1. Pengertian ( Definisi ) Pembesaran kelenjar prostat jinak yang terjadi pada laki-laki usia >40tahun 2. Anamnesis 1. Pancaran urine melemah 2. Rasa tidak puas saat miksi 3. Kalau mau miksi harus menunggu lama 4. Nokturia 5. Urgency 6. Urine menetes setelah berkemih 7. Waktu miksi memanjang 8. Retensio urine 3. Pemeriksaan Fisik R.T : 1. Prostat laterolateral >2,5cm 2. Sulcus medianus datar/cembung 3. Poleatas tidak teraba 4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria anamnesis (No. 1) 2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik (No. 1) 5. Diagnosis Kerja Benign Prostat Hyperplasia (BPH) 6. Diagnosis Banding 1. Prostatitis 2. Batu buli-buli 3. Keganasan prostat 4. Infeksi traktus urinarius 5. Striktur uretra 6. Batu uretra proksimal/ posterior 7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah rutin 2. Urine rutin 3. Kultur urine 4. Ureum kreatinin 5. GDS 6. PSA (<5mg/ml) 7. IVP(jika ada curiga obstruksi uropathy) 8. USG abdomen 8. Tata Laksana a. Tindakan Operatif Bila ada komplikasi (retensio urine b. Terapi Konservatif berkurang,ISK, batu sal-kemih,skor c. Lama Perawatan IPSS>19) 1. Open Prostectomy 2. TUR-prostat
Antibiotic profilaksis 1 jam sebelum operasi
atau 24 jam post operasi (Chephalosporin III) Jika skor IPSS <8 atau 8-19 belum ada 9. Edukasi 1. Penjelasan diagnosa, diagnosa ( Hospital Health Promotion ) banding, pemeriksaan penunjang 2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi 3. Penjelasan alternatif tindakan 4. Penjelasan perkiraan lama rawat 10. Prognosis Advitam : Dubia Adbomam Ad Sanatinam : Dubia Adbomam Ad Fungsionam : Dubia Adbomam 11. Tingkat Evidens 1 untuk tindakan no 1 & no 2 12. Tingkat Rekomendasi B 13. Penelaah Kritis 1. SMF Bedah Umum 2. SMF Bedah Digestif 14. Indikator 1. Keluhan berkurang 2. Lama hari rawat : 3 hari 3. Tidak terjadi infeksi luka operasi (ILO) 4. Kesesuaian dengan hasil PA 15. Kepustakaan 1. Buku Ajar Ilmu Bedah, Sjamsuhidayat 2. Principal of Surgery,Schwartz’s 3. Konsensus Nasional Ikabi