BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA

OLEH:
DETEKSI DINI CA MAMMAE DAN CA CERVIX
APRIANA R. LABOK
2018-84-011

PEMBIMBING
dr.RITHA TAHITU,M.Kes

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura
Ambon
2020
EPIDEMIOLOGI KANKER PAYUDARA DAN KANKER
SERVIX DI DUNIA

Source: Globacan
World Health Organization
2
 CON’T

Source: Globacan
07/23/2020
World Health Organization
3
 CON’T

Source: Globacan
World Health Organization
07/23/2020 4
 CON’T

Source: Globacan
07/23/2020
World Health Organization
5
 CON’T

Source: Globacan
07/23/2020
World Health Organization
6
EPIDEMIOLOGI KANKER PAYUDARA DAN KANKER
SERVIX DI INDONESIA

7
EPIDEMIOLOGI KANKER PAYUDARA DAN KANKER
SERVIX DI MALUKU

07/23/2020 8
07/23/2020
FAKTA KANKER

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
 PROGRAM DETEKSI DINI OLEH PEMERINTAH
Source: Buletin Kanker Kementerian

SIKIB

Mengembangkan program
deteksi dini kanker mulut
rahim dan kanker payudara.
Kesehatan RI

Organisasi
FCP
profesi
Kemenkes Tahun 2007 dikembangkan
RI
pilot project deteksi kanker
mulut rahim dan kanker
payudara di 6 daerah.

LSM Pemda
 TUJUAN PENGENDALIAN KANKER DI INDONESIA
(YAYASAN KANKER INDONESIA)

Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional

Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan

Kesehatan
Kementerian Kesehatan
Kanker
Buletin Kanker

masalah kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat

Source: Buletin

Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker

RI
RI
Kementerian

dan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan

Source:

Merencanakan dan mengimplementasikan program kerja secara paripurna

dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitatif,
dan paliatif
Mendorong terbentuknya regulasi publik yang mendukung hidup sehat hindari
kanker
METODOLOGI DETEKSI DINI CA PAYUDARA DAN CA
SERVIX

Deteksi Pemeriksaan IVA (+) 

CA Servix IVA Krioterapi

Deteksi Menemukan
SADANIS, bejolan
CA SADARI sedini
payudara mungkin
Source: Buletin Kanker
Kementerian Kesehatan
RI 12
KANKER PAYUDARA

Kanker payudara adalah tumor

ganas yang menyerang jaringan
payudara.

Etiologi
TIDAK DIKETAHUI !!!
Source: Buletin Kanker
Kementerian Kesehatan
RI 13
 FAKTOR RESIKO
• Riwayat keluarga dan genetik (Pembawa mutasi gen BRCA1, BRCA2,
ATM atau TP53 (p53)
• Usia haid pertama di bawah 12 tahun
• Wanita tidak menikah
• Wanita menikah tidak mempunyai anak
• Melahirkan anak pertama pada usia di atas 30 tahun
• Tidak menyusui
• Menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau mendapat terapi hormonal
dalam waktu yang cukup lama
• Usia menopause lebih dari 55 tahun Source: Buletin
• Pernah operasi tumor jinak payudara Kanker Kementerian
Kesehatan RI &
• Wanita yang mengalami stres berat Panduan
• Konsumsi lemak berlebihan, konsumsi alkohol berlebihan penatalaksanaan
Kanker Payudara
• Perokok aktif & pasif Kemenkes RI
 TANDA & GEJALA

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI & Panduan
penatalaksanaan Kanker Payudara
Kemenkes RI
STASIUM KANKER PAYUDARA

Source: Panduan penatalaksanaan

Kanker Payudara Kemenkes RI16
 SURVIVAL RATE

II : III :
0: I:
5 years 5 years IV :
10 years 5 years
survival survival 5 years
survival survival
rate 60- rate 30- survival
rate 98% rate 85%
70% 50% rate 15%

Source: Buletin Kanker

Kementerian Kesehatan17 RI
 PENCEGAHAN

• Memberikan ASI
• Tidak mengkonsumsi alcohol dan rokok

Primer • Mengganti kontrasepsi oral dengan non

hormonal
• Atasi Obesitas

• SADARI (periksa Payudara Sendiri)

Sekunder
• Pemeriksaan Klinis Payudara (Clinical
Breast Examination/CBE)
• Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
• Pemeriksaan Mammografi
Source: Buletin Kanker
Kementerian Kesehatan
RI
07/23/2020
SADARI

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
 SADANIS

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
KANKER SERVIKS

Kesehatan RI & Penatalaksanaan Kanker

Source: Buletin Kanker Kementerian
Timbulnya sel-sel yang tidak normal pada
leher rahim.

Serviks Kemenkes RI
Etiologi : Virus HPV Sub tipe 16 dan
18

21
 FAKTOR RESIKO

Menikah atau memulai aktifitas seksual pada usia muda (kurang

dari 18 tahun)
Berganti-ganti pasangan seks

Merokok atau perokok pasif

Sering menderita infeksi di daerah kelamin

Wanita yang melahirkan banyak anak

Imunosupresi
Source: Buletin Kanker Kementerian
Kesehatan RI & Penatalaksanaan Kanker
Serviks Kemenkes RI
07/23/2020
Anemia
TANDA & GEJALA

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
07/23/2020
24

Source: Buletin Kanker Kementerian

STADIUM KANKER SERVIKS

Kesehatan RI & Penatalaksanaan Kanker

Serviks Kemenkes RI
 PENCEGAHAN

 Kondom
 IVA
 PAP Smear
IVA : Pemeriksaan dengan cara
mengoleskan secara langsung
asam asetat / cuka dapur encer
(konsentrasi 3-5%) pada leher
rahim, setelah ± 1 menit akan
terlihat bercak putih bila
terdapat perubahan sel
(dysplasia).

Source: Buletin Kanker Kementerian

25
Kesehatan RI
PERSENTASE PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER LEHER
RAHIM DAN PAYUDARA PADA PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
MENURUT PROVINSI S.D. TAHUN 2018

07/23/2020
HASIL PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
DAN KANKER PAYUDARA PADA PEREMPUAN USIA 30-50
TAHUN TAHUN 2018

07/23/2020
ESTIMASI JUMLAH KASUS, JUMLAH PROVIDER , JUMLAH TRAINER , DAN SKRINING
KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA BERDASARKAN PROVINSI, TAH UN 2013

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
07/23/2020 28
 CON’T

07/23/2020 29
 D E TE K SI D IN I K A N K ER R A H IM D EN G A N M E TO D E IVA D A N K A N K ER
PAYU D A R A D E N G A N PE M ER I K SA A N K LI N IS PAYU D A R A ( C B E) D I PR O VIN SI
M A L U K U TA H U N 20 1 8

JUMLAH PENDUDUK
Jumlah WUS (30 yang sdh
NO KABUPATEN/KOTA %

Source: Data Dinas kesehatan Prov.

L P TOTAL -50 thn) diperiksa 2018

1 Maluku Tenggara Barat 56,673 56,339 113,012 20,342 666 3.27

2 Maluku Tenggara 49,032 50,758 99,790 17,962 267 1.49
3 Maluku Tengah 188,477 184,901 373,378 67,208 722 1.07
4 Buru 73,598 70,090 143,688 25,864 0 -

Maluku
5 Kepulauan Aru 49,697 46,417 96,114 17,301 31 0.18
6 Seram Bagian Barat 87,382 84,204 171,586 30,885 10 0.03
7 Seram Bagian Timur 58,389 56,288 114,677 20,642 50 0.24
8 Maluku Barat Daya 36,915 36,188 73,103 13,159 0 -
9 Buru Selatan 32,525 30,803 63,328 11,399 0 -
10 Kota Ambon 238,668 239,948 478,616 86,151 1737 2.02
11 Kota Tual 37,380 38,198 75,578 13,604 129 0.95

MALUKU 908,736 894,134 1,802,870 324,517 3612 1.11

31

Source: Data Dinas kesehatan Prov.

Maluku
32

Source: Data Dinas kesehatan Prov.

Maluku
07/23/2020
33

Source: Data Dinas kesehatan Prov.

Maluku
KEUNTUNGAN PENGUNAAN METODE IVA & CBE

Program IVA dan CBE merupakan pemeriksaan yang sederhana, mudah, cepat, dan
hasil dapat diketahui langsung,

Tidak memerlukan sarana laboratorium dan hasilnya segera dapat langsung

didapatkan

Dapat dilaksanakan di Puskesmas bahkan mobil keliling, yang dilakukan oleh

dokter umum dan bidan,

Jika dilakukan dengan kunjungan tunggal (single visit approach), IVA dan krioterapi
akan meminimalisasi klien yang hilang (loss) sehingga menjadi lebih efektif,

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI 34
 CON’T

Cakupan deteksi dini dengan IVA minimal 80% selama lima tahun akan
menurunkan insidens kanker leher rahim secara signifikan (WHO, 2006),

Sensitifitas IVA sebesar 77% (range antara 56-94%) dan spesifisitas 86%
(antara 74-94%) (WHO, 2006),

Skrining kanker leher rahim dengan frekuensi 5 tahun sekali dapat

menurunkan kasus kanker leher rahim 83,6% (IARC, 1986), dan

Deteksi dini kanker payudara dengan CBE dapat menemukan stadium I dan II
(downstaging) sebesar 68% (Regional Workshop NCCP, India 2010 )

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI 35
 KOMPETENSI

 BIDAN : Sebagai Pelaksana Pemeriksaan IVA-SADANIS

 DOKTER UMUM : Sebagai Pelaksana Pemeriksaan IVA-SADANIS dan Tindak
Lanjut IVA Positif (KRIOTERAPI)

Source: Buletin Kanker Kementerian

Kesehatan RI
TARGET PROGRAM

• Target program adalah 50% perempuan berusia 30-50 tahun yang dicapai
pada tahun 2019.

• Kegiatan deteksi dini dilaksanakan di Puskesmas dengan rujukan ke rumah

sakit kabupaten/kota dan rumah sakit tingkat provinsi.

• Kegiatan pokoknya adalah advokasi dan sosialisasi, pelatihan pelatih

(training of trainers), pelatihan provider di kabupaten/kota, pelatihan kader
di Puskesmas, promosi, pelaksanaan skrining, pencatatan dan pelaporan
(surveilans), serta monitoring dan evaluasi.
• Pencatatan dan pelaporan data dilakukan dengan menggunakan formulir
baku sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 796 Tahun 2010 tentang
Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
Source: Buletin Kanker Kementerian
Kesehatan RI
TERIMA KASIH STAY HEALTHY !!!

38