DISUSUN OLEH:
MOHAMAD NURALFITRIANSYAH AMU, S.KEP
C03122079
MENGETAHUI:
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
Beri Tanda pada lokasi Tubuh yang akan dilakukan operasi atau akses masuk pada tindakan Invasif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 0243
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap: Tn. S. N
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir : 01-11-1973
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO Jenis Kelamin : laki-laki
Poliklinik/Ruang/Kelas :
DAFTAR TILIK OPERASI
NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN
Perawat sirkulet Dokter Anastesi Perawat sirkulet Perawat sirkulet Dokter Bedah
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 0243
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap: Tn. S. N
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir : 01-11-1973
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Jenis Kelamin : laki-laki
Poliklinik/Ruang/Kelas :
LEMBAR KONSULTASI
Nama Operator Nama Asisten
Dr. Hendry T. Sundah, Sp. B
Nama Ahli Anastesi Nama Asisten
Dr. L Friedaharyi Amali, Sp. An
Jenis Anastesi √Umum Spiral Epidural B5P CSG Lokal
Golongan Operasi Khusus Mayor Medium Miror Emergensi √Elektif
Jumlah Perdarahan 50 cc
Perawatan Pasca √Ruangan Picu/Nicu HCU ICU
Operasi
Gorontalo……………………..
Dokter Operator
Hasil laboratorium
HASIL EKG
Nama : Tn. S. N
LAPORAN PEMBEDAHAN No. RM : 0243
Tgl Lahir : 01-11-1973 □ Perempuan √ laki-laki
Tgl Pembedahan : 25 agustus 2023 Jam : 09.45
Ahli bedah : Dr. Hendry T. Sundah, Sp. B Asisten : Instrumentator :
Macam Pembedahan □ Kecil □ Sedang □ Besar √Khusus 1 □Khusus 2
□ Gawat Darurat □ Berencana
□ Bersih □ Bersih Tercemar □Tercemar □Kotor
Diagnosa Pra Bedah : Ulkus DM Pedis
Tindakan Pembedahan : Debridement
Diagnosa Pasca Bedah : Ulkus DM Pedis
Ahli Bius
Cara Pembiusan Mulai Selesai Lama Pembedahan OK
Instruksi Post Op :
1. IFVD NaCl 0.9%
2. Omeprazole 40 mg/2x1/iv
3. Ceftriaxone 1 gr/ 2x1/iv
4. Ondansentron 3x1/iv
5. Metamizole 3x1/iv
6. Metronidazole 3x500g/iv
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
RESUME RUANGAN OK
A. PENGKAJIAN
Informasi Umum :
Nama : Tn. S. N
No. CM : 0243
Umur : 50 tahun
Tanggal Lahir : 01-11-1973
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bongotoini
Pendidikan : SD
Informasi : Pasien
Pengkajian
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) : frekuensi nafas 20 x/m, tidak
menggunakan alat bantu nafas,
2. B1 : Breathing (pernapasan) : bentuk dada normal, pengembangan dada simetris
kiri dan kanan, bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak
terpasang alat bantu nafas,
3. B2 : Bleeding (kardiovaskuler) : irama regular, CRT >2 detik, akral teraba hangat,
tidak ada peningkatan tekanan vena jugularis,
5. B4 : Bladder (perkemihan) : frekuensi BAK 5-6 x/sehari, warna urine keruh, bau
khas urine, tidak ada keluhan saat BAK
5 5
8. Interaksi Sosial : pasien mampu berinteraksi dengan keluarga dan juga pasien lain
yang ada diruangan.
A. Pre Operatif
1) Jam Masuk : 09.00
2) Puasa dari jam : 00.00
3) Kesadaran : Composmentis
4) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah : 130/80 mmHg
b) Frekuensi nadi : 90 x/m
c) Frekuensi napas : 20 x/m
d) Suhu badan : 36.7ºC
5) Spo2 : 99 %
Klien terpasang IVFD cairan : NaCl 0.9 % 20 tpm
7) Persiapan alat terlampir :
8) Keluhan :
Data Subjektif :
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien mengatakan merasa cemas karena akan dilakukan tindakan pembedahan
Data Objektif
- Pasien tampak lesu
- Aktivitas pasien tampak dibantu keluarga
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tegang
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Frekuensi nadi : 90 x/m
Frekuensi nafas : 20 x/m
Suhu badan : 36.7ºc
9) Diagnosa keperawatan :
a) Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis dibuktikan dengan lelah
b) Ansietas berhubungan dengan krisis situasional dibuktikan dengan tampak
tegang, gelisah.
B. Intra Operatif
Masuk ruangan OK jam : 09.30 masuk OK 1
1) Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah : 110/70 mmHg
b) Frekuensi nadi : 88 x/m
c) Frekuensi napas : 20 x/m
d) Suhu badan : 36.5ºC
2) Spo2 : 99 %
3) Jam induksi : 09.45
4) Jam insisi : 10.15
5) Jenis anastesi : General Anastesi
a) Tanda – tanda vital dari pukul 09.55-10.55
b) Tekanan sistolik berkisar antara 100-130
c) Tekanan diastolik berkisar antara 70-80
d) Frekuensi nadi berkisar antara 70-88
e) Spo2 99 %
6) Intake dan output
a) Intake : NaCl 2 Kolf (1000 ml)
b) Output : perdarahan 50 cc
7) Jam selesai operasi : 11.30
8) Laporan Operasi
- Pasien tidur telentang di atas meja operasi
- Antispetik
- Indentifikasi region pedis, tampak ulkus, krepitasi (+)
- Dilakukan fasiotomy di jaringan faktor ulkus DM
- Luka di debridement dengan betadine + H2O2 + NaCl 0.9 %
- Luka operasi di tutup dengan kasa steril
- Operasi selesai
9) Diagnosa Keperawatan :
C. Post Operatif
Masuk ruangan
1) Kesadaran : Composmentis
2) GCS : 15
3) Terpasang RL : 20 tpm
4) Tekanan darah : 110/70 mmHg
5) Frekuensi nadi : 78 x/m
6) Fekuensi napas : 20x/m
7) Suhu badan : 36.3ºc
8) Spo2 : 99%
9) Terpasang Collar Neck : tidak ada
10) Pindah ruangan :
11) Keluhan : Ds : -
Do :
- Pasien tampak lemah
- Tampak pasien membutuhkan bantuan
- Skala morse 25 (risiko jatuh sedang)
12) Diagnosa Keperawatan :
- Risiko jatuh dibuktikan dengan kondisi
pasca operasi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Manajemen Medikasi
a. Pre Operatif
a. Pre Operatif
IFVD NaCl 0.9% 20 tpm
1. Keletihan berhubungan
Ranitidine 2x1/iv
dengan kondisi fisiologis
Santagesil 2x1/iv
dibuktikan dengan lelah
2. Ansietas berhubungan dengan
krisis situasional dibuktikan
dengan tampak tegang, gelisah
DM Tipe 1 DM Tipe II
Terjadi pengendapan
Gangguan
kesembangan Defisit nutrisi
cairan dan
elektriolit Pembedahan
Risiko jatuh
Ansietas
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Post Operasi