MODUL PEMBELAJARAN

TEMA 3
KELAS V
SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2021/2021

LAJNAH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

SD AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH PEMALANG
Jalan Semeru No. 15 Mulyoharjo, Pemalang
 TEMA 3 ( MAKANAN SEHAT )
MAPEL :PPKN (KD.3.3)
Keragaman Di Lingkungan Sekitar
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi.
Keragaman tersebut dapat berupa perbedaan suku, budaya, agama maupun jenis kelamin.
Meskipunberbeda satu sama lain, kita harus memiliki sikap toleransi kepada teman. Tujuannya
agar tercipta kerukunan dalam interaksi sosial sehari – hari.
Bentuk kerja sama dalam keragaman adalah kerja kelompok contoh Manfaat kerja sama dalam
keragaman
1. Pemersatu budaya yang beragam
2. Pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai
3. Dapat bertukar pikiran antar anggota kelompok
Keragaman Adat Istiadat
Adat istiadat adalah perilaku masyarakat yang menjadi ciri khas suatu daerah tertentu.
Adat istiadat diterapkan secara turun temurunsehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam
kehidupan masyarakatnya.
Adat istiadat dibedakan menjadi dua jenis
1. Tertulis seperti peraturan , dokumen
2. Tidak tertulis seperti cerita rakyat, tarian daerah dan upacara adat.
Adat istiadat pada provinsi di indonesia
a. Ngaben di Bali
b. Tabuik di Sumatera Barat
c. Dugderan di Semarang
d. Lompat batu Fahombo di Nias
Meskipun memiliki adat dan budaya berbeda, masyarakat indonesia diharapkan tetap saling
menghormati dan menghargai satu sama lain.
Bhineka tunggal ika merupakan semboyan bangsa indonesia yang memiliki arti walaupun
berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini tertulis pada lambang Garuda Pancasila.
Keragaman yang dimiliki oleh bangsa indonesia sebaiknya disikapi dengan bijak. Kita harus
saling menghormati dan menghargai dalam keragaman. Upaya saling menghormati dan
menghargai dapat terwujud dengan kerja sama. Kita dapat mewujudkannya dengan
melaksanakan kerjasama dalam mengerjakan tugas.
Contoh kerja sama :
 Menolong tetangga yang memahami kesulitan walau berbeda suku dengan kita
 Melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekitar
Manfaat keragaman budaya di masyarakat
- Menumbuhkan sifat nasionalisme
- Sebagai identitas bangsa di dunia internasional
- Alat pemersatu bangsa
- Sebagai ikon pariwisata
- Memupuk sikap toleransi
Keragaman Di Indonesia
Keragaman indonesia meliputi suku, bangsa, agama, budaya serta kegiatan ekonomi.
Meskipun beragam namun masyarakat sebaiknya tetap bersatu sesuai semboyan Bhineka
Tunggal Ika yang mencerminkan keragaman namun tetap satu jua.
Contoh nya pada organisasi , organisasi merupakan suatu pola hubungan antarindividu
atau anggota yang memiliki tujuan yang sama. Tujuan ini menjadi pemersatu antaranggota
karena dilaksanakan dengan semangat kebersamaan.
Keragaman antaranggota juga dapat menjadi kekuatan dalam menyelesaikan
permasalahan organisasi.
Perbedaan yang muncul dari keragaman juga memilki banyak manfaat, misalnya setiap
anggota kelompok dapat saling bertukar pendapat mengenai berbagai hal yang dibahas, belajar
bertoleransi dalam menghargai pendapat dari anggota kelompok lain dan bila terjadi masalah,
diharapkan kita mampu menyelesaikannya dengan kebersamaan.

MAPEL :BAHASA INDONESIA (KD. 3.4)

Pengertian Iklan
Iklan merupakan suatu pesan tentang keunggulan suatu produk atau jasa yang dibuat
seseorang atau perusahaan dan ditunjukan kepada masyarakat. Iklan dapat disampaikan melalui
media cetak seperti surat kabar, atau melalui media elektronik seperti radio dan televisi. Iklan
disajikan secara menarik dengan kata kunci dan gambar sesuai dengan tujuan iklan,
Kata kunci dalam sebuah iklan adalah kata-kata inti iklan. Pemilihan kata kunci yang
tepat sangat penting agar maksud iklan tersampaikan kepada masyarakat dengan baik.
Ciri-Ciri Bahasa Pada Iklan
Iklan dibuat secara menarik dengan menampilkan kata kunci dan gambar yang sesuai
dengan tujuan iklan. Bahasa yang digunakan pada iklan bersifat persuasif atau mengajak. Oleh
karena itu, kalimat yang digunakan adalah kalimat persuasif. Kalimat tersebut bertujuan agar
masyarakat atau konsumen tertarik dengan pesan yang disampaikan iklan tersebut.
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif Adalah Sebagai Berikut :
a. Bersifat mengajak
b. Biasanya menggunakan kata-kata ajakan, seperti ayo dan marilah
c. Ditulis secara mearik
d. Dapat diberi rima agar orang-orang yang membaca atau mendengar akan selalu
mengingatnya.
Menentukan Isi IklanDi Media Cetak
Untuk dapat menentukan isi dari sebuah iklan, kita perlu membaca iklan tesebut dengan
cermat. Isi sebuah iklan biasanya ditulis menggunakan kalimat yang singkat dan jelas. Bagian isi
iklan terletak setelah judul dan subjudul.
Membuat iklan media cetak
Langkah-langkah untuk membuat rancangan iklan yang menarik.
a. Buatlah layout (tata lrtak) yang sederhana
b. Buatlah gambar yang menarik dan kreatif
c. Buatlah isi iklan dengan kalimat singkat dan jelas, tetapi dapat menarik perhatian dan
tidak menyinggung perasaan golongan masyarakat tertentu.
d. Buatlah iklan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan diingat oleh masyarakat serta
dapat menimbulkan rasa penasaran bagi pembacanya.
Iklan Media Elektronik
Iklan adalah pemberitahuan kepada masyarakat mengenai barang atau jasa yang dijual.
Untuk memasarkan suatu produk atau jasa, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah
memilih media periklanan yang tepat. Berdasarkan medianya, iklan digolongkan menjadi dua,
yaitu iklan media cetak dan iklan media elektronik.
Berbeda dengan media cetak yang menyampaikan informasi secara tertulis, media
elektronik menyampaikan informasi berbentuk elektronik, seperti radio, televisi, dan komputer.
Media elektronik yang biasa digunakan untuk menyampaikan iklan adalah radio dan televisi.
Ciri-Ciri Iklan Media Elektronik
Ciri-ciri iklan pada media elektronik antara lain sebagai berikut :
1. Disampaikan secara elektronik dalam bentuk :
a. Audio, yakni iklan yang hanya didengar. Contohnya iklan di radio.
b. Vidio dan audio, yaitu iklan yang dapat dilihat dan didengar serta dilengkapi dengan
teks. Contohnya iklan di televisi.
2. Disampaikan dalam waktu singkat
3. Menggunakan bahasa formal atau nonformal
4. Menggunakan kalimat yang singkat dan tepat
5. Menggunakan intonasi yang tepat
6. Gaya bahasa mudah dipahami dan persuasif.
7. Khusus untuk iklan pada media radio, informasi produk yang ditawarkan biasanya
disampaikan dengan jelas. Sehingga pendengar seolah-olah dapat melihat produk tersebut
secara langsung.
8. Terdapat musik pengiring yang tepat untuk menciptakan suasana yang mendukung isi
iklan.
 Iklan radio dapat dipahami dengan mendengarkan secara seksama. Sementara isi iklan pada
media televisi, dapat kita pahami dengan melihat, mendengarkan, serta membaca teks yang
disajikan dengan seksama.
Kata Kunci Pada Iklan Elektronik
Kata kunci merupakan kata-kata konsep atau gagasan yang berkaitan dengan produk atau
jasa yang ditawarkan.
a. Iklan pariwisata menggunakan kata kunci seperti tujuan wisata, harga murah, dan fasilitas
bagus.
b. Iklan produk makanan sehat menggunakan kata kunci seperti sehat, enak, murah, tanpa
bahan pengawet, dan mudah didapat.
c. iklan produk obat pencernaan menggunakan kata kunci seperti ampuh, mudah didapat,
tanpa rasa kantuk, dan terbuat dari bahan alami.
Hal-Hal Yang Dibutuhkan Dalam Pembuatan Iklan
Untuk iklan pada media elektronik, selain mempersiapkan unsur-unsur tersebut iklan
tersebut, kita juga perlu mempersiapkan naskah dan sketsa gambar berdasarkan naskah yang kita
buat. Setelah naskah selesai dibuat, kita perlu mempersiapkan pemeran dengan jumlah dan
karakter yang sesuai dengan naskah. Dalam pembuaan naskah tersebut, kita dapat memasukan
materi yang sesuai dengan naskah. Dalam pembuatan naskah tersebut, kita dapat memasukan
materi yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat dan memiliki daya tarikuat.
Membuat Iklan Berdasarkan Rancangan Yang Telah Dibuat
Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan dalam membuat iklan pada media elektronik.
a. Memeriksa kembali naskah iklan yang telah dibuat
b. Menyiapkan perlengkapan pendukung iklan sesuai naskah yang telah dibuat
c. Menyiapkan para pemeran yang sesuai dengan tokoh-tokoh pada naskah
d. Berlatih sesuai dengan naskah yang telah dibuat
Tujuan iklan adalah untuk dapat mempengaruhi penonton supaya membeli produk atau jasa
yang ditawarkan.
Memperagakan Iklan Yang Telah Dibuat
Jika akan memasarkan sebuah produk atau jasa, salah satu langkah yang perlu dilakukan
adalah memilih media periklanan yang tepat. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
memasang dan menampilkan iklan.
a. Iklan yang dipasang harus tepat sasaran
b. Memilih media yang paling cocok untuk iklan yang telah dibuat
c. Memilih waktu pemasangan iklan yang tepat
d. Membuat perhitungan biaya yang teliti.
Untuk dapat menampilkan di depan kelas, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut.
a. Menampilkan dengan percaya diri
b. Menggunakan suara yang jelas
 c. Memastikan suara perlengkapan pendukung telah disiapkan
d. Menghafalkan dialog dan peran sesuai sketsa gambar dan naskah yang telah dibuat.

MAPEL : IPA (KD. 3.3)

Organ – Organ Pencernaan Hewan Dan Fungsinya
A. Sistem pencernaan yang terdapat pada hewan
1. Serangga
Mulut→ tembolok → empedal → lambung → usus → anus

2. Ruminansia ( hewan memamah biak )

Mulut → rumen ( perut besar )→ mulut → retikulum ( perut jala ) → omasum ( perut
kitab ) → abomasum ( perut masam ) → usus halus → anus.
Contoh : sapi, kerbau, rusa, domba, kambing dan kijang

Rumen omasum abomasum retikulum

3. Ikan, katak, reptilia, burung dan mamalia lain

- Ikan : mulut → kerongkongan → lambung → usus → anus
- Katak : mulut → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar →
kloaka ( tempat pembuangan sisa pencernaan ).
- Reptilia : mulut → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar →
kloaka ( tempat pembuangan sisa pencernaan ).
 - Burung : Mulut→ kerongkongan → tembolok → empedal → lambung
→ usus→ kloaka
- Mamalia : mulut → kerongkongan → lambunh → usus halus → usus besar →
anus
B. Fungsi pada organ pencernaan hewan
 Gigi : gigi seri berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah
makanan
 Lidah : mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung
 Saliva : cairan/ enzim khusus yang berguna dalam proses pencernaan kimiawi
 Tembolok : tempat penyimpanan sementara makanan
 Rumen : tempat makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk
yang dilakukan oleh dinding rumen.
 Retikulum : tempat proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di
dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang
masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab)
Organ – Organ Pencernaan Manusia Dan Fungsinya
A. Sistem Pencernaan Pada Manusia
Mulut → kerongkongan → lambung → usus halus → usus besar → anus
Sistem pencernaan pada manusia berfungsi untuk menghancurkan makanan yang masuk
ke dalam tubuh dan membuang sisa – sisa makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh .
Enzim pencernaan berfungsi untuk dapat mempermudah proses penyerapan sari makanan

1.mulut

2.kerongkongan

3.lambung

4.Usus
halus

5.Usus besar

6.anus

B. Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia.

1. Proses memasukkan makanan ke mulut.

2. Proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi.
 3. Proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks menjadi molekul–molekul yang
lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung.
5. Proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di usus halus.
6. Proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui
organ anus

C. Fungsi Organ Pencernaan Manusia

- Mulut : menghancurkan makanan sehingga dapat ditelan ke dalam tubuh
- Kerongkongan : untuk mendorong makanan dari mulut ke lambung
- Lambung : tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan kimiawi
- Usus halus : tempat penyerapan sari – sari makanan
- Usus besar : tempat penyerapan air dari makanan
- Anus : tempat pembuangan sisa – sisa makanan

Gangguan Pada Organ Pencernaan Manusia

A. Penyakit Pada Organ Pencernaan Manusia
1. Sariawan
 Sariawan adalah infeksi pada lapisan mulut yang disebabkan oleh jamur. Sariawan
ditandai dengan luka berwarna putih dan terasa perih.
 Pengobatan sariawan dilakukan dengan mengolesi obat sariawan sesuai petunjuk
dokter dan makan buah yang mengandung vitamin C
2. Sakit gigi
 Sakit gigi ditandai dengan rasa nyeri yang muncul di dalam/ sekitar gigi dan rahang
 Sakit gigi terjadi jika pulpa ( lapisan terdalam gigiyang terdiri atas pembuluh darah
dan saraf ) mengalami peradangan.
 Penyebab radang dikarenakan pembusukan gigi, luka pada gusi, tambalan gigi yang
rusak.
 Gejala : penderita akan merasa sakit, nyeri , pusing , demam
 Pengobatan : minum obat sesuai resep dokter dan menggosok gigi secara teratur
3. Mag
 Mag adalah penyakit dengan rasa nyeri yang berasal dari lambung
 Penyebab : luka di lapisan lambung,ninfeksi bakteri, efek samping penggunaan obat –
obatan.
 Pengobatan : minum obat sesuai resep dokter dan makan secara teratur
4. Sembelit ( konstipasi )
 Sembelit adalah kondisi sulit buang air besar
  Penyebab : kurang minum, kurang mengkonsomsi makanan berserat, pola makan
yang kurang baik
 Pengobatan: meningkatkan konsumsi makanan berserat, memperbanyak minum
airputih, berolahraga secara teratur
5. Diare
 Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan lebih
sering dari biasanya.
 Gejala : BAB encer dan sering, kram perut, nyeri perut, demam, darah dalam tinja,
kembung
 Penyebab : mengkonsumsi makanan / minuman yang terkontaminasi bakteri, virus
atau parasit
 Akibat diare dapat menyebabkan penderita kehilangan banyak cairan tubuh
 Pengobatan : minum obat sesuai resep dokter dan pemberian oralit
6. Usus buntu ( apendistis )
 Usus buntu adalah pembengkakan / peradangan usus buntu
 Penyebab : diperkirakan karena tersumbatnya pangkal usus buntu oleh kotoran/
karena kelenjar getah bening yang membengkak akibat infeksi.
 Gejala : perut sebelah kanan yang menjadi sakit , saat ditekan perut kembung, hilang
nafsu makan, meriang dan mual
 Pengobatan : melalui operasi pengangkatan usus buntu
7. Kolera
 Kolera adalah penyakit infeksi akut
 Penyebab : karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi
dengan bakteri
 Gejala dan tanda kolera adalah diare yang biasanya disertai dengan bintik-bintik
putih disertai muntah dan tekanan darah menurun
B. Cara Memelihara Organ Pencernaan Manusia
 Makan makanan sehat dan bergizi
 Tidak jajan sembarangan
 Menjaga kebersihan makanan dan minuman
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

MAPEL : IPS (KD. 3.2)

SUBTEMA 1
 Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sekitar
Seseorang individu saling berhubungan satu sama lain, karena seseorang individu tidak
dapat memenuhi kebutuhannya senidiri sehingga menusia disebut sebagai Makhluk Sosial.
 Hubungan sosial yang terjadi antara satu individu dengan individu yang lain, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok lain disebut juga Interaksi Sosial. Suatu
Interaksi sosial didalamnya terjadi hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi yang
dilakukan dengan tujuan yang jelas.
Interaksi juga terjadi antara manusia dan lingkungan disekitarnya yang terjadi secara
alami disebut dengan interaksi dengan lingkungan.

 Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam Sekitar dan Lingkungan Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial perlu melakukan interaksi dengan orang lain maupun
dengan kelompok untuk memnuhi kebutuhan hidupnya.
Setiap individu/kelompok yang berinteraksi, memiliki peran masing-masing. Perbedaan
yang ada harus dapat diatasi untuk dapat mewujudkan tujuan bersama.
SUBTEMA 2
 Upaya Pembangunan Sosial dalam Masyarakat
Pembangunan sosial adalah semua aktivitas yang terkait dengan aspek sosial dan
ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan sosial sesuai dengan
program dan kemampuan masing-masing setiap negara.
Tujuan pembanguna sosial yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tidak hanya
dari segi material tetapi juga spiritual.
Contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial antara lain penyuluhan
kesehatan, koperasi, dan kegiatan ekonomi di pasar.
 Aktivitas Masyarakat dalam Upaya Pembangunan Sosial Budaya
Pembangunan adalah serangkaian proses yang dilakukan manusia untuk memperbaiki
taraf kehidupannya dan bertujuan untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan.
Dalam mencapai tujuan pembangunan sosial budaya membutuhkan kerjasama yang baik
dari berbagai pihak seperti warga negara dan pemerintahan.
Salah satu upaya pembagunan sosial ekonomi bagi masyarakat pesisir yaitu objek wisata
pantai.
SUBTEMA 3
 Pembangunan Sosial Budaya di Indonesia
Pembangunan sosial budaya mencangkup kehidupan sosial dan budaya dimasyarakat.
Pembangunan sosial budaya dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
didalamnya. Kita dapat turut berpartisipasi dalam proses pembangunan sosial budaya di
Indonesia dengan cara membeli produk hasil karya budaya daerah-daerah di Indonesia
sehingga kita dapat membantu menyejahterakan warga serta usaha kecil di dalam negeri.
 Keragaman Sosial Budaya Indonesia dan Manfaatnya
Indonesia terdiri dari berbgai suku bangsa yang memiliki bahasa, rumah adat, pakaian
tradisional, senjata tradisional, makanan khas, upacara adat, dan keseniannya.
 Keragaman di Indonesia tidak menghalangi terjadinya kerja sama dalam masyarakat,
melainkan menjadi modal dalam pembangunan nasional Indonesia. Kerja sama diperlukan
untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Cita-cita pembangunan
sosial tersebut adalah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju dan sejahtera.
Berikut contoh manfaat keragaman sosial budaya Indonesia :
- Menumbuhkan rasa nasionalisme
- Sebagai identitas bangsa di mata internasional
- Memupuk sikap toleransi sehingga persatuan Indonesia tetap terjaga
- Sebagai ikon pariwisata sehingga menambah pendapatan nasional
- Sebagai sumber pengetahuan dunia

MAPEL : SBDP
SUBTEMA 1 (KD 3.2)
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang. Salah satu bentuk
tangga nada adalah tangga nada diatonis, yaitu rangkaian tujuh nada dalam satu oktaf yang
memiliki susunan tinggi nada teratur.
Tangga nada diatonis terbagi menjadi tangga nada diatonis mayor dan tangga nada
diatonis minor. Tangga na diatonis mayor adalah rangkaian tujuh nada yang susunan nada-
nadanya berjarak
1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ . Lagu tangga nada diatonis mayor memiliki ciri-ciri, antara lain
bersifat gembira, bersemangat, dan biasanya diawali serta diakhiri dengan nada DO = C. Contoh
lagu yang memiliki diatonis mayor, antara lain “Hari Merdeka”, “Garuda Pancasila”, “Maju Tak
Gentar”, “Indonesia Raya”.

Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor merupakan tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1 –
½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1. Tangga nada diatonis minor kita temukan dalam lagu-lagu yang bersifat
sedih. Tangga nada diatonis minor dapat dibedakan menjadi tiga bagian diantaranya.
a. Tangga nada minor asli
Nada-nada pokok pada tangga nada minor masih asli, belum mendapat nada sisipan.
Tangga nada minor asli diperoleh dari nada la (6) atau nada ke enam dari tangga nada.
Nada mayor ( C – D – E – F – G – A – B – C )
Contoh : 6 – 7 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 atau A – B – C – D – E – F – G – A
b. Tangga nada minor harmonis
Nada ke – 7 dari tangga nada minor harmonis dinaikan setengah dengan memberi tanda #
(kres).
Contoh : A – B – C – D – E – F – G# - A
 c. Tangga nada minor melodis
Nada ke – 6 dan ke – 7 diberi tanda (kres) # saat naik, kemudian dihilangkan kembali saat
turun.
Contoh : A – B – C – D – F# – G# – A – G – F – E – D – C – B – A
Contoh lagu yang memiliki tangga nada minor antara lain “Syukur”, “Mengheningkan Cipta”,
dan “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Hymne)”.
Menyanyikan Lagu Diiringi Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah adalah alat musik yang tidak memiliki nada. Alat musik ritmis
berfungsi sebagai pembentuk ritme. Biasanya alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul
atau digoyangkan, misalnya marakas, gendang, dan triangel. Namun dapat juga ditemukan di
rumah sebagai alat musik ritmis untuk menggantikan alat musik ritmis untuk menggantikan alat
musik ritmis sebenarnya. Misalnya batu kerikil, biji-bijian atau beras yang dimasukan ke dalam
botol air mineral kosong sebagai pengganti marakas. Galon atau ember sebagai pengganti
gendang. Botol kaca sebagai pengganti triangel.
Alat musik daerah adalah alat musik yang lahir dan berkembang disuatu daerah tertentu
dan diwariskan turun menurun dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Misalnya, angklung
dari jawa barat, sasando dari NTT, dan kolintang dari Sulawesi Utara. Alat musik daerah juga
daerah juga mempunyai ciri khas dan keunikan dari bentuk dan suara yang dihasilkan alat musik
tersebut.
SUBTEMA 2 (KD 3.3)
Properti Pada Tari Daerah
Properti tari adalah alat yang digunakan sebagai media pementasan tari. Properti tari
digunakan untuk menambah keindahan atau estetika dari sebuah tarian. Misalnya, tari Gantar
yang berasal dari Kalimantan, menggambarkan gerakan orang yang tengah menanam padi.
Properti yang digunakan pada tarian ini adalah tongkat untuk melubangi tanah, bambu untuk
menaburkan benih, serta biji-bijian yang menggambarkan benih padi dan wadahnya. Berikut
beberapa contoh tarian, asal daerah dan properti yang digunakan.
Nama Tarian Asal Daerah Properti Tarian
Tari Reog Ponorogo Topeng Reog
Tari Kuda Lumping Yogyakarta Jaranan
Tari Jaipong Karawang Selendang
Tari Baksa Kembang Banjar Rangkaian Bunga
Tari Serampang Dua Belas Deli Serdang Sapu Tangan
Tari Merak Pasundan Mahkota
Tari Kancet Papatai Kalimantan Mandau, Perisai, Baju Perang

Memperagakan Tari Kancet Papatai

Tari kancet Papatai (Tari Perang) merupakan tarian tradisional yang bercerita tentang
seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tarian tersebut
menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang.
Tarian ini juga menapilkan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil
mengalahkan musuh.
Properti yang digunakan dalam pementasan tari kancet papatai anatara lain mandau,
perisai, dan baju perang. Gerakan terkadang disertai dengan pekikan si penari. Selain itu,
gerakan tarian ini juga cukup sederhana dan banyak didominasi oleh gerakan melompat kecil.
Tarian Dari Berbagai Daerah
Tari kancet papatai memiliki pola lantai. Selain tari kancet papatai, masih banyak tari
daerah lain menggunakan pola lantai pola laintai dalam tariannya. Ada yang menggunakan pola
lantai yang rumit dan ada pula yang menggunakan pola lantai yang sederhana.
Setiap tarian memiliki pola lantai yang berbeda-beda, sama halnya seperti properti yang
digunakan. Beberapa contoh tarian dan properti yang digunakan adalah sebagai berikut.
No Nama Tarian Properti yang Digunakan
1 Tari Pendet Bokor berhiaskan janur dan berisi bunga
2 Tari Piring Piring
3 Tari Topeng Topeng dan Kipas
4 Tari Bondan Payung, boneka bayi dan kendi

Batik Sebagai Karya Seni Rupa Daerah

Karya seni rupa daerah merupakan suatu bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang
disuatu daerah di Indonesia. Berbagai bentuk kesenian nusantara yang ada sekarang ini
merupakan budaya masyarakat yang sesuai dengan adat istiadat serta kondisi lingkungan di
wilayah masing-msing.

SUBTEMA 3 (KD 3.4)

Ciri-Ciri Karya Seni Batik
Karya seni batik dapat dibedakan menjadi batik tradisional dan batik modern. Setiap jenis
batik tersebut memiliki ciri masing-masing.
Ciri-ciri bati tradisional :
a. Coraknya memiliki makna simbolik
b. Umumnya bermotif ular, pagoda, geometris,, serta barong.
c. Warna cenderung gelap, misalnya hitam, coklat kehitaman, atau putih.
d. Motif batik merupakan ciri khas daerah asal
Ciri-ciri batik modern :
a. Coraknya tidak memiliki warna simbolik khusus
b. Umumnya bermotif tumbuhan dan rangkaian bunga
c. Warna cenderung bebas, misalnya merah, biru atau ungu.
d. Motif batik bukan merupakan ciri khas dari daerah asal.
Dalam pembuatannya, batik memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan, antara lain
sebagai berikut :
a. Teknik tulis, yaitu teknik membuat batik dengan kain yang dihias dengan tekstur dan
corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang
lebih 2-3 bulan.
b. Teknik cap, yaitu teknik menghias kain dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk
dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini
membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
c. Teknik cetak atau sablon, yaitu teknik mencetak kain sehingga memiliki motif seperti
batik. Proses pembuatan batik ini tidak menggunakan teknik batik, tetapi
menggunakan alat cetak.