Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

No. Dok : Tgl Terbit : No. Revisi: Halaman :

Ditetapkan oleh
Ka. SMF Bedah Direktur
UPTD RSUD Embung Fatimah UPTD RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Kota Batam
UPTD RSUD
Embung Fatimah
Kota Batam

dr. Asmoji, Sp.B drg. R.R. Sri Widjayanti S.


NIP. 19601103 198903 1 013 NIP. 19680104 199311 2 001

TRAUMA URETHRA

1. Pengertian Trauma urethra adalah hilangnya kontinuitas dari urethra disebabkan oleh
(Definisi) trauma tajam, trauma tumpul maupun iatrogenik.

2. Anamnesis Penderita dengan riwayat trauma yang disertai dengan:


- Ketidakmampuan untuk BAK spontan
- Meatal bleeding
- Nyeri didaerah supra symphysis/perut bagian bawah
- Nyeri tekan didaerah abdomen dan tegang (peritonismus)
- Riwayat trauma pelvis meliputi fraktur atau diastasis tulang pelvis.
- Intra operatif terdiagnosis dengan sulit pasang kateter

3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik umum: 


 Pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah, denyut nadi, laju
pernapasan, suhu.
 Primary survey dan secondary survey

Pada pemeriksaan fisik khusus urologi:


 Flank: evaluasi bulging, laserasi, jejas, nyeri tekan, nyeri ketok CVA
 Supra simfisis: evaluasi massa, jejas, hematom, nyeri tekan, evaluasi buli
tanda retensi urin
 Genitalia eksterna: evaluasi jejas, laserasi, meatal bleeding

4. Kriteria Diagnosis Anamnesis


Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

5. Diagnosa Kerja Ruptur urethra

6. Diagnosa Banding Ruptur buli

7. Pemeriksaan Laboratorium :
Penunjang  Urinalisis rutin
 Laboratorium darah : DPL serial, Kimia darah (Ureum, Creatinin, Asam
Urat), GDS, faktor pembekuan
Radiologi :
 USG Abdomen/VAST
 Contrast / Non Contrast abdomen/CT-Urography
 Foto polos Abdomen (Optional)

8. Terapi Medikamentosa
Anti nyeri
- NSAID merupakan pilihan analgesic pertama karena terbukti lebih
superior dari opioid
- Paracetamol 3 x 500 - 1000 mg PO
- Ketorolac 3 x 30 mg IV / Diklofenak 25-75 mg IM (dikontraindikasikan
bagi pasien yang memiliki gagal jantung kronik dengan New York Heart
Association class II-IV)/ Ibuprofen 3 x 400-800 mg PO
- Pemberian opioid IV merupakan pilihan kedua: Tramadol 1 x 100 mg IV

Antibiotik
- Ceftriaxon 2x1 gr IV
- Cefoperazon sulbactam 2 x 1-2 g IV
- Cefoperazon 2 x 1-2 g IV

Anti emetik, transfusi PRC bila diperlukan

Bila ditemukan meatal bleeding, retensi urin pilihan terapi dlakukan sistotomi
(ICD9 CM 57.18) atau uretrosistoskopi sachse (ICD9 CM 58.5)

9. Lama Perawatan 2 – 5 Hari

10. Kriteria  Keadaan umum dan tanda vital baik


Pemulangan Pasien  Tidak ada tanda perdarahan aktif
 Pulang dengan kateter terpasang

11. Edukasi Pertahankan kateter 1 bulan, diganti sekali 2 minggu


3-6 bulan lagi dilakukan terapi definitive (repair urethra)

12. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam

13. Kepustakaan Kitrey ND, et al; EAU Guidelines on Urological Trauma 2021.17-21.

Anda mungkin juga menyukai