RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul 1. Pengertian Hipertrofi prostat adalah hyperplasia dari kelenjar periuretral yang kemudian (Definisi) mendesak jaringan prostat yang asli keperifer 2. Anamnesis Kesulitan memulai kencing disertai dengan mengejan, pancaran urine yang lemah, pada akhir kencing urine menetes, kencing kadang terputus putus, perasaan tidak tuntas saat kencing Penderita kencing lebih sering terutama malam hari, perasaan ingi berkemih terus, kadang kencing sulit ditahan, disertai nyeri saat kencing, atau sama sekali tidak bisa kencing (retensio urine) 3. Pemeriksaan Fisik Adanya retensi urin Pada pemeriksaan colok dubur terasa pembesaran kelenjar prostat 4. Kriteria Diagnosis Adanya retensio urine menahun Adanya gejala prostatismTanda tanda infeksi saluran kencing Pada colok dubur ada pembesaran kel prostat 5. Diagnosis Kerja Benigna Prostat Hipertrofi 6. Diagnosis Banding Karsinoma prostat 7. Pemeriksaan Laboratorium darah lengkap prabedah dan urine penunjuang USG kelenjar prostat, Cystografi EKG , Ro foto thorax 8. Terapi Non bedah Medikamentosa (alfa blocker &antiandrogen) Sementara pemasangan kateter Bedah : operasi prostatektomi terbuka 9. Edukasi Terhadap pasien dan keluarga pasien tentang prosedur diagnosis dan terapi yang akan dijalaninya 10. Prognosis Ad vitam : Baik Ad sanationam : Diharapkan baik bila jinak Ad fungsionam : Baik 11. Tingkat Evidens I/II/III/IV 12. Tingkat A/B/C Rekomendasi 13. Pendekatan Kritis Bila disertsi insufisiensi ginjal 14. Indikiator Medis Bisa kencing lancar 15. Kepustakaan Pedoman Pelayanan Medik Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia Edisi Kedua 2006 Bantul, 02 Mei 2018
Ketua komite medik Kepala IGD
dr. H. Agus Yuha Ahmadu, Sp.PD dr. L. Hartoko Budiriantoro, Sp.OT