Anda di halaman 1dari 12

1

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM IKLAN PRODUK MINUMAN DI


TELEVISI

SPEECH ACT ANALYSIS WITHIN BEVERAGE PRODUCT


ADVERTISEMENT ON TV CHANNELS

Siska Dwi Esti, Akhmad Sofyan, Andang Subaharianto.


Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Jember
Jl.Kalimantan 37 Kampus Bumi Tegal Boto
Telepon 085746698404
Pos-el: Sesti80@yahoo.com

Abstrak

Iklan merupakan suatu kegiatan promosi tentang hasil produk


yang berupa jasa, ide, atau gagasan kepada suatu kelompok masyarakat.
Penggunaan bahasa dalam iklan dapat dikaji dengan pendekatan
pragmatik terutama dari segi tindak tutur. Permasalahan yang dikaji
dalam penelitian ini adalah jenis tindak tutur ilokusi, fungsi tindak tutur
perlokusi dan tanggapan pemirsa terhadap iklan produk minuman di
televisi. Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu (1)
tahap penyediaan data yang digunakan adalah metode simak bebas libat
cakap (SBLC) ,metode cakap dan teknik catat, (2) tahap analisis data
peneliti memilah antara tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi
dilihat dari konteksnya, dan (3) tahap penyajian analisis data
menggunakan metode informal.
Dari analisis data yang sudah dilakukan ada jenis tindak tutur yang
sering digunakan yaitu jenis tindak tutur direktif “meminta” dan tidak ada
jenis tindak tutur perlokusi yang sering digunakan. Hasil yang diperoleh
dari wawancara antara peneliti dengan para informan adalah para
informan tertarik pada beberapa iklan yang memiliki nilai moral, seperti
iklan Teh Pucuk Harum.

Kata kunci: Bahasa, tindak tutur, iklan minuman

Abstract

Advertisiment is a promotion activity in regard to certain product


including service, idea or concept to advertise to consumers. The use of
the language of advertisement can be analyzed by pragmatics approach,
especially regarding speech act aspect. These problem which will discuss
is illocutionary act, perlocutionary act, and the audiences responses to
drinking products’ advertisement. This data’s research of this thesis
divides into three methods. They are (1) data sampling that we are used
are that free interviewto the participant with note taking, (2) data
analysis, we classify some kinds of oral according to their context (3)
and the result of data analysis, we use informal method.
2

According to data analysis of elevent advertisement, there are


some types of illocutionary act directives which are often used.
Perlocutionary act is rare to use. The result of interview to the
participants are almost of them are interested in some advertisement
which have the moral lesson. For example is the advertisement of one of
the drinking product, Teh Pucuk Harum.

Key Word: Languange, speech act, advertisement of drinking


product

1. PENDAHULUAN

Bahasa sebagai alat sumber munculnya ide iklan, kedua,


komunikasi dapat digunakan dalam media sebagai medium dan ketiga,
bentuk lisan maupun tulisan, yang adalah audiens.
dalam prosesnya melibatkan tiga
komponen penting, yaitu pihak yang Studi bahasa yang sering
berkomunikasi, informasi yang dipergunakan untuk mengkaji bahasa
dikemukakan, dan alat komunikasi iklan televisi dalam beberapa
(Alwasilah, 1989:9). penelitian kebahasaan adalah
Selain berguna untuk pragmatik, sebuah bidang kajian
menyampaikan informasi, bahasa ilmu bahasa yang memperhatikan
juga dapat digunakan sebagai media fungsi pemakaian bahasa di
promosi melalui iklan. Untuk masyarakat. Menurut Wijana
mempromosikan hasil produk iklan (1996:2-3), pragmatik adalah cabang
dapat dilakukan dengan ilmu yang membahas makna satuan
menyebutkan merknya. Penyebutan lingual yang mempelajari makna
merk bertujuan sebagai jaminan atas secara eksternal. Makna yang
mutu barang yang akan diiklankan. menjadi kajian pragmatik adalah
Penyampaian dapat dilakukan maksud penutur (speaker meaning)
melalui media cetak maupun media atau (speaker sense).
elektronik.
Tindak tutur merupakan
Media iklan yang efektif dan tindakan-tindakan yang ditampilkan
efisien yaitu televisi. Banyak lewat tuturan. Tindak tutur yang
perusahaan yang sering ditampilkan dalam tuturan ada tiga
memanfaatkan televisi sebagai media macam, yaitu tindak lokusi, tindak
komunikasi untuk mempromosikan ilokusi, dan tindak perlokusi. Austin
hasil produknya. Televisi merupakan (dalam Rani dkk, 2004:160-163)
media massa audiovisual yang membagi tindak tutur menjadi tiga
sifatnya berbeda dengan media lain macam tindakan yang berbeda, yaitu
(Bungin, 2008:67). Menurut Boove (a) tindak lokusi adalah tindak tutur
(dalam Bungin, 2008:108), iklan yang semata-mata untuk menyatakan
televisi adalah sebuah proses sesuatu, (b) tindak ilokusi adalah
komunikasi yang melibatkan: tindak tutur untuk menginformasikan
pertama, orang yang disebut sebagai sesuatu dan juga melakukan sesuatu
3

sejauh situasi tuturnya mendeskripsikan fungsi tindak tutur


dipertimbangkan secara sempurna, perlokusi yang terdapat dalam
dan (c) tindak tutur perlokusi adalah wacana iklan produk minuman di
tindak tutur yang dimaksudkan untuk televisi. Dan ketiga, mendeskripsikan
mempengaruhi mitra tutur. tanggapan pemirsa terhadap iklan
produk minuman di televisi.
Ketiga jenis tindak tutur
tersebut biasanya dapat ditemukan Pelaksanaan penelitian ini
dalam sebuah wacana iklan. Sebab, dibagi menjadi tiga tahap, yaitu (1)
wacana iklan meskipun secara tahap penyediaan data yang
sepintas merupakan berita tetapi bila digunakan adalah metode simak
diperhatikan lebih mendetail daya yang menggunakan metode simak
ilokusi dan daya perlokusinya sangat bebas libat cakap (SBLC)
besar. pengumpulan data dari informan,
kemudian untuk informan
Salah satu kajian pragmatik menggunakan metode cakap dan
adalah bahasa dan konteks yang teknik catat, (2) tahap analisis data,
mendasari penjelasan pengertian peneliti memilah antara tindak tutur
bahasa. Iklan produk minuman ilokusi dan tindak tutur perlokusi
memiliki keterkaitan dengan kajian dilihat dari konteksnya, dan (3) tahap
tindak tutur ilokusi dan perlokusi penyajian analisis data, pada
sebagai peristiwa berbahasa dalam penelitian ini menggunakan metode
berkomunikasi. Beberapa alasan informal yaitu dalam pemaparan
tersebut menarik penulis untuk hasil data pada penelitian ini hanya
menulis skripsi dengan judul menggunakan kata-kata biasa dan
“Analisis Tindak Tutur dalam Iklan tidak menggunakan lambang atau
Produk Minuman di Televisi”. tanda (Sudaryanto, 1993:145).
Permasalahan yang akan
dikaji dalam penelitian dirumuskan
sebagai berikut, yaitu pertama jenis 2. Hasil dan Pembahasan
tindak tutur ilokusi apa saja yang Dari data yang berhasil
terdapat dalam wacana iklan produk dikumpulkan, diperoleh keterangan
minuman di televisi? Kedua, jenis tindak tutur ilokusi, tindak tutur
bagaimana fungsi tindak tutur perlokusi, dan tanggapan pemirsa
perlokusi yang terdapat dalam iklan tentang iklan minuman tersebut yang
produk minuman di televisi? Dan digunakan oleh bintang iklan yang
ketiga, bagaimana tanggapan ditemukan yaitu sebagai berikut:
pemirsa terhadap iklan produk
minuman di televisi? 2.1 Tindak Tutur Ilokusi
1) Tindak tutur asertif merupakan
Tujuan penelitian yang ingin tindak tutur yang menjelaskan
dicapai adalah sebagai berikut: apa dan bagaimana sesuatu itu
Pertama, mendeskripsikan jenis adanya, misalnya menyatakan
tindak tutur ilokusi yang terdapat dan mengusulkan. Pada iklan
dalam wacana iklan produk produk minuman terdapat data
minuman di televisi. Kedua,
4

yang berisi tindak tutur asertif, konteks iklan tersebut adalah tindak
yaitu sebagai berikut. ilokusi asertif “menyatakan atau
a. Menyatakan menjelaskan”. Tuturan BI2
(1) Iklan Floridina bermaksud “menyatakan atau
Konteks: menjelaskan” bahwa minuman
Pada tayangan di televisi Floridina merupakan minuman yang
seorang wanita sedang diambil langsung dari Florida yang
melakukan syuting dan memiliki bulir fresh seperti baru
selesai syuting, datang dipetik.
seorang anak kecil membawa
botol minuman Floridina dan 2) Tindak tutur direktif merupakan
bermaksud memberitahu tindak tutur yang dimaksudkan
kepada wanita tersebut bahwa untuk menimbulkan beberapa
isi botol minuman tersebut efek tindakan mitra tutur,
telah habis. Seorang wanita meliputi memerintah dan
tersebut mengatakan bahwa meminta. Pada iklan produk
minuman tersebut telah habis. minuman terdapat data yang
Lalu muncul seorang pria berisi tindak tutur direktif, yaitu
yang bermaksud memberi sebagai berikut.
minuman tersebut kepada a. Meminta
anak kecil itu. Minuman 1) Iklan Good Day
Floridina diambil langsung Konteks:
dari Florida dan banyak yang Di dunia impiannya terdapat
menyukai minuman tersebut. sebuah pulau yang dihuni
seseorang dan kawan-
Tuturan: kawannya. Mereka saling
BI1 : “Abis mami, lagi dong..” berlarian dan berselancar di
BI2 : “Habis sayang…” laut. Di pinggir pantai mereka
“Karir atau keluarga,
semua harus number one,
merasakan keindahan pantai
especially untuk sambil menikmati Good Day.
Noahku”.
BI3 : “Semua juga nyari Tuturan:
Floridina” Nr : “Di dunia gue, gaul
BI2 : “Of course, inikan world punya banyak rasa. Gaul itu bikin
special Floridina orange, loe gak pernah sendirian. Baru,
world Floridina freshnes Good Day gaul, yang bikin gaul loe
diambil langsung dari lebih seru dari seru”.
Florida, bulirnya fresh
seperti baru dipetik, 2) Iklan Floridina
dikirim dengan suhu -17ᵒ Konteks:
C, aseptic systemnya
tanpa bahan pengawet
Pada tayangan di televisi
jadilah Floridina. seorang wanita sedang
Nr : Floridina, Florida orange melakukan syuting dan
fresh dari alam pilihan selesai syuting, datang
terbaikku, Floridina. seorang anak kecil membawa
Bagian yang dicetak miring botol minuman Floridina dan
dikaitkan dengan teori tindak tutur, bermaksud memberitahu
tindak ilokusi yang terdapat pada
5

kepada wanita tersebut bahwa tersebut beda merk dengan


isi botol minuman tersebut minuman yang dekat dengan
telah habis. Seorang wanita rak tersebut. Pelayan toko 2
tersebut mengatakan bahwa menegur kepada pelayan toko
minuman tersebut telah habis. 1 bahwa minuman tersebut
Lalu muncul seorang pria tidak diperbolehkan dirapikan
yang bermaksud memberi di dekat rak yang dipegang
minuman tersebut kepada oleh pelayan toko 1. Pelayan
anak kecil itu. Minuman toko 2 merasa kesal dan
Floridina diambil langsung akhirnya toko pelayan 1
dari Florida dan banyak yang membuat rak minuman
menyukai minuman tersebut. sendiri dan digesernya
dihadapan pelayan toko 2.
Tuturan: Pelayan toko 2 juga merasa
BI1 : “Abis mami, lagi dong..” kesal, akhirnya mereka saling
BI2 : “Habis sayang…”
“Karir atau keluarga,
mendorong rak minuman
semua harus number one, tersebut.
especially untuk
Noahku”. Tuturan:
BI3 : “Semua juga nyari BI1 : “Yang baru ya?”
Floridina” BI2 : “Iya, Mizone juga tapi
BI2 : “Of course, inikan world bukan isotonik”.
special Floridina orange, BI1 : “Eh..eh bukan isotonik?”
world Floridina freshnes BI2 : “Kenapa?”
diambil langsung dari BI1 : “Disini isotonik, kan itu
Florida, bulirnya fresh bukan”.
seperti baru dipetik, BI2 : “Trus taruh dimana
dikirim dengan suhu -17ᵒ dong?”
C, aseptic systemnya tanpa BI1 : “Terserah tapi jangan di
bahan pengawet jadilah sini”.
Floridina. BI2 : “Eh..eh..eh, apa-apaan
Nr : Floridina, Florida orange ini?”
fresh dari alam pilihan BI1 : “Katanya terserah”.
terbaikku, Floridina. Nr : Mizone Fresin baru,
bukan isotonik, perpaduan
Dikaitkan dengan teori tindak unik buah vitamin dan
tutur, tindak ilokusi yang terdapat ekstra white tea, segarnya
benar-benar beda.
pada konteks iklan tersebut adalah
tindak ilokusi direktif “meminta”. Dikaitkan dengan tindak
BI2 bermaksud “meminta” bahwa tutur, tindak ilokusi yang terdapat
minuman Floridina telah habis. Hal dalam konteks iklan tersebut adalah
itu terbukti ketika BI1 menunjukkan tindak tutur direktif “meminta”. Nr
botol Floridina yang telah habis meminta kepada masyarakat agar
kepada BI2. membeli dan mengkonsumsi Mizone
3) Iklan Mizone Fresin Fresin yang membuat segar kembali
Konteks: dan segarnya benar-benar beda.
Ada seorang pelayan toko 1 4) Iklan Frestea versi truk
yang sedang merapikan rak gandeng
minuman tetapi minuman Konteks:
6

Di sebuah halte bus, ada (1) Iklan Teh Pucuk Harum


seorang pria yang sedang Konteks:
sendirian dan melihat di Di daerah pegunungan, di
sekelilingnya banyak yang sebuah pohon teh ada 3 ulat
sedang bermesraan. Tiba-tiba yang sedang memburu pucuk
muncul anak kecil yang daun teh. 2 ulat yang lainnya
menyindir pria tadi mengapa sudah berada di tengah
tidak punya pasangan dan tangkai daun teh namun yang
menunjuk ke kendaraan truk. satunya masih berada di
Muncul sebuah minuman bawah. Mereka asyik
yang disorkan ke arah pria mengobrol membicarakan
tadi dan diminumnya. kelebihan pucuk daun teh.
Ulat yang masih berada di
Tuturan: bawah tadi menjadi semangat
BI1 : “Om..om” setelah mendengarkan
BI2 : “Apa?” kelebihan pucuk daun teh,
BI1 : “Truk aja gandengan, lalu diajaknya 2 ulat tadi
masak om enggak?”
(sambil tertawa).
untuk lebihcepat berada di
Nr : Masalah besar jadikan pucuk daun teh. Sesampainya
masalah kecil, baru frestea di atas, pucuk daun teh telah
botol kecil. dipetik oleh petani teh. Salah
Dikaitkan dengan tindak satu ulat tersebut meneropong
tutur, tindak ilokusi yang terdapat sebuah teh pucuk yang sudah
dalam konteks iklan tersebut adalah menjadi kemasan botol
tindak tutur direktif “meminta”. minuman. Tiba-tiba muncul
Pengiklan memiliki maksud meminta 4 remaja yang asyik
kepada konsumen tentang Frestea mengkonsumsi minuman teh
yang apabila konsumen memiliki pucuk harum dan 3 ulat tadi
masalah dan mengkonsumsi Frestea akhirnya terlempar di kaca
maka masalah akan terasa ringan. mobil.
Dikaitkan dengan tindak
tutur, tindak ilokusi yang terdapat Tuturan:
pada konteks iklan tersebut adalah All : “Pucuk pucuk pucuk”
tindak tutur direktif “meminta”. BI1 : “Kenapa sih harus yang
pucuk, kan sama-sama daun teh”.
Tuturan Nr meminta kepada BI2 : “Jelas beda, pucuk itu
masyarakat agar membeli dan aromanya..hmmm”.
meminum Good Day. BI3 : “Dan rasa pucuknya
Tindak tutur komisif hmmm..yummy”.
merupakan bagian dari tindak tutur BI1 : “Ayo ke pucuk”.
All : “Yahhh..telat lagi..”.
ilokusi untuk mendorong penutur BI2 : “Pucuknya ada disitu”.
melakukan sesuatu misalnya Nr : Pucuk teh terbaik ada di
menawarkan, berjanji, dan daun teh pucuk harum,
memanjatkan doa. Pada iklan produk rasanya pas, gak
minuman terdapat data yang berisi kemanisan, pucuk…. Teh
pucuk harum, rasa teh
tindak tutur komisif, yaitu: terbaik ada di pucuk.
a. Menawarkan
7

Dikaitkan dengan tindak Tuturan:


tutur, tindak ilokusi yang terdapat BI1 : “Hei, eh loe siapa?”
BI2 : “Gue My Tea, teh ulong,
dalam konteks iklan tersebut adalah bukan teh ijo, bukan teh
tindak tutur komisif “menawarkan”. item”. (sambil membuka
Tindak ilokusi direktif kulkas)
“menawarkan” terletak pada tuturan BI3 : “Halo sayang”.
BI1 “Ayo ke pucuk” kepada All BI1 : “Happy week
anniversary”
untuk mencari daun teh pucuk BI1 : “Happy sepuluh harian
namun di dalam video BI All merasa yank”.
capek karena harus naik dan naik BI1 : “Selamat hari senin
untuk menuju pucuk daun teh dan sayang”.
BI1 menawarkan kepada BI All agar BI1 : “Happy Jum’at kliwon
BI2 : “Nih, My Tea, pas buat
mau tidak naik ke pucuk daun teh ngemil”
lagi. Nr : Karena teh ulong buat
3) Tindak tutur ekspresif lemak lewat, jadi loe gak
merupakan bagian dari tindak usah khawatir, My Tea
tutur ilokusi untuk enak terus.
mengekspresikan,
mengungkapkan, atau Dikaitkan dengan tindak
mengutarakan sikap psikologis tutur, tindak ilokusi yang terdapat
penutur. Tindakan tersebut dalam konteks iklan tersebut adalah
meliputi mengucapkan selamat tindak tutur ekspresif “mengucapkan
dan memuji. Tindak tutur selamat”. Tuturan “Happy week
ekspresif terletak pada data anniversary”, “Happy sepuluh harian
sebagai berikut. yank”, “Selamat hari senin sayang”,
a. Mengucapkan selamat “Happy Jum’at kliwon” kepada BI3
(1) Iklan My Tea yang merupakan kekasihnya.
Konteks: 4) Tindak tutur deklaratif
Ada seorang wanita yang merupakan bagian dari tindak
akan member kejutan kepada tutur ilokusi untuk tindak tutur
seorang pria namun muncul yang menghubungkan isi
seorang yang bergambar proposisi dengan realitas yang
animasi yang keluar dari sebenarnya misalnya menvonis,
lemari dan memperkenalkan membaptis, menamai, dan
diri kepada wanita tersebut. mementukan.
Datang seorang pria menyapa a. Menamai
wanita tersebut, wanita (1) Iklan My Tea
tersebut memberi kejutan Konteks:
berupa kue rainbow. Wanita Ada seorang wanita yang
tersebut memberi kejutan akan member kejutan kepada
hingga 4 kali lalu muncul the seorang pria namun muncul
ulong memberi minuman seorang yang bergambar
kepada pria tadi disaat animasi yang keluar dari
mereka berdua sedang makan lemari dan memperkenalkan
bersama. diri kepada wanita tersebut.
Datang seorang pria menyapa
wanita tersebut, wanita
8

tersebut memberi kejutan 1) Fungsi representatif adalah


berupa kue rainbow. Wanita fungsi yang diacu oleh maksud
tersebut memberi kejutan tuturan di dalam pemakaiannya
hingga 4 kali lalu muncul the untuk menyampaikan kebenaran.
ulong member minuman Tindak tutur perlokusi fungsi
kepada pria tadi disaat representatif.
mereka berdua sedang makan a. Menunjukkan
bersama. Fungsi representatif
menunjukkan adalah fungsi yang
Tuturan: mengajukan atau memperlihatkan
BI1 : “Hei, eh loe siapa?” sesuatu dengan bukti. Fungsi
BI2 : “Gue My Tea, teh ulong,
bukan teh ijo, bukan teh
menujukkan tersebut terdapat pada
item”. (sambil membuka data sebagai berikut.
kulkas) (1) Iklan My Tea
BI3 : “Halo sayang”. Konteks:
BI1 : “Happy week Ada seorang wanita yang akan
anniversary”
BI1 : “Happy 10 harian yank”.
memberi kejutan kepada seorang
BI1 : “Selamat hari senin pria namun muncul seorang yang
sayang”. bergambar animasi yang keluar
BI1 : “Happy Jum’at kliwon dari lemari dan memperkenalkan
BI2 : “Nih, My Tea, pas buat diri kepada wanita tersebut.
ngemil”
Nr : Karena teh ulong buat
Datang seorang pria menyapa
lemak lewat, jadi loe gak wanita tersebut, wanita tersebut
usah khawatir, My Tea memberi kejutan berupa kue
enak terus. rainbow. Wanita tersebut
memberi kejutan hingga 4 kali
Dikaitkan dengan tindak lalu muncul teh ulong memberi
tutur, tindak ilokusi yang terdapat minuman kepada pria tadi disaat
dalam konteks iklan tersebut adalah mereka berdua sedang makan
tindak tutur deklaratif “menamai”. bersama.
Pengiklan melakukan tindak ilokusi
deklaratif “menamai”, maksudnya Tuturan:
adalah pengiklan menentukan suatu BI1 : “Hei, eh loe siapa?”
BI2 : “Gue My Tea, teh ulong, bukan
gaya hidup yang baru kepada
teh ijo, bukan teh item”.
masyarakat bahwa setelah (sambil membuka kulkas)
mengkonsumsi My Tea, lemak yang BI3 : “Halo sayang”.
berlebihan di dalam tubuh kita akan BI1 : “Happy week anniversary”
lewat dan menjaga keseimbangan BI1 : “Happy sepuluh harian yank”.
berat badan kita. BI1 : “Selamat hari senin sayang”.
BI1 : “Happy Jum’at kliwon
BI2 : “Nih, My Tea, pas buat ngemil”
2.2 Tindak Tutur Perlokusi Nr : Karena teh ulong buat lemak
Tindak tutur perlokusi lewat, jadi loe gak usah khawatir,
merupakan tindak tutur yang My Tea enak terus.
memiliki maksud untuk
mempengaruhi mitra tuturnya. Dikaitkan dengan tindak
tutur, tindak perlokusi yang terdapat
9

dalam konteks iklan tersebut adalah Nr : Dari Guava matang,


fungsi representatif “menunjukkan”. rasanya beda, lebih juice,
lebih banyak vitamin C-
Fungsi representatif menunjukkan nya, hmm aromanya
adalah fungsi yang mengajukan atau harum, Q Guavanya
memperlihatkan sesuatu dengan berasa banget, bikin kamu
bukti. Tuturan yang dilakukan oleh fresh lagi. Q Guava yang
penutur kepada mitra tutur matang emang beda.
menunjukkan bahwa ada produk
Bagian yang dicetak miring
minuman yang pas buat disaat
pada data di atas merupakan fungsi
ngemil.
tindak tutur perlokusi direktif
2) Fungsi direktif adalah fungsi
mengajak. Fungsi tindak tutur
yang diacu oleh maksud tuturan
perlokusi direktif mengajak adalah
agar mitra tutur melakukan
fungsi meminta atau menyilaukan
tindakan seperti yang disebutkan
mitra tuturnya supaya turut
di dalam tuturan tersebut.
melakukan sesuatu yang disebutkan
a. Mengajak
atau dimaksudkan di dalam penutur
(1) Iklan Q Guava
kepada mitra tuturnya. Tuturan yang
Konteks:
dilakukan oleh penutur kepada mitra
Ada 2 kelelawar yang sedang
tuturnya mengajak supaya mitra tutur
mendengus-dengus ke buah
mencari buah jambu yang sudah
jambu yang ada di pohon,
matang.
mereka mencari buah yang
3) Fungsi Ekspresif adalah fungsi
sudah matang. Awalnya
yang diacu oleh maksud tuturan
banyak buah yang masih
dalam pemakaiannya untuk
mentah sampai ketiga pohon
menyatakan penilaian atau
yang mereka cari buah yang
mengungkapkan perasaannya.
matang lalu akhirnya muncul
a. Mengucapkan selamat
Q Guava yang memberikan
(1) Iklan My Tea
aroma buah jambu yang
Konteks:
matang. Tiba-tiba muncul 2
Ada seorang wanita yang
bintang iklan yang sedang
akan member kejutan kepada
mengkonsumsi Q Guava,
seorang pria namun muncul
mereka menikmati kesegaran
seorang yang bergambar
minuman tersebut yang
animasi yang keluar dari
mempunyai rasa unik.
lemari dan memperkenalkan
Tuturan: diri kepada wanita tersebut.
BI1 : (Sambil mendengus) “ini Datang seorang pria menyapa
sih masih mentah”. wanita tersebut, wanita
BI2 : “Yah..coba yang itu!” tersebut memberi kejutan
BI1 : (Sambil mendengus) berupa kue rainbow. Wanita
“Setengah mateng”.
BI2 : “Hmmm..yang itu!” tersebut memberi kejutan
BI1 : “Ini baru mateng”. hingga 4 kali lalu muncul the
BI2 : “Dari aromanya memang ulong member minuman
beda”. kepada pria tadi disaat
BI1 dan BI2 : “Hah..Q mereka berdua sedang makan
Guava”.
bersama.
10

data yang berhasil dikumpulkan,


Tuturan: diperoleh beberapa tanggapan dari
BI1 : “Hei, eh loe siapa?” penonton mengenai iklan produk
BI2 : “Gue My Tea, teh ulong,
bukan teh ijo, bukan
minuman di televisi sebagai berikut.
teh item”. (sambil (1) Iklan Floridina
membuka kulkas) Mitra tutur: Menurut saya,
BI3 : “Halo sayang”. iklan tersebut sangat menarik,
BI1 :“Happy week iklan ini memberi suatu
anniversary”
BI1 : “Happy 10 harian
kesegaran yang alami bagi
yank”. konsumen sehingga
BI1 : “Selamat hari senin konsumen dapat merasakan
sayang”. sesuatu yang berbeda dari
BI1 : “Happy Jum’at kliwon” minuman lain karena
BI2 : “Nih, My Tea, pas buat
ngemil”
minuman mengandung
Nr : Karena teh ulong buat Florida orange fresh dan
lemak lewat, jadi loe gak buliran jeruknya seperti baru
usah khawatir, My Tea dipetik dan dikirim dengan
enak terus. suhu 17ᵒ C.
Bagian yang dicetak miring Dari hasil wawancara dengan
pada data di atas merupakan fungsi seorang mitra tutur diperoleh
tindak tutur perlokusi ekspresif komentar bahwa mitra tutur
mengucapkan selamat. Tindak tutur berpendapat ketika seorang anak
ekspresif adalah tindak tutur yang menyampaikan sesuatu dengan baik
dimaksudkan penuturnya agar maka tanggapan seorang ibu harus
tuturannya diartikan sebagai evaluasi berbaik pula. Sang anak merasa tidak
tentang hal yang disebutkan dalam diperhatikan karena seorang ibu
tuturan itu. Tuturan yang dilakukan lebih mengutamakan karir. Minuman
oleh penutur kepada mitra tutur tersebut sangat diinginkan oleh
mengungkapkan bahwa memberi seorang anak tadi dan seorang ayah
ucapan selamat yang merupakan memberinya karena kesegaran
kekasihnya. minuman florida orange fresh
memang fresh dari alam dan menjadi
2.3 Tanggapan Pemirsa pilihan terbaik.
Dalam kaitan ini, mitra tutur (2) Iklan Teh Pucuk Harum
dari bintang iklan yang melakukan Mitra tutur: Menurut saya,
tuturan langsung berupa dialog iklannya mudah dimengerti
adalah bintang iklan yang dan menarik. Di dalam
berkedudukan sebagai mitra tutur tayangan iklan tersebut
dalam peristiwa tutur yang ada. berupa sebuah animasi yang
Mitra tutur bintang iklan yang menarik. Rasa kesegaran
melakukan tuturan berbentuk daun teh pucuk sangat terasa
monolog adalah para audien atau nikmat dan segar.
penonton yang menyaksikan paket
iklan tersebut. Dari adanya tuturan Dari hasil wawancara seorang
tersebut pasti akan menimbulkan mitra tutur diperoleh komentar
tanggapan oleh para pemirsa. Dari
11

bahwa mitra tutur berpendapat iklan mengkonsumsinya, serta menikmati


tersebut sangat menarik dan produk yang diinginkan.
dimengerti. Ada nilai moral yang
terkandung di dalam iklan tersebut Daftar Pustaka
yaitu suatu kerjasama memang
dibutuhkan saat berkomunikasi, di Alwasilah, Chaedar. 1989. Sosiologi
dalam tayangan iklan menunjukkan Bahasa. Bandung: Angkasa.
adanya suatu proses kerjasama untuk Rani, Abdul dkk. 2004. Analisis
mencapai suatu harapan yang baik. Wacana Sebuah Kaji
Bahasa dalam Pemakaian.
3 Simpulan
Malang: Bayumedia.
Dari analisis data yang sudah
dilakukan ada jenis tindak tutur yang Bungin, Burhan. 2008. Komunikasi
sering digunakan yaitu jenis tindak Sosial Media Massa.
tutur direktif “meminta” yaitu ada 4 Jakarta: Kencana Prenada
data iklan yaitu iklan Floridina, Media Group.
Good Day, Mizone Fresin, Frestea Sudaryanto. 1993. Metode dan
versi truk gandeng, tidak ada jenis Aneka Teknik Analisis
tindak tutur perlokusi yang sering Bahasa: Pengantar
digunakan. Penelitian Wahana
Hasil yang diperoleh dari Kebudayaan Sastra
wawancara antara peneliti dengan Linguistik. Yogyakarta:
para informan adalah para informan Duta Wacana University
tertarik pada beberapa iklan yang Press.
memiliki nilai moral. Misalnya, Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-
terhadap iklan Teh Pucuk Harum, dasar Pragmatik. Yogyakarta:
informan sangat tertarik dengan iklan Andi Offset.
tersebut. Informan lebih memilih Teh
Pucuk Harum karena adanya Youtube. 2014.
pengaruh nilai moral yaitu suatu
kerjasama memang dibutuhkan saat Video Iklan Floridina.
berkomunikasi, di dalam tayangan http://www.youtube.com/watch?
iklan menunjukkan adanya suatu v=KWfkYOHj6Yk diakses pada tanggal
proses kerjasama untuk mencapai 18 Mei 2014
suatu harapan yang baik.
Youtube. 2014. Video Iklan Good
Dari temuan tersebut
Day. http://www.youtube.com/watch?
disarankan kepada pengiklan atau
v=Z6C9aKN4TmI diakses pada tanggal
perusahaan agar lebih
18 Mei 2014
menginovasikan hasil produk yang
unik, dapat menghibur, dan Youtube. 2014. Video Iklan My Tea.
bermanfaat sehingga mendapat http://www.youtube.com/watch?
apresiasi yang baik dari masyarakat v=Ds2EdMWyNtQ diakses pada
luas yang menginginkan produk tanggal 18 Mei 2014
tesebut. Bagi konsumen tertarik
untuk membeli dan Youtube. 2014. Video Iklan Q
Guava.
12

http://www.youtube.com/watch? https://www.youtube.com/watch?
v=AReSgf9KjK4 diakses pada tanggal v=XGWR8pUy1Ag diakses pada
18 Mei 2014 tanggal 18 Mei 2014
Youtube. 2014. Video Iklan Teh
Pucuk Harum.

Anda mungkin juga menyukai