1. Harapan dan Tindakan atasan dalam mempromosikan Patient Safety 2. Organization Learning Pengukuran Budaya 3. Kerjasama dalam Unit Keselamatan Pasien Secara 4. Komunikasi Terbuka 7 Standar Keselamatan Pasien : Berkala 5. Umpan Balik dan Komunikasi 1. Hak pasien. tentang Kesalahan 2. Mendidik pasien dan keluarga. 6. Respon Non Punitive terhadap Kesalahan 3. Keselamatan pasien dan 7. Staffing kesinambungan pelayanan 8. Dukungan Manajemen terhadap Keselamatan Pasien 4. Penggunaan metode-metode 9. Kerjasama antar Unit peningkatan kinerja untuk 10. Handoffs dan Transisi melakukan evaluasi dan program Insiden Keselamatan Pasien : 11. Persepsi keseluruhan terhadap Patient peningkatan keselamatan pasien. Safety 5. Peran kepemimpinan dalam 1. Kejadian Potensi Cidera (KPC) 12. Frekuensi pelaporan Kejadian meningkatkan keselamatan pasien. 2. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) 6. Mendidik staf tentang keselamatan 3. Kejadian Tidak Cidera (KTC) 4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Manchester Patient Safety Culture pasien 5. Kejadian Sentinel Assesment Tool oleh NPSA 10 dimensi 6 Sasaran Keselamatan Pasien : 1. Perbaikan berkesinambungan 1. Ketepatan identifikasi pasien 2. Prioritas pada keselamatan 3. Kesalahan sistem 2. Peningkatan komunikasi efektif 4. Tanggungjawab individu 3. Peningkatan keamanan obat yang 5. Pelaporan insiden perlu diwaspadai 7 Langkah Keselamatan Pasien : 6. Perubahan dari pembelajaran 4. Kepastian tepat-lokasi, tepat- 1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan 7. Komunikasi prosedur, tepat-pasien operasi pasien 8. Manajemen 5. Pengurangan risiko infeksi 2. Memimpin dan mendukung staf 9. Pendidikan staf terkait pelayanan kesehatan 3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko. 10. Kerjasama tim 6. Pengurangan risiko pasien jatuh 4. Mengembangkan sistem pelaporan. Safety Attitude Quistinonare (SAQ), yaitu 5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien. mengukur faktor manusia dalam budaya di 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang kokpit penerbangan komersial. Alat ukur ini keselamatan pasien. tidak mampu merinci perbedaan yang terjadi 7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem di antara staf klinis dan manajer. keselamatan pasien.