Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

No. Dok : Tgl Terbit : No. Revisi: Halaman :

Ditetapkan oleh
Ka. SMF Penyakit Dalam Direktur
RSUD Embung Fatimah RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Kota Batam
RSUD
Embung Fatimah

dr. GANDA HIDAYAT, Sp.PD drg. ANI DEWIYANA


NIP. 19741029 200212 1 002 NIP. 19620422 198803 2 003

DIARE AKUT

1. Pengertian Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam
(Definisi) dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.
Menurut Riset kesehatan Dasar 2007, diare merupakan
penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% anak usia 1 – 4
tahun

2. Anamnesis 1. Lama berlangsungnya diare, frekuensi diare sehari, warna


feses, adakah lendir atau lendir darah dalam feses
2. Adakah muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran
menurun, kapan buang air kecil terakhir, demam, sesak
nafas, kejang, perut kembung
3. Jumlah cairan yang masuk selama diare
4. Jenis makanan dan minuman yang dimakan/minum selama
diare
5. Apakah mengkonsumsi makanan minuman yang tidak biasa
6. Apakah terdapat penderita diare disekitarnya
7. Bagaimana dengan sumber air minum

3. Pemeriksaan 1. Keadaan umum, tanda vital dan kesadaran :


Fisik Tanda Utama :
 gelisah, rewel, lemah/ letargi/ coma, tampak haus,
turgor kurang atau buruk
Tanda tambahan :
 Mulut bibir lidah kering, mata dan UUB cekung, keluar
air mata
2. Nafas cepat dan dalam (nafas Kuszmaull) tanda asidosis
metabolik
3. Kejang karena gangguan keseimbangan elektrolit (hipo atau
hipernatremia), kembung (hipokalemia)
4. Berat Badan
5. Penilaian derajat dehidrasi

4. Kriteria 1. Diare akut tanpa dehidrasi : Tidak ditemukan tanda utama


Diagnosis maupun tambahan, kehilangan cairan tubuh < 5%BB. KU
baik sadar, UUB tak cekung, mukosa mulut dan bibir
basah, turgor baik atau cukup, bising usus normal, akral
hangat
2. Diare akut dengan dehidrasi ringan /sedang : Kehilangan
cairan 5-10% BB, terdapat 2 tanda utama ditambah 2 atau
lebih tanda tambahan. KU gelisah atau cengeng. Turgor
kurang, akral masih hangat
3. Diare akut dengan dehidrasi berat : kehilangan cairan
>10% BB, terdapat 2 tanda utama ditambah 2 atau lebih
tanda tambahan. KU letargi atau koma, UUB sangat cekung,
mata sangat cekung, mukosa mulut dan bibir kering. Turgor
sangat kurang akral dingin.

5. Diagnosa Kerja Diare akut dengan atau tanpa dehidrasi

6. Diagnosa 1. Keracunan makanan


Banding 2. Disentri baksiler
3. Disentri amuba

7. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan feses lengkap


Penunjang 2. Analisis elektrolit
3. Analisis gas darah bila perlu pada dehidrasi berat dengan
asidosis

8. Tatalaksana : Terlampir dalam protocol

9. Edukasi 1. Edukasi hygiene lingkungan : jamban yg bersih, selalu


memasak makanan dan minuman dan hygiene pribadi : cuci
tangan sebelum makan atau memberikan makanan
2. Edukasi : ASI tetap diberikan, makanan sapihan, imunisasi
rotavirus bila ada dan masih dalam usia < 6 bulan,
imunisasi campak

10.Prognosis Baik jika tidak dalam dehidrasi berat dan buruk jika terlambat
mendapat pengobatan di fasilitas kesehatan

11.Kepustakaan 1. Pudjiadi AH dkk (Eds) : Pedoman Pelayanan Medis. jilid 1 ,


Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta 2010 : 58 - 62
2. Hegar, B dalam Gunardi ,H dkk (Eds) : Kumpulan Tips
Pediatri. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,
Jakarta 2010 : 64-69

Anda mungkin juga menyukai