PENDAHULUAN
Perkembangan televisi di Indonesia yang begitu pesat, tidak dapat
dipungkiri menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Kajian
terhadap tayangan media televisi memperlihatkan bahwa manusia telah
begitu bersahabat dengan medium ini. Berbagai format program acara
disajikan dalam layar kaca setiap harinya seperti program berita, drama,
feature, reality show, talk show, variety show dan sebagainya.
Salah satu format yang sering digunakan televisi dalam menampilkan
wacana serius adalah talk show. Talk show merupakan wacana broadcast
yang bisa dilihat sebagai produk media maupun sebagai talk oriented terusmenerus. Sebagai produk media, talk show dapat menjadi teks budaya
yang berinteraksi dengan pemirsanya dalam produksi dan pertukaran
makna. Sebagai sebuah proses dialog, talk show akan memperhatikan
masalah efisiensi dan akurasi, pada aspek: kontrol pembawa acara, kondisi
partisipan dan event evaluasi audiens.
1.1 LATAR BELAKANG
Alasan saya membuat makalah yang berjudul Pelanggaran P3SPS dalam
Program Talkshow di Televisi adalah karena banyak tayangan talkshow di
layar kaca yang tidak lagi mengikuti Pedoman Perilalu Penyiaran dan Standar
Program Siaran. Pedoman siaran yang dilanggar diantaranya norma agama,
norma kesopanan, norma perlindungan anak, dan hak privasi. KPI sebagai
lembaga pengawas penyiaran sudah menegur program yang melanggar baik
secara tertulis, penghentian sementara bahkan sampai pencabutan program.
1.2 TUJUAN
Tujuan ditulisnya malakah ini adalah sebagai berikut:
Hanifa Choirunisa (Hukum & Etika Penyiaran)
Page 1
1 Untuk
mengetahui
Program-program
talkshow
di
televisi
yang
melanggar P3SPS
2 Untuk memenuhi nila tugas individu mata kuliah Hukum dan Etika
Penyiaran
BAB II
KONSEP
2.1
Page 2
from
viewers
or
listeners.
(Sebuah acara televisi atau radio, yang mana orang terkemuka, seperti
seorang
menarik
bagi
pemirsanya.
Wacana
yang
diketengahkan
Jika dilihat dari gayanya, talk show dapat dibedakan menjadi dua tipe
utama yaitu :
Hanifa Choirunisa (Hukum & Etika Penyiaran)
Page 3
a light entertainment talkshow, yaitu jenis talk show yang sifatnya ringan
dan menghibur. dimulai dengan acara mewawancarai selebiriti, seperti
bintang film dan politisi. Acara ini selalu memiliki atmosfer positif,
nyaman, dan ceria seperti Bukan Empat Mata, Show Imah, Mels
Update, Hitam Putih, Just Alvin,dll.
b Sementara, serious discussion talkshow ialah jenis acara talk show
pendekatan
jurnalistik
tetap
dipertahankan
namun
Berdasarkan
009/SK/KPI/8/2004
Keputusan
Tentang
Komisi
Pedoman
Penyiaran
Perilaku
Indonesia
Penyiaran
dan
Nomor
Standar
Komponen Talkshow
terakhir,
kemampuan
pembawa
acara
mengajukan
Page 4
gambar
serta
mengungkapkan
perasaan
dan
pikiran
narasumber
yang diwawancarai (Usman, 2009:77).
Pemilihan topik dapat dihubungkan dengan nilai-nilai berita yaitu
pertama, aktualitas, yaitu berita memiliki unsur kebaruan untuk diketahui
oleh masyarakat. Kedua, kegunaan, yaitu berita harus berguna atau
memberi pengaruh bagi masyarakat yang menontonnya (Usman, 2009:20).
b Narasumber sebagai kekuatan program talk show
Kekuatan program talk show terletak pada eksplorasi terhadap
narasumber. Dalam jurnalistik, narasumber yang tepat merupakan jendela
untuk mendapatkan informasi yang berkualitas dan kunci sukses dalam
mendapatkan data yang dapat disajikan kepada penonton. Walaupun
keberhasilan proses wawancara terletak pada bagaimana pembawa acara
selaku
pewawancara
mewawancarai
narasumber,
namun
kompetensi
narasumber juga patut diperhitungkan. Tim produksi program talk show tidak
bisa sesuka hati mengundang setiap orang sebagai narasumber tanpa
melakukan sebuah perisetan mengenai latar belakang calon narasumber
tersebut (Stephenson, Reese & Beadle, 2009, p: 132).
Antony Q. Artis mengemukakan beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk
menentukan narasumber yang ideal, yaitu pertama, mampu berbicara
secara koheren atau mendalam atas topik, kedua, memiliki pengetahuan
Page 5
yang cukup baik atas topik, dan ketiga, ahli pada bidangnya (Junaedi, 2011:
74).
c
kepada
seseorang
yang
membawakan
suatu
acara.
Pada
dasarnya,
presenter adalah pembawa acara. Harus disadari host adalah lambang dari
stasiun televisi atau radio, bahkan menjadi ukuran martabat perusahaan
atau stasiun dimana dia bekerja. Karena itu pula dikatakan bahwa penyiar
adalah ujung tombak dan mewakili sebuah stasiun siaran.
Sebagai seorang yang menghidangkan sesuatu, host bertindak sebagaimana
seorang teman, bukan seorang asing. Seorang asing akan memberi
penjelasan secara resmi. Audiens (penonton atau pendengar) boleh menaruh
minat atau tidak. Sebaliknya, seorang teman akan menyajikan sesuatu
secara bersahabat dan ramah. Oleh karena itu, audiens akan menerima
dengan senang hati.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Apa Kabar Indonesia
Apa kabar Indonesia adalah sebuah program berita di TV One yang
menyajikan program talkshow di tengah- tengah pemberitaannya. Program
Hanifa Choirunisa (Hukum & Etika Penyiaran)
Page 6
ini tayang dalam dua waktu yakni Apa Kabar Indonesia Pagi dan Apa Kabar
Indonesia Malam. Berikut beberapa pelnggaran yang pernah dilakukan oleh
program tersebut :
Tidak melindungi Anak sebagai Narasumber
Pada tanggal 2 Maret 2013 pukul 20.07 WIB mewawancarai anak perempuan
di bawah umur yang diduga menjadi korban pelecehan seksual. Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak
dan remaja serta ketentuan mengenai anak sebagai narasumber dalam
program jurnalistik.
KPI Pusat juga meminta kepada TV One agar menjadikan Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran
Indonesia tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah
program dan diharapkan terdapat perbaikan pada program siaran yang
sesuai dengan ketentuan P3 dan SPS sehingga program siaran bermanfaat
bagi kepentingan masyarakat.Tindakan penayangan adegan tersebut telah
melanggar P3 Pasal 14 ayat (2), Pasal 22 ayat (3), dan Pasal 29 huruf a serta
SPS Pasal 15 ayat (1).
Tak hanya itu, KPI kembali melayangkan teguran tertulis dengan kasus yang
sama. Pada tanggal 5 Januari 2013 pukul 07.43 WIB terjadi pelanggaran
pada P3 dan SPS KPI yakni mewawancari anak perempuan di bawah umur
korban tindak pidana pencabulan. Selain itu, program ini tidak menyamarkan
wajah dan identitas orang tua dan anak perempuan korban tindak pidana
pencabulan
tersebut.
Jenis
pelanggaran
ini
dikategorikan
sebagai
program
jurnalistik.
KPI Pusat memutuskan adegan tersebut melanggar P3 KPI tahun 2012 Pasal
Hanifa Choirunisa (Hukum & Etika Penyiaran)
Page 7
14 ayat (2) dan Pasal 29 huruf a serta SPS KPI tahun 2012 Pasal 15 ayat (1)
dan ayat (2) serta Pasal 43 huruf f dan g.
Menayangkan adegan ciuman bibir
Pada tanggal 10 Juli 2012 pada pukul 06.45 WIB menayangkan adegan
ciuman bibir yang dilakukan oleh pemain sepak bola Andres Iniesta dengan
pasangannya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas
pelarangan adegan seksual, perlindungan anak dan remaja, serta norma
kesopanan dan kesusilaan. KPI Pusat juga meminta kepada Saudara agar
menjadikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3
dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 sebagai acuan utama
dalam penayangan sebuah program siaran. Tindakan penayangan adegan
tersebut telah melanggar P3 tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal
16 serta Standar Program Siaran Pasal 9, Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 18
huruf g.
3.2 Mels Update
Pelanggaran perlindungan anak dan norma kesopanan
Pada tanggal 01 Januari 2013 pukul 22.05 WIB terjadi pelanggaran P3 dan
SPS yakni adanya tampilan perbincangan mengenai cerita bohong seorang
ibu
(Nikita
Mirzani)
di
hadapan
anaknya
tentang
alasan
yang
Page 8
Mirzani
dengan
"Cuma
ukurannya
aja
yang
beda."
Page 9
(tujuh)
istri
Eyang Subur
yang
digambarkan
penuh
istri-istrinya.
Jenis
pelanggaran
ini
dikategorikan
sebagai
Page 10
Daddy? (teman dekat sang ibu saat ini). Si anak terdiam sejenak dan
akhirnya menjawab Daddy, lalu menangis.
Adegan tersebut disertai dengan adanya teks Nasywa lebih suka
bertemu dengan Daddy Irwan daripada ayahnya sendiri?. Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan
kepada anak.
Page 11
program
yang
dapat
dipersepsikan
sebagai
mengagung-
berpotensial
menimbulkan
dampak
negatif
dalam
masyarakat.
Penayangan tersebut adalah adegan saat salah satu host wanita, Marcela
Page 12
Page 13
Diceritakan, Susi berdoa kepada Tuhan agar diberikan suami yang setia,
penuh pengertian, dan tampan. Kemudian datanglah sosok Reynaldi yang
ingin menikahinya. Wanita tersebut kembali teringat dengan keinginannya.
Cerita selanjutnya, Tuhan menjawab tiga harapan Susi dalam doanya
tentang harapan untuk mendapatkan suami setia, Tuhan berkata, "Coba
kamu pikirkan, siapa yang mau sama dia? Nggak ada yang mau
sama dia, Ngelirik aja ga mau... Pasti dia setia". Tentang harapan untuk
mendapatkan suami yang penuh pengertian, Tuhan berkata, "Suamimu ini
bahkan sangat mengerti kamu... Dia bisa menjadi suami dan ayah
yang baik, multifungsi bahkan suamimu itu... Dia bisa jadi kain pel
kalau
dibutuhkan
dan
yang pasti
jadi vacuum
cleaner
kalau
Page 14
yang
dikategorikan
disampaikan
sebagai
usai
pelanggaran
pertemuan,
atas
pelanggaran
penggunaan
dan
tersebut
tatacara
Kangen
Band
yang
menjadi
bintang
tamu
secara
spontan
Page 15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/30561-kpi-tegur-program-hitamputih
http://kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/31039-teguran-tertulis-mel-s-
update-antv
http://www.perpuskita.com/macam-talkshow/157/
http://kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/30719-teguran-tertulis-programsiaranapa-kabar-indonesia-pagi-tv-one
http://kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/31262-teguran-tertulis-program-siaranapa-kabar-indonesia-malam-tv-one
http://kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/31312-teguran-kedua-mel-s-updateantv
http://kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/31379-teguran-tertulis-show-imahtrans-tv
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/30739-peringatan-tertulisprogram-siaran-bukan-empat-mata-trans-7
Page 16