Landmark Sebagai Identitas Kota

(Tinjauan Arsitektur & Tata Kota)

Hubungan antara Citra Kota, Identitas Kota dan
Karakter Kota
 Elemen Citra Kota
Menurut Kevin Lycnh
• Path (jalur)
• Edge (tepian)
• District (kawasan)
• Node (simpul)
• Landmark
Landmark….
 Menurut wikipedia Indonesia

“landmark adalah sesuatu objek geografis yang digunakan

oleh para pengelana sebagai penanda untuk bisa kembali ke
suatu area. ”
 Menurut Kevin Lycnh

“landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk

visual yang menonjol dari kota. ”
Fungsi Landmark secara umum adalah :
1. Sebagai orientasi (titik reverensi) kota.
2. Sebagai struktur aktivitas kota.
3. Sebagai pengarah rute pergerakan.
4. Sebagai tanda atau ciri suatu kota.
Landmark ditinjau dari ilmu arsitektur

• Dapat berupa bangunan, monumen,

tugu, jembatan pintu gerbang, dll
• Bersifat ikonik
• memiliki skala yang besar (megah)
• memilik bentuk yang aktraktif, tidak biasa, menarik
• menempati lokasi yang strategis

• Mengandung unsur lokalitas daerah setempat (warna,

ornamen, material, bentuk, dll)
Landmark sebagai Identitas Kota
• identitas adalah sesuatu yang digunakan untuk mengenali,
membedakan suatu tempat dengan tempat lainnya
• Identitas suatu kota bisa diproduksi melalui representasi
yang merupakan sebuah sistem simbolik.
 Identitas kota
• Memiliki nilai kesejarahan (historis)
• Memiliki nilai arsitektur lokal/tradisonal
• Memiliki nilai arkeologis (candi-candi, dll)
• Memiliki nilai religius (keagamaan)
• Memiliki nilai kekhasan/keunikan daerah setempat
(sosial,ekonomi dan budaya)
• Nilai keselarasan antara lingkungan buatan dengan
potensi alam yang dimiliki
Monumen perjuangan rakyat sebagai simbol
perlawan terhadap penjajah

Nilai historis
Jembatan ampera sebagai simbol kota karena posisinya di tengah kota dan
Menghubungkan kawasan seberang ulu dan sebereang ilir
Rumah adat Padang sebagai landmark
yang menggambarkan nilai

arsitektural lokal
Rumah adat Toraja sebagai landmark
Kota Toraja
Masjid Raya Sumatera Barat sebagai
Landmark baru
mengadopsi unsur arsitektur
lokal dan juga memiliki nilai agama
Masjid Agung Palembang sebagai salah satu
Landmark kota Palembang
Yang menggambarkan nilai agama
Candi borobudur memiliki nilai arkeolog
 Landmark Summarecon Bekasi

simbolik titik tumpu awal perjalanan yang akan bergerak maju dan
menjadi lebih besar.
• Imageability
(kemampuan mendatangkan
kesan)
• Legibility
(kemudahan untuk dapat
dipahami/dikenali)

kualitas landmark
sebagai identitas kota
Jenis Landmark
1. Landmark besar yaitu yang dapat dilihat dari jauh.
2. Landmark kecil yaitu yang hanya dapat dilihat dari dekat.
Signage jalan malioboro sebagai salah satu
landmark di kawasan malioboro