Anda di halaman 1dari 26

AKUT

LIMFOBLASTIK
LEUKEMIA
Gita Septyana
Winda Mardatillah
DEFINISI

Leukemia limfoblastik akut adalah keganasan yang sering ditemukan pada masa anak-anak (25-
30% dari seluruh keganasan pada anak), anak laki lebih sering ditemukan dari pada anak
perempuan, dan terbanyak pada anak usia 3-4 tahun.
KLASIFIKASI
Leukimia Secara Umum

k i m ia A k u t i m ia K r on ik
L eu Leuk

LMA LMK
LLK
LLA Leukimia Mielositik
Leukimia Mielositik Akut Kronis
- Mengenai stem sel
Leukimia Limfositik - Produksi berlebihan sel
hematopoetik yang akan mieloid yang relatif matang
Leukimia Limfositik Akut berdiferensiasi ke semua Kronis
- Proliferasi dan akumulasi sel mieloid - Keganasan klonal limfosit
sel patologis dari sistem - Lebih sering ditemukan B
limfopoetik yang pada orang dewasa (85%) - Penyakit berjalan lambat
mengakibatkan - Limfosit kecil dan berumur
organomegali panjang
- Lebih sering ditemukan
pada anak-anak (82%)
- Insiden LLA akan
mencapai puncaknya pada
usia 3-7 tahun
ETIOLOGI

- Genetik
- Radiasi
- Obat-obatan
- Kelainan
Kromosom
PATOFISIOLOGI
SL
ID
E6

Th
eP
ow
er
of
Po
we
rP oin
t
SL
ID
E7

Th
eP
ow
er
of
Po
we
rP oin
t
MANIFESTASI KLINIS

ANEMIA

ANOREKSIA

I
NYERI SEND

DEMAM

F EKS I MUL UT
IN

OMEGALI
ORGAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hitung darah lengkap

Biopsi Sumsum Tulang

Kimia Darah
PENATALAKSANAAN

- Kemoterapi

- Radioterapi

- Transplantasi Sumsum Tulang

- Terapi Suportif
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

IDENTITAS KLIEN DAN KELUARGA


- Nama - Alamat
- Tanggal Lahir - Asuransi Kesehatan
- Usia
- Pendidikan

KELUHAN UTAMA
- Keluhan utama saat masuk rumah sakit
- Keluhan utama saat pengkajian

RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


PENGKAJIAN FISIK

KEPALA

DADA

ABDOMEN

EKSTREMITAS
ANTROMOMETRI

STATUS GIZI

KEBUTUHAN NUTRISI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kedidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
Nyeri Akut Berhubungan Dengan Infiltrasi
1 Berhubungan dengan penurunan suplai darah
ke perifer
4 Leukosit Jaringan Sistemik

Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari


Resiko Infeksi Berhubungan Dengan
2 Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan
Perubahan Proliperative Gastrointestinal
5 Menurunnya Sistem Pertahanan Tubuh

Resiko Perdarahan Berhubungan Dengan Intoleransi Aktifitas Berhubungan Dengan


3 Penurunan Jumlah Trombosit 6 Kelemahan Akibat Anemia
INTERVENSI KEPERAWATAN
KETIDAKEFEKTIFAN JARINGAN PERIFER

- Monitor tanda-tanda vital


- Tinggikan posisi kepala di tempat tidur sesuai toleransi
- Catat keluhan rasa dingin, pertahankan suhu lingkungan dan
tubuh hangat
- Kolaborasi transfusi
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG
DARI KEBUTUHAN TUBUH

- Kaji kebutuhan nutrisi pasien


- Berikan nutrisi sesuai kebutuhan pasien
- Anjurkan pasein mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
- Berikan substansi gula
RESIKO PERDARAHAN

Cegah perdarahan
Cegah ulserasi oral dan rectal
Menggunakan sikat gigi yang lunak dan lembut
Laporkan setiap tanda-tanda perdarahan
Hindari obat-obatan yang mengandung aspirin
Transfusi trombosit
NYERI AKUT

- Kaji nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,


frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi)
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Kontrol lingkungan yang bisa mempengaruhi nyeri seperti suhu,
pencahayaan dan kebisingan
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Tingkatkan istirahat
- Kolaborasi pemberian analgetik
RESIKO INFEKSI

- Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan


- Instruksikan kepada keluarga dan pengunjung untuk cuci tangan
sebelum dan setelah mengunjungi pasien
- Pertahankan teknik aseptik selama pemasangan alat
- Ganti letak IV perifer dan central sesuai petunjuk umum
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Monitor hitung leukosit
- Batasi pengunjung
- Dorong masukan nutrisi dan cairan
INTOLERANSI AKTIFITAS

- Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitasi medik dalam


merencanakan program terapi yang tepat
- Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang bisa dilakukan
- Bantu untuk memilih aktifitas konsisten yang sesuai kemampuan
- Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai
- Monitor respon fisik
- Dorong istirahat yang cukup
That’s all. Thank you! 
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer Suzanne C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Alih bahasa Agung Waluyo,
dkk. Editor Monica Ester, dkk. Ed. 8. Jakarta : EGC; 2001.2. Tucke
Carpenito, Lynda Juall. (2000.). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. (terjemahan). Penerbit buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Ribera JM, Oriol A. Acute lymphoblastic leukemia in adolescents and young adults. Hematol Oncol Clin North
Am. Oct 2009;23(5):1033-42.2.
Price, Sylvia Anderson. Pathophysiology : Clinical Concepts Of Disease Processes. Alih Bahasa Peter Anugrah.
Ed.Jakarta : EGC; 19945.
Reeves, Charlene J et al. Medical-Surgical Nursing. Alih Bahasa Joko Setyono. Ed. I. Jakarta : Salemba Medika;
2001.
Marjory Gordon, dkk, 2001, Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2001-2002,  NANDA
Huda, Amin. (2015).Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA.Yogyakarta:Mediaction.
    

Anda mungkin juga menyukai