RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) UROLOGI

BATU GINJAL
No. Dokumen : Tanggal terbit:
No. Revisi Halaman 1 dari 2
Oktober 2019
PPK/5/UROLOGI 001
1. Pengertian Batu ginjal adalah semua batu baik opaque maupun non opaque yang
(Definisi) berada di sistem pelvikalises ginjal.
1. Hematuria baik mikroskopik maupun makroskopik
2. Disuria
2. Anamnesis
3. Demam atau menggigil
4. Kolik ginjal atau nyeri pinggang
5. Dapat juga tanpa keluhan (silent stone)
1. Status umum
3. Pemeriksaan
3. Palpasi : didapatkan nyeri tekan pada daerah pinggang
Fisik
4. Perkusi : nyeri ketok pada daerah pinggang (flank pain),
5. Nyeri ketok costo vertebrae angel (CVA)
1. Semua pasien yang datang dengan keluhan nyeri pinggang,
4. Kriteria Hematuria, dan Disuria
Diagnosis 2. Didapatkan adanya tanda-tanda batu ginjal dari pemeriksaan
penunjang (ronsen atau USG)
5. Diagnosis Batu Ginjal
Kerja
1. Batu saluran kemih lainnya
6. Diagnosis 2. ISK
Banding 3. Tumor traktus urogenitalia

1. Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, urine lengkap,

kultur urin, tes kepekaan kuman terhadap antibiotika, kalsium-
phospate-asam urat darah, ekskresi kalsium-phospate-asam urat dalam
7. Pemeriksaan urin tampung 24 jam.
Penunjang 2. Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder KUB)
3. ultrasonografi (USG)
4. 3. intravenous urography (IVU) atau CT Urografi non kontras
5. retrograde pyelography (RPG), anterograde (APG)
1. Bivalve Nefrolithotomy/pyelonefrolithitomy
8. Tata Laksana : 2. ESWL
a. Tindakan 3. Percutaneus Nefrolitotripsy (PNL)
Operatif 4. Percutaneus nefrostomy (PNS)
Laparoskopik 5. Open nefrostomy
b. Tindakan 6. Nefrectomy
operatif 7. Laparoscopic nefro/pyelolithotomy
c. Terapi Lama perawatan:
Konservatif ESWL: ODC
d. Lama Bivalve Nefrolithotomy/pyelonefrolithitomy/nefrostomy/nefrektomi 5-
perawatan 7 hari
PNL: 3-5 hari
1. Penjelasan diagnosis, diagnosa banding, pemeriksaan penunjang
2. Mengenal penyebab terjadinya batu ginjal dan pencegahan
9. Edukasi
kekambuhan
(Hospital Health
Promotion) 2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi
3. Penjelasan alternatif tindakan
4. Penjelasan perkiraan lama rawat
Advitam : dubia adbonam
10. Prognosis Ad Sanationam : dubia adbonam
Ad Fungsionam : dubia adbonam
 RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) UROLOGI
BATU GINJAL
No. Dokumen : Tanggal terbit:
No. Revisi 001 Halaman 2 dari 2
PPK/5/UROLOGI Oktober 2019

11. Tingkat 1
Evidens
12. Tingkat B
Rekomendasi
13. Penelaah SMF Urologi
Kritis

1. BAK spontan dan lancar, tidak ada hematuri

2. Lama hari rawat : ODC (ESWL) 5-7 hari (Bivalve Nefrolithotomy/
14. Indikator
pyelonefrolithitomy/ nefrostomy/nefrektomi), 3-5 hari (PNL)
3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)
1. Buku Ajar Ilmu Bedah, Sjamsuhidayat
2. Principal of Surgery, Schwartz‟s
15. Kepustakaan
3. Konsensus IAUI
4. Champbell Urology

Mengetahui:
Ketua KSM Urologi Ketua Komite Medik
RSU Tangerang Selatan RSU Tangerang Selatan

Dr. Imam Nuryanto, Sp.U dr. Danny Mochamad Iqbal, Sp.An

NIP 197804302011011001

Plt Direktur Rumah Sakit Umum

Kota Tangerang Selatan

Dr. Umi Kulsum

NIP.198212152010012011