Status Generalisata :
Tampak sakit sedang
TD : 144/90 mmHg N : 70 x/i
RR : 20 x/i T : 36,7 ℃
SpO2: 97% VAS: 7
GCS: E4M5V6 (Compos Mentis)
BB: 60 Kg ; TB: 172 cm
Kepala
Bentuk : Normochepal
Leher : Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor
Hidung : Epistaksis (-), deviasi septum (-), rinore (-)
Mulut : Bibir kering (-), tampak pucat (-)
Telinga : Serumen minimal, nyeri tekan tragus (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks :
Jantung :
Inspeksi : IC tidak terlihat
Palpasi : IC teraba di ICS VI linea midclavicularis sinistra
Perkusi: Batas jantung melebar
Auskultasi : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, retraksi (-/-)
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil kanan sama dengan kiri
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikular (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), striae (-), bekas operasi (-)
Auskultasi : Bising usus (+)normal
Palpasi : Nyeri tekan (-) regio iliaca dextra et sinistra, defans muskular (-)
- Hepar : tidak teraba
- Lien : tidak teraba
- Ginjal : tidak teraba
Perkusi: timpani, nyeri ketuk CVA (+)
Ekstremitas :
Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Faal Ginjal :
Ur 48 (15-39)
Darah Rutin :
Kr 2,1 (0,9-1,3)
WBC 5,61 (4-10)
RBC 5,24 (3,35-5)
Kesan: Peningkatan Ur Kr
HGB 14,8 (11-15)
Pemeriksaan Elektrolit
HCT 47,2 (35-50)
PLT 243 (100-300)
Na 145,45 (135-148)
GDS 155 (<200)
K 3,94 (3,5-5,3)
Cl 104,93 (98-110)
Kesan: Dalam batas normal
Kesan: dalam batas normal
USG: Batu ureter sinistra+
Hidronefrosis sinistra gr III-IV
Pemeriksaan urin rutin
Persiapan anestesi
• Informed concent
• Monitor dan mesin anestesi
• Obat-obat anestesi
• Obat-obat emergency
Penilaian Prainduksi
• Mulai: 08.00 WIB
• GCS: E4M6V5
• Airway: tidak terintubasi
• TD: 144/90 mmHg
• N: 76x/i (reguler)
• EKG: sinur rythm rate 76
• Foto thorax: cardiomegali, pulmo: DBN
• Penyakit penyerta lain: (-)
• Alergi : tidak ada
Laporan Anestesi
• ASA : II Premedikasi
• Malampati :I • Inj ondansentrone 4 mg
• Penyulit : Tidak ada • Inj. Dexamethasone 10 mg
• Jenis anestesi : Anestesi regional dengan
teknik spinal anestesi
• Premedikasi : Obat:
• Mulai operasi : 08.00 WIB
Tindakan yg dilakukan
• Posisikan pasien suruh duduk tegak dan dingkluk
• Aseptik dan antiseptik
• Melakukan anestesi spinal di L3-L4
• Pastikan jarum masuk ditandai keluar LCS
• Lakukan test apakah obat sudah bekerja atau tidak dengan meminta pasien
mengangkat kaki setinggi-tingginya sampai tidak mampu
• Pantau TTV dan cek saturasi
• Obat-obatan
- Bupivikain
POST OP Komplikasi selama anestesi:
• Inj vicilin 3x1 Hipotensi (-)
• Inj. Ketorolac 3x1 Bradikardi (-)
• Inj. glutamin 2x1 Syok (-)
Hipotermi (-)
• Inj. Lansoprazol 1x1
• Po bicnat 3x1