Anda di halaman 1dari 34

Apresiasi

Pesan dan Makna dalam Arsitektur

Karikatur oleh Leon Krier, seorang arsitek, ahli teori arsitektur dan perencana kota. Beliau mewakili pemahaman New Urbanism dan New
Classical Architecture.
Apa itu Pesan dan Makna?
⚫ Ketika mendengarkan lagu, kita dapat merasakan pesan
yang terkandung di dalam lagu melalui lirik dan melodi.
Bahkan terkadang, tanpa mengetahui arti lirik (karena
bahasa yang berbeda) tetap dapat merasakan makna
lagu melalui melodi dan penyampaian emosi dari sang
penyanyi. Atau yang sekedar instrumental,beberapa
tetap dapat merasakan emosi yang ingin disampaikan
melalui melodi, beat dan alat musik yang dipergunakan.

⚫ Dari kasus di atas, kita dapat melihat bahwa pesan dan


makna dapat tersampaikan secara tersurat maupun
tersirat.
Diskusi 1:
Apa itu Pesan dan Makna?
⚫ Ketika melihat film, kita dapat menangkap
pesannya hanya ketika sudah memahami film
tersebut dengan baik, bahkan ketika telah
terbawa emosinya mengikuti emosi yang ada
dalam film.

⚫ Ketika penonton bisa tertawa, marah bahkan


menangis karena terbawa oleh emosi di dalam
film, menandakan bahwa penonton telah mampu
menangkap dengan baik pesan yang hendak
disampaikan oleh film.
Diskusi 2:
Beberapa film ada yang menyampaikan pesan
kesederhanaan, kekuatan, kesombongan, humor,
sindiran, dsb ...

Lalu bagaimana dengan arsitektur?


Apa itu Pesan dan Makna dalam
Arsitektur?
⚫Arsitektur tidak hanya menampung fungsi tetapi juga
membawa pesan dan makna.
⚫Arsitektur dapat dianalogikan dengan bahasa. Ia
mengkomunikasikan pesan dan makna yang ingin
disampaikan oleh pemilik, pengguna, atau si arsitek ke
pengunjung, pengguna, atau pelalulalang.
⚫Bedanya, bahasa yang sehari-hari kita pakai untuk
komunikasi lisan dan tulis itu kita sepakati tata bahasa dan
arti setiap perbendaharaannya. Sedangkan bahasa arsitektur
banyak yang tidak disepakati.
⚫Dalam masyarakat tradisional dan masyarakat pra-moderen,
bahasa arsitektur itu relatif disepakati oleh sebagian anggota
masyarakatnya daripada pada masyarakat moderen.
Contoh Kasus Pemaknaan Arsitektur
dalam Masyarakat Tradisional

Membentuk Mandala, lambang alam semesta


dalam kosmologi Budha
Contoh Kasus Pemaknaan Arsitektur
dalam Masyarakat Tradisional
⚫ Semakin moderen kesepakatan semacam itu semakin
melemah. Bahkan ada arsitek yang seolah menghindari
berkomunikasi lewat arsitektur padahal karya arsitektur
mereka hadir di depan mata publik.
⚫ Namun tidak sedikit para arsitek yang masih
mempertimbangkan untuk memberikan makna ke dalam
karya arsitekturnya, melalui pemberian suatu ‘tanda’ pada
bangunan tersebut.
⚫ Pemberian ‘tanda’ tersebut bisa jadi dimaksudkan untuk
dapat memberikan ‘sense of place’ bagi para pengunjung
karya arsitekturnya.
⚫ Meskipun pada akhirnya, penandaan tersebut mungkin tidak
selalu dapat dipahami maknanya oleh setiap
pengunjungnya, atau bahkan dimaknai dengan arti yang
berbeda.
Diskusi 3:

Masjid 1000 Kubah Masjid Salman ITB


⚫ Masjid 1000 Kubah di ⚫ Masjid Salman ITB
Makassar karya sang karya sang arsitek
arsitek Ridwan Kamil. Apa Achmad Noe'man yang
yang ingin disampaikan? menyatakan Allah tidak
Bisa ajaran Islam. Bisa suka hal hal yg
tentang geometri (islamic berlebihan. Maka masjid
architecture)? Bisakah itu yg dia rancang tidak yg
sebagai suatu pameran berlebihan, bersahaja.
kemampuan? Kemajuan Bahkan tidak ada simbol
membangun? Tidak mau simbol Islam yg bisa ada
kalah? Dapat pujian? di dalam masjid seperti
Mengapa harus di atas misalnya kaligrafi atau
laut? Mengapa menjauh ornamen geometri.
dari pemukiman?
Apa itu Apresiasi Pesan & Makna
dalam Arsitektur?
⚫ Apresiasi pesan dan makna dalam arsitektur adalah perasaan seseorang
yang merasa cukup paham atas pesan dan makna atas keberadaan suatu
‘tanda’ dalam bangunan tertentu.
⚫ Dalam bahasa, dikenal istilah denotatif dan konotatif dalam memahami
suatu makna/arti. Pendekatan ini yang akan dipakai untuk memahami
‘tanda’ yang terdapat di dalam bangunan
⚫ Denotatif adalah arti yang netral, yang harafiah, dari sebuah kata. Konotatif
adalah makna yg mengandung perasaan, emosi dari sebuah kata, bisa
positif ataupun negatif.
⚫ Jika dikaitkan dengan arsitektur, maka yang dimaksud denotatif adalah
pesan yang berasal dari penandaan yang jelas/tersurat, sedangkan
konotatif adalah makna yang berasal dari penandaan yang
tersirat/obscure.
⚫ Makna juga bisa dibentuk oleh pembandingan konteks arsitektural.
Contoh Makna Denotatif dan Konotatif
dalam Arsitektur

Pintu, makna secara denotatif adalah sebagai lubang untuk


keluar dan masuk ruangan. Secara konotatif ada pintu yang
lebih resmi, lebih penting, khusus untuk VVIP, pintu sakral,
atau pintu untuk orang sudra.
Contoh Makna Denotatif dan Konotatif
dalam Arsitektur

Tangga, secara denotatif tangga


adalah sarana untuk naik atau turun
lantai.
Secara konotatif tangga memiliki
konotasi sebagai tangga khusus untuk
orang-orang tertentu saja, atau menuju
ruang-ruang ekslusif atau ruang sakral.
Penandaan dalam Arsitektur
•Index
•Ikon
•Simbol
Apa beda Index, Ikon, Simbol?
⚫ Index merupakan penanda yang tidak ada bentuknya, namun
dapat mempengaruhi perilaku pengguna berdasarkan
pengalaman. Misalnya portal jalan, kawat berduri = index tidak
boleh lewat, polisi tidur = index jalan pelan-pelan.
⚫ Ikon merupakan tanda yang mirip dengan sesuatu yang menjadi
rujukannya, digunakan untuk menyatakan sesuatu dan semua
orang tahu karena mirip dengan yang ingin disampaikan.
Emoticon atau sticker dalam chat itu ikon, karena sifatnya bisa
untuk menyampaikan sesuatu dan dapat dipahami semua orang.
⚫ Simbol itu perlu kesepakatan, bentuknya mungkin hanya
dipahami oleh orang tertentu yang sepakat. Ka’bah bisa jadi ikon,
dipakai sebagai simbol partai PPP. Salib =simbol yg dipakai di
lingkungan katolik. Perempatan jalan oleh orang yg intoleran
dianggap sbg simbol katolisk, padahal bukan.
Contoh Index:
(Gambar kiri) Orang tahu berdasarkan pengalaman bahwa
tidak boleh lewat gerbang karena ada kawat berduri

(Gambar kanan) Bahwa ada jalan untuk orang ada di


gerbang yang kecil dan ada yang untuk mobil di gerbang
yang besar.
Contoh Ikon:

Gedung sate sebagai ikon Bandung

Ka’bah sebagai ikon muslim


Contoh Ikon:

Bali sebagai ikon Seribu Pura


Contoh Simbol: unsur segitiga dalam arsitektur
Contoh Simbol: unsur segitiga dalam arsitektur

Adapun Iluminati dianggap


sebagai simbol dajjal. Bagi
kelompok lain itu simbol yg lain
lagi.
Makna dan Konteks
Makna dan Konteks
Makna bisa dibentuk oleh pembandingan:
Suatu bangunan dengan bangunan di sekelilingnya
Bangunan dgn lanskapnya
Unsur bangunan dengan unsur-unsur lainnya
Sesama arsitek,
Sesama langgam/gaya,
Bangunan dengan bangunan di
sekelilingnya
Suatu Bangunan dengan Bangunan
di Sekelilingnya

Gedung Rektorat UI dibangun di tengah-tengah kampus.


Paling menonjol dari segi lokasi dan ketinggian nya,
dibandingkan bangunan sekelilingnya. Terletak di pusat,
paling tinggi dan paling runcing atapnya. Untuk
memerlihatkan kekuatan/ kekuasaan kah? Atau pusat
Bangunan dengan Lanskapnya
Unsur Bangunan dengan Unsur-Unsur lainnya

Bangunan dengan Unsur Budaya

Bangkok, Thailand Denpasar, Bali, Indonesia


Unsur Bangunan dengan Unsur-Unsur lainnya
Bangunan dengan Unsur Parodi
Bangunan sebagai pembawa pesan untuk menyindir (satir), dengan
cara memelesetkan suatu karya (Arsitektur Parodi)
A parody (/ˈpærədi/); also called a spoof, send-up,
take-off, lampoon, play on (something), caricature,
or joke, is a work created to imitate, make fun of, or
comment on an original work—its subject, author,
style, or some other target—by means of satiric or
ironic imitation.
Unsur Bangunan dengan Unsur-Unsur lainnya
Bangunan dengan Majas Personifikasi.
Personifikasi: majas yang memberikan sifat sifat manusia pada
benda mati.
Unsur Bangunan dengan Unsur-Unsur lainnya
Bangunan dengan Majas Metafora
Sesama Arsitek
Sesama Langgam / Gaya

Gaya Post Moderen

Anda mungkin juga menyukai