I
DENGAN DIAGNOSA TUMOR MAMAE DEXTRA SUSP MALIGANCY
RSUD TOTO KABILA
DISUSUN OLEH:
NAMA : HESTI LAMADU, S.KEP
NIM : C03122056
MENGETAHUI:
Ns. Mardiana Sungken, S.Kep TTD :
PERSEPTOR KLINIK
PERSEPTOR Ns. Fadli Syamsuddin, M.Kep., Sp.Kep.MB TTD :
AKADEMIK
1. TGL :
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU :
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT :
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
Diagnosis Praoperasi Nama Operasi Yang Direncanakan Rencana Operasi pada Tgl / Jam
Tumor mamae D Susp maligancy MRM 25-08-2023/ 13.25
Beri Tanda pada lokasi Tubuh yang akan dilakukan operasi atau akses masuk pada tindakan Invasif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 48367
PROGRAM PROFESI NERS
Nama Lengkap : NY.S.I
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO
Tanggal Lahir : 22-09-1971
Jenis Kelamin : Perempuan
DAFTAR TILIK OPERASI Poliklinik/Ruang/Kelas : IBS (OK 5)
Tanggal Operasi : 25/08/2023 Jam Operasi : 13.25 Jam Operasi Selesai : 15.55 Durasi Operasi : 2 jam 30 menit
Kriteria Masuk
Laporan Operasi : ( Jika Perlu dapat dianjurkan di halaman sebelah)
Penderita tidur terlentang diatas meja operasi dengan narkose
Antiseptic lapangan operasi
Identifikasi mammae deksra kondingula tampak benjolan ukuran 8x6 cm mobile batas tegak
Insisi sesuia desain orr 2 cm dari tepi tumor lalu dibuat flet anterior
Mastektomi dari lateral menuju ke redial sambal control pendarahan terutama cabang-cabang arteri interkosta dan
mammaria iterna
Jaringan mammae dibebaskan dari inspektoralis insminor dan seratur anterior dari otot fektoralis
Disekssi aksila dimulai KBB level 1 Dan Level 2 Dan Level 3
Identifikasi vasa dan N. thoracalis langus dan choraclis dorsalis, intrakostobronkialis lalu diseksi dan KBB dilepas
sebagai kesatuan
Control pendarahan lalu pasang drainase di vasa axila
Luka operasi dijahit lapis demi lapis
Operasi selesai
Gorontalo……………………..
Dokter Operator
Nama : Ny. S.I
LAPORAN PEMBEDAHAN No. RM : 48367
Tgl Lahir : 22-09-1971 Laki-Laki □Perempuan
Tgl Pembedahan : Jam : 13.25
25/08/2023
Ahli bedah : Asisten : Instrumentator :
Dr. Hendry Sundah, Sp. B Ns. Abdul Ns Dani
Wahab
Saleh,S.Ke
p
Macam Pembedahan □ Kecil □ Sedang □ Besar □Khusus 1 □Khusus 2
□ Gawat Darurat □ Berencana □Tercemar □Kotor
□ Bersih □ Bersih Tercemar
Diagnosa Pra Bedah : Tumor mamae D Susp maligancy
Tindakan Pembedahan : MRM
Diagnosa Pasca Bedah : Tumor mamae D Susp maligancy
Ahli Bius
Cara Pembiusan Mulai Selesai Lama Pembedahan OK
Dr. Rully Chandra Antuli, Sp. AN Posisi terlentang 13:25 15.55 Jam : 2 Jam 30 menit OK 5
Induksi IV
midazolam
Uraian Pembedahan :
Penderita tidur terlentang diatas meja operasi dengan narkose
Antiseptic lapangan operasi
Identifikasi mammae deksra kondingula tampak benjolan ukuran 8x6 cm mobile batas tegak
Insisi sesuia desain orr 2 cm dari tepi tumor lalu dibuat flet anterior
Mastektomi dari lateral menuju ke redial sambal control pendarahan terutama cabang-cabang arteri interkosta dan
mammaria iterna
Jaringan mammae dibebaskan dari inspektoralis insminor dan seratur anterior dari otot fektoralis
Disekssi aksila dimulai KBB level 1 Dan Level 2 Dan Level 3
Identifikasi vasa dan N. thoracalis langus dan choraclis dorsalis, intrakostobronkialis lalu diseksi dan KBB dilepas
sebagai kesatuan
Control pendarahan lalu pasang drainase di vasa axila
Luka operasi dijahit lapis demi lapis
Operasi selesai
1. IVFD Rl/20tpm
2. Cefobactam 3x1
3. Ranitidine 2x1
4. Ketorolac 3x3
5. Asam Tranexamat 500
mg/IV
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
RESUME RUANGAN OK
Informasi Umum :
Nama pasien : NY.S.I
No. RM :48367
Tanggal Lahir : 22-09-1971
Umur : 51th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Toto Selatan
Klien masuk rumah sakit pada hari kamis 24 agustus 2023 dibawah oleh keluarga saat dilakukan
pengkajian zpada tanggal 25 agustus 2023 pukul 10.15 klien mengeluh nyeri, nyeri dirasakan saat
bergerak, klien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk, klien mengeluh nyeri pada bagian payu dara kanan,
skala nyeri yang di rasakan klien 5 (sedang), klien mengeluh nyeri dengan nyeri di rasakan hilang timbul.
Klien tampak meringis dan gelisah. Dari penyakit yang di derita oleh klien sudah berlangsung 8 tahun ,
klien memiliki riwayat hipertensi Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital: Tekanan darah : 150/100 mmHg,
Nadi : 9 0 x/Menit, Respirasi : 20 x/menit, Suhu badan : 36,50C SPO2: 98%
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) : Klien tidak terpasang oksisgen, klien tidak ada keluhan
pada pernafasan. spo2 98%, pernafasan 20x /menit CRT <2 detik, tanda-tanda vital tekanan darah
150/100 mmHg, nadi 90 x/menit
2. B1 : Breathing (pernapasan) : Ekspansi paru antara kiri dan kanan simetris, bunyi napas vesikuler
tidak ada bunyi nafas tambahan rochi ataupun bunyi wezing. tidak menggunakan alat bantu nafas.
3. B2 : Bleeding (kardiovaskuler) : Bentuk dada simetris, terdengar bunyi jantung lup-dup dengan irama
reguler, bunyi katup jantung arota, pulmonal, mitral dan katup trikuspidalis murmur (-) akral teraba
hangat.
4. B3 : Brain (persyarafan) : klien dengan Kesadaran composmentis, dengan nilai GCS = 15( E : 4, V : 5,
M: 6)
5. B4 : Bladder (perkemihan) : Saat dilakukan pengkajian pasien BAK lebih dari 3x sehari, dengan
warna kekuningan tidak bercampur darah, dan bau khas urine
6. B5 : Bowel (pencernaan) : Saat dilakukan pengkajian pasien BAB 1x sehari dengan konsistensi padat,
tidak tercampur darah, bau khas feses dan berwarna kuning seperti biasa dengan frekuensi sedang.
7. B6 : Bone (otot) : Klien datang dengan menggunakan kursi rodah. Saat dikaji kekuatan otot
5555 5555
5555 555
Interaksi Sosial : Kien tidak memiliki masalah komunikasi antara keluarga maupun tenaga kesehatan. klien
tampak koperatif saat dilakukan pengkajian dan menjawab semua pertanyaan
A. Pre Operatif
1) Jam Masuk :10:15
2) Puasa dari jam : 03:00
3) Kesadaran : Composmentis
4) Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 150/100 mmHg
b. Frekuensi nadi : 90 x/menit
c. Frekuensi napas : 20 x/menit
d. Suhu badan : 36,5oc
e. Spo2 : 98 %
Klien terpasang IVFD cairan : RL 20 TPM
7) Persiapan alat terlampir :
Pinset Sirurgis
Pingsiet anataomi
Gunting benang
Gunting atau kasa
Klem koher
Klem arteri
Elis
Korentang
Langgen bek
Bengkok
Selang saction
Bisturi
skapel
8) Keluhan :
Subjektif:
• Klien mengeluh nyeri
P: Saat bergerak atau beraktivitas
Q: Seperti tertusuk-tusuk
R: Mengeluh nyeri pada payudara kanan
S: Skala nyeri 5 (sedang)
T: Nyeri di rasakan hilang timbul
Klien merasa khawatir dengan kondisi yang di hadapi
Objektif:
• Klien tampak meringis
• Klien tampak gelisa
• Klien tampak tegang
• Tanda-tanda vital
TD :150/100mmHg
N : 90 x/menit
R : 20x/m
S : 36,9oc
9) Diagnosa keperawatan :
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri (D.0077)
2. Ansietas b.d krisis situasional d.d merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
(D.0080)
B. Intra Operatif
Masuk ruangan OK jam : 13.00
1) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah :120/80 mmHg
b) Frekuensi nadi : 100x/menit
c) Frekuensi napas : 20x/menit
d) Spo2 : 100%
2. Jam Induksi : 13.15
3. Jam Insisi : 13.25
4. Jenis Anestesi : general anestesi umum
a. Tanda-tanda vital dari pukul : 11.00-13.00
b. Tekanan sistolik berkisar antara : 110-150
c. Tekanan diastolic berkisar antara : 70-100
d. Frekuensi nadi : 80-99
e. Spo2 : 96-99%
5. Intake dan outup
a. Intake : Rl 1500 ml
b. outup : 300 ml
6. Jam selesai operasi : 15.55
7. Laporan operasi :
C. Post Operatif
Masuk ruangan
1) Kesadaran : Composmentis
2) GCS : E:4 V:5 M:6
3) Terpasang RL : IVFD cairan RL 0,9 %
4) Tekanan darah : 110/70 mmHg
5) Frekuensi nadi : 102x/m
6) Fekuensi napas : 20x/m
7) Suhu badan : 36.5oc
8) Spo2 : 99%
9) Terpasang Collar Neck : Tidak terpasang
10) Pindah ruangan : Ruangan bedah
11) Keluhan :
Data sobjektif:
- Klien mengeluh mengigil
Data objektif:
- Klien tampak mengigil
- Klien tampak lemas
12) Diagnosa Keperawatan :
1. Termoregulasi tidak efektif b.d efek tindakan anastesi d.d mengigil (d.0149)
b. Intra Operatif-
c. Post Operatif
1. Termoregulasi tidak efektif b.d efek
anastesi d.d mengigil (D.00149)
Sobjektif:-
- Klien mengeluh
menggigil
Objektif:
- Klien tampak Menggigil
- Suhu tubuh 36,5oc
Intervensi Keperawatan
Diagnosa (SDKI) Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
a) Pre Operatif
1. Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Observasi
pencedera fisiologis d.d tindakan intervensi1. Identifiaksi, lokasi
(D.0077) keperawatan ekspetasi karakteristik, durasi, frekuensi,
menurun dengan kriteria kualitas, intensitas nyeri
Subjektif :
hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
- Klien megeluh nyeri
1. mengelu nyeri Terapeutik
P : Nyeri dirasakan saat menurun
bergerak 1. Berikan teknik nonfarmakologi
2. meringis menurun untuk mengurangi rasa
Q: Klien mengeluh nyeri 3. gelisa menurun
seperti nyeri
Edukasi
Tertusuk-tusuk
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
R : klien mengeluh nyeri Kolaborasi
pada payudara kanan
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
S : Skala nyeri 5
perlu
(Sedang)
T : Nyeri dirasakan hilang
timbul
Objektif :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak protektif
area nyeri
Reduksi Ansietas
2. Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan Observasi:
situasional d.d tampak tindakan intervensi 1.Monitor tanda-tanda ansietas verbal dan non
tegang (D.0080) keperawatan ekspetasi verbal
Subjektif: menurun dengan kriteria
- Klien merasa khwatir hasil: Terapeutik:
dengan akibat kondisi 1. tampak tegang 1.Ciptakan suasana terapeutik untuk
yang dihadapi menurun
2. tekanan darah menumbuhkan kepercayaan
Objektif:
membaik
- Klien tampak Edukasi:
3. nadi membaik
tegang 1.Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang
- Klien tampak gelisah mungkin dialami
1 Latih teknik relaksasi Hasil:
Klien mengerti dan melakukanya
Kolaborasi:
1 Kolaborasi pemberian obat anti ansietas jika
perlu
Regulasi Temperatur
Observasi
1. Monitor suhu tubuh tiap 2 jam
b) Intra Operatif- 2. Monitor tekanan darah, frekuensi napas dan
nadi
Data subjektif
- Klien mengatakan
tidak mau melihat
luka yang ada
ditubuhnya
- Klien mengatakan
khwatir dengan
reaksi orang lain
Data objektif
- Klien kehilangan
bagian tubuh
(payudara sebelah
kanan)
Implementasi Keperawatan
Pre Operatif
(D.0077) Nyeri Akut b.d Agen Pencedra Fisiologis d.d
Data Subjektif
- Klien mengeluh nyeri
P : Nyeri dirasakan saat bergerak
Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R; Nyeri di bagian payudara kanan
S: Skala nyeri 5 ( sedang )
T: Nyeri di rasakan hilang timbul
Data Objektif
- Klien tampak meringis
- Klien tampak protektif area nyeri
1. Identitas lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas cahaya
Hasil : Nyeri di bagian payudara kanan, nyeri saat bergerak , nyeri seperti tertusuk-tusuk , nyeri di rasakan
hilang timbul.
2. Identifikasi skala nyeri
Hasil ; Skala nyeri 5 (sedang)
3. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Diberikan teknik relaksasi nafas dalam
4. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Hasil : Nyeri di sebabkan karena adanya pembengkakan pada payu darah
Post Operatif
(d.00149) Termoregulasi Tidak Efektif b.d Efek Anestesi d.d Menggigil
Data Subjektif
- Klien mengeluh menggigil
Data Objektif
- Klien tampak menggigil
- Suhu badan 36,5oc
1. Monitor suhu tubuh
Hasil : suhu tubuh 36,5oc
2. Monitor teakanan darah, nadi, frekuensi napas
Hasil : tekanan darah : 110/70 mmHg, nadi : 102x/m, respirasi : 20x/m
3. Monitor suhu kulit
Hasil : Akral teraba dingin
4. Gunakan matras hangat, selimuti hangat dan penghangat ruangan untuk menaikan suhu tubuh
Hasil : Klien di pakaiakan selimut
5. Jelaskan pencegahan hiportermi karena terpapar ruangan dingin
Hasil : Klien paham dengan apa yang dijelaskan
Evaluasi
Pre Operatif
1. Nyeri akut
S : Klien masih mengeluh nyeri
O : Klien masih meringis
A : Masalah Nyeri Akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2. Ansietas
S : - Klien masi merasa tegang
- Klien masih merasa gelisa
O : Klien masih telihat tegang dan cemas
A : Masalah Ansietas belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Post Operatif
1. Termoregulasi Tidak Efektif
S : Pasien masih mengeluh kedinginan
O : Pasien masih menggigil
A : Masalah Termoregulasi Tidak Efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Persiapan Sebelum Operasi
Pre Operasi
Intra Operasi
Post Operasi
Laporan Operasi
PENYIMPANGAN KDM
]
Hiperpiasiam kelenjar tiroid (Struma)
Nyeri
Proses pembedahan
Ansietas