Anda di halaman 1dari 34

Intra Cranial

Haemorrhage
Dibuat oleh : Esteven Tanu Gunawan / 406191034

Pebimbing : dr. Sony Wijaya, Sp.B


Anatomi
3
Want big impact?
Use big image.

4
Want big impact?
Use big image.

5
Definisi & Etiologi
Definisi
Perdarahan intrakranial
adalah perdarahan yang
terjadi di dalam kranium,
dapat berada di daerah
epidural, subdural,
subaraknoid, atau
serebral.

7
Etiologi

Perdarahan
Intrakranial

Traumatik Non-traumatik

8
Mekanisme
Tekanan Intrakranial
> Normal +10mmHg
> >20mmHg = abnormal
> >40 mmHg = mengancam nyawa
> Hukum Monro-Kellie
> Volume total intrakranial harus tetap
karena kranium bersifat kaku dan tidak
dapat membesar

10
Want big impact?
Use big image.

11
Want big impact?
Use big image.

12
CPP = MAP – ICP
N = 60-80mmHg

MAP = SBP+2DBP / 3
N = 70-100mmHg

MAP 50-150mmHg ->


autoregulasi

13
Mekanisme cedera kepala
Akselerasi
Deselerasi
> Trauma akibat benda yang
> Trauma akibat kepala
bergerak menghantam
menghantam benda yang
kepala
diam
Coup-Counter coup
> Trauma akibat benda bergerak dan disertai trauma
otak pada sisi yang berlawanan dari arah datangnya

14
Tanda & Gejala
Gejala Pasien sadar Gejala Pasien tidak sadar
> Ansietas > Dilatasi pupil unilateral +
> Mual & muntah hemiparese kontralateral ->
> Sakit kepala herniasi unkal (EDH, SDH, ICH)
> Delirium > Postur abnormal -> Deserebrasi
&/ dekortikasi
> Defisit neurologis
> Hipertensi & bradikardi
> Anak -> Penonjolan
fontanel > Respirasi abnormal

15
Pemeriksaan
Neurologis
16
Ellenbogen RG, Abdulrauf SI, Sekhar LN. Principles of Neurological Surgery 3rd ed. Philadelphia. Elsevier. 2012
17
Ellenbogen RG, Abdulrauf SI, Sekhar LN. Principles of Neurological Surgery 3rd ed. Philadelphia. Elsevier. 2012

18
Ellenbogen RG, Abdulrauf SI, Sekhar LN. Principles of Neurological Surgery 3rd ed. Philadelphia. Elsevier. 2012

19
Agarwal N, Neurosurgery Fundamentals. Thieme. 2018.
20
Klasifikasi Cedera Kepala
Ringan Sedang Berat
> GCS 13-15 > GCS 9-12 > GCS 3-8
> Tidak ada > Kehilangan > Kehilangan
kehilangan kesadaran kesadaran >6jam
kesadaran >10menit > Ada contusio
> Tidak ada fraktur, > Dapat mengalami cerebri / laserasi /
contusio / fraktur, hematom / edema
hematom disorientasi serebral
> Tidak ada defisit ringan > Defisit neurologis
neurologi > Ada defisit nyata
neurologis ringan

21
Pemeriksaan
Penunjang
22
Klasifikasi

23
24
Pemeriksaan
Penunjang
> CT-scan
> Lab darah
> Rontgen Kepala
> Cervical X-Ray
> MRI

25
Tatalaksana

26
Manajemen
> Mempertahankan CPP pada angka normal
> Mencegah cedera sekunder pada otak
> Manajemen Medis awal :
> Head up 15-30o
> Airway -> cegah hiperkarbia dan hipoksia
> Cegah hipotensi -> MAP 90-100mmHg
> Manitol 0,25-1g/kgBB
> Pentobarbital 2-2,5mg/kgBB/jam
27
28
EDH
> Kegawatdaruratan -> perlu segera dilakukan
pembedahan 1-2 jam setelah didiagnosis
> Pembedahan Craniotomy dan evakuasi
hematoma
> Intervensi pembedahan direkomendasikan
pada :
> EDH akut
> Hematoma dengan volume >30ml berapapun GCS
> GCS <9 dengan abnormalitas pupil
29
EDH
> Manajemen non-operatif dapat diberikan pada
pasien EDH akut dengan gejala ringan dan
memenuhi kriteria berikut :
> Volume EDH <30ml
> Diameter perdarahan <15mm
> Midline shift <5mm
> GCS >8 dan pada PF tidak ada gangguan neurologis
fokal
> Observasi dengan pemeriksaan neurologis
berulang dan imaging ulang diperlukan
30
SDH
> SDH kecil dengan gejala ringan -> observasi,
ulang imaging kepala
> SDH berat memerlukan pembedahan untuk
menurunkan ICP (Burr hole treohination,
craniotomy, cranioectomy)
> SDH berat juga memerlukan ventilator untuk
bernapas dan life support lainnya

31
ICH
> Monitor dan suportif
> Pembedahan -> jarang
> Jangan berikan antikoagulan (e.g. heparin &
warfarin), trombolitik, dan antiplatelet karena
dapat memperburuk perdarahan
> Berikan antikonvulsan pada pasien yang
disertai kejang

32
Thanks!
Any questions?

33

Anda mungkin juga menyukai