Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PROGRAM

Tata Suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau bunyi pada suatu acara
pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain lain. Tata Suara memainkan peranan penting dalam
suatu pertunjukan langsung dan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari Tata Panggung dan
bahkan acara pertunjukan itu sendiri.

Kenapa harus ada tata suara? Karena untuk menyeimbangkan bunyi. Biasanya bunyi
yang diseimbangkan seperti menggambarkan suara-suara disekitar dalam program,efek-efek
dan backsound, sehingga menghasilkan suatu gambar yang lebih hidup.
Dari penjelasan diatas maka kami ingin membuat suatu karya yang berupa mencurahkan
isi hati
Program acara yang kami buat berjudul Catatan Hati. Alasan kami ingin membuat
program karena untuk membuktikan bahwa tata suara sangat dibutuhkan agar karya yang
dihasilkan lebih hidup
1.1 Tujuan Program
A. Tujuan Akademis
Program acara Catatan Hati ini dibuat sebagai kewajiban memenuhi
persyaratan Ujian Tengah Semester (UTS), dan juga memberikan pengalaman
tentang produksi radio non berita.
B. Tujuan Praktisi
Mengimplementasikan kemampuan akademik baik teori maupun praktek
dengan membuat sebuah karya program yaitu “Catatan Hati”. Dari program
tata suara inilah dapat mengevaluasi kinerja dan kemampuan membuat karya
yang bisa dinikmati oleh semua kalangan bukan hanya sebagai tugas saja tapi
sebagai professional
C. Tujuan Umum
Memberikan suatu karya program untuk khalayak luas, dan juga memberikan
pesan bahwa walau hanya dengan suara gambar bisa hidup.

1.1 Referensi Program


Dalam Pembuatan design produksi ini kami memiliki beberapa referensi tentang
acara program serupa, dengan melihat konsep dan memperhatikan beberapa siaran
dan akhirnya memilih acara serupa yang menjadi inspirasi kami, diantaranya adalah

Https://youtu.be/x4Y96fEfApc Film horror pengorbanan seorang ibu yang


memotong jarinya untuk membelikan anaknya es krim
BAB II
KAJIAN PROGRAM

2.1 Kategori Program


Acara radio memiliki bermacam kategori seperti acara televisi. Yaitu ada seputar
berita, hiburan dan bincang-bincang dengan narasumber langsung (talkshow). Menurut Romli
(2007:106) “Program radio terdiri dari acara pemutaran lagu (musik program) obrolan
bincang- bincang (talkshow) dan program berita (news program). Radio musik merupakan
kategori dimana musik menjadi konten utamanya. Konten bisa juga disebut sebagai senjata
utama untuk menarik pendengar. Apalagi semakin berkembangnya jaman musik menjadi
target utama sebagai media hiburan untuk menemani hari-hari para pendengar.
John R Bittner menjelaskan bahwa program sering kali juga disebut dengan istilah
acara yang mana adalah barang yang dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia
mendengarkannya (Morissan, 2005:78).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa semakin menarik program acara
semakin banyak diminati pendengar.
Radio menjadikan musik sebagai hasanah budaya masa kini (Limburg, 2008:142).
Karena banyaknya pendengar musik yang mendengarkan musik berdasarkan kondisi
dan suasana tertentu, apalagi di Indonesia banyak memiliki musisi-musisi berbakat sehingga
akan lebih lengkap jika program Trending Topic menghadirkan para Musisi yang sudah tidak
diragukan lagi kualitasnya sehingga dapat memberikan motivasi untuk para musisi lainnya.
Menurut (Elvinaro, 2007:14-17) Hiburan media massa sebagai fungsi meghibur tiada
lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak
Jadi kesimpulannya, pendangar dapat menikmati musik yang berbeda setiap radio.
Musik dapat didengarkan disetiap tempat, persaingan tiap radio dengan program musik pun
menarik. Para pendengar dapat mendengarkan lagu yang sama ditiap stasiun radio. Tapi
diprogram ini penulis akan menyajikan suatu program musik yang berbeda dari yang lain
misalnya memberikan sedikit info tentang siapa yang menciptakan lagunya atau kapan single
lagunya terbit sehingga program ini bisa dikemas semenarik mungkin.

2.2 Format Program


Selain kategori program, kami juga ingin memberikan penjelasan tentang format
program agar para penonton dapat mengetahui secara rincis jenis isi karya program kami.
bahwa setiap sebuah program harus memiliki format program agar para penonton dapat
mengetahuin jenis program apa yang mereka dengarkan, tonton dan mengetahui profil dari
sebuh program tersebut. Maka dari itu karya program harus digarap berdasarkan format yang
telah disepakati, agar tidak terjadi kesalahpahaman atau keraguan pada karya tersebut.
Format acara adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara yang akan
menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria
utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target acara tersebut. (Naratama, 2013:68)

2.3 Target Program


Sebelum membuat program harus menentukan target audien, karena tanpa audien
sebuah program bukanlah apa-apa.
Menurut Clancy dan Shulman sebagaimana dikutip Morissan mengatakan bahwa ada
empat kriteria yang harus dipenuhi pengelola media penyiaran untuk mendapatkan audien
sasaran yang optimal yaitu: responsif, potensi penjualan, pertumbuhan memadai, jangkauan
iklan. Target audien mempunyai dua fungsi yaitu, menyeleksi audien sasaran sesuai kriteria-
kriteria tertentu dan menjangkau audien sasaran tersebut (reaching). (Morrisan, 2008: 184-
187). Maka dari itu memilih target audien harus tepat dan teliti agar tahu siapa sasaran yang
dituju, sehingga program yang dibuat akan sukses.
Karena pernyataan diatas bahwa program Catatan Hati mempunyai target audien
sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin : Pria (50%) dan Wanita (50%).
Menurut Wade dan Tavris (2007;258), istilah jenis kelamin dengan gender memiliki
arti yang berbeda, yaitu “jenis kelamin” adalah atribut-atribut fisiologis dan anatomis
yang membedakan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan “gender” dipakai untuk
menunjukan perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang di pelajari.
Gender merupakan bagian dari system sosial, seperti status sosial, usia, dan etnis, itu
adalah faktor penting dalam menentukan peran, hak, tanggung jawab dan hubungan
antara pria dan wanita. Penampilan, sikap, kepribadian tanggung jawab adalah perilaku
yang akan membentuk gender.
2. Usia : - Anak-anak (5 – 11 tahun)
- Remaja (12 – 25 tahun)
- Dewasa (26 – 45 tahun)
Menurut Depkes RI (2009):
Masa balita = 0 – 5 tahun,
Masa kanak-kanak = 5 – 11 tahun.
Masa remaja Awal =12 – 1 6 tahun.
Masa remaja Akhir =17 – 25 tahun.
Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun.
Masa Lansia Awal = 46- 55 tahun.

3. Status Ekonomi Sosial: A ( kelas atas) B ( kelas menengah) C ( kelas bawah)


Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat berdasarkan
pendapatan perbulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan
dengan harga barang pokok (Kartono, 2006)
4. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa (45%) , Karyawan (30%), Umum (25%)
Profesi adalah suatu kumpulan atau pekerjaan yang membangun suatu set norma yang
sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus dimasyarakat (Schein, 1962)
Karena itulah suatu program harus memiliki target audien untuk acara yang dibuat.
Karena peran audien sangat penting bagi suatu program tersebut. Maka dari itu harus
dipikirkan secara matang sebelum membuat program, apabila tidak terarah maka
program tersebut akan menjadi tidak jelas atau tidak bisa dibuat

2.4 Karakteristik Produksi


Setiap program pasti mempunyai karakteristik nya masing-masing, karena karakteristik
sangat penting, karena dapat menjadi ciri khasnya masing-masing. Jadi kami akan memberikan
karakteristik program yang akan dibuat.

menurut Sudjana dan Rivai (2003 :129) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan
yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar
mengajar.

Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:


1. Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
2. Personal
3. Cenderung satu arah
4. Mampu menggugah imajinasi

Dari pernyataan diatas maka program Catatan Hati akan memimilih “Taping” sebagai
produksi karyanya, agar karya yang dihasilkan dapat dikemas semenarik mungkin.

BAB III
Deskripsi Program

3.1 Judul Program


Judul adalah sebuah identitas dari sebuah program yang dapat menarik perhatian para
penontont. Disini penulis memilih judul “Catatan Hati” agar semua para penonton dapat
merasakan perasaan dari program tersebut.
Untuk Catatan Hati sendiri mempunyai dua suku kata. Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) Catatan adalah tulisan sesuatu sedangkan Hati adalah sesuatu yang ada
didalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin.

3.2 Deskripsi Acara


Media : Film
Format program : Hiburan
Judul program : Catatan Hati
Target audience : 5 tahun – 45 tahun
Jenis Siaran : Suara dan Gambar
Karakteristik produksi : Taping
Suara yang digunakan :
- Langkah kaki
- Resleting Tas
- Suara Mengetik
- Backsound Sedih

Anda mungkin juga menyukai