Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN SEMINAR KASUS

RESUME KEPERAWATAN PADA TN. A.H DENGAN DIAGNOSA


MEDIS LUTS EC BPH DI RUANGAN IBS
RSUD TOTO KABILA

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1

1. RENDIANSYAH TAHA , S.KEP


2. FITRIYANTY OKTAVIANI, S.KEP
3. SITTI MUNSYIRAH M. AYUBA, S.KEP
4. TREZIANI NURFADILA SOPYAN, S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2023
RESUME KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


No. CM : 00048716
PROGRAM PROFESI NERS
Nama : Tn. A.H
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal lahir : 30-12-1938
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Jenis kelamin : Laki-laki
Ruang/kelas : OK 4
PENGKAJIAN PRA OPERASI OLEH DOKTER

Pengkajian dilakukan pada tanggal : 26/09/2023 Jam : 12.17 WITA

Temuan subjektif pra operasi :


• Pasien mengeluh sulit BAK
• Pasien mengeluh nyeri
P : Saat buang air kecil (BAK)
Q : Seperti tertusuk tusuk
R : Mengeluh nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : pada waktu tertentu
• Pasien merasa khawatir dengan kodisi yang di hadapi

Temuan objektif pra operasi :


• Terdapat distensi kandung kemih
• Pasien tampak meringis
• Pasien tampak protektif area nyeri
• Pasien tampak gelisah
• Pasien tampak tegang
• Tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 102x/menit

Diagnosa pra Nama operasi yang Rencana operasi


operasi : direncanakan :
Tanggal : 26/9/2023
LUTS ec. BPH TURP (Transurethral
Jam : 12.30 WITA
resection of the prostate)

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM PROFESI NERS
No. CM : 00048716
Nama : Tn. A.H
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Tanggal lahir : 30-12-1938
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO Jenis kelamin : Laki-laki
Ruang/kelas : OK 4
DAFTAR TILIK OPERASI

SIGN IN
TIME OUT SIGN OUT
(Sebelum indikasi anastesi)
Dilakukan oleh perawat dan Dilakukan oleh perawat dan
Oleh perawat dan dokter
dokter anastesi dan ahli bedah dokter anastesi dan ahli bedah
anastesi
VERIFIKASI KELENGKAPAN TIM BACA SECARA VERBAL
 Identitas dan gelang pasien DAN FASILITAS  Nama tindakan : TURP
 Informed consent OPERASI
 Dokter Bedah  Lengkap PERIKSA
 Dokter Anastesi  Tidak lengkap KELENGKAPAN
Nama Operator : Alasan :… SEBELUM LUKA
dr. Diki Arma Duha, OPERASI DI TUTUP
Sp.U PERIKSA  Instrument
Nama Anastesi : KELENGKAPAN  Kasa
dr. Nurhayati Dumbela, PERALATAN OPERASI  Jarum
Sp.An  Instrument
Nama Tindakan : TURP  Kasa PERIKSA
 Pemberian tanda di indikasi  Jarum KELENGKAPAN BAHAN
operasi PEMERIKSAAN
 Ya BACA SECARA VERBAL PREPARAT
 Tidak  Tanggal tindakan :  Ya
26/9/2023 PA
PEMERIKSAAAN  Identitas pasien : Tn. A.H Kultur
KELENGKAPAN  Nama tindakan : TURP Sitologi
ANASTESI  Prosedur tindakan :  Tidak
 Mesin Anastesi  Lokasi tindakan : prostat
 Obat Obatan  Informed consent FORMULIR
 Pulse Osimeter PERMINTAAN
 Laboratorium PREMEDIKASI PEMERIKSAAN
 IV Line  Tidak Ada  Ya
 Ada, Nama Obat :  Tidak
PEMERIKSAAN TANDA • Ondansentron 4 mg Telah dilengkapi Pemeriksaan
VITAL • Asam Tranexamat 1.000 Pasien
✓ Tekanan darah : 120/70 mg  Ya
mmHg  Tidak
✓ Nadi : 109 x/menit ANTIBIOTIK Penjelasan oleh operator
✓ Pernapasan : 21 x/menit PROFILAKSIS kepada keluarga pasien
✓ Saturasi O2 : 98% Apakah sudah diberikan  Ya
✓ Suhu : 36,80C dalam waktu sekurangnya 60  Tidak, alasan :
menit?
RIWAYAT ALERGI  Ya OBAT-OBATAN YANG
 Ada Nama obat : Cefoperazone DIBERIKAN SELAMA
 Tidak ada Dosis obat : 2 gram OPERASI
Jam diberikan : 12.00 Diberikan :
RESIKO ASPIRASI ATAU  Tidak • Ondansetron 4 mg
GANGGUAN • Asam Tranexamat 1.000 mg
PERNAPASAN FOTO PEMERIKSAAN • Bupivakain 150 mg
 Tidak RADIOLOGI YANG Tidak diberikan, alasan :
 Ya, dengan bantuan alat DIPERLUKAN
 Dipasang PEMERIKSAAN TANDA
RESIKO PERDARAHAN  Tidak dipasang VITAL
Kehilangan Darah ≥ 500ml (7 ✓ Kesadaran : CM
ml/kg pada anak ) UNTUK DOKTER BEDAH ✓ Tekanan Darah : 110/60
 Tidak Apakah tindakan yang akan mmhg
 Ya, dengan IV Line atau dilakukan beresiko? Ya ✓ Nadi : 89 x/m
CVC Apakah sudah diantisipasi ✓ Pernapasan : 22 x/m
pendarahannya? Sudah ✓ Saturasi : 99%
RENCANA ANASTESI disediakan 1 kantong darah ✓ Suhu : 36.5OC
 Umum
 Spiral UNTUK DOKTER PEMERIKSAAN
 Blok ANASTESI KEMBALI LUKA
Apakah ada hal khusus untuk OPERASI
pasien ini?  Ada rembesan
 Tidak ada rembesan
UNTUK TIM PERAWAT
Apakah ada maslah dengan
peralatan atau masalah alat
yang dikhawatirkan? Tidak
ada

WAKTU
 Induksi : 12.48 WITA
 Insisi : 12.55 WITA
 Selesai : 13.50 WITA
✓ Kesadaran : CM
✓ Tekanan : 110/60
Darah mmHg
✓ Nadi : 89 x/m
✓ Pernapasan : 22 x/m
✓ Saturasi : 99 %
✓ Suhu : 36,50C

PEMERIKSAAN
KEMBALI LUKA
OPERASI
 Ada rembesan
 Tidak ada rembesan

Tanggal verifikasi : 26/9/2022


Jam : 13.17 WITA Jam : 13.30 WITA
Jam verifikasi : 12.20 WITA
NAMA & TANDA TANGAN NAMA & TANDA TANGAN NAMA & TANDA TANGAN

Perawat sirkulet Perawat sirkulet


Dokter anastesi Perawat sirkulet Dokter bedah
Ns. Abd. Wahab Ns. Abd. Wahab
dr. Nurhayati Ns. Abd. Wahab dr. Nurhayati
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL No. CM : 00048716
BEDAH Nama : Tn. A.H
Tanggal lahir : 30-12-1938
PROGRAM PROFESI NERS Jenis kelamin : Laki-laki
Ruang/kelas : OK 4
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

LEMBAR KONSULTASI

Nama Operator : Nama Asisten :


dr. Diki Arma Duha, Sp.U Ns. Ramdan Kai, S.Kep
Nama Anastesi :
dr. Nurhayati Dumbela, Nama Asisten :
Illafin Saidi, A.Md., An
Sp.An
 Umum
 Spinal
 Epidural
Jenis Anastesi
 B5P
 CSG
 Lokal
 Khusus
 Mayor
Golongan  Medium
Operasi  Miror
 Emergensi
 Elektif

Diagnosa pra bedah LUTS ec. BPH


Diagnosa pasca bedah LUTS ec. BPH
Indikasi operasi Prostat
Nama operasi TURP
Pemeriksaan PA
Jaringan yang operasi
Ya Tidak
Tanggal operasi Selasa, 26/9/2023
Komplikasi operasi −
Jumlah pendarahan −
Perawatan pasca operasi Ruangan  Picu/Nicu  HCU ICU
Laporan operasi
Nama : Tn. A.H
No. RM : 00048716
LAPORAN PEMBEDAHAN
Tanggal lahir : 30-12-1938
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal pembedahan : 26/9/2023
Ahli bedah : dr. Diki Arma Duha, Sp.U
Asisten I : Ns. Abd. Wahab
Instrumentator : Ns. Ramdan Kai
Kecil Sedang Besar Khusus 1

Gawat Berencana Khusus 2


Macam pembedahan Darurat

Bersih Bersih Tercemar Kotor


Tercemar
Diagnosa pra bedah LUTS ec. BPH
Tindakan pembedahan TURP
Diagnosa pasca bedah LUTS ec. BPH
Cara Lama
Ahli bius Mulai Selesai
pembiusan pembedahan
(dr. Nurhayati Dumbela, Sp.An) Spinal 12.55
13.50 WITA 1 jam
Anastesi WITA
Uraian pembedahan :

Komplikasi : Pendarahan
Ahli Bedah

Jaringan dikirim ke patologi : Ya Tidak

dr. Diki Arma Duha, Sp.U


Instruksi post op :
✓ IVFD Nacl 0.9% 20 tpm
✓ Obat (sesuai dengan IMR)
- Cefoperazone 2x1
- Metamizol 2x1
- Urief
- Omeprazole
- Obat DM
✓ Mobilisasi
✓ Pemeriksaan Lab : GDS
✓ Kateter (+)
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

RESUME RUANGAN OK

Nama Mahasiswa : Kelompok 1 Tanggal :


Ruangan : IBS / OK RSTK Stase : KMB II
• Informasi Umum :
Nama pasien : Tn. AH
No. RM : 00048716
Tanggal Lahir : 30-12-1938
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Luwuk

• Alasan Masuk RS
Pasien masuk rumah sakit pada hari selasa 26 september 2023 dibawah oleh keluarga (istri)
saat dilakukan pengkajian Pasien Mengeluh Susah BAK, Kencing hanya menetes sedikit,
pasien pernah kencing darah 3 hari yang lalu, Pasien juga mengeluh nyeri, nyeri dirasakan
saat buang air kecil (BAK), pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri pada bagian
pinggang sebelah kanan, skala nyeri yang di rasakan pasien 4 (sedang), pasien mengeluh
nyeri dengan lama waktu hilang 1-2 menit dengan konsentrasi hilang timbul, pasien tampak
meringis dan gelisah, pasien khawatir dengan apa yang di derita saat ini, pasien memliki
riwayat hipertensi dan diabetes melitus. Hasil pemeriksaan vital sign : Tekanan darah : 120
/ 70 mmHg, Nadi : 102x/menit, Pernapasan : 20x/menit, Saturasi O2 : 99%, Suhu : 36,3ºC.
Kekuatan otot :
5 5
4 4

• Keluhan Utama : Susah BAK


• Riwayat Keluhan Utama :
Pasien Tn. A.H usia 75 tahun datang dengan keluhan pasien mengeluh Susah BAK, kencing
hanya menetes sedikit, pasien pernah kencing darah 3 hari yang lalu Pasien Juga Mengeluh
nyeri, nyeri dirasakan saat buang air kecil (BAK), nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri pada
bagian pinggang sebelah kanan, skala nyeri yang di rasakan pasien 4 (sedang), pasien
mengeluh nyeri dengan lama waktu hilang 1-2 menit dengan konsentrasi hilang timbul,
pasien tampak meringis dan gelisah, pasien khawatir dengan apa yang di derita saat ini,
pasien memliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus.
• Diagnosa Medis : Luts ec. BPH
• Pengkajian :
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) : Pasien tidak terpasang oksisgen, pasien tidak ada
keluhan pada pernafasan. spo2 99%, pernafasan 20x /menitCRT <2 detik, tanda-tanda vital
tekanan darah 120/70mmHg, nadi, 102x/menit
2. B1 : Breathing (pernapasan) : Ekspansi paru antara kiri dan kanan simetris, bunyi napas
vesikuler tidak ada bunyi nafas tambahan rochi ataupun bunyi weezhing. tidak
menggunakan alat bantu nafas.
3. B2 : Bleeding (kardiovaskuler) : Bentuk dada simetris, terdengar bunyi jantung lup-dup
dengan irama reguler, bunyi katup jantung arota, pulmonal, mitral dan katup trikuspidalis
murmur (-) akral teraba hangat.
4. B3 : Brain (persyarafan) : pasien dengan Kesadaran composmentis, dengan nilai GCS =
15( E : 4, V : 5, M: 6)
5. B4 : Bladder (perkemihan) : Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh sulit BAK,
pasien mengeluh 3 hari yang lalu kencing campur darah dan kencing hanya sedikit
menetes.
6. B5 : Bowel (pencernaan) : Pasien tidak memiliki keluhan saat BAB, Pasien BAB seperti
biasa warna tinja tidak hitam, dengan konsisten lunak dan volume sedang
7. B6 : Bone (otot) : Pasien datang dengan menggunakan kursi roda. Saat dikaji
kekuatan otot
5 5
4 4
8. Interaksi Sosial : Kien tidak memiliki masalah komunikasi antara keluraga maupun
tenaga kesehatan. pasien tampak koperatif saat dilakukan pengkajian dan menjawab semua
pertanyaan.
A. Pre Operatif
1) Jam Masuk :12:30
2) Puasa dari jam : 03.00
3) Kesadaran : Composmentis
4) Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/70 mmHg
b. Frekuensi nadi : 102 x/menit
c. Frekuensi napas : 20 x/menit
d. Suhu badan : 36,3oc
e. Spo2 : 99 %
5) Pasien terpasang IVFD cairan : RL 20 TPM
6) Persiapan alat terlampir :
✓ Kasa steril
✓ Handscoon steril
✓ Duk steril
✓ Betadine
✓ Alat pelindung diri (face mask, masker, goun)
✓ Resetoskopi
✓ Light source
✓ Irigasi
✓ Monitor

7) Keluhan :
Subjektif :
1) Pasien mengeluh sulit BAK
2) Pasien mengeluh nyeri
P : Saat buang air kecil (BAK)
Q : Seperti tertusuk tusuk
R : Mengeluh nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : pada waktu tertentu
3) Pasien merasa khawatir dengan kodisi yang di hadapi

Objektif
1) Terdapat distensi kandung kemih
2) Pasien tampak meringis
3) Pasien tampak protektif area nyeri
4) Pasien tampak gelisah
5) Pasien tampak tegang
6) Tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 102x/menit

8) Diagnosa Keperawatan :

1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri (D.0077)
2. Gangguan eliminasi urine b.d tindakan operasi saluran kemi d.d terpasang kateter
urine (D.0040)
3. Ansietas b.d krisis situasional d.d merasa Khawatir dengan akibat dari kondisi yang
dihadai (D.0080)
B. Intra Operatif
Masuk ruangan OK jam : 12.30
1) Tanda-tanda vital
9) Tekanan darah :110/60 mmHg
10) Frekuensi nadi : 89x/m
11) Frekuensi napas : 20x/m
12) Suhu badan : 36,5oC
13) Spo2 : 99%
2) Jam Induksi : 12.48 WITA
3) Jam Insisi : 12.55 WITA
4) Jenis Anastesi : Spinal Anastesi
a) Tanda – tanda vital dari pukul : 12.48-13:50
b) Tekanan sistolik berkisar antara : 120-140 mmHg
c) Tekanan diastolik berkisar antara : 70-100 mmHg
d) Frekuensi nadi berkisar antara : 80-120
e) Spo2 : 80-99%
5) Intake dan output

a) Intake : Rl 1000 mg

b) Output :
6) Jam selesai operasi: 13:50
7) Laporan Operasi: Terlampir
8) Diagnosa Keperawatan :-
C. Post Operatif
Masuk ruangan
1) Kesadaran : Composmentis
2) GCS : E:4 V:5 M:6
3) Terpasang RL : IVFD cairan RL
4) Tekanan darah : 140/90 mmHg
5) Frekuensi nadi : 90x/m
6) Fekuensi napas : 20x/m
7) Suhu badan : 36.4oc
8) Spo2 : 98%
9) Terpasang Collar Neck : Tidak terpasang
10) Pindah ruangan : Ruangan bedah urologi
11) Keluhan :
Data Subjektif:
- Pasien mengeluh lemah

Data Objektif:

- Pasien tampak lemah


- Pasien terpasang kateter urine + Spuling Cairan NaCl 0,9 %
12) Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko Perdarahan b.d efek pembedahan
Diagnosa Keperawatan Manajemen Medikasi
a. Pre Operatif
a. Pre Operatif :
1. Retensi Urine b.d peningkatan ✓ IVFD RL 20 tpm
tekanan uretra ✓ Ondansentron 4mg/IV
✓ Asam Tranexamat 500 mg/IV
Subjektif
• Pasien mengeluh sulit BAK b. Intra Operatif :
✓ Bupivacaine 5 mg/IV
Objektif ✓ Oksigen 2 L/M
• Pasien tampak meringis
c. Post Operatif :
• Pasien tampak tegang ✓ IVFD RL 20 tpm
✓ Ceftriaxon 2x1gr
✓ Katerolac 3x30 mg
2. Nyeri Akut b.d Agen pencedera ✓ Ranitidine 2x50 g
fisiologis
Subjektif :
- Pasien megeluh nyeri
P : Nyeri dirasakan saat BAK
Q: Pasien mengeluh nyeri seperti
tertusuk-tusuk
R : Pasien mengeluh nyeri pada
pinggang sebelah kanan
S : Skala nyeri 4 (Sedang)
T : Pasien mengatakan nyeri
dirasakanHilang timbul
Objektif :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak protektif area nyeri

3. Ansietas b.d krisis situasional d.d


tampak tegang

Subjektif:
- Klien merasa khwatir dengan
akibat kondisi yang dihadapi
Objektif:
- Klien tampak tegang
- Klien tampak gelisa

b. Intra Operatif : -

c. Post Operatif
1. Resiko Perdarahan b.d tindakan
pembedahan
Data Subjektif
- Pasien mengeluh lemah
Data Objektif
- Pasien Tampak lemah
- Pasien terpasang kateter urine
triway + Spuling Cairan Nacl 0,9
%

Intervensi Keperawatan
Diagnosa (SDKI) Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
a) Pre Operatif

1. Retensi Urine b.d Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Eliminasi Urine


peningkatan tekanan Intervensi keperawatan
uretra Eliminasi Urine membaik Observasi
dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi tanda dan gejala
Subjektif : retensi atau inkontinensia
1. Sensasi berkemih urine
- Pasien Mengeluh sulit meningkat 2. Monitor eliminasi urine
BAK 2. Desakan berkemih
menurun Terapeutik
Objektif : 3. Berkemih tidak tuntas 3. Batasi Asupan Cairan
- Pasien tampak meringis menurun
- Pasien tampak tegang Edukasi
4. Ajarkan tanda dan gejala
infeksi saluran kemih
5. Anjurkan minum yang
cukup

Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian obat
sipositoria uretra

2. Nyeri Akut b.d Agen


Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Nyeri
pencedera fisiologis
intervensi keperawatan tingkat
(D.0077)
nyeri menurun dengan kriteria Observasi
Subjektif : hasil: 1. Identifikasi, lokasi
- Pasien megeluh nyeri karakteristik,durasi,
P : Nyeri dirasakan saat 1. mengeluh nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas
BAK 2. meringis menurun nyeri
3. gelisa menurun 2. Identifikasi skala nyeri
Q : Pasien mengeluh
Terapeutik
nyeri seperti 3. Berikan teknik non
Tertusuk-tusuk farmakologi untuk
R : pasien mengeluh nyeri mengurangi rasa nyeri
pada pinggang sebelah Edukasi
4. Jelaskan penyebab, periode,
kanan
dan pemicu nyeri
S : Skala nyeri 4 Kolaborasi
(Sedang) 5. Kolaborasi pemberian
T : Nyeri dirasakan hilang analgetik, jika perlu
timbul
Objektif :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak protektif
area nyeri
- Pasien tampak gelisa

3. Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas


situasional d.d tampak intervensi keperawatan
Observasi:
tegang ekspetasi menurun dengan
kriteria hasil: 1. Monitor tanda-tanda ansietas
Subjektif:
- Klien merasa khawatir 1. tampak tegang menurun verbal dan non verbal
dengan akibat kondisi Terapeutik:
2. tekanan darah membaik
yang dihadapi
2. Ciptakan suasana terapeutik
3. nadi membaik
untuk menumbuhkan
Objektif:
- Klien tampak tegang kepercayaan
- Klien tampak gelisah
Edukasi:
3. Jelaskan prosedur termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
4. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi:
5. Kolaborasi pemberian obat
anti ansietas jika perlu
b) Intra Operatif-

c) Post Operatif

1. Resiko Perdarahan b.d Setelah Dilakukan tindakan Pencegahan Perdarahan


tindakan pembedahan intervensi keperawatan status
cairan membaik dengan kriteria Observasi :
Data Subjektif hasil : 1. Monitor tanda dan gejala
- Pasien mengeluh lemah
1. Output urine meningkat perdarahan
Data Objektif 2. Frekuensi nadi membaik Terapeutik :
- Pasien Tampak lemah
2. Pertahankan bed rest selama
- Pasien terpasang kateter
perdarahan
urine triway + spuling
Edukasi :
cairan Nacl %
3. Jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
Kolaborasi :
4. Kolaborasi pemberian Anti
perdarahan

Implementasi Keperawatan

Pre Operatif
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Retensi Urine b.d Manajemen Eliminasi Urine S : - Pasien mengeluh sulit
peningkatan tekanan BAK
uretra 1. Identifikasi tanda dan gejala
O : - pasien tampak
retensi atau inkontinensia urine
meringis
Hasil : pasien mengeluh sulit
-pasien tampak
BAK
tegang
2. Monitor eliminasi urine
A : Masalah Retensi urine belum
Hasil : pasien mengatakan urine
teratasi
keluar sedikit bercampur darah
P : Lanjutkan intervensi
3. Ajarkan tanda dan gejala
1. Identifikasi tanda dan gejala
infeksi saluran kemih
retensi atau inkontinensia
Hasil : Pasien mengetahui tanda
urine
dan gejala Infeksi saluran
2. Monitor eliminasi urine
kemih
3. Ajarkan tanda dan gejala
4. Anjurkan minum yang cukup
infeksi saluran kemih
Hasil : pasien mengikuti
4. Anjurkan minum yang
anjuran
cukup
2. Nyeri Akut b.d Agen Manajemen Nyeri S : - Pasien mengeluh nyeri
pencedera fisiologis O : - pasien tampak meringis
1. Identifikasi, lokasi
karakteristik,durasi,frekuensi, - pasien tampak protektif pada
kualitas, intensitas nyeri nyeri
Hasil : Nyeri dirasakan pada
A : Masalah Nyeri akut belum
pinggang Sebelah kanan
2. Identifikasi skala nyeri teratasi
Hasil : Skala Nyeri 4 P : Lanjutkan intervensi
3. Berikan teknik non farmakolog
1. Identifikasi,lokasi
untuk mengurangi rasa nyeri karakteristik,durasi, frekuensi,
Hasil : Pasien melakukan teknik kualitas, intensitas nyeri
relaksasi nafas dalam 2. Identifikasi skala nyeri
4. Jelaskan penyebab, periode,dan 3. Berikan teknik farmakologi
pemicu nyeri untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Pasien mengetahui 4. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
penyebab dan pemicu
nyeri
3. Reduksi Ansietas
Ansietas b.d krisis S : - Pasien merasa cemas
situasinal d.d 1. Monitor tanda-tanda ansietas O : - pasien tampak tegang
ampak tegang verbal dan non verbal
Hasil : Pasien merasa cemas - pasien tampak
2. Ciptakan suasana terapeutik gelisah
untuk menumbuhkan A : Masalah ansietas belum
kepercayaan teratasi
Hasil : menjelaskan tujuan
P : Lanjutkan intervensi
dilakukan operasi untuk
1. Monitor tanda-tanda
kesembuhan pasien
ansietas verbal dan non
3. Jelaskan prosedur termasuk
verbal
sensasi yang mungkin dialami
2. Ciptakan suasana terapeutik
Hasil : pasien paham dengan apa
untuk menumbuhkan
yang di jelaskan
kepercayaan
4. Latih teknik relaksasi
3. Jelaskan prosedur termasuk
Hasil : pasien dilatih tekhnik
sensasi yang mungkin
relaksasi nafas dalam
dialami
4. Latih teknik relaksa

Post Operatif

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Resiko Perdarahan Pencegahan Perdarahan S : - pasien mengeluh lemah
b.d tindakan O : - pasien terpasang kateter urine
1. Monitor tanda dan gejala
pembedahan triway + Cairan Pembilas Nacl
perdarahan
0,9%
Hasil : Perdarahan terkontrol
A : Masalah Resiko perdarahan
dengan memasang
belum teratasi
spuling/Irigasi Cairan
P : Lanjutkan intervensi
Nacl 0,9 %
1. Monitor tanda dan gejala
2. Pertahankan bed rest selama
perdarahan
perdarahan
2. Pertahankan bed rest selama
Hasil : Pasien dalam keadaan
perdarahan
tidur atau istirahat
3. Jelaskan tanda dan gejala
3. Jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
perdarahan
Hasil : pasien mengetahui tanda 4. Kolaborasi pemberian
dan gejala perdarahan pengontrol perdarahan
4. Kolaborasi pemberian Anti
perdarahan
Hasil : pasien di berikan Asam
tranexamat 1000 mg

Anda mungkin juga menyukai