Aerobik
OROFARING :
STREPTOCOCCUS VIRIDANS
Biakan yang ditumbuhkan dari orofaring juga akan
memperlihatkan adanya :
Branchamella catarrhalis,
spesies Haemophilus
pneumonia)
Streptokokus alfa dan nonhemolitik
MULUT:
STREPTOCOCCUS SANGUIS
STREPTOCOCCUS MUTANS
Bakteri lain:
Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus aureus
Peptostreptokokus
Lactobacillus
Haemophilus influenzae
Candida albicans
Treponema denticole
FLORA NORMAL SALURAN CERNA
Saat lahir, kondisi usus steril namun organism akan
segera masuk bersamaan dengan makanan yang dimakan
oleh bayi.
Saat menyusui, usus akan mengandung flora seperti
Strptocokokki asam laktat dan lactobacilli dalam jumlah
besar. Organisme aerob dan anaerob, gram positif, non
motil ini menghasilkan asam dari karbohidrat dan tahan
pada pH 5,0.
Pada orang dewasa, esophagus terdiri atas mikroorganisme yang
masuk bersama dengan saliva dan makanan. pH asam lambung
yang di hasilkan akan melindungi terhadap infeksi bakteri
pathogen usus seperti cholera. Pada duodenum terdapat 105 –
108 bakteri/gram. Pada usus halus bagian atas, lactobacillus dan
enterococcus mendominasi dan pada usus halus bagian bawah
yang mendominasi adalah flora tinja. Pada kolon sigmoid dan dan
rectum, terdapat sekitar 1011bakteri/gram isi kolon.
CONTOH
Enterobacteriaceae kecuali salmonella, shigella,
yersinia, vibrio, dan spesies campylobacter.
Streptokokus alfa-hemolitik dan non hemolitik
Difteroid
Staphylococcus aureus dlm jmlh kecil
Ragi dlm jmlh kecil
Anaerob dlm jmlh bnyk
Bakteri usus penting dalam sintesis vit K,
konversi pigmen empedu, dan asam empedu,
absorpsi nutrien dan pemecahan produk, serta
antagonis terhadap patogen mikroba.
Flora usus menghasilkan amonia dan pemecahan
lain yg diabsorpsi dan dapat berperan pada
terjadinya koma hipatikum.
FLORA ANAEROB KOLON
B fragilis
Klostridia
Peptostreptokokus
Berperan dalam pembentukan abses yg berasal
dari perforasi usus