T DENGAN
APENDISITIS DI RUANG KAMAR OPERASI RSUD PURUK CAHU
STASE KEPERAWATAN GADAR KRITIS
DISUSUN OLEH :
LINDAYANI RUMBO,S.Kep
NIM : 113063J123051
Asuhan keperawatan pada Tn. T dengan Apendisitis di ruang kamar operasi RSUD Puruk
Cahu di susun oleh Lindayani Rumbo,S.Kep, NIM : 113063J123051. Laporan asuhan
keperawatan ini telah di periksa dan disetujui oleh Perseptor Akademik dan Perseptor Klinik.
Mengetahui
Kaprodi Sarjana Keperawatan dan Profesi
Ners STIKES Suaka Insan Banjarmasin
I. PENGKAJIA
N IDENTITAS
Nama : Tn. T
No. RM : 6860xx
Usia : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat : Ds. Cangkang
Diagnosa Medis : Apendisitis akut
Tindakan Operasi : Appendectomi
Tanggal Operasi : 5-2-2024
Jam Operasi : 08.30
WIB
A. PRE OPERASI
1. Persiapan Operasi
a. Informed concent : Ada
b. Sedia darah : Tidak
c. Skeren : Ya
d. Baju operasi : Ya
e. Lokasi Operasi : Abdomen kanan bawah
f. Riwayat alergi : Tidak ada
g. Saturasi 02 pre operasi : 99 %
h. Kesulita bernafas : Tidak ada
i. Bleeding : Tidak ada
j. Riwayat kesehatan dahulu : Klien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit Hipertensi dan DM
k. Persetujuan tindakan operasi : ada
2. Data
DS :
Klien mengatakan khawatir dengan kondisi penyakitnya
Klien mengatakan belum pernah menjalani operasi
Klien mengatakan nyeri perut kanan bawah
DO :
Klien tampak lemah
Klien tampak tegang
Gelisah
Klien tampak meringis
P : Saat bergerak
Q: Seperti ditusuk tusuk
R: Perut kanan bawah
S: Skala nyeri 4 (sedang)
T: Hilang timbul
Tampak terpasang infus di tangan kiri klien
Kesadaran: Composmentis
TD : 127/83 mmHg
RR : 22x/Menit
HR : 91x/Menit
Suhu : 37,70C
Saturasi :99 %
Pemeriksaan Penunjang :
Hasil USG : Apendisistis akut
B. INTRA
OPERASI
DO :
DO :
Klien tampak meringis
P : saat bergerak
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: Perut kanan bawah
S: Skala nyeri 4 (sedang)
T: Hilang timbul
Gelisah (+)
Terpasang cateter no 16
Leukosit :24.800 /cmm
Hb : 13,5 g/dl
Hasil USG : Apendisistis akut
PRE OPERASI
1. Nyeri akut b.d agen pencendera fisiologis (D.0077)
2. Ansietas b.d rencana operasi ( D.0080 )
INTRA OPERASI
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d efek agen farmakologis (D.0149)
4. Pola nafas tidak efektif b.d efek agen farmakologis (D.0005)
5. Resiko perdarahan b.d tindakan pembedahan (D.0012)
POST OPERASI
6. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik ( D.0077 )
III. PERENCANAAN
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O KEPERAW TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
ATAN KRITERIA
HASIL
1 PRE OP : Setelah dilakukan Manajemen nyeri 1. Untuk mengetahui
Nyeri b.d Tindakan Observasi lokasi,karakteristik,frekuensi,,k
agen keperawatan selama 1. Identifikasi ualitas,intensitas nyeri secara
pencendera 15 menit, lokasi,karakteristik,durasi, spesifik.
fisiologis diharapkan nyeri frekuensi,intensitas nyeri 2. Untuk mengetahui skala nyeri
(D.0077) menurun 2. Identifikasi skala 3. Untuk memberikan penanganan
Dengan kriteria nyeri nyeri lebih efektif
hasil : 3. Identifikasi factor 4. Untuk mengajarkan tehnik
1. Keluhan nyeri yang memperberat penanganan nyeritanpa obat
menurun dan memperingan yaitu tehnik relaksasi nafas
2. Meringis nyeri dalam
menurun Terapeutik 5. Untuk memberikan
3. Frekuensi nadi 4. Berikan tehnik kenyamanan kepada pasien
membaik nonfarmakologi 6. Untuk memberikan
4. Tekanan darah untuk mengurangi pengetahuan tentang
membaik rasa nyaman nyeri penyebab,periode,dan pemicu
5. Pola nafas 5. Kontrol lingkungan nyeri yang dialami
membaik yang memperberat 7. Untuk mengajarkan penanganan
nyeri nyeri
Edukasi 8. Pemberian analgetik
6. Jelaskan penyebab untuk meredahkan nyeri
dan pemicu nyeri klien
7. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
8. kolaborasi pemberian
analgetik
Operasi selesai
pasien dipindahkan ke ruang
Recovery room (RR)
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Indikator Diagnostik. Edisi 1. Cetakan III. Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi I. Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI