OLEH
ZASENDY REHENA
UKURAN TENGAH (MEAN, MEDIAN DAN MODUS)
Ukuran tengah merupakan cerminan dari hasil-hasil pengukuran. Berbagai
ukuran dikembangkan untuk mencerminkan ukuran tengah tersebut dan
yang paling sering dipakai adalah mean, median dan modus/mode.
MEAN
Mean adalah nilai Rata-rata yang didapatkan dari hasil penjumlahan seluruh nilai dari
masing-masing data, lalu dibagi dengan banyaknya data yang ada.
Secara sederhana perhitungan nilai mean dapat dapat dituliskan dengan rumus:
Contoh: ada 6 pasien diukur lama rawatnya : 1 hari, 3 hari, 4 hari, 5, hari, 2 hari. Maka
dapat dihitung nilai mean.
Mean = (1+3+4+5+2)/5 = 3
Dari perhitungan didapatkan nilai rata-rata lama hari rawat pasien adalah 3 hari.
Keuntungan nilai mean adalah mudah menghitungnya dan sudah melibatkan seluruh
data dalam perhitungannya. Namun kelemahan dari nilai mean adalah nilai mean sangat
dipengaruhi oleh nilai ekstrim, baik ekstrim tinggi maupun rendah.
MEDIAN
usia pasien yang dirawat adalah 20 thn, 26 thn, 24 thn, 30 thn, 40 thn dan
36 thn.
Data diurutkan: 20 24 26 30 36 40
posisi = (6+1)/2= 3,5
Mediannya adalah data yang urutannya ke 3,5 yaitu (26+30)/2= 28
jadi 50% pasien berumur dibawah 28 thn dan 50% pasien berumur diatas 28
thn
Modus
Modus yaitu data atau nilai yang sering muncul atau yang mempunyai
jumlah frekuensi paling banyak.
Contoh: data umur mahasiswa : 18 thn, 22 thn, 21 thn, 20 thn, 22thn
23 thn
Dari data tersebut maka modus adalah 22 tahun
Hubungan mean, median dan modus
Bila nilai mean, median dan modus sama, maka bentuk distribusi datanya
normal
Bila nilai mean > median > modus, maka bentuk distribusi datanya miring
kanan
Bila nilai mean < median< modus, maka bentuk distribusi datanya miring
kiri
20 kg, 35 kg, 50 kg, 45 kg, 30 kg,30 kg, 25 kg, 40 kg, 45 kg, 30 kg, dan 35 kg
Penyelesaian:
mengurutkan data tersebut di atas untuk mencari kuartil atas dan kuartil bawahnya,
yakni sebagai berikut.
Jadi, kuartil bawah (Q1) dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut yakni 30 dan 45, maka:
QR = Q3 – Q1
QR = 45 – 30
QR = 15
Sedangkan simpangan kuartilnya yakni:
Qd = ½QR
Qd = ½.15
Qd = 7,5
Jadi, jangkauan interkuartil dan simpangan kuartil dari data tersebut adalah 15 dan
7,5.
Varian dan standar deviasi
Varian dan standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran
keragaman (variasi) data statistik yang paling sering digunakan. Standar
deviasi (simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari varian.
Dasar penghitungan varian dan standar deviasi adalah untuk mengetahui
keragaman suatu kelompok data. Salah satu cara untuk mengetahui
keragaman dari suatu kelompok data adalah dengan mengurangi setiap nilai
data dengan rata-rata kelompok data tersebut, selanjutnya semua hasilnya
dijumlahkan.
Rumus Varian sebagai berikut:
Keterangan :
Q1 = kuartike ke-i
n = banyaknya data
Contoh
Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data berikut ini:
7,3,8,5,9,4,8,3,10,2,7,6,8,7,2,6,9,
Jawab :
Data terurut : 2,2,3,3,4,5,6,6,7,7,7,8,8,8,9,9,10
n = 17
2. Kuartil untuk data Bergolong (Berkelompok)
Menentukan letak kuartil untuk data berkelompok
Keterangan :
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Tentukanlah Qi dari data
pada tabel beikut ini Jawab:
Desil
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar.
Desil sering dilambangkan dengan D. jenis ada 6, yairu D1 , D2 , D3, ….,…,…,D9.
Di = desilk e-i
n = banyaknya data
Contoh
Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6,.
Jawab:
n = 16
data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.
Desil untuk data Bergolong ( berkelompok)
Menentukan letak desil untuk data berkelompok
Keterangan :
D1 = desil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Contoh Soal:
Tentukan nilai D6 dari tabel frekuensi distribusi di bawah ini!
Jawab:
Langkah pertama mencari letak D6 terlebih dahulu.
Keterangan:
Pi = Persentil ke-i = 1,2,3,…,99
n = Banyak data
Contoh soal:
Berikut adalah data jumlah anak.
6, 5, 8, 7, 9, 4, 5, 8, 4, 7, 8, 5, 8, 4, 5. Tentukan persentil ke-65!
Jawab:
Data harus diurutkan terlebih dahulu!
Data terurut: 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9
Keterangan:
Pi = Persentil ke-i = 1,2,3,…,99
n = Banyak data
Contoh
Tentukan P30 dari tabel frekuensi berdistribusi dibawah ini!
Jawab:
Langkah pertama yang dilakukan yaitu
mencari letak P30.
Setelah dicari, P30 terletak pada kelas ke-2 yang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.