PENDAHULUAN
sekitar, suara-suara sekitar dan lain-lain. Dengan kata lain, semua yang
Musik pada zaman ini sudah menjamur, bahkan sudah banyak pihak yang
mereka ingin jual. Itu dikarenakan musik adalah salah satu media
ramai.
1
Fungsi dan kegunaan musik pada zaman sekarang sangat beragam.
musik pada zaman sekarang juga digunakan sebagai lahan bisnis untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia. Karena pada saat ini musik telah
satu bisnis di bidang musik yang sangat menguntungkan antara lain adalah
Event Organizer.
keinginan dan tepat sasaran jika dalam acara tersebut terdapat sebuah
sistem manajerial yang baik dan kuat. Sistem manajerial itu sendiri
promo tur dari sebuah brand rokok yang di selenggarakan pada tanggal 19
2
Desember 2012 diFable, Jakarta. Event ini sendiri dimeriahkan oleh band
asal jakarta White Shoes & The Couples Company, Dj Hogi dan Dj Ekky
RNRM.
1.2.Perumusan Masalah
konser musik.
3
Mengetahui persiapan-persiapan apa saja yang dilakukan oleh
event musik
b. Bagi lembaga (Prodi. Seni Musik UNPAS), semoga tulisan ini dapat
event organizer, tata panggung dan tata suara, serta menambah koleksi
kepustakaan
selanjutnya
lebih baik dan lebih jelas dengan penulisan yang sistematis. Maka dari itu
4
dan tata suara dari event “DUNHILL BRAND ACTIVATION” yang
Jakarta.
yangtersusun dalam bab-bab, yang mana satu sama lain saling berkaitan,
dan disetiap bab terdiri dari sub-sub bab. Agar dapat memberikan
Bab I Pendahuluan
5
Membahas tentang gambaran umum dan pembahasan masalah-
masalah pokok yang melandasi penulisan, Bab ini dapat dikatakan sebagai
berikut.
Bab V Penutup
dilakukan.
6
bergerak dibidang penyelenggaraan pagelaran diberbagai kota khususnya
tertentu, setelah surat disetujui dan dikeluarkan oleh ketua jurusan yang
dikehendaki.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Tinjauan Manajemen
Lee dalam bukunya Manulang (2005), manajemen adalah seni dan ilmu
organisasi.
8
Dengan demikian cukup jelas bahwa administrasi merupakan
cakupan yang lebih luas dari kata manajemen sendiri atau manajemen bisa
Suatu organisasi bisa berjalan dengan baik dan efektif apabila didalamnya
Management”.
Money (Uang)
9
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitngkan secara rasional. Hal ini
akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli
serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Materials (bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia
tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
Machines (mesin)
Methods (metode)
Market (pasar)
10
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka
kualitas dan harga harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.
Sebuah organisasi akan gagal apabila didalam tubuh organisasi tersebut tidak
mempunyai kerja sama yang solid atau bulat antara point-point yang disebutkan
diatas. Oleh karena itu masing – masing pihak harus bekerja dengan konsisten
sesuai dengan tugasnya masing – masing. Dan harus selalu mengingat dengan
tujuan yang telah ditetapkan, tidak boleh hanya mementingkan kepentingan
golongan atau individu.
11
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas
apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang
bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
12
melaksanakan momen unik dalam sebuah upacara dan ritual untuk
memuaskan sebuah kebutuhan spesifik.
13
Personal Event adalah segala bentuk kegiatan yang didalamnya
terlibat anggota keluarga atau teman. Banyak aspek kehidupan
masa kini telah merubah bentuk asli kegiatan personal event,
misalnya pesta ulang tahun, pesta pernikahan bahkan termasuk
juga perayaan-perayaan pribadi lainnya. Penyelenggaraan pesta
pernikahan dalam kategori personal event merupakan kegiatan
yang paling kompleks, karena di manapun di dunia ini,
penyelenggaraan pesta pernikahan yang sukses tidak dinilai dari
besarnya jumlah undangan atau tamu yang akan hadir, tetapi
dari bagaimana baiknya penyelenggaraan pesta pernikahan
tersebut.
Cultural Event selalu identik dengan upacara adat, dan tradisi
yang memiliki nilai sosial tinggi dalam tatanan masyarakat,
sehingga penyelenggaraannya saat ini menjadi sangat penting.
Organizational Event merupakan kegiatan besar pada setiap
organisasi. Pada kategori ini, bentuk event yang diselenggarakan
tentunya disesuaikan dengan tujuan organisasi. Misalnya
konferensi yang diselenggarakan oleh partai politik, bisa juga
berupa eksibisi yang diselenggarakan oleh perusahaan, misalnya
pameran telepon genggam atau berupa pameran dagang bagi
perusahaan untuk memperkenalkan produk terbarunya. Kegiatan
ini telah memberikan banyak inspirasi bagi industri untuk turut
serta menggunakan ide ini sebagai cara meningkatkan
pendapatan perusahaannya.
14
Event organizer sendiri sudah dikenal lama oleh
masyarakat.Pada saat ini tidak hanya sebuah perusahaan saja yang
bisa memanfaatkan jasa event organizer dalam membuat suatu
event tetapi OSIS sekolah dalam membuat acara pensi (pentas seni)
sekolah juga bisa meminta bantuan jasa kepada event organizer.
Dengan adanya event organizer sebenarnya bisa mempermudah
perwujudan ide atau rencana dalam menggelar sebuah acara
(event). Event-event ini meliputi kegiatan seperti penyelenggaraan
pameran, pagelaran musik, pesta, seminar, pentas seni, peluncuran
(launching)sebuah produk dan kegiatan lainnya yang disesuaikan
dengan permintaan pengguna jasa event organizer.
Event organizer atau yang sering disebut EO merupakan
suatu organisasi yang cara kerjanya dilakukan secara team work.
Karena dilakukan secara kerja tim maka modal utama dari sebuah
EO adalah ketekunan, kreatifitas dan inovasi.Bukan saja dengan
uang dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu untuk membuat
landasan profesi di bidang event organizer, memerlukan jaringan
yang luas, bekerja dengan totalitas dan loyalitas tinggi, berpikir
kreatif dan inovatif, berkemampuan komunikasi dan negosiasi yang
baik, kemampuan menyusun rencana (konsep) dengan matang,
kemampuan dalam menganalisa biaya secara cermat, kemampuan
bekerja sama yang solid, mengembangkan seni imajinasi,
berkemampuan membuat evaluasi, konsisten terhadap job desk-nya
masing-masing, serta tidak pernah cepat puas.
Adapun jenis EO terbagi menjadi 3 bagian yaitu;
1. EO spesialis MICE (Metting,Incentive,Convetion, Exhibition),
2. EO spesialis kontraktor atau vendor (melayani semua
keperluaan yang diinginkan perusahaan dari A sampaiZ),
3. EO spesialis Program (Showbiz, Wedding, dan lain-lain).
15
terkonsentrasi pada tujuan perusahaan. Dapat pula menentukan
target yang dituju secara mudah sehingga tetap konsisten terhadap
bidangnya. Dalam event-event 3HUNDRED terdapat level event-
event yang bisa 3HUNDRED kerjakan. Mulai dari event berskala
kecil, menengah hingga event berskala besar. Event skala kecilnya
dilakukan secara rutin setiap bulannya dimaksudkan untuk
membuat nama 3HUNDRED terus terdengar oleh khalayak ramai.
Event skala menengah adalah event-event yang mengurusi
peluncuran album sebuah band yang terselenggara atas permintaan
sebuah band yang akan mengeluarkan sebuah album baru untuk
bandnya.Sedangkan event skala besarnya adalah event dengan
pengisi atau talent internasional juga didukung oleh sebuah merek
ternama yang natinya akan menjadi investor dalam event berskala
besar tersebut.
Untuk mewujudkan kesuksesan suatu event maka suatu
event organizer membutuhkan sebuah konsep yang sangat matang,
jelas dan terarah. Berikut adalah tahapan strategis dalam membuat
sebuah event:
1. Mempunyai konsep yang kretif dan menarik
2. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
event secara baik dan tersusun
3. Eksekusi event yang signifikan
16
perusahaan, atau perorangan ingin membuat suatu acara atau event,
maka EO menjadi solusi yang paling mudah. Dengan kata lain EO
bisa membantu atau memudahkan dalam pembuatan suatu acara.
2.2.2. Tahapan dalam Event Organizer
2.2.2.1.Tahap Pra Produksi ( Perencanaan )
a. Menjabarkan ide sebagai konsep
b. Pembentukan sebuah tim kerja
c. Penentuan atau observasi venue
d. Pengembangan konsep kreatif
e. Promosi, publikasi, dan promosi event.
f. Penyelesaian administrasi venue, kontrak, perijinan.
17
mengukur panjang dan lebar panggung yang dibutuhkan
untuk membuat backdrop, mencetak id card,
mempersiapkan kebutuhan riders sebuah band, percetakan,
iklan audio, screening tvc.Membooking semua kebutuhan
produksi untuk kelancaran show baik itu stage / non stage,
input bukti-bukti pembayaran / tagihan kepada finance,
membuat budgeting untuk kebutuhan produksi atas
persetujuan finance dan PO (Project Officer).
18
meningkatkan kinerja yang sudah baik menjadi lebih baik
lagi. Di 3HUNDRED evaluasi ini dilakukan seminggu
setelah acara selesai dan wajib dihadiri oleh semua anggota.
19
16. Siap melakukan loading dan akhirnya sampai pada
melaksanakan event.
20
penyajian kelompok lain, maka kebutuhan pemahaman teknik
produksi semakin tumbuh.
Namun seringkali tumbuhkembangnya seni pertunjukkan
tidak diringi dengan berkembangnya gedung pertunjukkan.
Akustik ruangan, penataan cahaya dan tata teknik panggungnya
senantiasa tidak memenuhi persyaratan minimal untuk suatu
pertunjukkan. Dalam situasi seperti inilah, para pekerja di
belakang panggung merekayasa agar pertunjukan menjadi
sesuatu yang berarti dan punya sumbangan dalam
perkembangan seni pertunjukkan.
Studi-studi yang dilakukan oleh para pekerja belakang
panggung pada umumnya dilakukan sendiri oleh para pelaku itu
sendiri atau bersama-sama dengan kelompoknya atau jika
beruntung bisa mengikuti lokarya-lokarya (workshop) yang
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga kesenian yang memiliki
perhatian lebih terhadap perkembangan di dunia seni
pertunjukkan.
Seorang penata cahaya, disamping harus studi tentang teks,
koreografi dan seni visual yang lain, juga harus memahami
tentang aspek teknik dari peralatan-peralatan yang akan menjadi
media ekspresinya dan memahami karakter dari bentuk
panggung dan auditoriumnya.Pemahaman teks bisa dipelajari
dengan mempelajari sejarah dan genre dari gaya
pertunjukkannya.
Inti dari penataan cahaya adalah membangun atmosfir bagi
para pelaku seni yang sedang melakukan pentas di panggung
pertunjukkan. Tentu saja dalam hal ini diskusi dengan para
pekerja artistik yang lain seperti penata set, dan lain-lain menjadi
suatu keharusan.
Studi pentas dan auditorium, karakter dari pentas amat
tergantung pada auditorium. Panggung secara umum dapat di
bagi menjadi 3 bentuk yang berbeda yaitu;
21
1. Pentas Arena. Bentuk pentas dimana penonton dengan
pentasnya dipisahkan oleh orchestra pit dan penonton melihat
dari satu arah saja. Contohnya adalah pertunjukan wayang.
2. Pentas Proscenium. Bentuk pentas dimana pentas dan
penonton berada dalam satu atap. Penonton melihat pentas dari
berbagai sisi yang pada umumnya 3 sisi. Variasinya amat
banyak seperti tapal kuda, lingkaran (theatre in round), dan
lain-lain.
3. Trust. Gabungan antara pentas proscenium dengan teather
arena. Dari sekian banyak variasi pentas, pentas
prosceniumlah yang paling banyak memerlukan peralatan
pendukung untukmembuat para penyaji secara harfiah menjadi
pusat perhatian para penontonnya.
22
diatur jaraknya dengan sumber cahaya.Biasanya digunakan
untuk mencahayai wilayah yang khusus.
Fill light.Cahaya pengisi yang berasal dari lampu-lampu
fresneel dan flood. Karakter cahayanya lembut dan merata dari
pusat hingga ke samping karena sumber cahayanya di pecah
oleh lensa sperikel. Namun cahayanya dapat dipusatkan dan
disebar dengan mengatur jarak lensanya dengan sumber
cahayanya. Biasanya digunakan untuk mendapatkan suasana
dengan menyinari panggung dengan warna-warna hangat dan
dingin.Untuk mencapai hasil maksimal dalam tata cahaya atau
lighting, penata cahaya harus mempunyai pengetahuan yang
cukup mengenai sistem jaringan listrik dan segala aturan
keselamatan pemasangan listrik.
Distribusi cahaya menjadi bagian yang penting dalam
perencanaan tata cahaya agar seluruh wilayah pertunjukkan dapat
tersinari. Pencahayaan sendiri dapat dibagi menjadi:
1. Front light cahaya yang berasal dari depan pentas yang bertujuan
untuk membuat wajah dapat terlihat oleh penonton. Jika jarak
sumber cahaya dan objek cukup jauh maka diperlukan profile,
lakollite, ellipsoidale.
2. Overhead adalah cahaya yang berasal dari atas kepala pemain
dengan tujuan menyinari area panggung dari atas. Area khusus
bagi pemain, dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala
pemain (downlight) meskipun beresiko bohlam menjadi cepat
putus oleh panas yang tidak tersalur akibat posisi tersebut.
3. Down light adalah area khusus bagi pemain dengan menjatuhkan
cahaya tegak lurus diatas kepala pemain.
4. Back lightadalah cahaya yang berasal dari belakang pemain yang
membuat bagian atas pemain menjadi lebih terang dibandingkan
bagian lain. Dengan demikian pemain seakan-akan tidak menempel
pada backdrop.
23
5. Side light adalah cahaya yang berasal dari samping dengan tujuan
untuk mencahayai sisi kiri atau kanan pemain. Biasanyabanyak
digunakan untuk pertunjukkan tari atau balet.
6. Cyclorama adalah cahaya yang lembut dari atas (upper horizone)
dan dari lantai panggung (lower horizone) yang berfungsi
memberikan cakrawala dan untuk merubah suasana.
24
7. Dress rehearsal latihan lengkap seluruh aspek pemanggungan,
pemain denganmake up dan busana lengkap dari awal hingga
akhir. Dress rehearsal sering disebut juga gladi resik
8. Show time dimana pertunjukan dimulai dan biasanya pada saat
pertunjukan dimulai dibutuhkan sekali kerja sama antara stage
manager, crew tata cahaya, dan pemain.
25
merupakan suatu ketinggian yang dapat membentuk dekorasi,
ruang tamu, kamar belajar, rumah adat dan sebagainya.
Panggung yaitu suatu tempat yang ditinggikan yang berisi
dekorasi sehingga penonton dapat dengan jelas melihat apa yang
disajikan di panggung.Dalam istilah sehari-hari sering disebut
dengan panggung pementasan sehingga apabila suatu seni
pertunjukan dipergelarkan tanpa menggunakan panggung maka
disebut arena pementasan.Sehingga pementasan dapat diadakan
diarena atau lapangan.
26
Dalam kesadaran itulah maka keadaan pentas
prosenium harus dapat memenuhi fungsi melayani
pertunjukan dengan sebaik-baiknya.
27
dengan mempergunakan panggung (podium, platform)
yang dipasang dengan kokoh di atas kuda-kuda.
Sebagai tempat penonton biasanya mempergunakan
kursi lipat. Pertunjukan dapat dilakukan dengan
mematikan lampu (black out) sebagai pengganti layar
depan. Dengan kata lain bahwa panggung portable
yaitu panggung yang dibuat secara tidak permanen
pada satu tempat atau wilayah (biasanya bisa dimana
saja).
28
2.4.2.3. Panggung Arena
Panggung arena merupakan bentuk panggung
yang paling sederhana dibandingkan dengan bentuk-
bentuk pangung yang lainnya.Panggung ini dapat
dibuat di dalam maupun di luar gedung asal dapat
dipergunakan secara memadai.Kursi-kursi penonton
diatur sedemikian rupa sehingga tempat panggung
berada di tengah dan antara deretan kursi ada lorong
untuk masuk dan keluar pemain atau penari menurut
kebutuhan pertunjukan tersebut. Papan penyangga
(peninggi) ditempatkan di belakang masing-masing
deret kursi, sehingga kursi deretan belakang dapat
melihat dengan baik tanpa terhalang penonton
dimukanya.
Sebagai penganti layar pada akhir pertunjukan
atau pergantian babak dapat digunakan dengan cara
mematikan lampu (black out). Perlengkapan tata lampu
dapat dibuatkan tiang-tiang tersendiri dan
penempatannya harus tidak mengganggu pandangan
penonton.
Berbagai ragam bentuk panggung arena adalah
sebagai berikut :
a. Panggung arena tapal kuda adalah panggung
dimana separuh bagian pentas atau panggung
masuk kebagian penonton sehingga membentuk
lingkaran tapal kuda.
29
Gambar 2.5Panggung Arena Tapal Kuda (Tampak
Atas)
30
c. Panggung arena penuh yaitu dimana penonton
dapat menyaksikan pertunjukan dari segala sudut
atau arah dan arena permainan berada di tengah-
tengah penonton. Panggung arena penuh biasanya
panggung arena bujur sangkar atau panggung arena
bentuk lingkaran.
31
memperhatikan aspek-aspek tempat gerak-laku, memperkuat
gerak-laku dan mendandani atau memperindah gerak-laku. Oleh
sebab itu, tugas seorang perancang pentas hendaklah
merencanakan set-nya sedemikian rupa sehingga:
1. Dapat memberi ruang kepada talent,
2. Dapat memberi pernyataan suasana talent,
3. Dapat memberi pandangan yang menarik,
4. Dapat dilihat dan dimengerti oleh penonton,
5. Merupakan rancangan yang sederhana,
6. Dapat bermanfaat terus menerus bagi talent atau pelaku,
7. Dapat secara efisien dibuat, disusun dan dibawa,
8. Dapat membuat rancangan yang menunjukkan bahwa setiap
elemen yang terdapat didalam penampilan visual pentasnya
memiliki hubungan satu sama lain.
Oleh karena itu, secara singkat seorang perancang pentas
yang membuat set harus memiliki tujuan yaitu: lokatif, ekspresif,
atraktif, jelas, sederhana, bermanfaat, praktis dan organis.
Lokatifyaitu penataan pentas itu harus dapat memberi
tempat kepada gerak laku talent atau pelaku pertunjukan.
Ekspresif yaitu penataan pentas harus dapat memperkuat
gerak-laku dengan memberi penjelasan, menggambarkan
keadaan sekitar dan menciptakan suasana bagi gerak-
laku tersebut.
Atraktif yaitu penataan pentas itu harus dapat memberi
pandangan yang menarik bagi penonton.
Jelas yaitu penataan pentas itu harus merupakan
rancangan yang dapat dilihat dan dimengerti oleh
penonton dari suatu jarak tertentu.
Sederhana yaitu penataan pentas itu harus sederhana.
Sederhana tidak berarti bahwa pentas hanya terdiri dari
satu meja dan dua kursi, tetapi penataannya tidak ruwet
32
dan penonton dapat melihat dan menarik maknanya
tanpa memeras pikiran dan perasaan.
Bermanfaat yaitu penataan pentas harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat bagi para
pemeran dengan efektif dan seefisien mungkin.
Praktis yaitu penataan pentas itu harus dapat secara
efisien dibuat, disusun dan dibawa serta dapat memenuhi
kebutuhan teknis pembuatan tata pentas atau scenery.
Organis yaitupenataan pentas itu harus dapat
menunjukkan setiap elemen yang terdapat dalam
penampilan visual penataannya dan memiliki hubungan
satu sama lainnya.
33
Secara garis besar suatu tata suara harus paling tidak
mempunyai 4 element penting yaitu mikropon, audio mixer, power
(amplifier), loudspeaker. Dimana ke 4 elemen ini sangat penting
untuk menyukseskan suatu acara. Dengan adanya sistem tata suara
maka suara pada saat pertunjukkan bisa di atur sedemikian rupa
sehingga suara yang di timbulkan atau di keluarkan tidak
berantakan dan penonton yang menonton pertunjukkan tersebut
bisa menikmati suara yang balanced, Adapun pengertian dari ke
empat element tersebut antara lain:
1. Mikropon
Sebagai pengubah atau penangkap getaran suara
(transducer). Kualitas dan karakteristik mikropon
haruslah disesuaikan.Pola pengarahan mikropon
adalah penting untuk diperhatikan apakah itu
direksional atauomnidireksional.Pemilihan
berdasarkan pola pengarahan, sensitifitas mikropon
akan sangat menentukan kualitas audio yang akan
dilalukan kedalam perangkat Audio Mixer.
2. Audio Mixer
Sebagai titik kumpul dari semua mikropon dan juga
sumber-sumber audio yang ada. Audio mixer
menentukan berapa banyak kanal mikropon yang
bisa dilayani dan bagaimana nada yang dihasilkan
oleh mikropon dipadukan.
3. Audio Power Amplifier
Audio amplifier adalah penguat akhir dari semua
sinyal yang telah dipadukan oleh Audio Mixer.
Besarnya penguatan diukur dalam hitungan (watt)
(rms). Tergantung dari keperluan,besarnya
kemampuan amplifier dari ratusan watt untuk
pemakaian kecil untuk pesta atau acara-acara
pertemuan dan ratusan ribu watt untuk pertunjukan
34
besar seperti acara pertunjukan langsung musik
band-band terkenal.
4. Loudspeaker
Loudspeaker adalah sebuah alat untuk memonitor
keluaran audio prosesor yang berupa suara, yang
bekerja dengan mengubah energi electrik menjadi
energi akustik.
35
Mikropon yang dipakai dapat diletakkan dan dipasang
dengan berbagai cara, termasuk pada penyangga dengan dasar
pemberat, penyangga podium, jepitan dasi, terpasang di instrumen
dan terpasang di headset. Mikropon yang dapat dipasang pada
jepitan dasi dan headset seringkali digunakan dengan transmisi
nirkabel sehingga memudahkan pembicara yang menggunakannya
agar bebas bergerak. Ada beberapa jenis transducer lain yang
mungkin dipakai sesekali, termasuk didalamnya adalah pickup
magnetik yang digunakan pada gitar listrik dan bass listrik.
Mikropon hubung yang dipakai pada intrumen-instrumen
berdawai, piano dan juga katrid pickup phono yang dipakai pada
pemutar-pemutar rekaman.
36
yang tidak diinginkan.Beberapa aplikasi dari pembatas
tegangan adalah noise limiter dan audio limiter.
Rangkaian pembatas tegangan ada 2 jenis berdasarkan pada
level tegangan yg dibatasi. Pembatas tegangan yang membatasi
tegangan sinyal input pada bagian positifnya disebut pembatas
tegangan positif (positive limiter) sedangkan yang membatasi
tegangan sinyal input pada bagian negatifnya disebut pembatas
tegangan negatif (negative limiter).
37
2.5.4.3. Konsul Mixing
Konsul mixing (Audio Mixer) adalah pusat dari sistem
tata suara dimana operator dapat menyampur, menyamakan
dan menambah efek-efek pada sumber-sumber
suara.Berbagai konsul mixer dapat dipakai untuk berbagai
keperluan dalam satu sistem tata suara tunggal.Dalam tata
suara, konsul mixer utama (FOH, Front of House) harus
berada dimana operator dapat melihat dan mendengar aksi
di panggung. Mixing dengan booth monitor terdekat akan
mencegah operator dari pendengaran yang campur aduk
antara suara artis, umpan balik loudspeaker utama, gaduh
penonton dan juga efek akustik ruangan.
Pada pertunjukan skala besar, sering kali menggunakan
konsul mixing untuk monitor panggung secara terpisah,
dimana diperuntukkan untuk menciptakan monitor hasil
mix bagi monitor-monitor diatas panggung.
Konsul-konsul ini sering kali terletak di samping
panggung sehingga operator dapat berkomunikasi dengan
yang sedang tampil diatas panggung.
2.5.4.4. Equalizer
Equalizer yang ada dalam sistem tata suara dibagi ke
dalam dua bentuk;equalizer grafik dan equalizer
parametrik. Keduanya dipakai dengan filter-filter end-cut-
qualizer parametrik yang mempunyai pemutar paling tidak
tiga parameter yakni: frekuensi, perbesar-potong (boost/cut)
dan Q(lebar jalur).Equalizer tersebut lumrah ditemukan
berada dalam setiap kanal dalam konsul mixing, namun ada
juga yang dibuat terpisah.
Equalizer grafik mempunyai penggeser-penggeser yang
mengacu pada sebuah kurva dari response terplot pada
sebuah grafik.Pada sistem tata suara biasanya didesain pada
tengah-tengah 1/3 oktaf. Filter-filter suara End-cut akan
38
membatasi lebar jalur melewati batasnya, dimana akan
mencegah gangguan-gangguan subsonik dan pengaruh RF
atau gangguan-gangguan dari pengatur lampu yang dapat
mengganggu sistem suara.
Bagian-bagian dari filter-filter end-cut seringkali
termasuk dengan equalizer grafik untuk memberikan
pengaturan penuh. Sebuah penekan umpan balik (Feedback
suppresor) adalah jenis filter yang akan secara otomatis
mendeteksi dan menekan umpan balik suara dengan
memotong frekunsi suara mana yang menyebabkannya.
39
Output / Output Gain, knob ini mengontrol output gain
dari compressor yang dipakai.
Attack & Release, knob attack berarti seberapa cepat
compressor akanbereaksi untuk mengurangi sinyal. Dan
knob release berarti seberapa cepat compressor akan
bereaksi untuk mengembalikan sinyal dari sumber
bunyi kembali ke normal.
40
akustik, kerja power ampli disini adalah memperkeras
sinyal yg lemah menjadi kuat dalam arti device yg
terhubung diperkuat.
41
dan sebuah plat tipis yang bertindak sebagai
‘lawan’ dari kapasitor. Tekanan atau getaran
suara yang dihasilkan sumber bunyi yang
diterima oleh lapisan polymer tipis ini
mengakibatkan membran ini bergerak.
Pergerakan ini mengubah kapasitansi dari sirkuit
yang ada, lalu menciptakan sebuah perubahan
output elektris.
2.5.4.9. Loudspeaker
Loudspeaker adalah sebuah alat untuk memonitor
keluaran audio prosesor yang berupa sinyal suara, yang
bekerja dengan mengubah sinyal electrik menjadi
sinyalakustik.
2.5.4.10. Monitor
Fungsi utamanya hampir sama dengan
loudspeaker,yaitu meng-outputkan suara.Berfungsi untuk
output dari speaker dipanggung agar player bisa mendengar
suara instrument player lainnya. Monitor sangat penting
untuk pemain, agar pemain tidak kebingungan saat bermain
secara band (bersama dengan player lain) dan menciptakan
keharmonisan yang dituju dalam pementasannya.
2.5.4.11. Speakers
Transduser yang mengubah sinyal elektrik ke sinyal
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya
yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan
kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman
yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang
berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan
pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan
kurang baik bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya
42
rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang
membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs,
tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam
bentuk suara aktual yang dapat kita dengar.
2.5.4.12. Headphones
Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi
sinyal suara. Dipakai dengan cara memasangnya
disumpalkan ke dalam telinga.Kerap kali
masyarakatkebingungan membedakan antara earphones,
headphonedan headset.
Menurut beberapa ensiklopedi, headphones
mempunyai arti demikian; dua earphone yang memiliki
bando yang dikenakan di kepala.Saat kita memakainya kita
terhubung dengan frekuensi audiostereofonik, monofonik
atau binaural.Sumber sinyalnya bisa berasal dari penguat
suara, radio atau pemutar CD.Di dalam konteks
telekomunikasi, istilah "Headphones" ini digunakan untuk
merujuk kepada komunikasi dua arah seperti layaknya
telepon. Di sini kita dapat merasakan hubungan timbal
balik.Tidak hanya mengirim tetapi juga menerima.
43
BAB III
Semua di mulai pada Mei 2010. Orang di belakang 3Hundred tidak perlu di
sinkron dan sama sebelum perusahaan ini terbentuk. Nama 3Hundred sendiri di
Helvi Sjariffudin
44
Seorang dengan pandangan yang kuat dan bertalenta. Saat ini ia sedang
dan tidak akan sebesar hari ini tanpa andil dan upayanya.
Budianto Setiadi
interior dan juga pemilik Massive studio yang saat ini adalah salah satu yang
Pemasaran dan promosi adalah salah satu keahliannya yang terbaik. Dia
adalah salah satu penggagas dari FFWD Event. Event musik indie tidak akan
menarik seperti sekarang tanpa adanya beliau, seseorang yang tahu banyak
bagaimana caranya mengadakan event yang layak dan nyaman bagi para
penonton.
Gino Heriansyah
45
Seorang creative director, antusias seni dan mode. Segala sesuatu yang bisa
merasa nyaman, selalu ada didalam benaknya. Sebagaimana pada pikirannya yang
tidak pernah berhenti berkreasi untuk memikirkan seluruh konsep pada satu event.
Tidak hanya untuk membuat satu dari jenis "Tailor Made" dan event yang
berkesan, tapi juga untuk membangun jalur yang luar biasa dari komunikasi antar
1. Creative Communication
Brand Activation
Brand Experience
Sales Promo
46
Design
Loyalty Program
Events
terbaik untuk tampil pada setiap jenis event dari perusahaan client
a. Dreamoc
47
Suatu tampilan 3D yang unik yang memberikan
b. Fogscreen
48
meninggalkan jejak apapun.Pengunjung yang
nilai tinggi.
Visi :
Menjadi penyelenggara event yang super kompetitif, super kreatif, dan super
inovatif.
Misi :
• Menyediakan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan dalam bidang event
organiser.
49
Gambar 3.2Struktur Organisasi 3Hundred Productions
1.SOUNDVERSITY
Soundversity dengan Client Amild, digarap selama bulan Mei 2010, bertempat
di Cafes – Bandung.
Tantangan
Wawasan
brand Amild.
50
Aktivitas
2.XPERIENCE CREATIVITY
51
Gambar 3.5Stage saat performer SID beraksi
Tantangan
Wawasan
Aktivitas
3.SOULNATION A-ZONE
52
Gambar 3.7Live Painting
Tantangan
dari Sampoerna.
Wawasan
Aktivitas
Gambar 3.83D
53
Gambar 3.9 Kegiatan TAKE ANOTHER LOOK Ames
Room (atas kiri), Logo Star Mild (tengah kiri),
Creative Statue (kiri bawah), Living Statue (kanan)
Painting oleh seniman asal Jerman
Client STAR MILD, Selama 3 pekan dari Maret – April 2011, bertempat di
Tantangan
Untuk membuat sebuah konsep terobosan, yang berbeda dari brand lain.
Wawasan
Untuk membuat ruang dan suasana yang tidak biasa dengan event-event
Aktivitas
5. Polyester EmbassyConcert
54
Gambar 3.10Stage 7 Polyester Embassy
Gambar 3.11Vokalis Polyester Embassy (kiri), Antrian Main Entrance (kanan atas), P.E dan
tim di Back Stage
Tantangan
Wawasan
Kesadaran band – band lokal untuk meningkatkan citra sebuah band indie.
Aktivitas
55
Djarum Super lounge, Showcase of storn’s instruments, Stunning stage
56
Gambar 3.13Kampanye “TIME TO CHANCE”
Tantangan
Wawasan
Aktivitas
unik yang membawa coundown timer yang berkeliling di jalan, mall, dan resto
Jakarta.
7.BEAMVERTISING
57
Gambar 3.14Bangunan yang di proyeksikan Beamvertising
Gambar 3.152 buah proyektor raksasa yang dikemudikan oleh kendaraan khusus
Client DUNHILL MILD, selama 10 hari, bertempat di seluruh jalan di Jakarta
58
Tantangan
Untuk mendapatkan pemaparan dan publikasi yang luas untuk rilis produk
Dunhill Mild.
Wawasan
Teknologi periklanan yang futuristik yang pertama kali nya di Indonesia dan
Aktivitas
8. PLAYGROUND 2012
59
Gambar 3.16Tebing GWK Bali (Main Entrance
Gambar 3.17 Photo Print (kiri), Icon Figures dari Dunhill Mild (kanan)
Client DUNHILL MILD, Selama 2 hari Mei 2009, Bertempat di GWK Bali
Tantangan
60
Wawasan
Aktivitas
Tetris & Zuma Lounge,Photo Print dengan bingkai besar, Laser graffity,
61
BAB IV
4. 1 Hasil Observasi
Penulis melakukan kegiatan observasi ini dalam rangka untuk
mengetahui apa-apa saja kegiatan yang dilakukan 3HUNDRED dalam
menggarap event “DUNHILL BRAND ACTIVATION”.
4.1.1 Tahap Pra Produksi
a. Wawancara Singkat
Penulis melakukan beberapa wawancara singkat pada
waktu luang setiap harinya, setelah rapat selesai. Antara
lain tentang perbedaan setiap event dari pihak sponsor yang
sama yang telah berlangsung di beberapa kota yang
berbeda. Menghasilkan sebuah kesimpulan bagi penulis,
bahwa event yang telah digarap oleh 3HUNDRED tidak
bisa disebut sebagai event kecil. 3HUNDRED selalu
membuat dan menggarap event yang sudah
berpromotorkan. Dengan kata lain, didalamnya terdapat
tanggung jawab yang besar sebagai Event Organizer
profesional.
b. Rapat dengan Pihak Sponsor dan Penanggung Jawab
Venue
Penulis mengikuti rapat dengan pihak sponsor dan
pihak penanggung jawab venue untuk memberikan laporan-
laporan berkenaan dengan hasil produksi apa saja yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan event Dunhill Brand
Activation. Sehingga bisa mengetahui kekurangan-
kekurangan apa saja yang masih dibutuhkan untuk
melengkapi keperluan-keperluan dalam menyelenggarakan
event Dunhill Brand Activation.
62
Dalam suatu rapat juga dilakukan bedah rundown.
Dalam bedah rundown, dibahas pula mengenai detail-detail
teknis yang ada. Pembahasan tersebut dilakukan pada tiap
nomor divisi produksinya. Tapi penulis tidak di ikut
sertakan dalam pembahasan rundown secara detail di
karena berbeda divisi.
Berikut adalah rundown yang dimaksud;
63
23. 30- Closing
14 2' Voice over on off
23.32 voice over
4. 1. 2. Tahap Produksi
A. Melakukan Meeting pada H-1
Meeting dilakukan sehari sebelum acara yaitu pada hari Selasa
tanggal 18Desember 2012. Meeting ini diikuti oleh seluruh anggota
3HUNDRED dan Volunteer(sukarelawan). Hal ini bertujuan agar
mengetahui kondisi tempat seperti apa dan dapat mengaplikasikan apa
saja yang telah direncanakan. Penulis sebagai assisten produksipada
saat meeting, di tugaskan untuk menjadi asisten Pak Dean dan Pak
Yudi untuk membantu mengangkat beberapa kebutuhan di bidang
produksi seperti paper cut, printer, kertas, dll ke dalam 3 mobil. Dan
mendata beberapa Usher/SPG yang satu mobil dengan kami.
64
kendalanya hanya satu, kertas berukuran 2 x 2 cm tersebut berjumlah
500 buah dan harus di susun berurutan. Beberapa kali penulis juga
mengerjakan pemasangan signage, berupa tanda petunjuk seperti
toilet, nama pemesan table, dan arah venue.
Gambar 4.2 Layout Fable Bar & Dining beserta Branding Placement
65
3Hundred Productionmemilih Fable Lounge & Dining sebagai tempat
yang cocokuntuk keperluan tersebut. Karena Fable Lounge & Dining
sudah menyediakan listrik berkapasitas 10.000 Watt, yang dapat
digunakan untuk;
a. Sound
1 UnitMixeriLive T112 Allen-Heath.
Mixer digital dengan 28 buah Faders, 112 channel (28x4
digital input), efek digital yang sudah dimuat didalamnya
dan dilengkapi touchscreenuntuk mempermudah
pengoprasian.
66
Gambar 4.4 Marshall JCM900
67
1 Unit Amplifier GitarRolandJazz Chorus-120.
68
Gambar 4.8 Shure BETA 58 beserta stand dan kabel
69
6 Unit speaker monitor RCF 6000.
70
8 Unit Behringer Ultra-GD.I. Box.
D.I. Unit atau D.I. Box atau Direct Box. Digunakan untuk
menghubungkan instrument yang dimainkan player dengan
sinyal output yang tidak seimbang & berimpedansi tinggi.
Agar sinyal yang keluar (output) dan masuk (input) tetap
terjaga dan seimbang, sesuai kebutuhan.
71
Gambar 4.14
Beam Light
72
c. Panggung
73
penonton yang tepat didepan talent akan terdengar sangat berbeda
dengan apa yang di dengar oleh penonton yang berada jauh
dibelakang talent.
74
mereka dengan medley lagu ‘Aksi Kucing’ dan ‘Matahari’ dan seluruh
penonton pun bernyanyi bersama hingga pertunjukan selesai.
Di penghujung acaraDJ Hogi mengisi kekosongan tanpa jeda,
mengiringiMC dalam mengucapkan closing statement:
“Thank you for coming to “DUNHILL BRAND ACTIVATION”please
drive carefully and see you at the next dunhill event felllaas!!!”
Dan malam pun sekejap berubah yang tadinya pertunjukan
sebuah band menjadi acara party untuk penikmat musik trance dan
dubstep yang disuguhkan Dj Hogi hingga pukul 1 dini hari.
Rangkaian Event DUNHILL BRANDING ACTIVATION pun
resmi selesai dan berjalan lancar.
75
4.2.Pembahasan
Didalam sub-bab ini, penulis akan mencoba menguraikan masalah-
masalah pokok yang telah diuraikan pada sub-bab di atas, yakni sub-bab
Hasil Observasi. Dalam penulisan sub-bab berikut, penulis akan memasukkan
beberapa pokok masalah ke dalam 3 tahap, yakni tahap pra-produksi, tahap
produksi dan tahap pasca-produksi.Yang kemudian akan penulis bandingkan
dengan pendapat para ahli pada bidangnya masing-masing.
Arti kata produksi itu sendiri yakni suatu kegiatan yang dikerjakan
untuk menambah dan/atau merubah nilai guna suatu benda sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna
suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan
kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat
tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang
atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen
(Wikipedia, 2013). Produksi dalam definisi lain adalah proses tumbuh,
membuat perbaikan atau material secara khusus dalam jumlah banyak:
makanan / minyak / mobil dan lain-lain (Oxford Advanced Learner’s
Dictionary – International Student’s Edition, 2006).
76
3HUNDRED garap pada 2 tahun kebelakang, seperti yang penulis
telah sertakan pada Bab III.
Pada tahap pertemuan inti, 3HUNDRED melakukan
pembahasan beberapa detil event yang akan di produksi pada saat
event Dunhill Brand Activation berlangsung seperti; membahas
susunan acara (rundown), penempatan usher (sales promotion girl)
di venue, penyampaian pesan-pesan penting seperti riders
(kebutuhan panggung) para talent pengisi event, peletakan dan
pemeriksaan sound, dekorasi dengan mengacu pada sketsa dari
venue, pemeriksaan dan peletakkan dekorasi yang mengacu pada
rancangan, hingga membicarakan keperluan-keperluan kecil yang
bersifat mendadak dan tidak bisa digantikan seperti lem kertas,
gunting dan sebagainya. Pertemuan ini bermaksud untuk
menuangkan ide dan perspektif dari masing-masing divisi yang
belum pernah tersampaikan sebelumnya. Itu dimaksudkan agar
setiap detil dari event Dunhill Brand Activation tersebut dapat
diselaraskan diantara divisi-divisi yang ada disusunan kepanitiaan.
Seperti pada gambar 4.17 sampai gambar 4.22 penulis
menyertakan beberapa contoh materi diskusi yang 3HUNDRED
bicarakan pada pertemuan inti tersebut.
77
Gambar 4.17, 4.18 dan 4.19 Presentasi berisi preview beberapa Usher (Sales
Promotion Girl) tentang nama, tinggi badan, berat badan serta penempatan
tugas
78
Gambar 4.21 Beberapa bentuk Branding Items
79
Pertemuan inti bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi
dari masing-masing divisi agar setiap detil event yang
3HUNDRED lakukan lebih mendekati sebuah event yang masuk
kedalam kategori sempurna dan memberi kepuasan kepada semua
pihak.
Menurut Harold Koontz & Cyril O’Donnel (1972) dalam
Principles Of Management: An Analysis Of Managerial Functions
menyatakan bahwa “perlu diingat meskipun metode baik,
sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak
mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan”.
Maka penulis menyimpulkan bahwa diskusi yang dilakukan
pihak 3HUNDRED setiap harinya akan membuahkan hasil yang
sesuai dan memuaskan. Hal tersebut dikarenakan adanya diskusi
seperti yang sudah penulis tekankan sebelumnya. Bahwa diskusi
diadakan setiap hari pada jam-jam senggang setelah atau sebelum
pertemuan inti dimulai.
80
menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efisiensi kerja”.
Pada sisi lain, perusahaan Dunhill Tobacco Of London
Limited memiliki market (pasar) yang mayoritas berdomisili di ibu
kota sehingga mendambakan sebuah hiburan yang mengedepankan
kemegahan, kemewahan dan kekontemporeran pada sebuah
equipment atau peralatan, juga pada aspek tempat dan suasana.
Sehingga mendorong 3HUNDRED untuk lebih mengandalkan
teknologi (machines) yang sesuai dengan selera konsumennya.
Hal ini sesuai dengan pendapat, Harold Koontz & Cyril
O’Donnel (1972) dalam Principles Of Management: An Analysis
Of Managerial Functions “penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan
dalam sebuah perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya
beli (kemampuan) konsumen”.
Pada gambar berikut akan dideskripsikan beberapa teknologi
(machines) yang 3HUNDRED ikut sertakan dalam Dunhill Brand
Activation.
81
Gambar 4.25 dan 4.26 Beberapa contoh hasil foto dari Photo Gimmick
82
Pada aspek Tata Panggung. 3HUNDRED kurang
memperhatikan kenyamanan pengunjung (dalam hal ini
konsumen).
3HUNDRED tidak menggunakan pentas yang sesuai untuk
sebuah pertunjukan yang mendambakan kepuasan konsumen. Hal
ini dilihat dari penataan panggung untuk talent utama yakni White
Shoes & The Couples Company.
Penataan panggung yang diaplikasikan oleh 3HUNDRED
tidaklah menggunakan panggung yang ketinggiannya berbeda
dengan lantai tempat pengunjung menyaksikan pertunjukkan.
Melainkan sejajar lurus dengan mata pengunjung (sebagai
konsumen). Bertentangan dengan salah satu pendapat
Poerwadarminta (Lathief 1986: 2) yang menyebutkan bahwa
“panggung adalah lantai yang bertiang atau rumah yang tinggi
atau lantai yang berbeda ketinggiannya untuk bermain sandiwara,
balkon atau podium”.
Berikut penulis sertakan beberapa gambar dari beragam
perspektif untuk mendeskripsikan suasana di area panggung.
83
Gambar 4.28 Suasana, posisi panggung dan kerumunan penonton pada saat
White Shoes and The Couples Company memainkan karyanya
84
peralatan tersebut sudah cukup memenuhi standar audio konser,
untuk di Indonesia.
Jika ditinjau dari perspektif penempatan peralatan audio-nya,
3HUNDRED tidak memberikan treatment khusus kepada telinga
pengunjung. Hal itudikarenakan pengunjung (dalam hal ini
pendengar) tidak diberi tempat khusus untuk menonton dan
mendengar keluaran audiodari peralatan dan operator tata suara
tersebut, dikarenakan posisi panggung yang telah kita
bahassebelumnya. Posisi panggung tempat talent melangsungkan
pertunjukkannya, yang sejajar lurus dengan posisi
pengunjungdilantai tempat mereka menyaksikan
pertunjukkan.Dengan padatnya pengunjung, tentu saja hal ini
mengurangi rambatan audio yang terpancarkan dari speakerRCF
6000 yang berada dilantai.
Diluar pernyataan tersebut, Fable Lounge & Diningberusaha
menyiasati kekurangan yang berada disana dengan menempatkan
speakerRCF 6000 sesuai dengan yang ditulis oleh JBL
PROFESSIONAL(Sound System Design Reference Manual, 1999:
Chapter 4-1).
85
Pada aspek terakhir yang perlu diperhatikan lagi yakni, Fable
Lounge & Dinning menggunakan media kaca sebagai dinding
dalam hal ini berfungsi sebagai penyerap (absorber) sinyal suara
dari sound yang dikeluarkan oleh beberapa speaker tersebut.
86
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Kinerja 3HUNDRED Event Organizer ini dapat dikatakan cukup baik
mengingat acara “DUNHILL BRAND ACTIVATION” yang mampu
mendatangkan kurang lebih 500 penonton dari kapasitas tempat yang
berjumlah 800. Ini membuktikan bahwa minat penonton sangat bagus
terhadap acara ini dan promosi juga penyebaran tentang acara ini pun
berjalan dengan baik.
2. Cara kerja Event Organizer terletak pada kerjasama antar divisi. Karena
setiap divisi pasti memerlukan bantuan dari divisi lain. Ini menunjukan
saling kerterkaitannya satu divisi dengan yang lain. Sebuah organisasi
akan lebih mudah mencapai sebuah tujuan jika dilaksanakan secara
bersama-sama. Dalam 3HUNDRED, cara kerja mereka dilakukan
dengan penyamaan visi dan misi terlebih dahulu agar tujuan yang ingin
dicapai menjadi satu. Setelah itu baru beranjak ke dalam tahap
selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan di lapangan.
3. Tahapan dalam kegiatan Event Organizer terbagi ke dalam tiga tahap
yaitu tahap pra-produksi, tahap produksi, dan tahap pasca
produksi.Tahap pra- produksi dapat dikatakan sebagai langkah awal
bagi sebuah Event Organizer di dalam menyelenggarakan acara. Pada
tahap ini perencanaan dibuat oleh seluruh tim secara bersama-sama.
Dengan perencanaan yang matang akan memudahkan di dalam
menjalankan tahap produksi. Pada tahap produksi, tim mempersiapkan
lalu mengerjakan apa yang telah dipersiapkan sebelumnya pada tahap
pra-produksi. Sedangkan tahap pasca produksimerujuk kepada evaluasi
menyeluruh dari apa yang telah dikerjakan. Evaluasi ini bertujuan untuk
melakukan pembenahan baik dari segi perencanaan (pra-produksi)
hingga kepada pelaksanaan acara (pasca produksi)sehingga diharapkan
adanya perbaikan kualitas kerja yang maksimal pada event-event
selanjutnya.
87
5.2. Saran - Saran
1. 3HUNDRED sering melakukan evaluasi menyeluruh sehingga iklim
organisasinya akan terus sehat dan terpacu untuk meningkatkan
kinerjanya menuju arah yang lebih optimal lagi.
2. 3HUNDRED lebih terstruktrurisasi di dalam mengagendakan acara-
acara yang akan dikerjakan. Hal ini bertujuan agar cara kerja (job desk)
bagi para anggotanya menjadi lebih baik dan teratur.
3. Melakukan perhitungan yang teliti dan akurat dalam produksi item
tertentu pada divisi logistik, agar tidak ada kesalahan - kesalahan kecil
yang sepele namun vital.
4. Tahap pra- produksiharus lebih matang bagi Event Organizer mana pun
yang akan melakukan kegiatannya. Karena tahap ini adalah awal dari
rangkaian kegiatan sebuah event.
5. Para Mahasiswa yang akan meng-observasi kembali di Event Organizer
diharapkan mempunyai inisiatif yang baik di dalam mengambil
keputusan,karena kenyataan di lapangan sangat berbeda dengan suasana
yang digambarkan ketika di perkuliahan.
6. Agar para mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan
observasi. Karena hal tersebut sangat diperlukan dalam dunia kerja yang
sebenarnya, mengingat banyak kesenjangan yang terjadi antara teori
yang didapatkan di perkuliahan dengan realitas yang ada di lapangan.
88
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA TAMBAHAN
3HUNDRED.net, “3HUNDRED Production (PT. Castiga Raya Ventura)”,
http://info@3hundred.net(diakses Januari 2013)
3HUNDRED.net-Email, “Riders WSATCC” - “Fiet Ribowo
<fiet@3hundred.net>“,http://fiet@3hundred.net (dikirim 8 Januari 2013)
3HUNDRED.net-Email, “Riders WSATCC” - “Irlan Tarmat
<irlander@3hundred.net>”,http://irlander@3hundred.net (e-mail
diteruskan kepada Fiet Ribowo – fiet@3hundred.netpada 1 Desember
2012)
Lentera Kecil, “Penulisan Daftar Pustaka Dari Internet”, Lentera Informasi
Pendidikan dan Pengetahuan Indonesia,
http://lenterakecil.com/penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/ (diakses
Februari 2014)
Twitter, Inc. [US], “3HUNDRED - @3HNDRD - BDG, Indonesia”
https://twitter.com/3HUNDRD (diakses Desember 2012)
89
Universal Acoustics. 2012. Acoustic Room Treatment Guide - Version-03-12.
SCV London. United Kingdom
Wikipedia, “Event”, Wikipedia - The Free Encyclopedia,
http://en.wikipedia.org/wiki/Event(diakses Januari 2013)
Wikipedia, “Event Planning”, Wikipedia – The Free Encyclopedia,
http://en.wikipedia.org/wiki/Event_planning(diakses Januari 2013)
Wikipedia, “Management”, Wikipedia – The Free
Encyclopedia,http://en.wikipedia.org/wiki/Event_management
(diakses Januari 2013)
Wikipedia, “Manajemen”, Wikipedia – The Free Encyclopedia,
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen (diakses Januari 2013)
Wordpress, Syukai. “Fungsi-Fungsi Manajemen”. (diakses Januari 2013)
90