Ria Anggraini
Bp 1820322005
3. Tujuan penelitian
Tujuan umum:
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan energi dan protein dengan
status gizi pada lansia di kelurahan bungo pasang kecamatan koto tangah padang
Tujuan khusus:
1. Mengetahui gambaran status gizi lansia berdasarkan karakteristik lansia (umur,
jenis kelamin dan tingkat pendidikan) , tingkat asupan energi, protein dan
status gizi lansia di kelurahan bungo pasang kecamatan koto tangah padang
2. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan energi dengan status gizi
pada lansia di kelurahan bungo pasang kecamatan koto tangah padang
3. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat asupan energi dengan status gizi
pada lansia di kelurahan bungo pasang kecamatan koto tangah padang
4. Manfaat penelitian :
a. Bagi peneliti
Hasi penelitian ini diharapakan dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi peneliti sendiri dalam memahami permasalahan status gizi
lansia dan juga dapat menerapakan dan mengaplikasikanilmu yang pernah
didapat selama kuliah
b. Bagi Instansi terkait
Hasil penelitian ini di harapakan dapat di jadikan bahan masukan dan informasi
untuk perencanaan kesehatan penduduk kelompok lanjut usia bagi Dinas
Kesehatan Kota Padang dan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan
yang berada di Puskesmas wilayah kerja kelurahan bungo pasang agar dapat
memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran kelompok lanjut usia
tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang seimbang, sehingga terwujud
status gizi lansia yang baik, meningkatkan umur harapan hidup, pelayanan
kesehatan dan pelaksanaan posyandu lansia mampu ditingkatkan.
Tinjauan teori
• Tinjauan umum tentang Lansia
a. Definisi lansia
Menurut WHO usia lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke
atas.
B. Batasan lansia
WHO menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologis/biologis menjadi 4
kelompok yaitu usia pertengahan (middle age) antara usia 45 sampai 59, lanjut usia
(elderly) berusia antara 60 dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 –90 tahun, dan usia
sangat tua (Very old) di atas 90 tahun.
c. Perubahan –perubahan yang terjadi pada lansia
- Perubahan fisik
- Perubahan kardiovaskuler dan rispatori
- Perubahan kognitif
d. Masalah gizi pada lansia
- Malnutrisi
- obesitas
• Tinjuan umum tentang status gizi
a. Definisi status gizi
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara
jumlah asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (requirement)
oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis (pertumbuhan fisik,
perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan lainnya) (Suyanto,
2009).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
c. Pengukuran status gizi
d. Penentuan status gizi
• Tinjauan umum tentang konsumsi makanan tingkat
- asupan energi
- Asupan protein
Bagan kerangka teori status gizi lansia
Kerangka konsep
• Variabel independen variabel dependen
• Konsumsi
Makanan: Asupan Status gizi lansia
Energi IMT
• Asupan Protein