Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W DENGAN
FINGERTIP INJURY

DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL


UOBK R. Syamsudin, SH.
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
Dosen Pembimbing : Ibu Yeni Yulianti S.Kep.,Ners., M.Kep

Disusun Oleh:
Nur Muhammad Wafa

(32722001D21071)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KOTA SUKABUMI
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. W DENGAN
FINGERTIP INJURY

DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL


UOBK R. Syamsudin, SH.
Nama Mahasiswa : Nur Muhammad Wafa

NIM : 32722001D21071

Tangga Pengkajian : 13 Desember 2023

Jam Pengkajian : 11.30 WIB

I. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn. W
b. Tgl lahir/Umur : 05 Agustus 1982 (41 Tahun)
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Karyawan Swasta
f. Alamat : Kp. Cibatu Girang
f. No. RM : ROO337XXX
g. Diagnosa Medis : Fingertip Injury

2 Identitas Penanggung Jawab


a. Nama : Ny. A
b. Umur : 40 thn
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Hubungan dng pasien : Istri
g. Asal pasien : IGD
A. PRE OPERATIF
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan jari tengah tangan sebelah kanan putus 1 ruas
akibat terkena mesin tahu, nyeri terasa tajam, nyeri terjadi pada
bagian tangan kanan sebelah bawah dengan skala nyer 5 (1-10),
nyeri dengan skala 5 terasa setelah dibius di IGD
3. Riwayat Penyakit
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit turunan
4. Riwayat Operasi

Klien mengatakan tidak ada Riwayat operasi


5. Riwayat Alergi : Tidak ada
6. Jenis Operasi : Amputasi
7. Keadaan Umum : GCS compos mentis (15), klien tidak merasa cemas
atau tegang
8. TTV : TD: 120/90mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 98x/mnt,
Respirasi: 20 x/mnt, SPO2 : 96%
9. TB/BB : 156cm/50 Kg
10. Golongan Darah : tidak tahu
RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
11. Status Emosional: Kooperatif
12. Tingkat Kecemasan : tenang
13. Skala Nyeri menurut VAS (Visual Analog Scale) :
Klien mengatakan bahwa nyeri yang dirasakannya berada dinilai
10 (1-10) yang berarti Nyeri Kronis.
14. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus secara
prioritas:
Normal Jika tdk normal
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Thorax / √
Punggung
Dada √
Abdomen √
Genetalia √
Integumen √
Ekstremitas √ Terpasang infus di tangan kanan, jari
kanan bagian tengah lepas satu ruas

15. Hasil Data Penunjang


 Laboratorium :
 Tanggal 13 Desember 2023, Pukul 06.30 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hemoglobin 16 g/dL 12 - 16
Leukosit 6, 260 /mm3 4.000 – 10.000
Trombosit 216,000 /mm3 150.000 – 400.000
Hematokrit 43 % 36 – 46
 EKG : - (tidak di lakukan)
15. Ceklis Keselamatan Pasien (surgical Safety Checklist)
1) Status pasien (ruangan dan poli klinik) : Ya (lengkap)
2) Surat izin operasi sudah ditanda tangani : Ya
3) Surat izin anastesi sudah ditanda tangani : Ya
4) Gelang identitas terpasang : Ya
5) Konsul anastesi : Ya (dr. Hendra)
6) Konsul penyakit dalam : - (tidak dilakukan)
7) Hasil laboratorium : Ya (Hemoglobin: 16 g/dL, Leukosit: 6.260/mm3,
Trombosit: 216.000/mm3, Hematokrit: 43%)
8) Hasil radiologi, USG :
9) Puasa : dari jam 07.00 pagi
10) Kebersihan pasien (mandi dengan antiseptic, cuci rambut,
sikat gigi) : Ya (keadaan bersih)
11) Pencukuran 1 jam sebelum OP : - (tidak dilakukan)
12) Gigi palsu, kacamata, kontak lensa, wig, dilepas : - (tidak memakai)
13) Penanda area operasi (site marking) : Ya (jari tengah sebelah tangan
kanan)
14) Infus : Ya (terpasang infus NaCL 500mg)
B. INTRA OPERATIF
Dokter bedah : Dr. Unang Y.A

Asisten : Bapak Asep

Penata Anastesi : Ibu Ismi

Perawat Sirkuler : bapak riko

Perawat Instrument: Bapak Deden


1. Ceklis keselamatan pasien
a. Sign in
- Apakah identitas pasien, prosedur, informed consent sudah
di cek : ✓ (Lengkap)
- Apakah lokasi operasi sudah ditandai : ✓ (Lengkap)
- Apakah mesin dan obat-obatan sudah lengkap : ✓
(Lengkap)
- Apakah pulse oksimetri dan EKG terpasang dan berfungsi :
Tidak
- Apakah pasien memiliki riwayat alergi : Tidak
- Apakah ada kemngkinan kesulitan pada jalan nafas : tidak
- Tanggal/jam verifikasi : 13 Desember 2023 pukul 11:30
Wib
b. Time out
- Konfirmasi nama pasien, prosedur, lokasi serta perkiraan
lama operasi : ya perkiraan kurang lebih 30 menit
- Apakah antibiotik profilaksis sudah diberikan 30-60 menit
sebelumnya : ada pemberian antibiotik :ada pemberian
antibiotik
- Apakah kestrerilan alat sudah dikonfirmasi? : ya
- Tanggal/jam verifikasi : 13 Desember 2023 pukul 12.03
Wib
c. Sign out
- Nama prosedur : Amputasi
- Jumlah instrument : 5 instrumen
- Jumlah kasa : 10 kasa

1. Anastesi dimulai jam : 11.30 WIB


2. Pembedahan dimulai jam : 11.35 WIB
3. Jenis anastesi : Umum/general anastesi
4. Posisi operasi : Lateral kanan
5. Catatan Anestesi : Digitus Medius Manus dextra
6. Pemasangan alat-alat : Terpasang infus
7. TTV : TD: 120/95mmHg, Suhu: 36,8°C, Nadi: 87x/mnt,
RR: 20×/mnt, SPO2 : 97%
8. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus secara
prioritas
Normal Jika tdk normal
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Thorax / √
Punggung

Dada √
Abdomen √
Genetalia √
Integumen √

Ekstremitas √ Terpasang infus di tangan kanan, jari


kanan bagian tengah lepas satu ruas
9. Total Cairan Masuk
1) Infus : NaCL 500 cc
2) Tranfusi :-
10. Total Cairan Keluar
1) Urine : -
2) Pendarahan
C. POST OPERASI
1. Pasien pindah ke :
a. Pacu : Jam 12.03 WIB
b. Pindah ke : Ruangan Teratai bawah, pada pukul 12.40 WIB
2. Keluhan saat di pacu : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi
3. Keluhan saat ini :
Klien mengeluhkan nyeri, nyeri terasa seperti perih dan linu saat
digerakan. Nyeri dirasakan sebelah tangan kanan bawah dengan skala
3(1-10). Klien mengatakan nyeri saat digerakan pergelangan tangan
setelah 30 menit selesai operasi
4. Keadaan Umum : composmentis, tampak meringis
5. TTV : TD: 130/85mHg, Suhu: 37°C, Nadi: 83 x/mnt, RR:
21x/mnt, SPO2 : 98%
6. Kesadaran : Composmetis, GCS: 15 (E=4 M=5 V=6)
7. Skala Nyeri menurut VAS (Visual Analog Scale) :
Klien mengatakan bahwa nyeri yang dirasakannya berada dinilai
3(1-10) yang berarti Nyeri Berat.
8. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe atau terfokus pada
prioritas
Normal Jika tdk normal
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Thorax / √
Punggung

Dada √
Abdomen √
Genetalia √
Integumen √

Ekstremitas √ Terpasang infus di tangan kanan, jari


kanan bagian tengah lepas satu ruas
II. ANALISA DATA

Symptom Etiologi Problem


Pre Operasi Trauma fisik
DS :
Kerusakan
- Pasien mengatakan jari organ fisik
tengah pada tangan
kanan terluka
DO:
- Tampak ada luka pada
Mengaktivasi Nyeri Akut
bagian jari tengah pada reseptor nyeri
tangan kanan
Nyeri kronis
- Tidak mampu
menuntaskan aktifitas

- Waspada
Skala nyeri 4 (0-10)
Pre Operasi Trauma fisik
DS :
DO: Inflamasi
- - terdapat luka pada jari
Risiko infeksi
tengah pada tangan
Risiko infeksi
kanan terluka

Pre Operasi Akan dilakukannya


Risiko cedera
Pembedahan
DS:
- Klien mengatakan Sudah
menandatangani semua surat Validasi dan verifikasi
data untuk
mengenai persetujuan menghindari
operasi. adanya kesalahan
DO:
- Tidak menggunakan Risiko cedera
kutek
- Tidak memaki kontak
Lensa
- Tidak memakai bulu mata
palsu
- Rencana operasi amputasi
13 Desember 2023
-
Intra Operasi Proses amputasi
DS : -

Tindakan anastesi
DO:
- operasi di bagian jari
tengah pada tangan Kesadaran
kanan dilakukan menurun Risiko Cedera
amputasi pada 1 ruas

Risiko Cedera
- Pasien dilakukan anastesi
lokal

Intra Operasi Tindakan operasi (prosedur


Resiko infeksi
DS:- invasive)

D0: Ada luka insisi

- TTV:
TD120/95mmHg,
Kuman mudah masuk
Suhu: 36,8°C,
Nadi: 87x/mnt,
RR: 20×/mnt,
Resiko infeksi
SPO2 : 97%

- Dilakukan
amputasi di
bagian jari tengah
pada tangan
kanan dilakukan
amputasi pada 1
ruas
Post Operasi Operasi
DS :
- Klien mengatakan Luka Insisi
nyeri pada luka post
Terputusnya organ
operasi saat
jari
pergelangan tangan
digerakan
Nyeri dipersepsikan
- Klien mengatakan
nyeri seperti di tusuk- Nyeri Akut
tusuk Nyeri akut

DO:
- Klien Nampak lemas
- Klien Nampak kurang
nyaman pada luka
dengan
- skala nyeri 3 (1-10)
Post Operasi Operasi amputasi
DS : -
Luka insisi
DO:
Kerusakan jaringan
- Terdapat luka post kulit Risiko Infeksi
operasi amputasi di
bagian jari tengah pada Tempat masuk kuman

tangan kanan dilakukan


amputasi pada 1 ruas Risiko infeks
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Pre operasi

1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis Intra Operasi


2. Risiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen lingkungan
3. Risiko cedera b.d ketidakamanan tranfortasi
b. Intra Operasi
1. Risiko Cedera b.d ketidakamanan transportasi
2. Risiko Infeksi b.d peningkatan paparan organisme
patogen lingkungan

c. Post Operasi
1. Nyeri akut b.d agen pencendera fisik: prosedur operasi
2. Risiko Infeksi b.d efek prosedur invasif
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan Tujuan intervensi

PRE OPERASI

1. Nyeri Akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
keperawatan diharapkan tingkat 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
pencedera fisiologis
nyeri menurun dengan durasi, frekuensi, kualitas,
kriteria hasil: intensitas nyeri.
1. Keluhan nyeri cukup menurun 3 2. Identifikasi skala nyeri.
(1-10) 3. Identifikasi respon nyeri nonverbal.
2. Pasien tampak rileks 4. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
relaksasi).
5. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (kebisingan)

6. Atur posisi
Setelah dilakukan keperawatan Pencegahan Infeksi (I.14539)
2. Risiko infeksi b.d
menit masalah teratasi, dengan Tindakan
peningkatan paparan
Kriteria Hasil : 1. Ganti baju pasien dengan pakaian
organisme patogen
1. tidak terjadi infeksi khusus operasi
lingkungan
2. Pasang haircup
3. Ganti masker
Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Cedera (I.14537)
3. Risiko cedera b.d
keperawatan diharapkan tingkat
ketidakamanan 1. Lakukan verifikasi dan validasi
cedera dapat menurun, dengan
transportasi serah terima pasien (identitas,
kriteria hasil:
inform concent, site marking).
1. Kejadian cedera menurun (5)
2. Bantu ADL sesuai kemampuan
pasien.
3. Pasang easy mover untuk mengatur
posisi pasien.

INTRA OPERASI
Setelah dilakukan tindakan 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah
1. Risiko Infeksi b.d
keperawatan masalah teratasi, kontak dengan pasien dan
peningkatan paparan
ditandai dengan lingkungan pasien.
organisme patogen
Kriteria hasil : 2. Lakukan surgical hand scrubing
lingkungan
1. Kemampuan mengidentifikasi 3. Lakukan gowning
faktor resiko meningkat (5) 4. Lakukan gloving
2. Kemampuan melakukan strategi 5. Siapkan instrument
kontrol resiko meningkat (5) 6. Lakukan skin preparation (iodin)
7. Lakukan draping
8. Lakukan dressing
2. Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Cedera (I.14537)
Risiko Cedera b.d
keperawatan diharapkan cedera
ketidakamanan 1. Atur posisi sesuai dengan
tidak terjadi,ditandai dengan
transportasi prosedur operasi yang akan
kriteria hasil :
dilakukan (lateral kiri)
1. Kejadian cedera menurun (5) 2. Pasang pengganjal
3. Pasang safety belt

POST OPERASI

1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
keperawatan diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
pencendera fisik
menurun dengan durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri.
kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri.
1. Keluhan nyeri cukup menurun (2) 3. Identifikasi respon nyeri nonverbal.
2. Pasien terlihat nyaman 4. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
relaksasi).
5. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (kebisingan)
6. Atur posisi pasien
Post Operasi : Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I. 08238)
2.
Nyeri akut berhubungan
dengan luka post operasi Tujuan : 1. Kaji dan catat lokasi, serta lamanya
Setelah dilakukan asuhan intensitas nyeri.
keperawatan 1x30 mnt, 2. Perhatikan adanya keluhan peningkatan
(D. 0077)
nyeri berkurang sampai atau menetapnya nyeri
dengan hilang dalam waktu 3
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA
NO HARI, TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN

PRE OPERASI

1. Nyeri Akut b.d agen Rabu, 1. mengidentifikasi lokasi, Pukul 11. 20 Wib

pencedera fisiologis karakteristik, durasi, frekuensi, S:


13 Desember 2023
kualitas, intensitas nyeri. pasien mengatakan sudah
Pukul 11.15 Wib 2. Mengidentifikasi skala merasa lebih nyaman di area nyeri
nyeri. Nur
O:
3. mengidentifikasi respon Muhammad
Pasien tampak tenang
nyeri nonverbal. W
A:
4. Mengajarkan teknik
Masalah teratasi
relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri P:

5. Mengatur posisi pasien Intervensi dihentikan

1. Mengganti baju pasien Pukul 11:15 Wib


2. Risiko infeksi b.d Rabu,
dengan pakaian khusus operasi S:
peningkatan paparan 13 Desember 2023
2. Memasangkan haircup O:
organisme patogen
Pukul 11:10 Wib
3. Mengganti masker Pasien sudah menggunakan
lingkungan
perlengkapan yang telah Nur
disediakan Muhammad
A: W.
masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
1. Melakukan verifikasi dan Pukul 10:10Wib
3. Risiko cedera b.d Rabu,
validasi serah terima pasien
ketidakamanan S:
13 Desember 2023
(identitas, inform concent, site
transportasi
Pukul 11.05 Wib marking). pasien mengatakan bahwa
dirinya sudah mengetahui lokasi
2. Membantu ADL sesuai Nur
operasi yang akan dilakukan.
kemampuan pasien. Muhammad
O:
3. Memasang easy mover W.
untuk mengatur posisi pasien. - Pasien menunjukan lokasi
yang akan dioperasi.
- Pasien terpasang side rails.

- Penandaan area operasi (site


marking) : ya, ket: luka ditutup
kasa
- Tidak menggunakan kutek,
kontak lensa dan bulu mata
palsu.
A:
masalah teratasi.
P:
intervensi dihentikan.

INTRA OPERASI

1. Risiko Infeksi b.d Rabu, 1. Mencuci tangan sebelum Pukul 11.35 Wib

peningkatan paparan dan sesudah kontak dengan S: -


13 Desember 2023
organisme patogen pasien dan lingkungan O:
Pukul 11.30 Wib pasien. Dapat mempertahankan teknik aseptik
lingkungan
2. Melakukan surgical hand pada pasien selama dilakukan Nur
scrubing tindakan operasi Muhammad
3. melakukan gowning A: W.
masalah teratasi
4. melakukan gloving
P:
5. Menyiapkan instrument
Intervensi dihentikan
steril

6. Melakukan skin preparation


(iodin)
7. Melakukan draping
8. melakukan dressing

2. Risiko Cedera b.d Rabu, 1. Mengatur posisi sesuai Pukul 10.35

ketidakamanan dengan prosedur S:-


13 Desember
transportasi operasi yang akan O:
2023
dilakukan - Posisi pasien supine
Pukul 10:31 Wib 2. Memasang pengganjal -Terpasang LMA Nur
3. Memasang safety belt Muhammad
A:
W.
masalah teratasi

P:

Intervensi dihentikan

POST OPERASI
1. Mengidentifikasi lokasi, Pukul 12.40Wib
1. Nyeri akut b.d agen Rabu
karakteristik, durasi,
pencendera fisik d.d S:
13 Desember 2023
frekuensi, kualitas,
prosedur operasi
intensitas nyeri.
Pukul 12.35 Wib pasien mengatakan nyeri pada
2. Mengidentifikasi skala
luka post operasi dibagian jari
nyeri. Nur
O: Muhammad
3. mengidentifikasi respon
nyeri nonverbal - Skala nyeri 2 (0-10).
W.
4. Mengajarkan teknik - Terdapat luka post operasi

relaksasi napas dalam A:


untuk mengurangi nyeri masalah teratasi

5. Mengatur posisi pasien P:


miring kiri Intervensi dihentikan

2. Risiko Infeksi efek Rabu, 1. Mencuci tangan sebelum Pukul 12.40 Wib
dan sesudah kontak dengan S:
prosedur invasif
13 Desember 2023
pasien dan lingkungan pasien.
Pukul 12:05 Wib O:
2. Memonitor tanda dan gejala
- Tim medis tampak cuci tangan
infeksi lokal Nur
sebelum dan sesudah kontak
3. Membatasi jumlah
dengan pasien dan lingkungan Muhammad
pengunjung
pasien W.
- Tim medis dapat
mempertahankan teknik aseptik
pada pasien.
- Pasien tampak tenang

- Pasien dapat mengikuti perintah.


- Bromage score : 0 (dapat
mengangkat tungkai bawah)

A:

masalah teratasi

P:

Intervensi dihentikan

Sukabumi, 13 Desember 2023

Nur Muhammad Wafa

Menandatangani

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Anda mungkin juga menyukai