Hydrocephalus

Winda Mardatillah
2201121705
M. Mulyadi Pranata
2201121705
Latifa Adlu
220112170526
hydrocephalus

Penumpukan cairan serebrospinal (CSS)

pada ventrikel otak dan menyebabkan
peningkatan volume
hydrocephalus
Klasifikasi

1. berdasarkan anatomi/ tempat obstruksi ccs

- Hidrosefalus tipe obstruksi / non komunikans
Terjadi bila CSS otak terganggu (gg di dalam ventrikel otak)  penyumbatan  kongenital

- Hidrosefalus tipe komunikans

Terjadi karena proses berlebihan atau gangguan penyerapan
- perdarahan akibat trauma
- Radang meningeal
- Kongenital
2. Berdasarkan Etiologinya

1. Tipe obstruksi
a. Kongenital
- Stenosis akuaduktus serebri
- Sindrom Dandy-Walker
- Malformasi Arnold-Chiari
- Aneurisma vena Galeni
- HidrancephalyHidrancephaly
2. Berdasarkan Etiologinya

1. Tipe obstruksi
b. Didapat (acquired)
- Stenosis akuaduktus serebri
- Herniasi tentorial akibat tumor supratentorial
- Hematoma intraventrikuler
- Tumor
- Abses/granuloma
- Kista arakhnoid
3. Berdasarkan Usia

1. Hidrosefalus tipe kongenital / infantil ( bayi )

2. Hidrosefalus tipe juvenile / adult ( anak-anak / dewasa )
Berdasarkan literature yang lain:

1. Congenital hydrocephalus
Terjadi pada saat kehamilan.
- Aqueduct stenosis –> terjadi krn infeksi/perdarahan sewaktu di janin
- Spina bifida  adanya lesi pada spinal cord/abnormalitas struktur pada bagian
otak pada saat berkembang
- Gen
- Infeksi pada saat melahirkan  terpapar bakteri B  meningitis neonatus dan
toxoplasma
Berdasarkan literature yang lain:

2. Acquired Hydrocephalus
Terjadi setelah melahirkan

Penyebab :
- Perdarahan otak
- Tumor
- Meningitis
- Lahir prematur
- Hidrocepalus tekanan normal  penonjolan fontanel, kepalabesar
Pemeriksaan diagnostik

1. X ray kepala
2. Transiluminasi : penyebaran cahaya diluar sumber sinar lebih dari batas,
frontal 2,5 cm, oksipital 1 cm
3. Pemeriksaan CSS
4. Ventrikulografi
5. CT scan kepala
6. USG
Komplikasi

1. Atrofi otak
2. Herniasi otak yang dapat berakibat kematian
Penatalaksanaan

1. Terapi medikamentosa
Ditujukan untuk membatasi evolusi hidrosefalus melalui upaya mengurangi sekresi
cairan
Obat : Asetasolamid , Furosemid

2. Lumbal pungsi berulang (serial lumbar puncture)

3. Terapi Operasi
4. Third ventriculostomy
Pathway
ASUHAN KEPERAWATAN