Anda di halaman 1dari 18

KISI-KISI PENULISAN SOAL

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

SatuanPendidikan : SMA WESTIN


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas : X MIPA
Tema / KI :3

Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal
1. 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika Siswa dapat menentukan cabang ilmu fisika PG
Fisika dan perannya dalam yang berhubungan dengan seorang pembalap
kehidupan, metode ilmiah, dan yang melakukan gaya sentripetal di tikungan
keselamatan kerja di
laboratorium

2 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika Diberikan 4 pernyataan , siswa dapat PG
Fisika dan perannya dalam menentukan pernyataan yang merupakan
kehidupan, metode ilmiah, dan peranan fisika dalam kehidupan,kedokteran dan
keselamatan kerja di kesehatan
laboratorium
3 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika Siswa dapat menentukan langkah dalam PG
Fisika dan perannya dalam metode ilmiah jika seorang siswa menyiapkan
kehidupan, metode ilmiah, dan beberapa alat untuk melakukan percobaan
keselamatan kerja di
laboratorium

4 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika Siswa dapat menentukan pernyataan yang PG
Fisika dan perannya dalam benar mengenai opini yang berubah menjadi
kehidupan, metode ilmiah, dan fakta dalam sustu penelitian atau kegiatan
keselamatan kerja di ilmiah
laboratorium

5 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Hakikat Fisika Siswa dapat memilih pernyataan yang PG
Fisika dan perannya dalam merupakan tujuan dari penyajian data hasil
kehidupan, metode ilmiah, dan percobaan dalam bentuk tabel atau grafik
keselamatan kerja di
laboratorium

6 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan kelompok besaran PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran yang termasuk besaran pokok
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

7 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan hasil pengukuran PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran ketebalan pelat baja menggunakan jangka
ketepatan, ketelitian, dan angka sorong
penting, serta notasi ilmiah

8 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan hasil pengukuran PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran diamater bola kecil dengan mikrometer
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

9 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan tebal benda yang PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran diukur dengan mikrometer
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

10 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan dimensi dari suatu PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran besaran
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

11 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan besaran dari suatu PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran dimensi besaran
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

12 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan hasil penghitungan PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran penjumlahan dua bilangan dengan aturan
ketepatan, ketelitian, dan angka angka penting
penting, serta notasi ilmiah

13 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Diketahui data panjang dan lebar sebidang PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran tanah, siswa dapat menentukan luas tanah
ketepatan, ketelitian, dan angka menurut aturan angka penting
penting, serta notasi ilmiah

14 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat menentukan Notasi ilmiah dari PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran suatu bilangan
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

15 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip Besaran, satuan Siswa dapat mengkonversi satuan ke dalam SI PG
pengukuran besaran fisis, dan pengukuran dari besaran kecepatan sebuah mobi
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah

16 3.3. Menerapkan prinsip vektor Dari lima gambar 4 vektor dengan metode PG
penjumlahan vektor sebidang poligon, siswa dapat menentukan gambar yang
(misalnya perpindahan) merupakan jumlah tiga buah vektor dan
resultannya

17 3.3. Menerapkan prinsip vektor Dari gambar lima vektor yang menggambarkan PG
penjumlahan vektor sebidang penjumlahan vektor secara segitiga, siswa
(misalnya perpindahan) dapat menentukan gambar yang merupakan
penjumlahan ketiga vektor sama dengan nol

18 3.3. Menerapkan prinsip vektor Diketahui sebuah vektor yang membentuk sudut PG
penjumlahan vektor sebidang terhadap sumbu x, siswa dapat menentukan
(misalnya perpindahan) besar komponen vektor dalam sumbu y

19 3.3. Menerapkan prinsip vektor Diketahui data sebuah vektor yang mengapit PG
penjumlahan vektor sebidang sudut tertentu, siswa dapat menentukan besar
(misalnya perpindahan) vektor dalam sumbu x dan y

20 3.3. Menerapkan prinsip vektor Diketahui data panjang dua vektor yang PG
penjumlahan vektor sebidang membentuk sudut tertentu, siswa dapat
(misalnya perpindahan) menentukan resultan kedua vektor tersebut

21 3.3. Menerapkan prinsip vektor Dari gambar 3 vektor gaya pada bidang X-Y, PG
penjumlahan vektor sebidang siswa dapat menentukan Resultan ketiga gaya
(misalnya perpindahan) tersebut.

22 3.4 Menganalisis besaran- Gerak Lurus Dari gambar kedudukan partikel pada sumbu x, PG
besaran fisis pada gerak lurus siswa dapat menentukan panjang lintasan yang
dengan kecepatan konstan di tempuh partikel jika partikel berpindah dari
(tetap) dan gerak lurus dengan satu titik ke titik yang lain
percepatan konstan (tetap)
berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

23 3.4 Menganalisis besaran- Gerak Lurus Dari grafik v-t siswa dapat menentukan jarak PG
besaran fisis pada gerak lurus yang di tempuh selama t sekon
dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap)
berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

24 3.4 Menganalisis besaran- Gerak Lurus Dari grafik s-t sebuah mobil yang bergerak lurus PG
besaran fisis pada gerak lurus beraturan siswa dapat menentukan kecepatan
dengan kecepatan konstan benda
(tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap)
berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

25 3.4 Menganalisis besaran- Gerak Lurus Diketahui mobil yang bergerak dengan PG
besaran fisis pada gerak lurus kecepatan awal, jarak yang di tempuh setelah
dengan kecepatan konstan kecepatan akhirnya , siswa menentukan waktu
(tetap) dan gerak lurus dengan yang di tempuh.
percepatan konstan (tetap)
berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

26 3.4 Menganalisis besaran- Gerak Lurus Diketahui Dua mobil yang bergerak saling PG
besaran fisis pada gerak lurus mendekati dengan kecepatan masing masing
dengan kecepatan konstan bola, dan jarak antara kedua mobil. Siswa
(tetap) dan gerak lurus dengan dapat menentukan waktu berpapasan
percepatan konstan (tetap)
berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

27 3.5. Menganalisis gerak Gerak Parabola Diketahui peluru yang ditembakkan dengan PG
parabola dengan menggunakan kecepatan dan sudut elevasi , siswa dapat
vektor, berikut makna fisisnya menentukan jarak terjauh peluru menyentuh
dan penerapannya dalam tanah
kehidupan sehari-hari

28 3.5. Menganalisis gerak Gerak Parabola Diketahui data sebuah peluru yang PG
parabola dengan menggunakan ditembakkan dengan kecepatan dan sudut
vektor, berikut makna fisisnya elevasi siswa dapat menentukan posisi peluru
dan penerapannya dalam pada detik ke n
kehidupan sehari-hari
29 3.5. Menganalisis gerak Gerak Parabola Diketahui data bola yang ditendang dengan PG
parabola dengan menggunakan kecepatan awal dan sudut elevasi. Siswa dapat
vektor, berikut makna fisisnya menentukan jarak maksimum yang dicapai bola
dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

30 3.5. Menganalisis gerak Gerak Parabola Diketahui data pesawat terbang yang bergerak PG
parabola dengan menggunakan mendatar kecepatan dan ketinggian pesawat
vektor, berikut makna fisisnya dan melepas bom. Siswa dapat menentukan
dan penerapannya dalam jarak jatuhnya bom di tanah
kehidupan sehari-hari

31 3.5. Menganalisis gerak Gerak Parabola Dari data roket yang ditembakkan dengan PG
parabola dengan menggunakan kecepatan awal dan sudut luncur terhadap
vektor, berikut makna fisisnya tanah , siswa dapat menentukan waktu yang
dan penerapannya dalam dicapai roket pada jarak mendatar maksimum
kehidupan sehari-hari

32 3.6. Menganalisis besaran fisis Gerak Melingkar Dari data besaran besaran benda yang PG
pada gerak melingkar dengan bergerak melingkar beraturan jari jari dan
laju konstan (tetap) dan kecepatan sudutnya . siswa dapat menentukan
penerapannya dalam kehidupan periode dan frekuensi benda
sehari-hari
33 3.6. Menganalisis besaran fisis Gerak Melingkar Dari besaran yang diketahui dari sebuah roda PG
pada gerak melingkar dengan sepeda jari jari dan kelajuan liniernya siswa
laju konstan (tetap) dan dapat menentukan kecepatan sudut roda
penerapannya dalam kehidupan tersebut
sehari-hari

34 3.6. Menganalisis besaran fisis Gerak Melingkar Dari gambar tiga roda yg disusun dua roda yang PG
pada gerak melingkar dengan seporos dan dihubungkan dengan tali diketahui
laju konstan (tetap) dan besaran jari jari dan kecepatan sudut salah satu
penerapannya dalam kehidupan roda siswa dapat menentukan kecepatan linier
sehari-hari roda yang lain

35 3.6. Menganalisis besaran fisis Gerak Melingkar Dari gambar dua roda yang bersinggungan dan PG
pada gerak melingkar dengan diketahui besaran jari jari dan perioide salah
laju konstan (tetap) dan satu roda siswa dapat menentukan frekuensi
penerapannya dalam kehidupan roda yang lain
sehari-hari

KISI-KISI PENULISAN SOAL


PENILAIAN AKHIR SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA WESTIN


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas : XI MIPA
Tema / KI : 3

Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal
1. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Momen Gaya Dari gambar gaya gaya yang bekerja PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut pada batang, siswa dapat menentukan
pada benda tegar (statis dan dinamis) resultan momen gaya yang bekerja pada
dalam kehidupan sehari-hari misalnya batang jika di putar pada salah titik
dalam olahraga sebagai poros

2. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Momen inersia Dari gambar dua bola yang diketahui PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut massanya, siswa dapat menentukan
pada benda tegar (statis dan dinamis) momen inersia bola jika diputar pada
dalam kehidupan sehari-hari misalnya satu sumbu
dalam olahraga

3. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Kelajuan benda Dari data bola pejal dengan massa, PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut Menggelinding momen inersia yang menggelinding
pada benda tegar (statis dan dinamis) pada bidang miring dari keadaan diam
dalam kehidupan sehari-hari misalnya dari ketinggian h , siswa dapat
dalam olahraga menentukan cara yang dilakukan
untuk memperbesar kelajuan liniernya

4. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Energy kinetic Dari data silinder pejal yang diketahui PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut rotasi massa dan kecepatan, siswa dapat
pada benda tegar (statis dan dinamis) menentukan energy kinetic total
dalam kehidupan sehari-hari misalnya silinder
dalam olahraga

5. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Menentukan titik Dari pernyataan-pernyataan kegiatan PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut berat dengan percobaan menentukan letak titik berat
pada benda tegar (statis dan dinamis) percobaan benda , siswa dapat menentukan urutan
dalam kehidupan sehari-hari misalnya untuk menentukan letak titik berat karton
dalam olahraga

6. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Titik berat Dari gambar bangun dua dimensi PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut berbentuk H, siswa dapat menentukan
pada benda tegar (statis dan dinamis) titik berat bidang
dalam kehidupan sehari-hari misalnya
dalam olahraga

7. 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen Keseimbangan Dari gambar benda yang digantung PG
inersia, titik berat, dan momentum sudut benda dengan tali dan tali diikat pada langit
pada benda tegar (statis dan dinamis) langit, siswa dapat menentukan besar
dalam kehidupan sehari-hari misalnya gaya agar system seimbang
dalam olahraga

8. 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan Hukum Hooke Dari data seseorang yang bergantung PG
dalam kehidupan sehari hari pada pegas yang diketahui massa orang
dan pertambahan panjang pegas dan
percepatan gravitasi bumi, siswa dapat
menentukan tetapan pegas

9. 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan Susunan Pegas Dari data 4 buah pegas yang diketahui PG
dalam kehidupan sehari hari kontantanya siswa dapat menentukan k
gabungan konstanta pegas

10. 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan Hukum Hooke Dari data dua pegas identik yang PG
dalam kehidupan sehari hari diparalelkan dan diketahui kontantanya
siswa dapat menentukan besar gaya
yang dibutuhkan untuk menarik pegas
sehingga bertambah panjang

11. 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan Hukum Hooke Dari 4 gambar pegas identik yang di PG
dalam kehidupan sehari hari susun dan diketahui kontantanya siswa
dapat menentukan massa beban yang
digantung

12. 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan Energi Potensial Dari grafik hubungan pertambahan PG
dalam kehidupan sehari hari Pegas panjang pegas dan gaya, siswa dapat
menentukan energy potensial pegas
saat diregangkan

13. 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida Tekanan Dari data sebuah tabung yang diisi PG
statik dalam kehidupan sehari-hari Hidrostatik alcohol dengan ketinggian tertentu,
massa jenis dan percepatan gravitasi,
siswa dapat menentukan tekanan
hidrostatik pada ketinggian tertentu dari
dasar tabung

14. 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida Hukum Utama Dari gambar pipa U yang dimasukkan air PG
statik dalam kehidupan sehari-hari Hidrostatika raksa dan zat cair lain sehingga terjadi
perbedaan ketinggian permukaan
keduanya , siswa dapat menentukan
massa jenis dari zat cair tsb.
15. 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida Hukum Pascal Dari data sebuah pompa hidrolik PG
statik dalam kehidupan sehari-hari diameter masing-masing penampang
dan gaya pada salah satu penampang,
siswa dapat menentukan besar beban
yang diangkat pada penampang yang
lain

16. 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida Gaya angkat ke Dari data yang diketahui berat benda di PG
statik dalam kehidupan sehari-hari atas udara, di dalam zat cair dan massa jenis
zat cair, siswa dapat menentukan
volume benda

17. 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida Mengapung, Dari gambar benda yang dimasukan PG
statik dalam kehidupan sehari-hari tenggelam dan pada air dan benda mengapung,
melayang kemudian dimasukkan dalam minyak,
siswa dapat menentukan volume benda
yang berada di permukaan minyak

18. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Debit aliran Dari data yang diketahui debit aliran dan PG
dalam teknologi luas penampang pipa , siswa dapat
menentukan kecepatan aliran dalam
pipa

19. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Persamaan Dari gambar pipa yang dua PG
dalam teknologi kontinuitas penampangnya berbeda dan kecepatan
pada salah satu penampang siswa dapat
menentukan kecepatan pada
penampang yang lain

20. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Prinsip toricelli Dari gambar peristiwa kebocoran pada PG
dalam teknologi
tangki air yang berada pada ketinggian
tertentu, siswa dapat menentukan
kecepatan air yang keluar dari ubang
kebocoran

21 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Prinsip Torricelli Dari gambar air dalam tangki yang PG
dalam teknologi berada pada ketinggian dan terdapat
lubang kebocoran pada dasar tangki ,
siswa dapat menentukan jarak jatuhnya
air di permukaan tanah

22. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Hukum Bernaoulli Dari data pipa mendatar diketahui luas PG
dalam teknologi kedua penampang dan kecepatan air
dan tekanan pada salah satu
penampang, siswa dapat menentukan
tekanan pada penampang yang lain.

23. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Pipa venturimeter Dari gambar dan data pipa venturimeter PG
dalam teknologi tanpa manometer siswa dapat
menentukan kecepatan aliran pada
salah satu pipa

24. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Gaya angkat Dari data sebuah pesawat luas PG
dalam teknologi pesawat permukaan sayap, kecepatan aliran
udara di atas dan di bawah saya dan
massa jenis udara, siswa dapat
menentukan gaya angkat pesawat

25. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Aplikasi hokum Dari gambar alat penyemprot nyamuk PG
dalam teknologi bernaoulli siswa dapat menentukan hubungan
besaran tekanan dan kecepatan pada lat
tersebut

26. 3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Kapilaritas Dari data pipa kapiler diameter dan PG
dalam teknologi dimasukkan kedalam zat cair dan
dihasilkan sudut kontak dan tegangan
permukaannya , siswa dapat
menentukan kenaikan air pada pipa
kapiler

27. 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan Energi kalor sebuah aluminium yang diketahui data PG
perpindahan kalor yang meliputi massa, suhu awal dan akhir dan kalor
karakteristik termal suatu bahan, jenisnya , siswa dapat menentukan kalor
kapasitas,dan konduktivitas kalor pada yang diserap aluminium
kehidupan sehari-hari

28. 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan Azas Black Dari data yang diketahui volume air PG
perpindahan kalor yang meliputi mendidih dan volume air pada suhu
karakteristik termal suatu bahan, kamar, siswa dapat menentukan suhu
kapasitas,dan konduktivitas kalor pada campuran
kehidupan sehari-hari.

29. 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan Pemuaian luas Dari data luas lempeng aluminium saat PG
perpindahan kalor yang meliputi suhu akhir dan luas pada suhu awal ,
karakteristik termal suatu bahan, siswa dapat menentukan koefisien luas
kapasitas,dan konduktivitas kalor pada aluminium
kehidupan sehari-hari

30. 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan Pemuaian luas Dari gambar pelat besi yang diketahui PG
perpindahan kalor yang meliputi ukuran panjang dan lebarnya dan suhu
karakteristik termal suatu bahan, awal, siswa dapat menentukan luas
kapasitas,dan konduktivitas kalor pada akhir ketika suhunya dinaikkan
kehidupan sehari-hari.
31. 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan Konduksi Dari gambar 2 batang penghantar yang PG
perpindahan kalor yang meliputi disambung yang memiliki panjang dan
karakteristik termal suatu bahan, luas yang sama dan koefisien konduksi
kapasitas,dan konduktivitas kalor pada termal bahan , siswa dapat menentukan
kehidupan sehari-hari suhu pada persambungan

32. 3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan Sifat gas ideal Dari 4 pernyataan sifat gas ideal , siswa PG
karakteristik gas pada ruang tertutup dapat menentukan pernyataan yang
benar.

33. 3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan Persamaan gas Jika diketahui volume gas ideal , suhu, PG
karakteristik gas pada ruang tertutup ideal tekanan dan kontanta Boltazman K,
siswa dapat menentukan banyaknya
partikel

34. 3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan Teori kinetic gas Jika diketahui data gas ideal yang PG
karakteristik gas pada ruang tertutup memiliki suhu, tekanan dan volume
awal, maka jika suhu dan tekanannya
diubah siswa dapat menentukan volume
akhirnya.

35. 3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan Teori kinetic gas Dari data kelajuan partikel dan suhunya PG
karakteristik gas pada ruang tertutup siswa dapat menentukan kecepatan
partikel jika suhunya diturunkan dari
suhu awal.
KISI-KISI PENULISAN SOAL
PENILAIAN AKHIR SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA WESTIN


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas : XII MIPA
Tema / KI : 3

Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal
1.

Anda mungkin juga menyukai