Dr. Al Busyra Fuadi, ST., M.

Sc
Sabtu, 12 Desember 2017
 ilmuwan itu
Dapat kita yakini, bahwa secara individual
berupaya untuk objektif dalam melaksanakan
observasinya dan pembuktian teori-teori yang
dihadirkannya. Mereka dapat saja menggunakan berbagai
metoda yang relevan, melalui pengukuran langsung,
menggunakan analisis statistik, sensus, penggunaan model,
ataupun analisis kimia, dsb., untuk membuktikan teori-teori
melalui observasi yang dilakukannya.
Pada hakekatnya, ilmuwan itu tetap saja manusia, dan manusia
itu selalu saja punya kelemahan, dalam berpikir, berpendapat,
dan bertindak, serta dalam mengambil kesimpulan dari observasi-
observasi yang dikerjakannya.

Bias, error, akan selalu membayangi mereka, sementara dalam

pemakaian alat-alat bantu dalam penelitian, mereka akan
berhadapan dengan “degree of prescision dan accuracy”.
Semuanya itu akan menentukan validitas data yang diperoleh dari
observasi tersebut.
Dari sisi ilmuwan sendiri juga dapat menghadirkan limitasi, karena sifat
dan prilaku yang mereka punyai, a.l. Ada yang egosentrik, fanatik,
intoleran, ceroboh, terhadap pekerjaannya, dan terhadap
sesama ilmuwan yang sebenarnya dapat memberikan
konstribusi positif terhadap nilai-nilai dan aktivitas
intelektualnya.

Dalam hal ini ditimbang sebagai “rational behavior”. Hal ini dikemukakan
karena diyakini bahwa “science is not without its own limitation”
Bila ilmuwan itu jujur, terbuka dan cerdas, maka limitasi itu akan
berkaitan dengan pemilihan metoda, yaitu pada tingkat yang
dekat hubungannya dan dinilai lebih objektif.
Limitasi-limitasi dari metode ilmu/keilmuan.

Tidak diragukan lagi bahwa banyak temuan temuan yang

berorientasi untuk kemanusiaan. Namun dalam menetapkan
metoda observasi, tetap saja menghadapi berbagai limitasi.
1. Metoda Ilmiah itu dibatasi oleh jenis objek yang akan
diobservasi
2. Metoda Ilmu/keilmuan itu masih terbatas
3. Metoda Keilmuan terbatas sekedar menjelaskan
bagaimana proses itu bekerja, tetapi bukan
menjelaskan mengapa proses itu bekerja
4. Metoda Keilmuan dibatasi dalam kaitannya dengan
moralitas
5. Metoda Ilmu itu tidak ada kaitannya dengan
sesuatu yang unik