Anda di halaman 1dari 11

Punksi vesika urinaria

SRY WAHYUNI
Vesika Urinaria
 Ureter adalah bagian dari sistem urinaria yang
berbentuk menyerupai saluran pipa atau tabung. Ureter
berfungsi untuk mengalirkan urine dari masing-masing
ginjal untuk ditampung di kandung kemih
 VESIKA URINARIA. Vesica urinaria (VU) atau
Kandung kemih merupakan kantong
musculomembranosa yang berfungsi untuk
menampung air kemih (urin). Vesica urinaria ketika
tidak sedang terisi oleh urin (kosong) memiliki bagian :
Fundus vesicae : sisi berbentuk segitiga dan
menghadap ke caudodorsal, berhadapan dengan
rectum.4
Apa Itu Vesika Urinaria ?

 Vesika Urinaria Atau Kandung kemih adalah


salah satu organ dalam sistem kemih
manusia yang mengumpulkan sementara
urin sebelum dilepaskan melalui proses urin
kecil.
Fungsi Dari Vesika Urinaria

1. Fungsi utama kandung kemih adalah untuk


menyimpan urin sebelum dilepaskan saat buang
air kecil.
2. Biasanya, kandung kemih hanya menampung
sekitar 500 ml urin, tetapi kapasitas maksimum
yang dapat disimpannya jauh lebih besar.
3. Memberi tubuh sinyal ketika urin yang
dikumpulkan cukup untuk dikeluarkan.
4. Bantu kencing dengan membandingkan otot
detrusor.
Struktur Vesika Urinaria
 Bagian utama dari kandung kemih adalah otot
detrusor, yang terdiri dari otot spiral,
longitudinal dan melingkar. Jika Anda ingin
buang air kecil, otot ini berkontraksi dengan
mengirimkan sinyal parasimpatis. Lapisan
kandung kemih dari luar ke dalam adalah
lapisan seroa (peritoneum parietal), lapisan
subkutan (fascia endopelvina), lapisan otot
(detrussor d.), Lapisan subkutan dan lapisan
mukosa.
Struktur Serta Bagian Dari Vesika
Urinaria
Prosedur

 Tujuan :
 Memberikan larutan kedalam kandung kemih
 Membersihkan atau memasukan obat
kedalam kandung kemih
 Kebijakan :
 Dilakukan pada pasien yang mengalami
gangguan pada saluran kandung kemih
 Prosedur : Persiapan Alat
1. Kapas alcohol
2. Larutan dan alat irigasi
3. Cek list balance cairan
 Prosedur Tindakan
1. Tentukan apakah irigasi akan diberikan
terus-menerus atau sekali-kali.
2. Observasi tindakan pencegahan umum
3. Jelaskan prosedur pada klien
4. Sediakan seperangkat alat irigasi steril
pertahankan teknik steril setiap melakukan
5. Bersihkan tempat masuk atau keluar
konektornya dengan kapas alkohol
6. Masukan larutan irigasi pada setiap
pemeberian
7. Monitor dan pertahankan kecepatan aliran
yang benar,ini penting
8.Catat jumlah cairan yang
digunakan,karakteristik cairan,jumlah keluarnya
dan respon pasien setiap kali melakukan
 SEKIAN

 DAN

 TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai