Diskusi 1 Kel 2 Fix
Diskusi 1 Kel 2 Fix
KELOMPOK 2
RS BA – RSUD KARDINAH TEGAL – RS SITANALA
PEMBIMBING :
Dr. Ade Firman Saroso, Sp.KK
• • Letaknya
Letaknyayang
yang
sangatdekat
sangat dekatdengan
dengan
uretradan
uretra dananus
anus
• • Area
Areagenital
genitalyang
yang Infeksi
Infeksi
lembab,tertutup,
lembab, tertutup,
terlipatdan
terlipat dantidak
tidak
steril
steril
Ekosistem Vagina
Harus dibedakan
Fisiologik Patologik
STD NON-STD
Bakterial Vaginosis
Definisi
Penyebab:
Patogenesis
Bakterial Vaginitis
Diagnosis Bacterial Vaginosis
ANAMNESIS
Awitan ( terjadi setelah berhubungan sex)
Jumlah
Warna
Konsistensi cair atau kental
Bau amis
Jarang terjadi keluhan gatal, disuria atau dispareunia
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
Menunjukkan duh tubuh vagina Kriteria Amsel pada sediaan
berwama abu-abu homogen, basah
viskositas rendah atau normal, Kriteria Spiegle pada
berbau amis, melekat di dinding pemeriksaan Gram
vagina dan seringkali terlihat di
labia dan fourchette.
Kriteria Amsel
Duh tubuh vagina berwarna putih keabu-abuan, homogen, melekat di vulva dan
vagina.
Terdapat clue-cells pada duh vagina (>20% total epitel vagina yang tampak pada
pemeriksaan sediaan basah dengan NaCl fisiologis dan pembesaran 100 kali)
Timbul bau amis pada duh vagina yang ditetesi dengan larutan KOH 10% (tes
amin positif)
pH duh vagina lebih dari 4,5
Kriteria Nugent
>30 per lapang pandang 0
5-30 per lapang pandang 1
Lactobacillus
1-4 per lapang pandang 2
<1 per lapang pandang 3
Skala abnormalitas flora 0 per lapang pandang 4
vagina terbagi atas:
1. Normal (skor 0-3)
0 per lapang pandang 0
2. Intermediate (skor 4-6)
<1 per lapang pandang 1
3. Vaginosis bakterial (skor Bacteroides/Gardnerella
1-4 per lapang pandang 2
7-10) 5-30 per lapang pandang 3
>30 per lapang pandang 4