PRODUK PERANGKAT KERAS By Dahlia Andajany Kompetensi Dasar 3.10 Menganalisi perencanaan produksi massal 4.10 Membuat perencanaan produksi massal 3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal 3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal A. Konsep Umum Produksi Massal Produksi massal disebut juga dengan istilah produksi mengalir atau produksi terus menerus . Produksi massal adalah produksi yang dibuat dalam jumlah besar. Dipopulerkan pada tahun 1926 lewat artikel yang ditulis di Encyclopediae Britannica oleh seseorang yang bekerja pada Ford Motor. B. Sejarah Produksi Massal Produk Perangkat Keras (Komputer) Dimulai antara Tahun 1953-1962, IBM Endicot yang berlokasi di New York mengumumkan produk yang bernama IBM 650 yaitu perangkat keras komputer yang pertama kali diproduksi secara massal karena alat ini yang semula di produksi hanya 50 unit berkembang sampai hampir 2000 unit di tahun 1960an dan itu merupakan produksi terbanyak pada saat itu Komputer ini memiliki keunggulan yaitu ketahanan yang tidak dimiliki oleh komputer pada produksi sebelumnya yaitu komputer akan mengulang kembali proses jika terdapat error di dalam sistem C. Keuntungan dan kerugian Produksi Massal 1. Keuntungan 2. Kerugian a. Produksi massal adalah proses otomatis a. Mesin untuk produksi massal biasanya karena hanya dijalankan oleh mesin berharga mahal b. Menekan biaya pengeluaran untuk pegawai b. Karena sifatnya berulang-ulang, maka pekerja akan kehilangan rasa semangat c. Tingkat produksi menjadi meningkat c. Merupakan produksi yang dianggap kurang d. Banyak modal yang bisa ditingkatkan dengan fleksibel mengurangi beban biaya pegawai d. Jika ada satu bagian yang rusak, maka divisi yang lain harus berhenti sampai mesin tersebut diperbaiki lagi D. PerencanaanProduksi Massal Perencanaan Produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai prosuk diperkenalkan ke pasar . Kesuksesan ekonomi produk massal suatu perusahaan tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya rendah yang menjadi tanggung jawab semua elemen persedang Sedangkan sukses menurut investor pada perusahaan yang berorientasi laba adalah jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba atau keuntungan bagi perusahaan tersebut. 5 Indikator yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu : 1.Kualitas produk 2.Biaya Produk 3.Waktu pengembangan produk 4.Biaya pengembangan 5.Kapabilitas pengembangan