Ditetapkan oleh
Ka. SMF Bedah Direktur
UPTD RSUD Embung Fatimah UPTD RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Kota Batam
UPTD RSUD
Embung Fatimah
Kota Batam
TRAUMA URETHRA
1. Pengertian Trauma urethra adalah hilangnya kontinuitas dari urethra disebabkan oleh
(Definisi) trauma tajam, trauma tumpul maupun iatrogenik.
7. Pemeriksaan Laboratorium :
Penunjang Urinalisis rutin
Laboratorium darah : DPL serial, Kimia darah (Ureum, Creatinin, Asam
Urat), GDS, faktor pembekuan
Radiologi :
USG Abdomen/VAST
Contrast / Non Contrast abdomen/CT-Urography
Foto polos Abdomen (Optional)
8. Terapi Medikamentosa
Anti nyeri
- NSAID merupakan pilihan analgesic pertama karena terbukti lebih
superior dari opioid
- Paracetamol 3 x 500 - 1000 mg PO
- Ketorolac 3 x 30 mg IV / Diklofenak 25-75 mg IM (dikontraindikasikan
bagi pasien yang memiliki gagal jantung kronik dengan New York Heart
Association class II-IV)/ Ibuprofen 3 x 400-800 mg PO
- Pemberian opioid IV merupakan pilihan kedua: Tramadol 1 x 100 mg IV
Antibiotik
- Ceftriaxon 2x1 gr IV
- Cefoperazon sulbactam 2 x 1-2 g IV
- Cefoperazon 2 x 1-2 g IV
Bila ditemukan meatal bleeding, retensi urin pilihan terapi dlakukan sistotomi
(ICD9 CM 57.18) atau uretrosistoskopi sachse (ICD9 CM 58.5)
13. Kepustakaan Kitrey ND, et al; EAU Guidelines on Urological Trauma 2021.17-21.