Anda di halaman 1dari 11

Lingkunganku

Dibuat oleh:
•Christopher Gerry
•Vinson Javiero
Kebakaran Lahan
Artikel diatas memberitakan tentang terjadinya
kebakaran lahan di Kalimantan.
Apa penyebabnya?

Kebakaran ini terjadi karena pembakaran lahan. Pada

malam hari, masih ada yang membakar lahan di lokasi

pertanian. Namun, setelah dibakar, lahan tersebut

ditinggalkan oleh pemilik lahan. Hal ini menyebabkan

munculnya kabut asap yang menyebar ke Pulau

Kalimantan.
Dimana peristiwa ini terjadi?

Peristiwa kebakaran ini meresahkan warga-warga sekitar

di Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi. Kabut asap

kembali menyelimuti Sampit di kabupaten Kotawaringin

Timur dan Buntok di Kabupaten Barito. Kabut asap juga

menyelimuti Kota Pontianak dan Kabupaten Kubur Raya

pada malam hari.


Kapan peristiwa ini terjadi?

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, tepatnya pada

tanggal 6 Agustus kemarin. Di Sampit, selama dua hari ini,

kabut asap sudah bisa terlihat, mulai dari pukul 06.00 pagi,

jarak pandang sekitar 100 meter. Lalu mencapai 3 kilometer

pada pukul 07.00 pagi, akan tetapi asap mulai menghilang

karena adanya terik matahari.


Siapa saja yang terlibat?

Warga-warga merasa terganggu karena asap yang


dihasilkan dari pembakaran lahan tersebut. Ada yang
mengatakan bahwa mata menjadi perih dan
tenggorokanmenjadi gatal. Seorang warga dari Buntok
juga mengakatan bahwa beraktivitas menjadi tidak
nyaman karena bau asap yang menyengat di pagi hari.
Tim pemadam Manggala Agni yang berada di lokasi
tak berdaya untuk memadamkan api.
Ada banyak cara
untuk mengatasi,
bahkan
memperbaiki
masalah-masalah
seperti ini.
Terutama yang
kita kenal
dengan istilah
“Go Green”.
Apa itu Go Green?

Pemanasan global telah meningkat di beberapa


dekade terakhir ini, lalu gerakan Go Green menjadi
populer karena munculnya kesadaran manusia untuk
melestarikan lingkungannya. Masyarakat dapat
menanam kembali pohon-pohon yang gundul,
mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, karena
kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar
seperti bensin yang mengeluarkan polusi udara. Masih
banyak lagi hal-hal lainnya yang dapat dilakukan, dan
ini dapat membuat lingkungan sekitar menjadi lebih
baik.
Bagaimana cara mengatasinya?

Dalam permasalahan ini, kita dapat mencegah supaya


hal ini tidak terjadi lagi dengan cara menanam
kembali lahan-lahan yang telah terbakar. Upaya
lainnya yang kita dapat lakukan yaitu untuk
memperingati warga sekitar untuk tidak membakar
lahan secara sengaja, karena dapat menyebabkan
polusi udara yang akhirnya berpotensi meningkatkan
pemanasan global.
Konklusi

Sebagai konklusi, ada sebuah masalah lingkungan


yang terjadi di Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi.
Sebuah kebakaran lahan yang disebabkan oleh
keteledoran pemilik lahan tersebut. Cara mengatasi
hal ini adalah dengan cara menanam pohon kembali
dan jika ingin membakar sebagian dri lahan, harus
tetap dipantau dan tidak boleh dibiarkan begitu saja
karena pembakaran dapat menyebar dan meluas.
Teri
ma
kasi
h

Anda mungkin juga menyukai