ASKEP PADA KLIEN DENGAN POST OPERASI TURP (Transurethral Resection Of The Prostate)
EC BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
ANGKATAN SP03
AKADEMIK2022/2023
Oleh
Fedi Sudrajat
NIM. 132121263013
PRE OPERASI
1. Keluhan Utama : BAK tidak lancar dan nyeri saat BAK
2. Riwayat Penyakit : ya
(√) DM Asma Hepatitis Jantung (√)Hipertensi HIV Tidak ada
3. Riwayat Operasi : (√) Tidak ada Ada, Jelaskan : ...........................
4. Riwayat Alergi : Ada, Jelaskan..........................(√) Tidak ada
5. Jenis Operasi : Bersih (√)Bersih kontaminasi Kotor Infeksi
6. TTV TD: 146/93 mmHg; Suhu : 36,30C; Nadi : 68 x/mnt; Respirasi : 18 x/mnt,
7. Tingkat kesadaran: (√) CM Somnolen Delirium Stupor Koma
8. TB: 170cm. BB: 75 kg
9. Pernafasan: (√) Spontan Tidak Spontan O2 nasal; O2 ............ ltr/menit
10. Muskuloskeletal: (√) Normal Fraktur Lumpuh Lain-lain: ....................
11. Alat bantu: tidak ada Pendengaran Penglihatan Alat bantu lain
12. Informed Consent : (√) Ya Tidak
13. Puasa : (√) Ya pukul : 24.00 wib Tidak
14. Prostesa Gigi Palsu : Ya (√)Tidak
15. Perhiasan : Ya (√) Tidak
16. Pewarna Kuku : Ya (√) Tidak
17. Folley Catheter : (√) Ya No: 16 dipasang oleh : perawat IGD Tidak
18. Urine : 300 ml; Warna : Kuningagak merah
19. Cukur : (√) Ya jelaskan : area rambut genitalia Tidak Jelaskan …………..
20. Huknah/Gliserin : Ya (√) Tidak Pukul.....dilakukan oleh :..............
21. Hasil Lab : (√) Ya Tidak Pemeriksaan terlampir
22. Screening Darah: Ya Jumlah .... kantong (√)Tidak gol darah : …..
23. Pemeriksaan Penunjang : (√)USG (√) Rontgen Thorax; (√) EKG; CT Scan MRI
24. Infus : (√) Ya Dipasang oleh: Perawat dari ruangan Tidak
Jenis Cairan : NS (√) RL 20tpm ...... Flash Ke3
25. Obat yang telah diberikan :
Ketorolac 30mg k/p
Profilaksis Sharox 1,5 gram 1 jam pre op) pukul: 06.30wib
Oral:
Amlodipin 1x5mg
Bicnat 2x1
Folac Tab 1x1
Reaksi Obat : Ya Jenis :. (√) Tidak
26. Obat Premedikasi/profilaksis: (√)Ya Jenis : Sharox 1.5 gram/ jam06.30 wib Tidak
Masalah perawatan: Nyeri Akut dan Retensi Urin
RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
27. Status Emosional
Tenang Bingung (√) Kooperatif Tidak kooperatif Menangis
Menarik diri
28. Tingkat Kecemasan : Tidak cemas (√) Cemas
29. Skala Cemas : 0 Tidak cemas; (√) 1 Mengungkapkan kerisauan; 2 Tingkat perhatian tinggi;
3 Kerisauan tidak berfokus; 4 Respon simpate adrenal; 5 Panik
30. Skala Nyeri VAS (Visual Analog Scale)
0-1 (Tidak nyeri) (√) 2-3 (Nyeri ringan) 4-5 (Nyeri sedang)
6-7 (Nyeri berat) 8-9 (Sangat Nyeri) 10 (Nyeri tak tertahan)
31. Survey head to toe secara prioritas:
TTD TTD
1. Apakah pasien telah dikonfirmasi nama, lapangan operasi, 1. Konfirmasi : apakah seluruh anggota tim telah Perawat secara lisan menyampaikan nama dari
prosedur dan inform consent? (√) Ya Tidak memperkenalkan nama dan peran masing-masing (√) prosedur tindakan : TURP
2. a. Apakah lapangan operasi sudah di beri tanda? 2. Konfirmasi : nama pasien, prosedur, dan dimana Apakah instrumen, alat habis pakai (kasa) dan jarum
Sudah (√)Tidak perlu insisi akan dilakukan (√) sudah dihitung dan sesuai? Tidak (√) Ya
b. Berapa jumlah lokasi yang di beri tanda : ….. lokasi Terhadap ahli bedah Nama Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
3. Apakah operasi menggunakan implan? 3. Apakah antibiotik profilaksis telah diberikan dalam Barang Sebelum Intra Tambahan Pasca
30-60 menit terakhir? Instrume 18 18 0 18
Ya (√) Tidak
(√) Sudah Belum Tidak perlu n
4. Bila ada implan, apakah sudah steril?
Nama antibiotik propilaksis: Sharox Jarum 0 0 0 0
Ya (√) Tidak
berapa: 1.5 gram, jam: 07.30 WIB Kassa 30 30 0 30
5. Apakah mesin anaestesi dan premedikasi telah diperiksa? Rute : IM (√) IV lain lain Total 48
(√) Ya Tidak 4. Antisipasi langkah kritis Labeling dari specimen (baca lebel) specimen dengan
6. Apakah alat pulse oksimetri yang terpasang pada pasien Adakah keadaan kritis/langkah yang tidak rutin? keras termasuk nama pasien.
berfungsi dengan baik? Tidak (√) Ya (√) Ya Tidak
(√) Ya Tidak Jelaskan, syndrome TURP Adakah masalah terhadap peralatan yang dipakai?
7. Apakah pasien memiliki riwayat alergi/infeksi/ Adakah antisipasi kehilangan darah? (√) Tidak Ya
HIV/hepatitis/TB? (√) Tidak o Ya Terhadap Ahli Bedah, Anestesi, dan Perawat
Ya (√) Tidak Ket: ……….. Adakah hal yang penting untuk pulih sadar?
8. Kesulitan jalan nafas atau risiko aspirasi ? 5. Terhadap anastesi Tidak (√)Ya
oYa dan tersedia peralatan dan bantuan (√) Tidak Adakah kondisi khusus pada pasien? Jelaskan : monitoring irigasi NaCl 0,9%
9. Risiko kehilangan darah > 500 ml (7ml/kg pada anak)? Tidak (√)Ya Pembedahan selesai jam : 09.05 WIB; lama
o Ya (√)Tidak Ket: hemodinamik dan perdarahan pembedahan 55 menit
6. Terhadap tim perawat
Apakah semua peralatan sudah steril sesuai indicator?
Tidak (√) Ya
Adakah masalah pada peralatan?
(√) Tidak Ya
Apakah foto-foto pasien yang penting telah
ditampilkan? (√)Sudah Tidak Perlu
35. Kontrol lingkungan (√) Suhu ruangan 19,1 0C; Kelembapan : 55,2 %;
Jumlah SDM dalam ruangan 4 person;
36. Anastesi dimulai jam : 08.00 WIB; Jenis anastesi :
(√) Spinal Umum/general anastesi Lokal Nervus blok …
37. Pemasangan alat-alat :
Terpasang ETT no : .... OPA O2 Nasal Terpasang LMA no:........
38. TTV : Suhu 36,40C , Nadi: 86 x/mnt, Teraba (√) kuat, Lemah, teratur, tidak
teratur, Respirasi: 18 x/mnt, TD : 119/82 mmHg, SpO2: 100%
39. Posisi operasi :
Terlentang (√) Litotomi Tengkurap Lateral : Kanan Kiri
Lainnya......
Peralatan : Andrew bed Axillary roll Donut (√) Meja traksi Gel ped
Stirrups lamiRolls lainya : ……………..
40. Persiapan kulit bedah
Chlorhexidine gluconat 4%; (√) iodine povidone 10%; Alkohol 70%
Clipper lainya : ……….
41. Cuci tangan bedah : (√) Chlorhexidine gluconat 4%; Iodine povidone 10%;
ABHR Alkohol 70% Tidak cuci tangan
42. Draping: (√) Reusable Disposable Plastik transparan
43. Katheter, drain, tube: ada
Drain Nomor : ……. Lokasi : ……………
(√) Katheter No.16 Balloon : 15 ml; (√) Baru di pasang; dari ruangan
44. Electrosurgical Unit : ada
(√) Lokasi grounding pad : di paha kiri
(√) Monopolar; Setting Cutting : 100 kHz Coagulasi : 110 kHz
Argon plasma Seting Cutting ……. kHz Coagulasi.............kHz
Bipolar setting .......... kHz
45. Tourniquet: tidak ada
Lokasi tangan kanan tangan kiri lengan atas lengan bawah
Lokasi kaki kanan kaki kiri paha betis
Tekanan : …….mmHg jam.........WIB
46. Pembedahan dimulai jam 08.10 WIB
47. Teknik instrument bedah memakai set litotomy
48. Irigasi
(√) NaCl 0,9% H2O2 Antibiotik Iodine povidone 10%
Sublimat Alkohol 90% (√) lain-lain : .......
49. Penggunaan implant : tidak ada
Nama implant: ……………Nomor seri: …………. Jumlah: ………….
Metode Sterilisasi : ……………….
50. Specimen PA/kultur: ada
(√) Jaringan Frozen section Kultur
Bahan : Kulit Tulang (√) Organ : Prostat……
Fikasasi : (√) Formalin buffer 10% Alkohol …………………
Masalah Keperawatan : Resiko infeksi, Resiko Perdarahan, Resiko Hipotermi Perioperatif
POST OPERASI
51. Pasien pindah ke :
(√)Pindah ke ICU/PICU/NICU/ RR, jam 09.10 WIB;
52. Suara nafas : (√) vesikuler ronchi wheezing gurgling stridor
Crackles
53. Pola nafas: (√) Normal Eupnea Dispnea Kusmaul Cheyne Stokes
Biot’s
54. Penggunaan WSD: (√) Tidak Ya; Tracheostomy: (√) Tidak Ya
55. Keluhan saat di RR :Tidak ada Mual Muntah pusing Nyeri luka operasi
(√) Kaki terasa baal (√) Menggigil lainnya……….
56. Keadaan Umum : (√) Baik Sedang Sakit berat
57. TTV : S: 35, 00C, Nadi: 76 x/mnt, Respirasi: 20 x/mnt, TD: 118/86 mmHg, SpO2:
100%
58. Kesadaran : (√) CM Apatis Somnolen Sopor Coma
59. Survey head to toe secara prioritas:
Normal Jika Tidak Normal, Jelaskan
Ya Tid
ak
Kepala (√)
Leher (√)
Dada (√)
Abdomen (√)
Genitalia (√) Terpasang DC no 24 3 way + Irigasi
NaCl 0,9%
Integument (√)
Ekstreminta (√) tangan kiri terpasang infus
s
60. Skala Nyeri menurut VAS (Visual Analog Scale): Tak terkaji
0-1 (Tidak nyeri) 2-3 (Nyeri ringan) 4-5 (Nyeri sedang)
6-7 (Nyeri berat) 8-9 (Sangat Nyeri) 10 (Nyeri tak tertahan)
61. Observasi Recovery Room
Steward Scor Aldrete Score (√) Bromage Score (2)
Masalah Keperawatan: Resiko Hipotermia Perioperatif + Resiko Perdarahan
Masalah Keperawatan:
II. ANALISIS DATA
1. Resiko Perdarahan dibuktikan dengan Efek Prosedur Invasif dan efek agen
farmakologis (D.0012)
2. Risiko Hipotermia Perioperatif dibuktikan dengan Prosedur Pembedahan dan Suhu
Pra-Operasi Rendah (D.0141)
IV. RENCANA KEPERAWATAN PERIOPERATIF
HARI/ DIAGNOSIS KEPERAWATAN
WAKT (Tujuan, Kriteria Hasil) INTERVENSI
TANGG
AL U
Senin, 09.10 Resiko Perdarahan dibuktikan Pencegahan Perdarahan (I.02067)
20 Maret 2023 dengan Efek Prosedur Invasif 1.1 Monitor tanda dan gejala perdarahan
1 dan efek agen farmakologis 1.2 Monitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah
(D.0012) 1.3 Monitor tanda-tanda vital
Setelah dilakukan tindakan Terapeutik
keperawatan selama 1x30 menit 1.4 Pertahankan bed rest selama perdarahan
diharapkan risiko perdarahan 1.5 Hindari pengukuran suhu rektal
menurun / dapat diminimalisir Edukasi
dengan kriteria hasil : 1.6 Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
1. Membran mukosa lembab 1.7 Anjurkan meningkatkan asupan cairan
meningkat 1.8 Anjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan
2. Kelembaban kulit meningkat 1.9 Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
3. Hematuria menurun 1.10 Anjurkan segera melapor jika perdarahan semakin aktif
Kolaborasi
1.11 Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan (asam traneksamat 500mg)
Tambahan
1.12 Kolaborasi penggunaan irigasi NaCl 0,9% pada DC/selang urin
1.13 Monitor tetesan irigasi
1.14 Kolaborasi penggunakan traksi balon kateter
1.15 Monitor fiksasi eksternalpada kaki/paha kanan
1.16 Monitor tanda-tanda kerusakan integritas kulit
1.17 Monitor adanya komplikasi imobilisasi
1.18 Monitor pergerakan dan sensasi pada ekstremitas yang terpadang traksi
1.19 Posisikan tubuh dan kaki yang terpasang traksi sejajar
1.20 Gunakan traksi 1x24 jam
1.21 Pertahankan posisi baring yang tepat di tempat tidur
1.22 Amankan traksi saat menggerakkan pasien
Senin, 09.10 Risiko Hipotermia Perioperatif Manajemen Hipotermia (I.14507)
20 Maret 2023 dibuktikan dengan Prosedur Observasi :
2 Pembedahan dan Suhu lingkungan 2.1 Monitor suhu tubuh
Rendah (D.0141) 2.2 Identifikasi penyebab hipotermia (terpapar suhu lingkungan rendah, pakaian tipis)
Setelah dilakukan tindakan 2.3 Monitor tanda dan gejala akibat hipotermia (menggigil)
keperawatan 1x30 menit Terapeutik
diharapkan risiko hipotermia 2.4 Sediakan lingkungan yang hangat
menurun dengan kriteria hasil : 2.5 Jaga linen/duk operasi tetap dalam kondisi kering
1 Suhu tubuh tetap berada pada 2.6 Lakukan penghangatan pasif (misal : selimut, menutup kepala, pakaian tebal)
rentang normal (36.5 - 37oC) 2.7 Lakukan penghangatan aktif eksternal (penggunaan matras penghangat)
2 Pasien tidak menggigil 2.8 Lakukan penghangatan aktif internal (infus cairan hangat, oksigen hangat)
3 Kulit tidak pucat/sianosis
4 Capillary refill normal
V. IMPLEMENTASI
No Diagno Implementasi
. sis
1. Resiko Perdarahan 1.1 Memonitor tanda dan gejala perdarahan
dibuktikan dengan Efek 1.3 Memonitor tanda-tanda vital (TD, N, RR, SpO2)
Prosedur Invasif dan efek 1.4 Mempertahankan posisi bed rest selama terpasang traksi
agen farmakologis 1.6 Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
1.7 Menganjurkan meningkatkan asupan cairan
11.9 Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
1.10 Menganjurkan segera melapor jika perdarahan semakin aktif
1.11 Berkolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan (asam
traneksamat 500mg)
1.12 Berkolaborasi untuk penggunaan irigasi NaCl 0,9% pada
DC/selang urin
1.13 Memonitor tetesan irigasi NaCl 0,9% pada DC 3way
1.14 Berkolaborasi untuk penggunakan traksi balon kateter
1.15 Memonitor fiksasi eksternal pada kaki/paha kanan
1.16 Memonitor tanda-tanda kerusakan integritas kulit
1.17 Memonitor adanya komplikasi imobilisasi
1.18 Memonitor pergerakan dan sensasi pada ekstremitas yang
terpadang traksi
1.19 Memposisikan tubuh dan kaki yang terpasang traksi sejajar
1.21 Mempertahankan posisi baring yang tepat di tempat tidur
1.22 Mengamankan traksi saat menggerakkan pasien dan
dipertahankan 1x24jam