Filsafat timur
Filsafat barat Filsafat timur
tengah
Filsafat yunani kuno
Filsafat timur
Filsafat Barat Filsafat yunani
Filsafat cina
Filsafat abad
pertengahan
Filsafat India
Filsafat modern
Filsafat postmodernisme
kontemporer
Filsafat barat-filsafat yunani kuno
• Pada masa Yunani klasik, pertanyaan yang
berkembang adalah yang berhubungan
dengan alam semesta. Ini berangkat dari
kekaguman manusia terhadap hal-hal yang
ada di sekitarnya. Para filsuf mulai
menanyakan tentang hakikat kehidupan,
maka lahirlah beberapa jawaban
diantaranya: Thales berpendapat bahwa
penyebab utama kehidupan yaitu air, karena
ia melihat adanya kehidupan ini disebabkan
oleh ada air. Selanjutnya Empedokles
menyatakan api-udara-tanah-air. Sedangkan
Anaximandros menganggap penyebab
pertama kehidupan itu yang tidak terbatas.
Filsafat barat-filsafat yunani
• Pada masa ini, diwakili oleh Plato
dan Aristoteles dan pertanyaan
tentang kehidupan mulai
berkembang. Mereka tidak lagi
hanya melihat keluar(outside), akan
tetapi juga mulai melihat ke
dalam (inside). Persoalan tentang
manusia mulai dipertanyakan.
Seperti, apa hakikat manusia? Dari
mana manusia berasal? Adapun
Plato menjawab manusia itu terdidri
dari tubuh dan jiwa. Secara struktur
jiwa lebih tinggi dari tubuh. Tubuh
menjadi penjara jiwa. Jiwa akan
bebas ketika dia lepas dari
tubuhnya. Sedangkan Aristoteles
menjawab, hakikat manusia tidak
terpisah antara tubuh dan jiwa.
Tidak ada yang lebih tinggi secara
struktur, manusia terdiri secara
forma dan materi.
Filsafat barat-filsafat Abad Pertengahan