Anda di halaman 1dari 13

ROTASI

 KINEMATIKA ROTASI
• Bila terjadi perubahan sudut dalam selang waktu tertentu,
didefinisikan kecepatan sudut rata-rata sebagai :
 2  1

t 2  t1
• Bila terjadi perubahan kecepatan sudut dalam selang waktu tertentu,
didefinisikan percepatan sudut rata-rata sebagai :
2  1
 
t 2  t1
 = Sudut [radian]
 = Kecepatan sudut [radian/s]
 = Percepatan sudut
[radian/s2 ]
t = Waktu [s]
• Kecepatan dan percepatan sudut sesaat :
 d
  lim 
t 0 t dt
 d
  lim 
t 0 t dt

• Persamaan-persamaan kinematika rotasi :


  o   t
  o
  o  t
2
1 2
   o  o t   t
2
1 2
  o   t   t
2
 2  o2  2 (   o )
• Hubungan antara kecepatan linier dan kecepatan sudut

ds
s  r v 
dt
d
v r  r
dt

• Hubungan antara percepatan linier dan percepatan sudut

dv dr d
at    r  r
dt dt dt
v 2 (r ) 2
r     2r
r r
• Momen Inersia (rotasi)  massa (translasi)
Untuk sistem partikel energi kinetiknya :

K
1
2
m v 2

1
 i i 2 i i 2 m ( r ) 2

1
  m r 
i i
2 2

1
I   mi ri 2  K  I 2
2

I disebut momen inersia dari sistem partikel


Untuk benda tegar momen inersianya dapat dihitung dari :

I   r 2 dm
Contoh Soal 5.3
Suatu sistem terdiri dari dua buah benda bermassa sama m yang
dihubungkan dengan sebuah batang kaku sepanjang L dengan massa
yang dapat diabaikan.
a). Bila sistem tersebut berputar dengan sumbu ditengah batang
tentukan momen inersianya
b). Tentukan momen inersianya bila berputar dengan sumbu pada ujung
batang

Jawab :
2 2
 L L 1 2
a). I   mi ri  m   m   mL
2

2 2 2
b). I   mi ri 2  m 0   m L   mL2
2 2
 DINAMIKA ROTASI
Sebuah benda berputar pada suatu sumbu disebabkan karena adanya
momen gaya atau torka/torsi (torque)
  Ft r  F sin  r  (r sin  ) F
  rF
Hukum Newton II untuk rotasi :
  I   F  ma
 KERJA DAN DAYA ROTASI
dW  F  ds  Ft rd   ( Ft r )d  dW   d
f xf

W    d  W   Fdx
i xi

dW  d
P      P  Fv
dt dt
• Momentum Sudut
Momentum sudut didefinisikan sebagai perkalian antara momen
inersia dan kecepatan sudut

L  I  p  m v
Hukum Newton II :

dL dI dp dmv
   dt  dt  I   F  dt  dt  ma
Hukum kekekalan momentum sudut :

  0  L i  L f  kons tan
• Gerak Menggelinding
Sebuah bola menggelinding di atas bidang datar tanpa slip
Titik kontak antara bola dan bidang datar bergerak sejauh s
Pusat massa terletak di atas titik kontak juga bergerak sejauh s
ds d d
Vpm  R 
dt dt dt

Kondisi menggelinding :

Vpm  R
dVpm dR d
 
dt dt dt
A pm  R
• Bola bergerak translasi dengan kecepatan v tanpa
rotasi,sehingga baik titik kontak maupun titik puncak mempunyai
kecepatan yang sama dengan kecepatan pusat massa.

• Bola berputar dengan kecepatan sudut  tanpa translasi,


sehingga kecepatan pusat massa nol sedangkan kecepatan titik
kontak dan titik puncak mempunyai kecepatan yang sama tetapi
berlawanan arah sebesar R
• Bola menggelinding (translasi dan rotasi dengan v = R),
sehingga kecepatan titik kontak nol, kecepatan pusat masa v
dan kecepatan titik puncak 2v
• Tidak ada gerakan relatip antara bola dan bidang datar, gaya
gesekan statik, karena diam  tidak ada energi yang hilang

Anda mungkin juga menyukai