Anda di halaman 1dari 22

Pengaruh Pemakaian Hijab

Terhadap Pendengaran
Latar Belakang
Telinga merupakan organ yang berfungsi untuk
pendengaran dan keseimbangan.
Indera pendengaran penting bagi mahasiswa. Menurut
sebuah kajian  pendengaran menyerap 20% informasi
WHO  di dunia 4,2% gangguan dengar
Survei penduduk Indonesia mengalami gangguan
pendengaran: 16,8%
Latar Belakang (2)

Faktor Internal
Gangguan
Pendengaran

Faktor Eksternal Busana: Hijab

Hijab  ggu hantaran bunyi  penurunan pendengaran


Latar Belakang (3)
Penelitian Maureen tahun 2014 pada 21 orang responden
didapatkan hasil adanya penurunan pendengaran 33%
pada responden yang memakai hijab dengan lapisan
tambahan ninja
Identifikasi Masalah
Bagaimana pengaruh pemakaian hijab terhadap
pendengaran?
Tujuan Penelitian
Tujuan umum
Mendapatkan informasi tentang pengaruh pemakaian
hijab terhadap pendengaran

Tujuan Khusus
Mengetahui pengaruh pemakaian hijab berdasarkan tebal
atau tipisnya lapisan terhadap pendengaran
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber
data yang ingin melakukan penelitian mengenai
pengaruh pemakaian hijab terhadap pendengaran.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan
untuk dilakukan penelitian selanjutnya.
Manfaat Penelitian (2)
Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan
informasi bagi masyarakat khususnya wanita yang
mengenakan hijab tentang pengaruh pemakaian hijab
terhadap fungsi telinga khususnya ketajaman
pendengaran.
2. Sebagai informasi bagi peneliti dalam memahami
pengaruh penutup kepala ataupun busana terhadap
fungsi telinga khususnya ketajaman pendengaran.
TINJAUAN PUSTAKA
Telinga Fungsi Pendengaran

Keseimbangan

Anatomi Telinga Luar

Telinga
Tengah

Telinga Dalam
Penutup kepala

serumen

benda asing
Gangguan
Pendengaran Telinga
Luar
otitis eksterna

keratosis obsturans

kolesteatoma eksterna
tes bisik

uji Rinne

Pemeriksaan uji Weber


Pendengaran

uji Schwabach

tes audiometri
Hipotesis:
Pemakaian hijab berpengaruh terhadap pendengaran
Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain
one group pre and post design

Subjek Penelitian
Semua mahasiswi Fakultas Kedokteran umum angkatan
2012
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
1. Mahasiswi fakultas kedokteran 1. Mahasiswi fakultas kedokteran
umum angkatan 2012 Unversitas umum angkatan 2012 Unjani Cimahi
Jenderal Ahmad Yani (Unjani) yang tidak bersedia
Cimahi yang bersedia 2. Ada riwayat gangguan pendengaran
2. Bersedia untuk dilakukan perlakuan seperti infeksi telinga, trauma pada
berupa pemasangan hijab dengan telinga.
lapisan tambahan “dalaman ninja” 3. Pada saat penelitian ada keluhan
untuk yang tidak berhijab. pada telinga seperti kemasukan air,
3. Bersedia untuk dilakukan perlakuan telinga berdenging dan sebagainya.
berupa pemasangan lapisan 4. Pada saat penelitian menderita
tambahan “dalaman ninja” untuk infeksi saluran nafas seperti
yang berhijab. faringitis yang dapat menyebabkan
4. Bersedia untuk mengikuti segala tes penutupan tuba eustachius.
yang akan dilakukan pada 5. Memakai alat bantu pendengaran
penelitian ini seperti tes fungsi
pendengaran menggunakan
audiometri
Jumlah Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Cara
pemilihan sampel adalah purposive random sampling

Besar Sampel

Hasil besar sampel yang didapatkan adalah sebanyak 40


orang
Variabel Penelitian
Variabel bebas : Pemakaian hijab
Variabel Terikat : Pendengaran
Definisi Operational
1. Status pemakaian hijab yang dimaksud dibagi menjadi 3,
yaitu:
Tidak memakai hijab
Memakai hijab lapisan tipis dengan lapisan tambahan ninja
Memakai hijab lapisan tebal dengan lapisan tambahan ninja
lapisan yang tebal: ketebalan ≥ 0,5 cm,
lapisan yang tipis: ketebalan < 0,5 cm
Lapisan tambahan ninja: ketebalan < 0,2 cm.
2.Dilakukan tes audiometri oleh audiometris. Hasil tes
audiometri dibedakan menjadi angka-angka dengan satuan
dB.
Bahan dan Alat/Instrumen Penelitian
Bahan
Bahan untuk melakukan penelitian ini yaitu:
1. Hijab
2.Lapisan dalam ninja dengan bahan kaos
Alat
Alat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu
audiometer.
Alur Penelitian
Kriteria Inklusi Kriteria eksklusi

Tanpa Hijab

Tes Pendengaran

Hijab Lapisan tipis

Tes Pendengaran

Hijab Lapisan tebal

Tes Pendengaran
Analisis Data

normal uji t berpasangan

Data uji Saphiro-Wilk

Tidak
uji Wilcoxon
normal
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di poli klinik THT Rumah Sakit
Dustira Cimahi pada bulan November 2015 sampai
Januari 2015

Jadwal Penelitian
Bulan
No. Uraian Kegiatan Mei-Agustus Sept Oktober Nov

1. Penyusunan proposal

2. Bimbingan dan perbaikan proposal

3. Sidang UP
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai