Anda di halaman 1dari 14

INSTRUMEN PENELITIAN

Kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data


yg diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pd langkah
pengumpulan informasi di lapangan.
Instrumen bidang sosial yg sudah baku sulit ditemukan, maka
peneliti harus mampu membuat/menyusun .
Titik tolak penyusunan :
- Variabel –variabel ditetapkan oleh peneliti
- Variabel didefinisikan secara operasioanal
- Ditentukan indikator-indikator
- Indikator dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau
pernyataan
Untuk memudahkan penyusunan dibuat :
“ Matrik pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen” 1
Lanjutan …
Ada empat media utk pengumpulan data : Kuesioner,
Observasi, Wawancara, Dokumentasi.
Kuesioner
Keunggulannya :
• Dapat mengungkap pendapat /tanggapan individu atau
kelompok
• Dapat disebarkan utk responden dg jml besar dan waktu
singkat
• Tetap terjaganya obyektifnya responden
• Biaya lebih murah
• Waktu fleksibel sesuai dg yg diberikan peneliti
• Dapat menjaring informasi dlm skala luas dg waktu cepat

2
Lanjutan …

Kuesioner
Kelemahannya :
• Peneliti tdk dpt melihat reaksi responden ketika memberi
informasi melalui isian kuesioner
• Responden tdk memberikan jawaban dlm waktu yg telah
ditentukan
• Responden memberikan jawaban asal-asalan
• Kembalinya kuesioner tergantung pd kesadaran responden

Bentuk Kuesioner :
- Terbuka
- Tertutup
3
Syarat Membuat Kuesioner yg Baik
1. Tiap item dibuat dg bahasa yg jelas dan tdk mempunyai
arti yg meragukan.
2. Peneliti menghindari pertanyaan atau pernyataan ganda
dalam satu item.
3. Item pertanyaan atau pernyataan berkaitan dg
permasalahan yg hendak dipecahkan dlm penelitian
4. Bahasa yg digunakan menggunakan bahasa yg baku
5. Peneliti hendaknya tdk terlalu mudah menggunakan item-
item negatip yg menjebak responden
6. Peneliti hendaknya membangun item kuesioner yg terarah
dlm kisi-kisi kerja atau framework permasalahan
4
Observasi
*. Observasi adalah instrumen lain yg sering dijumpai dlm
penelitian pendidikan.
*. Dalam penelitian kuantitatif observasi lebih sering
digunakan sbg pelengkap instrumen lain, tms kuesioner
dan wawancara.
*. Observasi efektif jika informasi yg diambil berupa kondisi
atau fakta alami, tingkah laku dan hasil karya responden
dlm situasi alami.
*. Alat bantunya bisa : buku catatan, check list, kamera, dsb .
*. Keterbasan : sulit dalam menggali informasi yg berupa
pendapat atau persepsi dari responden.
5
Lanjutan ….
*. Dalam penelitian teknik observasi dibedakan :
1. Observasi terbuka, kehadiran peneliti dlm menjalankan
tugasnya diketahui secara terbuka, shg antara responden
dg peneliti terjadi interaksi secara wajar.
2. Observasi tertutup, kehadiran peneliti dlm menjalankan
tugasnya yaitu mengambil data tidak diketahui
responden. Tujuannya utk mengantisipasi agar reaksi
responden dpt berlangsung secara wajar, shg
mendapatkan data yg diharapkan.
3. Observasi tidak langsung, peneliti dapat mengambil data
dari responden walaupun tdk hadir secara langsung.Bisa
dg televisi jarak jauh, jasa satelit komunikasi, dsb.
6
Wawancara
*. Wawancara dimungkinkan peneliti dan responden dapat
melakukan tanya jawab secara interaktif maupun
sepihak, misalnya dari peneliti saja .
*. Keunggulannya :
1. Peneliti memperoleh rerata jawaban yg relatif tinggi dari
responden
2. Peneliti dpt menjelaskan, jika responden kurang jelas
dalam menghadapi pertanyaan.
3. Peneliti dpt mengontrol jawaban responden dg teliti dg
reaksi yg diakibatkan saat proses wawancara.
4. Peneliti dpt memperoleh informasi yg tdk dpt diungkapkan
dg cara kuesioner atau observasi, misal jawaban yg
sifatnya pribadi 7
Yang perlu diperhatikan dlm wawancara
1. Saat wawancara peneliti hendaknya berpenampilan rapi
2. Bersikap ramah, sopan, dan dpt beradaptasi dg cepat
terhadap kondisi responden.
3. Menguasai materi wawancara dan familiar thd item-item
pertanyaan yg harus diajukan pd responden.
4. Mengikuti skenario secara fleksibel dan menyesuaikan dg
situasi dan kondisi responden.
5. Mampu mencatat jawaban responden cepat dan tepat tanpa
mengurangi kelancaran proses wawancara.
6. Mampu mengulang dan menerangkan pertanyaan yg
diajukan responden, jika belum jelas.
7. Dalam kondisi sehat dan menjiwai situasi wawancara.
8
Pedoman Wawancara
*. Wawancara terstruktur, yaitu wawancara di mana peneliti
ketika tatap muka dg responden menggunakan pedoman
yg telah disiapkan lebih dahulu.
*. Wawancara bebas / tak struktur, uaitu wawancara di mana
peneliti dlm menyampaikan pertanyaan pd responden tdk
pakai pedoman. Cara ini lebih efektif dlm memperoleh
informasi. Jalannya wawancara lebih santai, tdk
menakutkan, dan membuat responden ramah dalam
memberikan informasi.
*. Wawancara kombinasi, jika peneliti menggabungkan kedua
cara di atas dg tujuan memperoleh informasi yg
semaksimal mungkin dari responden.
9
Dokumentasi
*. Sumber dokumen :
- Dokumen resmi, seperti : surat keputusan, surat bukti
kegiatan yg dikeluarkan oleh kantor atau organisasi yg
bersangkutan.
- Dokumentasi tidak resmi : bisa berupa surat nota, surat
pribadi yg memberikan informasi thd kejadian.
*. Ada pula dokumen primer, sekunder, dan tersier yg
mempunyai nilai keaslian berbeda-beda. Dokumen
primer biasanya mempunyai nilai dan bobot lebih jika
dibanding dokumen sekunder. Sebaliknya dokumen
sekunder juga mempunyai nilai dan bobot lebih jika
dibanding dokumen tersier.
. 10
SKALA PENGUKURAN
1. Skala Nominal
*. Skala nominal mempunyai fungsi yg terbatas, yaitu
mengidentifikasi dan membedakan.
*. Contoh
- Warna kulit : hitam, putih, kuning, sawo matang.
- Jenis kelamin : laki-laki, perempuan
- Berapa orang pemimpin yg anda sukai …….
- Berapa orang yg dapat berbahasa Jepang …. Orang
*. Utk jenis obyek yg berbeda dan ditunjukkan dg skala
nominal tdk dpt dijumlahkan.

11
Lanjutan
2. Skala Ordinal
*. Skala ordinal mempunyai fungsi yg lebih baik dibanding
skala nominal. Skala ini memiliki dua fungsi, yaitu
membedakan dan mengurutkan/merangking.
*. Alat ukur ini sering digunakan dlm penelitian maupun
analisis kebutuhan
*. Contoh
- Kuesioner tertutup, responden diminta memilih empat
pilihan , misal : SS, S, KS, TS atau SP, P, KP, TP
- Berilah rangking terhadap tujuh karyawan yg paling
rajin di tempat anda bekerja.

12
Lanjutan
3. Skala Interval
*. Skala interval mempunyai fungsi yg lebih lengkap
dibanding skala nominal dan ordinal. Disamping
memiliki membedakan dan mengurutkan juga memp
fungsi penjumlahan dan pengurangan.
*. Contoh
Ukuran derajad dlm termometrer, 15o C + 20o C = 35o C
*. Kelemahan nya adl tidak mempunyai titik awal 0.
Perlu diingat bahwa 2 x 15o C tdk sama dg 30o C
Ini berarti peneliti tdk boleh menyimpulkan bahwa suhu 15o
C sama panasnya dg separuhnya dari suhu 30o C.
* Orang yg mempunyai IQ 120, kepandaiannya tdk sama
dg dua kali orang yg mempunyai IQ 60. 13
Lanjutan
4. Skala Rasio
*. Skala rasio adl skala yg paling lengkap.
*. Skala ukur rasio mempunyai titik awal, yaitu titik sebagai
awal pengukuran, shg dg alat ukur ini sifat-sifat
perkalian, pembagian, pengurangan, dan penjumlahan
dimiliki.
Hampir semua alat ukur di bidang ilmu pengetahuan alam
dan teknik menggunakan alat ukur skala rasio.
*. Contoh
- Alat ukur kilogram (kg) untuk massa
- kilometer (km) untuk jarak
- detik untuk waktu, dsb.
14

Anda mungkin juga menyukai