Tanpa Komplikasi
Ilmu Penyakit Paru
RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
Tuberkulosis
Bertahan diruang
gelap dan lembab
sampai bulanan Bersin : 4500 – 1 juta
partikel
Section Break
Diagnosis
Anamnesis
1. Gejala Respirasi: batuk berdahak, batuk dahak bercampur darah, batuk darah, sesak napas
dan rasa nyeri dada
2. Gejala sistemik: badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak
badan (malaise), berkeringat pada malam hari
Pemeriksaan Fisik
Auskultasi: ditemukan antara lain suara napas bronkial, suara napas melemah, ronki
basah.
Diagnosis
Pemeriksan Mikroskopik
Tujuan: menurunkan jumlah kuman dan Tujuan: membunuh sisa kuman yang masih
meminimalisir pengaruh dari sebagian tersisa dalam tubuh dan mencegah
kecil kuman yang mungkin sudah resistan terjadinya kekmbuhan
Lanjutan 4 Bulan 2 1 - - 48
Your Picture Here
Pengobatan TB Sensitif Obat
Kategori 2 :
Kaplet Etambutol
Tablet Tablet Jumlah
Lama Rifam Strept
Tahap Isoniasid Pirazina Tablet Tablet omisin hari/kali
Pengo pisin
Pengobatan @ 300 mid @ @ 250 @ 400 injeksi menelan
batan @ 450
mgr 500 mgr mgr mgr obat
mgr
Tahap
Lanjutan
5 bulan 2 1 - 1 2 - 60
(dosis 3x
semggu)
Pemantauan Kemajuan Pengobatan
KATEGORI BULAN PENGOBATAN
PENGOBATAN 1 2 3 4 5 6 7 8
2. Poli resistan (TB PR): resistan terhadap lebih dari satu jenis OAT lini pertama selain Isoniazid (H) dan
Rifampisin (R) secara bersamaan.
3. Multi drug resistan (TB MDR): resistan terhadap Isoniazid (H) dan Rifampisin (R) secara bersamaan,
dengan atau tanpa diikuti resistan OAT lini pertama lainnya.
4. Extensive drug resistan (TB XDR): TB MDR yang sekaligus juga resistan terhadap salah satu OAT
golongan fluorokuinolon dan minimal salah satu dari OAT lini kedua jenis suntikan (Kanamisin,
Kapreomisin dan Amikasin) secara bersamaan. Apabila hanya resistan terhadap OAT golongan
fluorokuinolon atau OAT lini kedua jenis suntikan secara tidak bersamaan dikenal sebagai kasus TB pre-
XDR.
2. Hepatitis Kronis
Hasil fungsi hati >3x normal sebelum memulai pengobatan, paduan OAT berikut ini dapat
dipertimbangkan:
• 2 obat yang hepatotoksik : 2 HRSE / 6 HR atau 9 HRE
• 1 obat yang hepatotoksik : 2 HES / 10 HE
• Tanpa obat yang hepatotoksik : 18-24 SE + salah satu gol fluorokuinolon (ciprofloxasin
tidak direkomendasikan karena potensinya sangat lemah).
Pengobatan pasien TB dengan gangguan fu
ngsi ginjal
•Pasien dengan penyakit ginjal sangat berisiko untuk terkena TB khusus nya pada pasien
dengan penyakit ginjal kronis.
•Pemberian OAT TB pada pasien dengan gangguan ginjal harus hati–hati, panduan yang
dianjurkan adalah 2HRZ/4HR
•Perlu diberikan tambahan Piridoksin (vit. B6) untuk mencegah terjadinya neuropati perifer.
•Kerjasama dengan dokter yang ahli dalam penilaian tingkat kegagalan fungsi ginjal
berdasarkan pada pemeriksaan kreatinin.
Your Picture Here