KULIAH AGRIBISNIS
MARIA ULFAH, S.Si, M.Pd
Proyek (KelayakanUsaha)
merupakan aktivitas yang menggunakan sumber daya untuk
memperoleh manfaat pada waktu atau periode y.a.d.
(Gittinger)
. Rangkaian Aktivitas
. Penggunaan Sumber daya
. Mendapatkan Benefit
. Dalam Periode Waktu Tertentu
Siklus Usaha
Gagasan
(Idea)
Penilaian
(Appraisal)
Identifikasi (Identification)
MANFAAT
Pengusaha
Penyandang Dana
Masyarakat dan Pemerintah
JENIS PROYEK
dilihat dari
Wujudnya (Fisik dan Non Fisik)
Pelaksananya (Pemerintah / Individu)
Tujuan (Orientasi Sosial / Ekonomi)
Skala/Ukuran (Skala Besar / Kecil)
ASPEK ASPEK DALAM KELAYAKAN USAHA
ASPEK YURIDIS
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN (KOMERSIAL)
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS
ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL BUDAYA
• Geografis • Wilayah
• Ukuran kota
• Demografis • Iklim
• Topografis
• Psikografis • dll
• Perilaku
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
• Geografis
• Demografis
• Gaya hidup
• Psikografis
• Kepribadian
• Perilaku
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
• Geografis
• Status pemakai
• Demografis • Tingkat pemakaian
• Status kesetiaan
• Psikografis • Tahap kesiapan
pembeli
• Perilaku • Sikap terhadap produk
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Keterangan: 9 Manajemen
beri tanda : 10 Teknologi
+ (lebih baik) 11 Kekuatan keuangan
= (sama dgn) 12 Sumber material
- (lebih 13 Distribusi
buruk)
14 Kemampuan promosi
Dibandingkan
15 Jaminan produk
dgn perusahaan
anda. 16 Pendekatan penjualan
17 Trend pertumbuhan
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
New Product
(produk baru)
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
“the important thing is not the sophisticated gun, but the man
who pulls the trigger”
ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS
Lingkungan Hidup
Intangible
Benefit Kerawanan
Ketahanan Nasional
Biaya Investasi
Seluruh biaya yang dikeluarkan dari mulai proyek
tersebut dilaksanakan sampai proyek tersebut
mulai berjalan (beroperasi)
Biaya Operasional
Seluruh biaya yang dikeluarkan selama
proses produksi berlangsung, artinya secara
rutin biaya ini dikeluarkan
Biaya lain yang perlu diperhatikan :
Sunk Cost
Bunga Modal
Depresiasi
Contingencies
ANALISIS DALAM KELAYAKAN USAHA
Suatu penyesuaian yang dibuat oleh para analis karena harga pasar
dianggap tidak mencerminkan biaya sosial yang sesungguhnya, karena
adanya beberapa intervensi pemerintah (subsidi, pajak, proteksi) dalam
mekanisme terbentuknya pasar.
Merupakan Opportunity Cost, misalnya harga ekspor dan impor.
Nilai produksi yang dikorbankan oleh tenaga kerja karena bekerja pada
proyek tsb.
Oppotunity Cost dari upah tenaga kerja yang berlaku
1
( F / P) n
F P (1 i ) n
Compounding for 1 per annum
Mencari nilai yang akan datang (F = Future) jika telah diketahui sejumlah
uang tertentu yang akan dipinjamkan atau ditanamkan pada setiap akir
tahun selama umur proyek dan juga diketahui besarnya bunga (i) dan
lamanya periode investasi (n)
(1 i ) 1 n
FA
i
Sinking Fund
Mencari nilai A (Annuity) jika telah diketahui nilai yang akan datang (F =
Future), tingkat bunga (i) dan lamanya periode investasi (n).
Sinking Fund juga untuk mencari jumlah uang yang harus ditanam pada
setiap akhir tahun dengan memperhatikan tingkat bunga, agar investasi
yang ditanamkan berjumlah F pada waktu yang akan datang
i
AF
(1 i ) 1
n
Discounting
i
(P / F ) n
1
PF
(1 i ) n
Present Worth / Value of an Annuity
Mencari nilai saat ini (P = Present) jika telah diketahui sejumlah uang
tertentu yang akan dipinjamkan atau ditanamkan pada setiap akir tahun
selama umur proyek (A) dan juga diketahui besarnya bunga (i) dan lamanya
periode investasi (n)
(1 i ) 1 n
PA
i (1 i ) n
Capital Recovery
i
( A / P) n
i (1 i ) n
AP
(1 i ) 1
n
Annuity Due
Annutiy yang dibayarkan setelah periode pertama.
P A A( P / A)in
1
P A A
(1 i ) n
Kriteria Investasi
Jika manfaat dinilai sekarang lebih besar daripada biaya dinilai sekarang,
berarti proyek atau gagasan usaha tersebut layak atau menguntungkan.
Dengan perkataan lain, apabila NPV > 0 berarti proyek / gagasan usaha
tersebut menguntungkan atau layak untuk diusahakan. Adapun cara
perhitungan NPV tersebut adalah sebagai berikut :
Net Present Value (NPV)
Bt Ct
t n
NPV
t 0 (1 i )
t
( B Ct )( DF )
t n t n
( NetBenefitPositif )( DF )
NetB / C t NetB / C
t 0 (Ct Bt )( DF ) t 0 ( NetBenefitNegatif )( DF )
()
NPV
NetB / C
NPV ( )
Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)
Gross B/C merupakan perbandingan antara Present Value Benefit
dengan Present Value Cost. Apabila Gross B/C > 1, proyek layak untuk
dilaksanakan. Sebaliknya Gross B/C < 1, proyek tidak layak untuk
dilaksanakan
t t
Bt
t 0 (1 i )
t B ( DF )
t
GrossB / C t GrossB / C t 0
t
Ct
t 0 (1 i )
t C ( DF )
t 0
t
PV ( B)
GrossB / C t 0
t
PV (C )
t 0
Internal Rate of Return (IRR)
Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan
dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur
kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya
IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol.
Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan discount factor
(DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR
adalah sebagai berikut
1. Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.
2. Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 0
3. Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV
4. Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan NPV =
0 maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan
memperoleh NPV = 0
5. Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya
sampai memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )
Internal Rate of Return (IRR)
6. Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus
membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di
mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
7. Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi
NPV ( )
IRR I1 () ()
( I 2 I1 )
NPV NPV
Keterangan :
i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV positif.
i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV negatif
Biaya
Tahun Benefit
Investasi Operasional
1 1.500 5.000 400
2 1.500 2.000 400
3 1.500 400
4 2.500 500
5 2.500 500
6 2.500 500
7 3.000 700
8 3.000 700
9 3.000 700
Dari Cashflow tersebut di atas, hitunglah NPV, Net B/C pada tingkat bunga 12
% serta IRR dan Profitability Ratio-nya ! Apa kesimpulan dari perhitungan
tersebut !