disusun oleh :
Oktavian Armanda
NIM. 1707101030108
Pembimbing:
dr. Maha Fitra Nd, Sp.JP-FIHA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia
dan anugerah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan referat dengan
judul: “Edema Tungkai bilateral” dalam rangka memenuhi salah satu tugas
dalam menjalani Kepaniteraan Klinik pada Bagian/ SMF Jantung dan Pembuluh
RSUD dr. Zainoel Abidin Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh. Shalawat serta salam juga disanjung tinggikan kepada Rasulullah SAW,
beserta keluarga dan para sahabat.
Dalam menyelesaikan laporan kasus ini, saya mengucapkan terima kasih
kepadaDr. Maha Fitra Nd, Sp.JP-FIHAselaku pembimbing selama menjalani
kepaniteraan ini.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan
rekan-rekan yang telah memberikan dorongan moril dan materil sehingga tugas
ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kasus ini masih jauh
dari kesempurnaan.Penulis mengharapkan saran yang bersifat konstruktif dari
segala pihak agar tercapai hasil yang lebih baik nantinya.Penulis berharap semoga
laporan kasus ini mendapat keridhaan dan berkah dari Allah SWT sehingga dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 4
BAB II INJAUAN PUSTAKA................................................................... 2
BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 42
BAB I
PENDAHULUAN
Kaki bengkak atau disebut sebagai edema tungkai merupakan salah suatu
gejala yang ditimbulkan oleh kalainan yang terjadi pada organ tubuh.Edema
merupakan pembengkakan lokal yang dihasilkan oleh cairan dan beberapa sel
yang berpindah dari aliran darah ke jaringan interstitial.Edema terjadi disebabkan
oleh peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler yang menimbulkan
perembesan cairan plasma ke dalam ruang interstitial. Cairan plasma yang keluar
ini akan mengisi pada sela-sela jaringan ikat longgar dan rongga badan dan akan
menyebabkan terjadi edema.1
Keadaan patologis pada tubuh yang mungkin menyebabkan terjadinya
edama dapat berupa penyakit jantungkongesif, gagal jantung, gangguan pada hati,
malnutrisi imobilisasi berat dan sindrom nefrotik.Pengunaan obat-obatan seperti
obat anti inflanmasi nonsteroid (OAINS) dan calsium channel blocker juga dapat
menyebabkan terjadimya edema. Keadaan patologis lain yang dapat menyebabkan
timbulnya edema pada tungkai diantaranya selulitis, obstruksi limfatik, maupun
obstruksi vena.1
Pada pasien gagal jantung, edema disebabkan oleh terjadi bendungan pada
vena kava inferior yang berhubungan dengan aliran balik tubuh bagian bawah
memicu muncul edema perifer.Hal ini terjadi karena vena-vena diperifer juga
mengalami bendungan sehingga terjadi kenaikan tekanan hidrostatik yang
melampaui tekanan osmotik.Edema ini akan muncul pertama kali pada bagian
kaki serta tumit dan secara bertahap menjalar ke bagian atas dari tungkai.2
Pada edema tungkai sering terjadi akibat akumulasi cairan interstinal yang
berlebihan pada yang dapat terjadi secara unilateral maupun bilateral.Edema
tungkai bilateral biasanya di akibatkan oleh selulitis, obstruksi limfatik, maupun
obstruksi vena. Pada edema bilateral keadaan patologis yang paling sering
menyebabkan adalah penyakit jantungkongesif, gagal jantung, gangguan pada
hati, malnutrisi imobilisasi berat dan sindrom nefrotik..Edema tungkai yang
ditimbulakan akibat gagal jantung biasanya memilik karakteristik berupa pitting
edema, responsif terhadap pemberian diuretik, bersifat bilateral serta pada
umumnya tidak memiliki nyeri tekan.3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Edema dapat diartikan sebagai pembengkakan jaringan subkutan.Edema
juga didefinisikan sebagaisuatu pembengkakan lokal yang dihasilkan oleh cairan
dan beberapa sel yang berpindah dari aliran darah ke jaringan interstitial. Edema
tungkai bilateral merupakan suatu edema yang terjadi pada kedua tungkai yang
biasanya di sebabkan penyakit jantung kongestif, gagal jantung kanan, sindroma
nefrotik.4
2.2Etiologi
Edema merupakan suatu gejala yang timbul diakibatkan oleh keadaan
patologis pada organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu untuk diidentifikasi
keadaan patologis yang terjadi sehingga menimbulkan edema tungkai. Adapun
gejala paling sering menyababkan edema dapat dilihat pada table 1.4
2. Guyton, Arthur c& Hall. (2004). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi
kesebelas). Alih Bahasa: Irawati Setiawan. Jakarta: EGC.
8. Kumar, V., Cotran, R. S., & Robbins, S. L. 2007. Buku Ajar Patologi Ed 7.
Jakarta : EGC
9. Sudoyo, W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta. Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
indonesia.