Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOALMATERI PKK TEORI BAB I.

PRODUKSI MASAL KLAS XII, FMS/ KPR / TKJ

Produksi massal, atau dikenal juga dengan istilah produksi mengalir atau produksi terus
menerus, adalah produksi yang di buat dalam jumlah besar. Termasuk di dalam produksi masal
adalah kegiatan perakitan produk. Bersama dengan produsi kelompok besar dan produksi
unit, produksi massal adalah salah satu dari tiga metode produksi.

Istilah produksi massal pertama kali di populerkan pada tahun 1926 lewat artikel yang ditulis di
Encyclopediae Britannica. Aartikel disebut ditulis oleh seseorang yang bekerja di perusahaan
Ford Motor. Sebelumnya, Koran The New York Times menggunakan istilah produksi masal
( mass production ) di dalam judul berita utamanya

Konsep produksi massal dapat dijumpai di berbagai jenis produk, mulai dari makanan, air
mineral, sampai perakitan ( kendaraan bermotor dan peralatan rumah tangga )

Produksi masal aspek yang dapat menjangkau berbagai macam area ilmu. Namun, kita dapat
membedakan produksi masal dengan produksi kerajinan atau industry rumahan. Aspek aspek
dalam produksi massal, seperti lini produksi dan standarisasi ukuran, telah lama ada bahkan
sebelum era revolusi industry. Namun, adanya era revolusi industri, yang menandai
terciptanya mesin mesin yang dapat membantu pekerjaan manusia, telah membuka jalan bagi
manusia dalam melangsungkan produksi massal dalam waktun singkat

Produksi massal perlu diimbangi dengan melakukan penambahan tenaga kerja professional
dan inventaris yang mendukung kinerja jasa pelayanan dalam jumlah yang banyak dan
tergantung dari permintaan klien. Apabila dalam bentuk produk, maka dapat dilakukan
produksi massal dengan menggunakan mesin produksi dan tenaga kerja yang banyak. Apabila
berbentuk jasa, maka dapat dilakukan penambahan tenaga kerja professional di bidang
perpajakan dan pembukaan kantor cabang unruk dapat melayani klien wajib pajak dengan
baik.

Perencnaan produk dalam hal ini peoduk barang dan jasa di bidang keuangan dan perpajakan
adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk barang atau jasa
tersebut diperkenalkan ke pasar. Selain itu perusahaan harus memiliki strategi cadangan
apabila produk tersebut gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk
atau perbaikan, perubahan harga pelayanan dan promosi.

Kebersihan produksi massal merupakan bagian dari proses kegiatan yang berlangsung di
dalam manajemen perusahaan. Untuk mengetahui derajat keberhasilan dalam melaksanakan
strategi perencanaan yang sudah di susun, maka wirausaha dalam hal ini pihak manajemen
prlu melakukan pengukuran atas produktifitas efisiensi dan efektifitas pelaksaan kegiatan
operasi produksi massal. Produktivitas sebagai resiko keluaran ( autput ) terhadap masukan
( input ) yang bertujuan untuk menilai kinerja proses produksi.
Proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan factor – factor produksi ( tenaga
kerja, modal, metode ) yang ada untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau
jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen. Sifat produksi barang
yaitu melakukan proses produksi secara banyak dan berkelanjutan. Sedangkan sifat proses
produksi jasa adalah pelayanan, yaitu melakukan pelayanan terhadap pelanggan atau klien
secara baik dengan menggunakan peralatan.

Proses produksi dibagi menjadi 4, yaitu proses produksi terputus-putus, proses produksi
kontinu, proses produksi berulang, proses produksi campuran.

Keuntungan Produksi massal :


a. Produksi massal adalah proses otomatis, yakni hanya dijalankan oleh mesin
b. Menekan biaya pengeluaran untuk pegawai
c. Tingkat produksi menjadi meningkat
d. Banyak modal yang dapat ditingkatkan dengan mengurangi beban biaya pegawai.
Kerugian produk massal :
a. Mesin untuk produksi massal biasanya berharga mahal
b. Karena sifatnya yang berulang-ulang, maka pekerja akan kehilangan rasa semangat
c. Merupakan produksi yang dianggap kurang fleksibel
d. Jika ada salah satu bagian rusak, maka divisi lain harus berhenti samapi mesin tersebut
diperbaiki lagi.

Ada 5 indikator yang digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu :
a. Kwalitas produk
b. Biaya produk
c. Waktu pengembangan produk
d. Biaya pengembangan
e. Kapasitas pengembangan

Fase perencanaan produk adalah kegiatan-kegiatan dalam proses perancangan produk. Ada
beberapa fase perencanaan produk. Ada beberapa fase perencanaan produk, antara lain :
a. Mengidentifikasi peluang
b. Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek
c. Pengalokasian sumber daya dan perencanaan waktu
d. Penyelesaian perencanaan proyek pendahuluan
e. Merefleksikan hasil dengan proses.

TUGAS tatap muka ke 2 : Tulislah jawaban yang benar di E.learning jangan lupa tulis Nama ,
klas , kejuruan.
1. Produksi massal disebut juga dengan istilah …..
a. Produksi mengalir
b. Produksi terbatas
c. Produksi banyak
d. Produksi seragam
e. Produksi sama
2. Menciptakan ide produk dan menindaklanjuti samapai produk diperkenalkan ke pasar disebut dengan …..
a. Perencanaan produksi
b. Penghimpunan produksi
c. Pelaporan produksi
d. Pemurnian produksi
e. Produksi massal
3. Dalam produksi massal produk cair, perusahaan biasanya menggunakan …….untuk mengalirkan cairan.
a. Pompa
b. Sedotan
c. Box
d. Pipaberikut bukan termasuk
e. selang
f.

4. berikiut bukan termasuk ke dalam keuntungan produksi massal adalah ……


a. Produksi massal adalah proses otomatis , dijalankan oleh mesin
b. Menekan biaya pengeluaran untuk pegawai
c. Tingkat produksi meningkat
d. Banyak modal yang dapat ditingkatkan dengan mengurangi beban biaya pegawai
e. Mesin untuk produksi massal biasanya berharga mahal
5. Aspek utama dalam [perencanaan produksi massal adalah ……,
a. Fasilitas produk
b. Harga barang
c. Jenis produksi yang dilakukan
d. Pegawai yang akan direkrut
6. Kapasitas yang berhubungan dengan penggunaan sumber daya adalah ……
a. Kapasitas efektif
b. Kapasitas desain
c. Kapasitas pemanfaatan
d. Kapasitas pemasukan
e. Kapasitas pengeluaran
7. Pak Narno adalah seorang wirausahawan wirausahawan yang bergerak di bidang jual beli aksesori computer.
Suatu saat, endapan stok aksesoris computer. Suatu saat, endapan stok aksesoris komputernya terlalu banyak.
Maka, yang bisa dilakukan oleh pak Marno untuk merangsang permintaan adalah …..
a. Menyebarkan iklan
b. Meminta temennya membeli aksesoris computer
c. Memberi diskon
d. Membagikannya kepada tetangga
e. Menutup kantornya
8. Hubungan antara perencanaan suatau proses produksi dengan pengolahan sumber daya alam yaitu ……
a. Perencanaan yang matang akan menghemati alokasi sumber daya alam
b. Perencanaan proses produksi tidak ada hubungannya dengan alokasi sumber daya alam
c. Pengolahan sumber daya alam adalah wewenang pegawai yang tidak diatur pada aspek perencanaan
produksi massal
d. Perencanaan produksi yang buruk tidak akan berpengaruh pada alokasi SDA
e. Semua salah
9. Perhatikan kriteria-kriteria berikut.
1) Produktivitas 3). keuntungan
2) Kapasitas produksi 4). Jenis produksi

Berdasarkan penjelasan di atas, yang bukan merupakan indikaor kkebehasilan produksi adalah ……….

a. 1 dan 2
b. 2, 3, dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. Hanya 4
10. Berikut yang bukan termasuk ke dalam dimensi produktivitas yaitu ……..
a. Dimensi sikap kerja
b. Dimensi tingkat ketrampilan
c. Dimensi hubungan antara lingkungan kerja
d. Dimensi manajemen produktifitas
e. Dimensi keamanan.

Anda mungkin juga menyukai