ARSITEKTUR
Minggu
Minggu ,, 17
17 september
september 2017
2017
CHAPTER 2
Proses dan Prosedur
Perancangan
Perkotaan
Materi Paparan
2 PROSES PERANCANGAN
PERKOTAAN 3 PEMBIAYAAN
a TOTAL PERANCANGAN
PERKOTAAN
a PEMASARAN
Dalam ekonomi pasar masyarakat demokratis, tim pengembang jarang memiliki hak
untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Hampir semua proyek tertanam dalam
wilayah geografis yang penduduknya memberikan beberapa kontrol atas apa yang
akan dapat terjadi, baik melalui pemilihan perwakilan atas nama mereka atau dengan
tindakan komunitas langsung.
salah satu bentuk perencanaa harus dilakukan sesuia dengan undang-undang negara
yang berlaku. banyak contoh hukum yang tidak berjalan karena alasan politik. (Raleigh
Park di Sydney adalah contohnya (lihat Bab 7).
Mereka diizinkan untuk membangun lebih dari luas lantai yang diijinkan oleh tata cara
zonasi yang ada untuk mendapatkan persepsi.
Banyak kota telah menerapkan prosedur serupa untuk mendapatkan beragam jenis
bangunan dan / atau fasilitas dari perumahan untuk orang-orang berpenghasilan
rendah. Sementara pengembang properti melihat tidak ada imbalan finansial dalam
membangunnya.
6 PLUG DALAM DESAIN PERKOTAAN
Desain perkotaan plug-in mengacu pada disain dan implementasi rencana
infrastruktur untuk mendapatkan beberapa reaksi katalisator.
Tipe kedua dari desain urban plug-in mengacu pada situasi dimana elemen
infrastruktur ditancapkan ke kota yang ada dengan harapan bisa memacu
baru perkembangan atau penyediaan kemudahan bagi masyarakat.
Di negara-negara sosialis dana tersebut berasal dari pemerintah. Dalam kapitalis pendanaan
Proyek terkadang berasal dari pendapatan perpajakan dan peminjaman uang.
Investasi publik di bidang infrastruktur telah menjadi katalisator bagi banyak hal penting
perkembangan. Kegagalan investasi yang diharapkan tersebut akan terwujud krisis keuangan di
banyak proyek (misalnya Canary Wharf; lihat Bab 8). Ada Juga banyak skema dimana infrastruktur
telah dibangun dan belum bersifat pribadi tidak melihat keuntungan dalam membangun komponen
proyek lainnya (misalnya Penn's Landing, Philadelphia telah berdiri berkembang dengan
infrastruktur ).
Saat ini, sumber pembiayaan publik telah berkurang di banyak negara kapitalis dan sektor swasta
diharuskan untuk mensubsidi pengembangan publik dengan imbalan diperbolehkan membangun
apa yang diinginkannya.
Insentif bagi sektor swasta untuk mengambil peran ini secara substansial lebih tinggi di negara
berkembang daripada di negara yang stagnan atau menurun.
8 PEMASARAN
Dalam perancangan perkotaan pemasaran perlu menjadi salah satu pertimbangan.
Pasar dibutuhkan untuk mendukung sebuah recana dan layak di mata pengembangnya
dari penduduk yang mencari perumaan dan fasilitas lainnya sesuai dengan
kemampuan untuk membayarnya.
Khalayak umum dapat melakukan intervensi dalam istilah persepsi kepentingan publik
dan, idealnya, atas nama kebutuhan dari orang-orang yang sektor swasta tidak tertarik
Pasar dan nilainya tidak statis. Mode berubah. semua Desain dari bagian yang
berkembang dalam jangka waktu yang lama sehingga sering mengalami perubahan
substansial tidak hanya di fasilitas yang disediakan tapi juga kualitas estetika agar up to
date. Pasar tersegmentasi menjadi banyak bagian dalam hal budaya, panggung
kehidupan siklus dan status sosio-ekonomi masyarakat yang membentuknya. Setiap
peracangan kota recana yang dijelaskan dalam buku ini ditujukan untuk segmen pasar
tertentu. Setiap pengembang properti merasa nyaman dalam menargetkan satu sektor
saja dari yang lain.
9 PENGENDALIAN DANPENDORONG (INSENTIF)
Sejumlah mekanisme hukum yang digunakan dalam perencanaan kota
membentuk lingkungan binaan.
.
10 PENDORONG DAN PENGHAMBAT
(INSENTIF DAN DISINSENTIF)
Baik insentif dan disinsentif telah banyak digunakan untuk membentuk kota
dan sering menjadi bentuk bagian-bagian dari satu perancangan perkotaan
untuk pembentukan struktur kota (lihat Bab 9).
Insentif
dapat dikembangkan untuk mendorong pembangunan agar dilakukan secara
terarah dan menyediakan fasilitas tertentu yang diinginkan
Banyak pembangunan di Amerika Serikat dibiayai oleh sumber-sumber Inggris dan Kanada. Institusi
Asia telah banyak berinvestasi di Australia, Kanada dan Amerika Serikat. Ketergantungan pada
sumber lokal masih ada namun pemodal mencari investasi Peluang internasional dan arsitek
bekerja secara internasional. Baik arsitek atau sumber investasi telah menunjukkan ketertarikan
pada kepekaan lokal (Abel, 2000; Olds, 2001
Rentang mekanisme yang tersedia bagi pejabat publik dan perancang kota yang bertujuan untuk
membentuk tatanan perilaku dan kualitas estetika yang ingin mereka ciptakan
dalam skema khusus umumnya bersifat universal namun tunduk pada kode hukum setempat dan
kondisi aktual setempat. Kesediaan lembaga publik yang dituntut untuk melindungi kepentingan
publik untuk melakukannya bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, seperti halnya tingkat
korupsi dan kemauan badan pemerintah dan pengadilan untuk menegakkan hukum dan pedoman
desain.
Studi kasus yang disajikan dalam buku ini berkisar dari itu dalam masyarakat totaliter untuk laissez
faire. Masing-masing perlu dilihat di dalamnya konteks politik dan sosial.