Anda di halaman 1dari 8

ISU END OF LIFE DALAM

KEPERAWATAN KRITIS
KELOMPOK IV
DEFENISI
 End of life merupakan salah satu tindakan yang membantu
meningkatkan kenyamanan seseorang yang mendekati akhir
hidup (Ichikyo, 2016).

 End of life care adalah perawatan yang diberikan kepada


orang-orang yang berada di bulan atau tahun terakhir
kehidupan mereka (NHS Choice, 2015)

 Jadi dapat disimpulkan bahwa End of life care merupakan


salah satu tindakan keperawatanyang difokuskan pada orang
yang telah berada di akhir hidupnya, tindakan ini bertujuan
untuk membuat orang hidup dengan sebaik-baiknya selama
sisa hidupnya dan meninggal dengan bermartabat.
Prinsip-Prinsip EndOfLife
 Menghargai kehidupan dan perawatan dalam
kematian.
 Hak untuk mengetahui dan memilih.
 Menahan dan menghentikan pengobatan dalam
mempertahankan hidup.
 Sebuah pendekatan kolaboratif dalam perawatan
 Transparansi dan akuntabilitas
 Perawatan non diskriminatif.
 Hak dan kewajiban tenaga kesehatan.
 Perbaikan terus-menerus.
KRITERIA END OF LIFE
 Teori The Peaceful End of Life (EOL)
1. bebas nyeri,
2. merasa nyaman, 
3. merasa berwibawa dan dihormati,
4. damai,
5. kedekatan dengan anggota keluarga
dan pihak penting lainnya.
PERBANDINGAN MATI KLINIS DAN BIOLOGIS
Tanda:Kematian yang terjadi akibat degenerasi jaringan di otak dan organ lainnya
Tanda :Berhentinya detak jantung,


 Fungsi Organ: Beberapa organ akan mati (tidak dapat berfungsi kembali) setelah mati

denyut nadi dan pernafasan. biologis.


 Organ dalam tubuh: Organ dalam tubuh tidak dapat digunakan untuk transplantasi.
 Fungsi Organ: Beberapa organ seperti  Sifat : Ireversibel/ tidak dapat kembali
mata dan ginjal akan tetap hidup saat  Pemerikasaan: Pemeriksaan keadaan klinis dan Pemeriksaan Neurologis
Suhu Tubuh: Hipotermia (< 36 C) o

terjadi mati klinis.  Kriteria:Dilatasi bilateral dan fixaxi pupil, Berhentinya semua reflek, Berhentinya respirasi
tanpa bantuan, Berhentinya aktivitas cardiaovaskuler, Gambaran gelombang otak datar
 Organ dalam tubuh: Organ dalam tubuh
dapat digunakan sebagai transplantasi.
 Sifat : Reversibel / dapat kembali
 Pemerikasaan: Pemeriksaan keadaan
klinis
 Suhu Tubuh: Hipertermia (> 36oC) dan
terkadang ditemui Hipotermia
 Kriteria: Berhentinya detak jantung
 Berhentinya denyut nadi, Berhentinya
pernafasan spontan.

Mati Klinis (Clinical Death) Mati Biologis (Biological Death)


DO NOT RESUSCITATE
 Tindakan dimana dokter menginstruksikan untuk
tidak melakukan RJP
 berupa informed concent yang telah disetujui oleh
pasien ataupun keluarga pasien di dalam rekam
medis pasien
 Untuk mencegah tindakan yang tidak perlu dan
tidak diinginkan pada akhir kehidupan pasien
dikarenakan
PRINIP ETIK DNR
 Dalam pelaksanaan DNR masih terdapat
dilema, dalam keperawatan prinsip etik yang
digunakan dalan pelaksanan DNR yaitu:
1. Prinsip etik otonomi
2. Prinsip etik beneficence 
3. Prinsip etik nonmalefecience 
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai