Anda di halaman 1dari 8

SPRITE NYATANYA PAS

Andi Muhammad firman Maulana, Prodi


Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Makassar

firmanmaulana011002@gmail.com

ABSTRAK
Televisi adalah salah satu sarana audio eletronik yang bersifat visual. Tayangan yang ada di
televisi dianggap bisa mempengaruhi pemirsa lewat tayangan acaranya, selain itu jangkauan dari
televisi juga dianggap tidak terbatas seperti media massa lainnya. Dari berbagai banyaknya
bentuk bentuk komunkasi dalam media televisi, pasti tak luput dari iklan, iklan adalah sebuah
cara untuk menyampaikan informasi atau ajakan dengan menggunakan berbagai macam bentuk
komunikasi dalam iklan tersebut. penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada situasi objek pada setting alamiahnya. Pada iklan
sprite ini mereka berhasil menarik banyak perhatian masyarakat karena selain menggunakan artis
komedian legendaris iklan-iklannya juga tidak monoton selalu menyelipkan hal-hal yang unik
dan lucu hal itu terdapat dihampir semua iklannya yaitu di tahun 2016 yang berjudul Kenyataan
yang Menyegarkan, Mitos Vs Kenyataan, Kenyataan Gak Kaya Drama Korea, dan Kenyataan
Gak Seserem Film Horor, hingga akhirnya hal ini membuat saya tertarik untuk membahas iklan
produk sprite dan saya memilih Sprite Nyatanya Pas.

Kata Kunci : Pas, Iklan, Sprite, Tagline

PENDAHULUAN
Televisi adalah salah satu sarana audio eletronik yang bersifat visual. Tayangan yang ada
di televisi dianggap bisa mempengaruhi pemirsa lewat tayangan acaranya, selain itu jangkauan
dari televisi juga dianggap tidak terbatas seperti media massa lainnya. Dengan audio yang
bersifat visualnya sebelumnya televisi menjadi sebagai media massa yang dinilai lebih
komunikatif dalam memberitahukan berbagai pesan atau informasi di dalamnya.

Dari berbagai banyaknya bentuk komunikasi dalam media televisi, pasti tak luput dari
iklan, iklan adalah sebuah cara untuk menyampaikan informasi atau ajakan dengan
menngunakan bermacam-macam bentuk komunikasi di dalam iklan tersebut. Biasanya hampr di
semua media elektronik yang kita gunakan pasti sering kita jumpai yang namanya iklan
contohnya di media koran, radio, televisi dan smartphone. Saking seringnya iklan menggunakan
komunikasi audio visual maka iklan bukan hanya sekedar menjadi pemanis dalam siaran televisi.

Metode penyampaian informasi menggunakan iklan ini banyak dipakai oleh perusahaan-
perusahaan yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan produk mereka ke khalayak banyak.
Iklan berfungsi sebagai daya tarik kepada konsumen atau calon pembeli produk perusahaan
tersebut. Ada berbagai macam bentuk iklan yang dibuat oleh perusahaan agar mendapatkan
perhatian masyarakat, contohnya iklan yang memakai audio visual seperti siaran televisi sehari-
hari. Perusahaan menggunakan iklan di media televisi bisa dibilang perusahaan yang siap
mengeluarkan dana banyak demi memasarkan produk mereka, karena untuk menggunakan
media televisi sebagai sarana iklan tidak murah, Adapun beberapa perusahaan besar di Indonesia
yang memilih menggunakan media iklan ini, dan hampir ada disetiap stasiun televisi Indonesia.

Sprite merupakan salah satu contoh minuman bersoda aroma lemon ternama yang
diproduksi oleh The Coca Cola Company. Minuman ini diresmikan di Amerika Serikat pada
tahun 1961. Strategi promosi Sprite yang digunakan dalam menarik para calon pembelinya
melalui media televisi sangatlah menarik, seperti beberapa contoh iklan Sprite di tahun 2016
yang berjudul Kenyataan Yang Menyegarkan, Mitos Vs Kenyataan, Kenyataan Gak Kaya Drama
Korea, dan Kenyataan Gak Seserem Film Horor.

Terdapat pada iklannya, makna kesegaran sebagai penghilang rasa dahaga menjadi inti
pesan yang ingin di sampaikan. Penggunaan kata kesegaran bukan hanya sekedar tanda pengenal
dari Sprite itu sendiri melainkan memilki makna minuman harus menyegarkan

KAJIAN PUSTAKA
1. Iklan
Banyaknya produk perusahaan yang sukses akibat kekuatan iklannya, sehingga tidak bisa
dipungkiri bahwa iklan sekarang menjadi media komunikasi yang sangat penting bagi produsen.
Oleh karena itu iklan adalah factor yang penting dilakukan oleh produsen dalam
mempromosikan produknya kepada target marketing. Dengan adanya iklan dapat membantu dan
mempromosikan informasi tentang produk yang akan dipasarkan kepada calon pembeli. Iklan
yang unik jelas dapat menarik perhatian konsumen dan lebih muda diingat sehingga hal ini bisa
mempengaruhi penjualan. Standar iklan yang menarik selain pada narasinya juga pada tampilan
audio visualnya.
Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi nonpersonal yang menjuual pesan-pesan
persuasif dari sponsor yang pasti untuk menimbulkan rasa ingin membeli produk dengan
membayar sejumlah biaya demi sebuah produk. Iklan dapat dikenal sebagai media penyampaian
suatu produk atau jasa dari produsen ke konsumen yang bersifat statis maupun dinamis agar
masyarakat tertarik membelinya.

Semakin berkembangnya zaman, media iklan pun semakin berkembang dan beragam.
Banyak iklan yang tidak bertahan lama dipakai untuk iklan. Namun masih ada juga media iklan
yang masih bertahan sampai sekarang. Televisi adalah salah satu contoh media iklan yang masih
bertahan sampai sekarang dan masih tetap menjadi kesukaan masyarakat saat ini. Kebanyakan
produsen lebih memilih televisi sebagai media iklan produk-produk mereka, karena tidak sedikit
produsen berhasil meningkatkan penjualan mereka karena mengiklankannya di televisi.

2. Tagline
Dulunya tagline pada tahun 1960-an dikenal dengan nama slogan, marketing line atau
bahkan trademark line. Tagline adalah istilah kalimat untuk brand potitioning yang menjadi ciri
khas, pembeda, dan “bahasa iklan” untuk menarik perhatian calon konsumen. Tagline adalah
salah satu bagian dari iklan yang tujuannya untuk membuat iklannya menjadi berkesan di mata
para konsumen. Tagline mempunyai peranan penting di dalam iklan. Tagline adalah sebuah
kalimat singkat sebagai penutup teks inti yang disimpulkan secara singkat sebagai penutup teks
inti yang menyimpulkan secara singkat tujuan komunikasi suatu iklan.
Tagline ini memiliki tujuan untuk menanamkan pencitraan produk atau jasa di pikiran
masyarakat atau calon konsumen. Dengan begitu produk tersebut lebih muda diingat karena
hanya membaca satu kata saja. Kata tagline berasal dari bahasa Inggris dan kata ini belum
dijumpai di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

METODE PENELITIAN
1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai untuk menganalisis pesan yang ada di dalam iklan Sprite
itu memakai penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan desain komunikasi visual. Penilitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada situasi objek pada setting
alamiahnya, di mana peneliti merupakan inti instrumen. Perbedaannya dengan penelitian
kuantitatif, penelitian ini berangkat dari data, memanfaatkan teori yang sudah ada sebagai bahan
penjelas dan berakhir dengan sebuah teori (Sugiyono, 2005).
Pengumpulan data dimulai dengan cara mengumpulkan literatur baik yang ada di internet
maupun jurnal. Cara mengumpulkan data melalui studi literatur dan objek yang ada dalam
penelitian ini diambil dari sumber internet atau social media. Setelah data dikumpulkan
selanjutnya objek penelitian dianalisis, tefokus pada elemen desain yang membentuk iklan Sprite
yang bertemakan “Sprite versi Nyatanya Pas”. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder
yang berasal dari jurnal, catatan, maupun artikel.

2. Sumber Data
Sumber data yang dipakai untuk penelitian ini yaitu:
1. Data primer adalah data yang diambil langsung oleh individu yang melakukan penelitian
atau yang bersangkutan membutuhkannya. Data ini diamati langsung di iklan Sprite yang
bertema Nyatanya Pas.
2. Data Sekunder yaitu data yang diambil dari orang-orang yang telah meneliti objek ini
sebelumnya. Data sekunder ini juga bisa di dapat di jurnal-jurnal yang dapat menjadi
sumber referensi.

3. Teknik Pengumpulan Data


1. Analisis
Menganalisis langsung iklan yang diteliti. Dipenelitian ini, objek yang akan digunakan
ialah salah satu iklan komersial yang ditayangkan di stasiun televisi internasional. Hasil
analisis yang telah dilakukan dengan cara memperhatikan objek penelitian lalu
melakukan beberapa analisis data yang dibutuhkan.

2. Studi Literature
Dengan mngumpulkan jurnal-jurnal berhubungan dengan objek yang ditelti, membaca
dan ditelaah dengan berbagai bahan bacaan sesuai dengan yang dibahas.

3. Menulusuri Situs Internet


Metode ini dilakukan dengan cara mengakses situs-situs yang ada di internet dengan
begitu peneliti dapat mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan sebagai bahan
penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Anatomi Iklan
a. Visual

Pada adegan pertama menampilkan logo sprite beserta suara dan efek gelembung-
gelembung yang merepresentasikan identitas brand minuman yang segar dan
bersoda.

Gambar 1 iklan Sprite “Nyatanya pas”

Pada adegan ke dua memperlihatkan botol sprite yang diambil dari air yang berisi es
batu, disini memperlihatkan jika sprite lebih enak diminum dalam kondisi dingin

Gambar 2 iklan Sprite “Nyatanya pas”


Pada adegan ketiga memperlihatkan seseorang yang mencoba memasukkan botol sprite
di saku bajunya, hal ini menjelaskan bahwa kemasan baru botol sprite sangat praktis dan
bisa dibawa kemana saja.

Gambar 3 iklan Sprite “Nyatanya pas”

Pada adegan keempat terlihat bahwa seorang model yang disirami air setelah meminum
sprite, hal ini menjelaskan bahwa setelah meminum sprite anda akan merasa segar
kembali.

Gambar 4 iklan Sprite “Nyatanya pas”

Pada adegan terakhir memperlihatkan beberapa varian rasa dari minuman soda yang
ditawarkan.
Gambar 5 iklan Sprite “Nyatanya pas”

b. Audio
Selanjutnya pada bagian audio iklan sprite menggunakan voice over pengisi suara
dari iklan sprite. Voice over adalah sebuah teknik produksi dimana suara digunakan oleh
radio, televisi, dan pembuatan film. Voice over tidak cuma dapat dilakukan oleh seorang
yang professional namun orang awam pun bisa. Pada iklan sprite menggunakan seorang
artis yaitu Cak Lontong sebagai voice over, selain ide yang unik menggunakan seorang
komedian ide ini pun dapat menarik perhatian masyarakat agar menaikkan nilai jual
poduk.
KESIMPULAN

Dalam perusahaan sebuah produk tentu harus dipasarkan agar penjualan meningkat yaitu
salah satunya dengan cara menggunakan media iklan. Iklan adalah sebuah teknik untuk
menarik perhatian para konsumen agar tertarik membeli produk tersebut. Para produsen
berlomba-lomba membuat iklan seunik dan semenarik mungkin agar lebih muda diingat
oleh para konsumen. Sprite menggunakan seorang komedian yaitu Cak Lontong sebagai
voice over dalam iklannya agar terdapat kesan lucu dan iklan yang tidak terkesan itu-itu
saja. Adapun sebuah pesan yang terselip di akhir-akhir video yaitu “Hidup harus tetap
semangat menjalaninya jangan terlalu serius lebay sedikit tidak apa-apa.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian


Vol 4; No. 2; Tahun 2018
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JK/article/view/483/461

Jurnal Kreasi Seni dan Budaya


Vol 3 No. 2, Tahun 2021
http://jim.unindra.ac.id/index.php/vhdkv/article/view/969/pdf

Pengaruh Tagline Shopee Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Ilmu


Komunikasi UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
http://digilib.uinsby.ac.id/26328/1/Siti%20Roykhanah_B06214019.pdf

Anda mungkin juga menyukai