PANDUAN PRAKTIK KLINIS

SMF UROLOGI
RSUD Dr. SOETOMO Surabaya
2017
STRIKTUR URETRA
ICD : N35.9
Striktur uretra adalah penyempitan lumen uretra yang terjadi akibat adanya jaringan parut
Pengertian
(fibrotik)
Pasien dengan striktur uretra biasanya datang dengan gejala berkurangnya ukuran dan
pancaran urin, buang air kecil bercabang hingga dapat terjadi retensi urin.
Anamnesis Adanya riwayat trauma, instrumentasi Uretra atau operasi pada saluran kemih bagian bawah
dapat menunjang kecurigaan adanya striktur Uretra.
Infeksi pada Uretra dapat meningkatkan kecurigaan terjadinya striktur uretra.
Pemeriksaan Fisik Dapat teraba indurasi jaringan parut pada striktur uretra anterior

Kriteria Diagnosis

Striktur Urethra
Diagnosis
 Disfungsi leher Buli
 Obstruksi prostat
Diagnosis Banding  Sfingter uretra disinergia
 Batu urethra
No Pemeriksaan Rekomendasi GR Ref
1. Laboratorium Darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati, urin A EAU
lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman 2017
terhadap antibiotika
2. Radiologi Rontgen thorax, urethrogram retrograde atau A EAU
Pemeriksaan Penunjang uretrosistografi bipolar, Ultrasonografi Uretra 2017
3 Penunjang lainya Uroflowmetri A EAU
2017
4 Persiapan gula darah, sistem pembekuan darah, A EAU
Operasi elektrokardiografi (EKG), foto thorax jika 2017
diperlukan.
No Terapi Prosedur (ICD-9-CM) GR Ref
Terapi
1. Non operatif Dilatasi periodik Uretra. A EAU
PANDUAN PRAKTIK KLINIK SMF UROLOGI RS DR SOETOMO Page 1
 2017
Stent Uretra A EAU
2017

2. Operatif Urethrotomi internal A EAU

2017
Operasi rekonstruksi terbuka A EAU
2017

1. Penjelasan Sebelum MRS (rencana rawat, biaya, prosedur, masa dan tindakan pemulihan
dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi)
Edukasi 2. Penjelasan program rehabilitasi medic Pre-Post Op
3. Penjelasan program pemulangan pasien (Discharge Planning)
Ad vitam : dubia adbonam
Prognosis Ad Sanationam : dubia adbonam
Ad Fungsionam : dubia adbonam
Tingkat evidence I

Tingkat rekomendasi A
1. Prof. Dr. Sunaryo H., dr., SpB, SpU-K
2. Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr., SpB, SpU-K
3. Prof. Dr. Soetojo, dr., SpB, SpU-K
4. Dr. Tarmono, dr., SpU-K
5. Dr. Wahjoe D., dr., SpU-K
Penelaah Kritis 6. Lukman Hakim, dr., SpU-K, MARS, Ph.D
7. M. Ayodhia Soebadi, dr., SpU
8. Johan Renaldo, dr., SpU
9. Fikri Rizaldi, dr., SpU
10. Anugrah Dian F., dr., SpU
11. Prasastha Dedika U., dr., SpU
Fungsi miksi baik, uroflometri dan uretrografi pasca operasi’
Indikator Medis
1. Song L, Xie M, Zhang Y, Xu Y. Imaging techniques for the diagnosis of male
traumatic Uretral strictures. J Xray Sci Technol. 2013;21(1):111-23.
2. Ouattara DN, N'zi KP, Diabaté AS, Coulibaly N, Dédé NS, Yapo P, et al. Value of
perineal ultrasonography for diagnosing anterior Uretral strictures. J Rad. May
2004;85:639-42.
3. Zhang XM, Hu WL, He HX, et al. Diagnosis of male posterior Uretral stricture:
comparison of 64-MDCT urethrography vs. standard urethrography. Abdom
Kepustakaan
Imaging. Dec 2011;36(6):771-5.
4. Steenkamp JW, Heyns CF, de Kock ML. Internal urethrotomy versus dilation as
treatment for male Uretral strictures: a prospective, randomized comparison. J
Urol. Jan 1997;157(1):98-101.
5. Milroy E, Allen A. Long-term results of urolume Uretral stent for recurrent Uretral
strictures. J Urol. Mar 1996;155(3):904-8.

PANDUAN PRAKTIK KLINIK SMF UROLOGI RS DR SOETOMO Page 2

 Surabaya, 07 Agustus 2017
Ketua Komite Medik Ketua SMF Urologi

Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr.SpB, SpU(K) Dr. Wahjoe Djatisoesanto, dr., SpU(K)
NIP. 19490906 197703 1 001 NIP. 19611031 198812 1 002

Direktur
RSUD Dr Soetomo Surabaya

dr. Harsono
Keterangan :
GR : Grade of Recommendation

PANDUAN PRAKTIK KLINIK SMF UROLOGI RS DR SOETOMO Page 3