TATALAKSANA Leonaldo Lukito Nagaria

NPM 1606889181
HIPOSPADIA Modul Bedah & ATS
INISIASI TARGET
OPERASI OPERASI
Paling optimal di usia 3-15 bulan
- Pertimbangan ukuran penis Perbaikan chordee & kurvatura penis
- Faktor emosional
- Penyembuhan lebih cepat
Identifikasi meatus

Operasi pasca pubertas  risiko

Modifikasi bentuk glans
komplikasi yang lebih besar
Rekonstruksi saluran urethra

Menyempurnakan tampilan kulit

penis

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6 th ed. New York: Elsevier; 2014. p798.
PERSIAPAN PRA-OPERASI
Assesment pra operasi Instrumen pra operasi
 Kelainan penyerta  UDT, hernia inguinal  Optic magnification : 2,5x-4,5x
 Variasi anatomis  Sutura 6/0 atau 7/0 Vicryl
 Catheter 10Fr (untuk urethroplasty)

Proses hemostasis
 Torniquet (lepas setiap 30-45menit), atau
 Epinefrin (1:100.000) dalam lidocaine 1%

Keays MA, Dave S. Current hypospadias management: Diagnosis, surgical management, and long-term patient-centred outcomes. Can Urol Assoc
J. 2017 Jan-Feb; 11(1-2Suppl1): S48–S53.
 PERIOPERATIVE ANDROGEN
THERAPHY
Pemberian testosterone sistemik/topical untuk :
 Stimulasi ukuran glans penis  mempermudah tubularisasi
 Meningkatkan blood supply penis  mempercepat penyembuhan
Hasil review sistematik  Outcome beragam
 Tantawi (2018) : durasi operasi lebih singkat dan risiko komplikasi lebih kecil

Keays MA, Dave S. Current hypospadias management: Diagnosis, surgical management, and long-term patient-
centred outcomes. Can Urol Assoc J. 2017 Jan-Feb; 11(1-2Suppl1): S48–S53.

Tantawi I, Alekrashy M, Kassem H. Effect of preoperative hormonal therapy on hypospadias repair. JSM
Pediatr Surg. 2018; 2(2): 1013
 PRINSIP PEMBEDAHAN
“Perlu dipisah antara prosedur urehroplasti dan juga perbaikan chordee” 
adanya prinsip two-stage repair

2 stage repair (Contoh : metode bracka)

 Fase 1 : memperbaiki ventral curvature (insisi fibrous tissue yang membuat chordee)
 Fase 2 : membuat saluran urethra yang benar (Urethroplasty)
Dikenal pula one-stage repair  contoh : TIP, onlay flap

Horton CE, Devine CJJ. Hypospadias. In: Converse JM. Reconstructive plastic surgery. 2nd ed. Philadelphia: Saunders Company; 1977. p. 3845 – 61.
Keays MA, Dave S. Current hypospadias management: Diagnosis, surgical management, and long-term patient-centred outcomes. Can Urol Assoc J. 2017; 11(1-2Suppl1): S48–S53.
Manzoni G, Bracka A, PalminteriE, Marrocco G. Hypospadias surgery: when, what and by whom?. Bju International. 2004; 94: 1188-95.
 ONLAY FLAP REPAIR

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6 th ed. New York: Elsevier; 2014. p798-806
 TUBULAR-INCISED
URETHRAL PLATE

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6th ed. New York: Elsevier; 2014. p798.-806
 DURHAM SMITH
(2-STAGE REPAIR)

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6th ed. New York: Elsevier; 2014. p798-806
ALGORITMA

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6 th ed. New York: Elsevier; 2014. p800-7
 PASCA OPERASI
 Pemasangan pressure bandage  kontrol edema, mencegah perdarahan
 Pemasangan kateter  mencegah spasme buli
 Pemberian analgetik  bisa oral atau nerve bllock (bupivakain)
 Penggunaan dressing  efek hemostasis hingga 24 jam posca operasi
 Edukasi
 Hindari stimulasi seksual yang disengaja  preservasi jahitan operasi
 Komplikasi yang bisa muncul : fistula, diverticulum, striktur urethra, meatal stenosis

Woodhouse CRJ. Hypospadias surgery: an Illustrated guide. International workshop on Hypospadias SurgeryIn European Journal of Plastic Surgery: 2004.DOI:10.1007/s00238-004-0627-9

Murphy JP. Hypospadias, In : Aschraft’s Pediatric Surgery. 6th ed. New York: Elsevier; 2014. p800-7
PENANGANAN HIPOSPADIA
OLEH DOKTER UMUM
 Menurut SKDI 21, hypospadias merupakan kompetensi 2  rujuk setelah
berhasil mendiagnosa pasien dengan hipospadia

Sukarya WS. Standar kompetensi dokter Indonesia. Konsil Kedokteran Indonesia. Jakarta: 2012.