Anda di halaman 1dari 11

KEDOKTERAN DAN

ILMU KESEHATAN

Misdiagnosed Injuries of Unusual Gunshot Wounds in the


Clinical Forensic
Pembimbing: dr. Mardhatillah Marsha, M. Sc., Sp. F.

Bima Adhi Nugrha


20214010021
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Identitas Jurnal

Judul : Misdiagnosed Injuries of Unusual Gunshot Wounds in the


Clinical Forensic Practice

Penulis Jakjovski Z*, Stankov A, Pavlovski G, Bitoljanu N, Srpanova


VB, Cakar L andJaneska B

Jurnal International Journal of Forensic Sciences (Case Series) Vol.


5 Issues 2, Mei 2020
Analisis PICO

Problem : Missdiagnosa dalam menegakan luka tembak dalam


praktek Kedokteran Dorensik
Intervention : -
Comparasion : -
Outcome : Kasus tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk semua
institusi/bidang yang terkait dalam penanganan segala kemingkinan yang
mengarah pada luka tembak.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Abstrak Jurnal
Luka tembak sering terjadi dalam praktik kedokteran forensik. Ciri-ciri spesifik dari luka tembak biasanya membuatnya
mudah dikenali apakah itu luka masuk maupun keluar. Namun, dalam beberapa kasus dalam praktik klinis, luka tembak
dapat salah didiagnosis oleh dokter, terutama ketika amunisi yang tidak biasa digunakan atau dalam kasus
tembakan jarak sangat jauh,atau peluru tembakan memantul lebih dahulu sebelum terkena korban. Semua situasi
yang disebutkan di atas dapat menyebabkan perubahan morfologi luka masuk yang tidak spesifik dan dapat
menyebabkan kesalahan diagnosis. perawatan pasien dapat tidak tepat atau tertunda, bahkan bisa berakibat
fatal. Artikel ini membahas dua kasus kesalahan diagnosis dan pengobatan yang tidak tepat pada pasien di praktik klinis
yang menjadi sasaran keahlian forensik.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Ringkasan Jurnal
1. Pendahuluan
Luka tembak sering terjadi dalam praktik forensik. Ciri khusus luka tembak memang mufsh untuk menentukan
luka masuk dan keluar sedangkan luka masuk khas terjadi saat peluru bepergian pada jalur lurus masuk
secara tegak lurus terhadap permukaan tubuh. Pada kasis ini, biasanya akan mendapati bekas luka lubang
melingkar dikelilingi kelim lecet. Variasi luka dapat terjadi karena sudut masuk peluru dan permukaan
tubuh yang terkena tidak sembilan puluh derjat. Dalam beberapa kasus dalam praktik klinis, luka tembak
bisa salah didiagnosis oleh dokter, terutama ketika amunisi yangtidak biasa digunakan atau dalam kasus
tembakan jarak jauh dan peluru memantul.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

4. Hasil dan pembahasan


Kasus 1
Seorang wanita berusia 19 tahun terluka di pada perayaan tahun baru di alun-alun Skopje pada tahun 2004. Dia tiba-tiba merasakan sakit di dada
sebelah kiri dan seketika pergi ke pusat RS Universitas di Skopje. Dia memberi tahu staf medis bahwa dia mungkin terluka oleh petasan. Pada
pemeriksaan pakaiannya dibuka tanpa ada yang memeriksa pakaian tersebut dan ahli bedah yang melakukan pemeriksaan fisik menggunakan instrumen
(pean forceps) untuk melihat apakah ada saluran dari bekas luka yang diduga dari petasan mengarah ke rongga dada . Dokter dengan memasukkan
instrumen mencatat tidak ada kanal dan melihat ulang pada X-ray dari rongga dada. X-ray rongga dada tidak menunjukkan adanya benda asing
(corpora aliena), demikian keputusannya untuk memberinya diagnosis diikuti dengan pertanyaan tandai: Vulnus punctum, Vulnus
sclopetarium? Besoknya anak tersebut mengeluarkan darah yang banyak dari jalan lahr dan karena pendarahannya banyak anak tersebut di
pondokan/ Pada hari keempat rawat inap dia meninggal dan dokter meminta otopsi forensik. Otopsi mengungkapkan luka tembak masuk
yang tidak biasa di daerah subklavikula kiri, dengan panjang 1 cm dan lebar 0,6 cm, posisi peluru masuk transversal, dengan laserasi kulit
0,6x0,2 mm. luka masuk ke bawah melalui rongga dada, melewati antara tulang rusuk ketiga dan keempat melukai otot interkostal dan
menyebabkan sisi depan lobus atas paru kiri rusak. Dan ditemukan luka melingkar pada usus besar transversal yang sudah dikelilingi oleh jaringan
nekrotik, Selama otopsi, 700 ml cairan dari rongga perut telah diambil dengan temuan peritonitis purulen difus. Penyebab kematian adalah
peritonitis purulen setelah luka tembak.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Kasus 2
Seorang wanita tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa pada daerah toraks posterior saat dia sedang berkebun .Dia pergi
ke Rumah Sakit Kota di mana dokter yang memeriksanya menyimpulkan bahwa dia mengalami tusukan luka di
daerah toraks posterior yang disebabkan oleh tangkai buah quince dan mengirimnya pulang. Keesokan harinya
dia mulai mengeluarkan dariah dari punggung dan kembali ke rumah sakit. Ini kali dokter memerintahkan
rontgen rongga punggung, tapi ahli radiologi yang melakukan Xray tidak melihat sesuatu yang mencurigakan
juga tidak melihat benda asing, oleh karena itu dia dipulangkan dengan diagnosis asma bronkial (Asma
bronkiale). Di Hari kelima sejak cedera, wanita itu kembali ke rumah sakit karena dia masih mengeluarkan
darah lagi dan pada kesempatan ini para dokter melakukan pemeriksaan USG yang menunjukkan partikel
logam di rongga dada. Dia dioperasi dan proyektil dikeluarkan dari rongga dadanya.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN

Kesimpulan
Dalam laporan kasus ini, menunjukkan satu pasien yang terluka dengan salah penanganan yang
menyebabkan kematian dan pasien lain medapti komplikasi kesehatan karena keterlambatan dalam
perlakuan. Semua alasan yang disebutkan di atas tidak membebaskan dokter klinis dari tanggung jawab
mereka dalam sistem peradilan. Kasus kesalahan medis diproses melalui pengadilan perdata,
sedangkan kasus kelalaian berat akan ditangani oleh pengadilan pidana. Di sebagian besar negara,
mayoritas dari kasus luka tembak yang salah didiagnosis diproses di pengadilan sipil.Dokter klinis harus
memperhatikan keadaan kejadian suatu peristiwa dari pasien dan mendapatkan sebanyak-banyaknya
informasi dari pasien,seperti halsepele untuk periksa pakaian dengan lebih detail dalam melihat
hubungannya dengan kemungkinan jenis luka yang terjadi. Memahami dan menganalisis penyebab
kesalahan medis adalah satu-satunya cara untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi
DAFTAR PUSTAKA

Jakjovski, Z. (2020). Misdiagnosed Injuries of Unusual Gunshot Wounds in the Clinical Forensic Practice.
International Journal of Forensic Sciences, 5(2). https://doi.org/10.23880/ijfsc-16000183
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai