T DENGAN DIAGNOSA
MEDIS SKULL DEFECK DENGAN TINDAKAN OPRASI
CRANOPLASTY DI RUANG OK
RSUD PROF. DR. ALOEI SABOEA
MENGETAHUI :
PRESEPTOR
Ns. Asni Ayuba, S.Kep., MM TTD :
KLINIK
PRESEPTOR
Ns. Abdul Wahab Pakaya, MM, M.Kep TTD :
AKADEMIK
1. TANGGAL : ………………
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN
3. TERLAMBAT
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
Pengkajian Dilakukan pada tanggal :11 mei 2022 Jam : 11.30 WIB :
Temuan Subjektif Pra Operas : - pasien mengeluh bengkak pada bagian kepala
Temuan Obyektif Pra Operasi : - terdapat pembengkakan pada area kepala area pelipis mata sampai ubun-ubun
- TTV : tekanan darah : 140/80 mmHg nadi : 80x/menit RR:22x/meniy
SPO2 : 96%
Diagnosis Praoperasi Nama Operasi Yang Rencana Operasi pada Tgl / Jam
1. Ansietas b.d kondisi Direncanakan
situasional d.d tampak 11 mei 2022/ 13.00
gelisah dan khawatir dari cranoplasty
kondisi keadannya
Beri Tanda pada lokasi Tubuh yang akan dilakukan operasi atau akses masuk pada tindakan Invasif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 24-15-81
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap : Ny. R.H
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir : 28-08-1955
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO Jenis Kelamin : perempuan
Poliklinik/Ruang/Kelas : G3 atas
DAFTAR TILIK OPERASI
NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN
Perawat sirkulet Dokter Anastesi Perawat sirkulet Perawat sirkulet Dokter Bedah
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 24 - 15 - 81
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap : Ny. R.H
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO Jenis Kelamin :
Nama Operator dr. Akbar SpBs Nama Asisten
Poliklinik/Ruang/Kelas :
Indikasi Operasi
Nama Operasi
Tanggal Operasi : 11 mei 2022 Jam Operasi : 13.00 Jam Operasi Selesai : 15.00 Durasi Operasi : 2 jam
Komplikasi Operasi -
Kriteria Masuk
Laporan Operasi : ( Jika Perlu dapat dianjurkan di halaman sebelah)
Gorontalo……………………..
Dokter Operator
Nama :
LAPORAN PEMBEDAHAN No. RM :
Tgl Lahir : □ Laki-Laki □Perempuan
Tgl Pembedahan : Jam :
Ahli bedah Asisten : Instrumentator :
Macam Pembedahan □ Kecil □ Sedang □ Besar □Khusus 1 □Khusus 2
□ Gawat Darurat □ Berencana
□ Bersih □ Bersih Tercemar □Tercemar □Kotor
Diagnosa Pra Bedah :
Tindakan Pembedahan :
Diagnosa Pasca Bedah :
Ahli Bius
Cara Pembiusan Mulai Selesai Lama Pembedahan OK
Jam :…… Menit : ………
(…………….…………….)
Uraian Pembedahan :
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KOMPLIKASI :
Jaringan dikirim ke patologi : √ Tidak □Ya Ahli Bedah
Asal Jaringan
(………………………………..)
Instruksi Post Op :
1. Ranitidine 2x1/ij
2. Ketorolac 3x1/ij
3. Epotaksin 3x1/ij
4. Bila sudah sadar bisa minum sedikit dan makan yang lunak serta dianjurkan untuk meditassi duduk
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
RESUME RUANGAN OK
Informasi Umum :
Nama : Ny.R.M
Hari/tgl : rabu 11 april 2022
No. CM : 24 -15 – 81
Diagnose medis : skull defeck
Jenis tindakan : cronoplasty
Jenis kelamin : perempuan
Pengkajian
2. B1 : Breathing (pernapasan) :
Tidak ada gangguan system pernafasan. Respirasi 22x/menit dengan SPO2 98
%
3. B2 : Bleeding (kardiovaskuler) :
Tidak ada gangguan pada system kardiovaskuler, bunyi jantung normal S1
(lup) S2(dup)
4. B3 : Brain (persyarafan) :
Kesadaran comos mentis, kekuatan otot nomal
5. B4 : Bladder (perkemihan) :
Tidak ada gangguan pada system perkemihan dan tidak terpasang kateter serta
tidak ada hambatan. Sebelum dilakukan oprasi pasien sempat buang air kecil
terlebih dahulu
6. B5 : Bowel (pencernaan) :
Tidak ada gangguan pada system pencernaan, pasien makan dengan normal
3x/hari dengan porsi makan sepiring habis.
7. B6 : Bone (otot) :
Tidak ada gangguan pada kekuatan otot
Interaksi Sosial :
Pasien berinteraksi dengan baik, berkomunikasi dengan orang sekitar
A. Pre Operatif
1) Jam Masuk : 11.50
2) Puasa dari jam : 03.30
3) Kesadaran : compos mentis
4) Tanda-tanda vital
a)Tekanan darah : 140/80
b) Frekuensi nadi : 70x/menit
c)Frekuensi napas : 22x/menit
d) Suhu badan : 36ºC
5) Spo2 : 98%
6) Klien terpasang IVFD cairan : pasien dating ke ruang tidak terpasang infus
8) Keluhan :
- Pasien hanya mengeluh bengkak pada bagian kepala serta merasa sedikit
nyeri hilang timbul dengan skala (2)
- Pasien merasa cemas akan keadaanyapada saat operasi
9) Diagnosa keperawatan :
Ansietas b.d kondisi situasionall d.d tampak gelisah dan merasa khawatir akan
akibat dari kondisi
B. Intra Operatif
Masuk ruangan OK jam :
1) Tanda-tanda vital
a)Tekanan darah : 140/80 mmHg
b) Frekuensi nadi : 70x/menit
c)Frekuensi napas : 22x/menit
d) Suhu badan : 36ºC
2) Spo2 : 100%
3) Jam induksi : 11.50
4) Jam insisi : 13.00
5) Jenis anastesi : 12.30
a)Tanda – tanda vital dari pukul 13.00-15.00
b) Tekanan sistolik berkisar antara 80-160
c)Tekanan diastolik berkisar antara 70-80
d) Frekuensi nadi berkisar antara 70-90
e)Spo2 berkisar 100%
6) Intake dan output
a)Intake : cairan RL 500 cc
b) Output : 200 cc
7) Jam selesai operasi : 15.00
8) Laporan Operasi
Instruksi post oprasi
Ranitidine 2x1/ij
Ketorolac 3x1/ij
Cepotaksin 3x1/ij
Bila sudah sadar bisa minum sedikit dan makan makanan yang lunak,
meditasi duduk
9) Diagnosa Keperawatan : -
C. Post Operatif
Masuk ruangan
1) Kesadaran : compos mentis
2) GCS : 16
3) Terpasang RL : 500 cc
4) Tekanan darah : 130/80
5) Frekuensi nadi : 80x/menit
6) Fekuensi napas : 22x/menit
7) Suhu badan : 36ºC
8) Spo2 : 98%
9) Terpasang Collar Neck :-
10) Pindah ruangan : G3 atas
11) Keluhan : pasien masih dalam pengaruh obat bius
12) Diagnosa Keperawatan : resiko jatuh
c. Post Operatif
c. Post Operatif IVFD RL 500 ml/20 tpm
Resiko jatuh d.d kondisi pasca
oprasi
Intervensi Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
Implementasi Keperawatan
SDKI IMPLEMENTASI
Ansietas b.d situasional d.d gelisah dan Reduksi ansietas
merasa khawatir akibat dari kondisi Observasi
keadaan nya 1. memonitor tanda-tanda ansietas
(verbal dan nonverbal) dengan
Ds : pasien mengeluh takut di oprasi hasil : mengetahui pasien dalam
keadaan cemas atau tidak
Do : pasien Nampak gelisah
Terapeutik
1. menemaani pasien untuk
mengurangi kecemasan jika
memungknkan dengan hasil :
pasien sudah tidak merasa cemas
atau khawatir lagi
Edukasi
1. Ajarkan mengungkapkan perasaan
dan presepsi dengan hasil : pasien
mampu mengungkapkan
perasaanya
Terapeutik
- Pastika roda tempat tidur dan kursi
roda selalu dalam keadaan dikunci
Dengan hasil : tempat tidur berada
diposisi yang sebaiknya
Edukasi
- Anjurkan memanggil perawat jika
membutuhkan bantuan untuk
pidah dengan hasil : melatih
kesadaran pasien apakah sudah
pulih secara noral
Evaluasi
S : pasien
O : pasien m
A:
P : lanjutkan intervensi
RESUME II
RESUME KEPERAWATAN PADA NY.R.M DENGAN DIAGNOSA
MEDIS FRAKTUR HUMERUS DENGAN TINDAKAN OPRASI ORIF
HUMERUS DI RUANG OK
RSUD PROF. DR. ALOEI SABOEA
MENGETAHUI :
PRESEPTOR
Ns. Asni Ayuba, S.Kep., MM TTD :
KLINIK
PRESEPTOR
Ns. Abdul Wahab Pakaya, MM, M.Kep TTD :
AKADEMIK
4. TANGGAL : ………………
TANGGAL 5. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN
6. TERLAMBAT
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
Pengkajian Dilakukan pada tanggal :12 mei 2022 Jam : 14.00 WIB :
Temuan Subjektif Pra Operas : - pasien mengeluh nyeri pada bagian tangan kiri
Temuan Obyektif Pra Operasi : - pasien namapak meringis ketika tangann kirinya disentuh
- TTV : tekanan darah : 150/90 mmHg nadi : 80x/menit RR:20x/menit
SPO2 : 96% suhu : 36ºC
Diagnosis Praoperasi Nama Operasi Yang Rencana Operasi pada Tgl / Jam
2. Nyeri akut b.d Direncanakan
agenpencedera fisik 12 mei 2022/ 13.00
(trauma) d.d tampak Orif Humerus
merngis
Beri Tanda pada lokasi Tubuh yang akan dilakukan operasi atau akses masuk pada tindakan Invasif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 24 – 32 - 71
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap : Ny. R.M
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir : 02 – 02 - 1962
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO Jenis Kelamin : perempuan
Poliklinik/Ruang/Kelas : G3 bawah
DAFTAR TILIK OPERASI
NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN NAMA DAN TANDA TANGAN
Perawat sirkulet Dokter Anastesi Perawat sirkulet Perawat sirkulet Dokter Bedah
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH No. CM : 24 - 15 – 81
PROGRAM PROFESI NERS Nama Lengkap : Ny. R.M
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal Lahir :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOONTALO Jenis Kelamin :
Nama Operator dr. irma SpOT Nama Asisten
Poliklinik/Ruang/Kelas :
Indikasi Operasi
Nama Operasi
Tanggal Operasi : 12 mei 2022 Jam Operasi : 14.00 Jam Operasi Selesai : 15.30 Durasi Operasi : 2 jam
Komplikasi Operasi -
Kriteria Masuk
Laporan Operasi : ( Jika Perlu dapat dianjurkan di halaman sebelah)
Instruksi dokter
Obat Hipobag 200/12 ij
Obat ketorolac 3/12 ij
OT
1. Small DCP 7 holes = 1 buah
2. Cortia; scne 3,5
24 = 24 buah
28 = 3 buah
26 = 1 buah
30 = 1 buah
Gorontalo……………………..
Dokter Operator
Nama :
LAPORAN PEMBEDAHAN No. RM :
Tgl Lahir : □ Laki-Laki □Perempuan
Tgl Pembedahan : Jam :
Ahli bedah Asisten : Instrumentator :
Macam Pembedahan □ Kecil □ Sedang □ Besar □Khusus 1 □Khusus 2
□ Gawat Darurat □ Berencana
□ Bersih □ Bersih Tercemar □Tercemar □Kotor
Diagnosa Pra Bedah : fraktur humerus
Tindakan Pembedahan : orif umerus
Diagnosa Pasca Bedah :
Ahli Bius
Cara Pembiusan Mulai Selesai Lama Pembedahan OK
15.00 16.30 Jam : 1 Menit : 30
(…………….…………….)
Uraian Pembedahan :
OT
1. Small DCP 7 holes = 1 buah
2. Cortia; scne 3,5
24 = 24 buah
28 = 3 buah
26 = 1 buah
30 = 1 buah
KOMPLIKASI :
Jaringan dikirim ke patologi : √ Tidak □Ya Ahli Bedah
Asal Jaringan
(………………………………..)
Instruksi Post Op :
RESUME RUANGAN OK
Informasi Umum :
Nama : Ny.R.M
Hari/tgl :rabu 12 april 2022
No. CM : 24 -32 – 71
Diagnose medis : fraktur humerus
Jenis tindakan : orif humerus
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : kel. Pangadaa kec. dungaliyo
Pengkajian
9. B1 : Breathing (pernapasan) :
Tidak ada gangguan system pernafasan. Respirasi 22x/menit dengan SPO2 98
%
Interaksi Sosial :
Pasien berinteraksi dengan baik, berkomunikasi dengan orang sekitar
A. Pre Operatif
10) Jam Masuk : 14.00
11) Puasa dari jam : 03.30
12) Kesadaran : compos mentis
13) Tanda-tanda vital
a)Tekanan darah : 130/60
b) Frekuensi nadi : 92x/menit
c)Frekuensi napas : 18x/menit
d) Suhu badan : 36,5ºC
14) Spo2 : 100%
15)Klien terpasang IVFD cairan : RL 500 cc
17) Keluhan :
- Pasien mengeluh nyeri pada bagian tangan kirinya
B. Intra Operatif
Masuk ruangan OK jam :
10) Tanda-tanda vital
a)Tekanan darah : 140/80 mmHg
b) Frekuensi nadi : 70x/menit
c)Frekuensi napas : 22x/menit
d) Suhu badan : 36ºC
11) Spo2 : 100%
12) Jam induksi : 15.00
13) Jam insisi : 15.30
14) Jenis anastesi : 16.30
a)Tanda – tanda vital dari pukul 15.00-16.30
b) Tekanan sistolik berkisar antara 80-160
c)Tekanan diastolik berkisar antara 70-100
d) Frekuensi nadi berkisar antara 70-92
e)Spo2 berkisar 100%
15) Intake dan output
a)Intake : cairan RL 500 cc
b) Output : 200 cc
16) Jam selesai operasi : 16.30
17) Laporan Operasi
Instruksi post oprasi
Obat Hipobag 200/12 ij
Obat ketorolac 3/12 ij
f. Post Operatif
Resiko jatuh d.d kondisi pasca oprasi
d. Post Operatif
IVFD RL 500 ml/20 tpm
Intervensi Keperawatan
SDKI SLKI SIKI
Implementasi Keperawatan
SDKI IMPLEMENTASI
Nyeri akut b.d agenpencedera fisik Manajemen nyeri
(trauma) d.d tampak meringis Observasi
mengidentifikasi skala nyeri dengan
Ds : pasien mengeluh nyeri pada hasil : skala nyeri 4 (1-10)
bagian tangan kiri
Terapeutik
memberikan tehnik nonfarmakologis
Do : pasien Nampak meringis untuk mengurangi rasa nyeri
(aromaterapi) dengan hasil :
memberikan aromaterapi agar
mengurang rasa nyeri
Edukasi
menjelaskan strategi meredakan nyeri
dengan hasil : dengan cara tehnik
relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
Terapeutik
- memaastika roda tempat tidur dan
kursi roda selalu dalam keadaan
dikunci
Dengan hasil : tempat tidur berada
diposisi yang sebaiknya
Edukasi
- Menganjurkan memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk pidah dengan
hasil : melatih kesadaran pasien
apakah sudah pulih secara noral
Evaluasi
S : pasien mengeluh nyeri pada bagian tangan kiri
P : Lanjutkan intervensi