Keselamatan pasien (pasien safety) pengelolaan hal yang berhubungan rumah sakit adalah suatu sistem dimana dengan risiko pasien pelaporan dan rumah sakit membuat asuhan pasien analisisa insiden dan tindak aman. Sistem tersebut meliputi asesment lanjutnya implementasi solusi untuk resiko, identifikasi dan pengelolaan hal meminimalkan timbulnya risiko. yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Tujuan pasient safety
1. Terciptanya budaya keselamatan KESELAMATAN PASIEN
6 sasaran keselamatan pasien Ners 17 pasien di rumah sakit. 2. Meningkatnya akuntabilitas 1. Ketepatan identifikasi pasien FRENGKI IGIRISA, S. KEP (tanggung jawab) rumah sakit terhadap ADESISKA HURAJU, S. KEP 2. Peningkatan Komunikasi efektif pasien dan masyarakat. FRISKA W. OLII, S. KEP 3. Peningkatan kewaspadaan AYU SULTRAVIANI THALIB, S. KEP 3. Menurunnya KTD (kejadian tidak penggunaan obat higt-alert NURAIN TANUA, S KEP diharapkan) di rumah sakit. SULISTIANI A. ILOHUNA, S. KEP 4. Kepastian ketepatan penandaan NOVITASARI, S. KEP 4. Terlaksananya program-program lokasi, tepat prosedur dan tepat SUSINTA ISMAIL, S. KEP pencegahan, sehingga tidak terjadi TRI SULISTIANINGSIH LIHAWA, S. KEP pasien operasi pengulangan KTD (kejadian tidak RAHMELIA RAUF, S. KEP 5. Penurunan resiko infeksi ABD. RAHMAT MUTHALIB, S. KEP diharapkan) NURAIN RASID, S. KEP nosokomial ERNI U. ADAM, S. KEP 6. Penurunan resiko jatuh 7 standar keselamatan pasien 4. Pengunaan metoda-metoda 7. Komunikasi merupakan kunci bagi 1. Hak Pasien peningkatan kinerja, untuk melakukan staf untuk mencapai keselamatan Pasien dan keluarga mempunyai hak evaluasi dan program peningkatan pasien untuk mendapat informasi tentang keselamatan pasien rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya KTD
5. Peran kepemimpinan dalam 7 langkah menuju
2. Mendidik pasien dan keluarga meningkatkan keselamatan pasien keselamatan pasien Rumah sakit harus mendidik pasien dan keluarga tentang kewajiban 1. Bangun kesedaran akan nilai dan tanggung jawab pasien dalam keselamatan pasien asuhan pasien 2. Pimpin dan dukung staf untuk melakukan keselamatan pasien 3. Integrasikan aktivitas risiko 4. Kembangkan sistem pelaporan 6. Mendidik staf tentang keselamatan 5. Libatkan dan berkomunikasi pasien dengan pasien 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien 3. Keselamatan pasien dan asuhan 7. Cegah cedera melalui berkesinambungan implementasi sistem keselamatan Rumah sakit menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi pasien antar tenaga dan antar unit pelayanan.