Anda di halaman 1dari 10

BUKU PEDOMAN & JURNAL KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

JURUSAN FARMASI

YAYASAN AMANAH BAROKAH IBU ( YABI )


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN
SMK AMANAH HUSADA PEMALANG
Jl. Pemuda No.95 (Komp Gd.Dekopinda) Mulyoharjo Pemalang
Telepon 0857 8645 6555 / 0877 3355 5582
Email : smk.amanahhusada_pml@yahoo.com
I. LATAR BELAKANG
SMK Kesehatan Amanah Husada Pemalang terletak di Jl. Pemuda No.95 Kabupaten
Pemalang. SMK Kesehatan Amanah Husada Pemalang merupakan salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan yang didirikan oleh Yayasan Amanah Barokah Ibu dengan Badan
Hukum Akte Notaris Nomor : 08/VII/1997, Pembaharuan No. 42 Tanggal 18/02/2010.
SMK Kesehatan Amanah Husada Pemalang mempunyai dua jurusan yaitu Perawat
kesehatan dan Farmasi, dengan lama pendidikan 3 tahun. SMK Kesehatan Amanah Husada
Pemalang menjadi Sekolah Menengah Kejuruan yang menerapkan pendidikan terpadu dan
sistematis dibidang kesehatan guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
dibidangnya, sehingga diharapkan dapat meraih prospek kerja maupun sebagai landasan
pengembangan ilmu bidang kesehatan.

Pola program pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga terampil tingkat


menengah. Semua siswa diwajibkan mengikuti Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) /
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang sesuai, guna memperoleh pengalaman magang
kerja. Sehingga dengan adanya praktek kerja industri tersebut, siswa dapat
mengaplikasikan teori dasar keperawatan dan farmasi dapat mempraktikkan teori yang
diterima selama siswa KBM di sekolah

Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) / Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu
bentuk penyelenggaraa pendidikan keahlian professional yang memadukan secara
sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah
dengan tuntutan keahlian keahlian professional tertentu di lapangan kerja
melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja. Keberhasilan program ini sangat
mendukung peningkatan mutu sekolah, oleh karena itu perlu adanya dukungan dari
berbagai pihak yang terkait dan relevan.

II. LANDASAN KEGIATAN


1. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, antara
lain menyatakan :
a. Penyelengaraan pendidikan dilakukan melalui 2 (dua) jalu, yaitu jalu pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
b. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan oleh pemerintah,
masyarakat dan atau keluarga peserta didik.
c. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas – luasnya untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.

2. Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, antara lain
menyatakan :
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam rangka menunjang penyekanggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan
dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.

3. Peraturan Pemerintah No.39 tahun 1992 tentang Peran Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, antara lain menyatakan :
a. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan
untuk magang dan atau latihan kerja.Pemerintah dan masyarakat menciptakan
peuang yang besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem
pendidikan nasional.

4. Kepmendikbud No.0490 / V / 1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan yang


menyatakan :
Kerja sama sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program sekolah menengah kejuruan dengan kebutuhan
dunia kerja yang dibutuhkan dengan asas saling menguntungkan.

5. Kepmendikbud No.080 / V / 1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan


yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beoperasi secara operasional sebagai wahana
pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan
sebagian lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.

III. TUJUAN UMUM KEGIATAN


Siswa mampu mengenal dan memahami kegiatan pemeriksaan & medis, pengenalan
fasilitas dan alat untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta pelayanan kefarmasian

IV. TUJUAN KHUSUS KEGIATAN


1. Mengenal dan memahami sistem pelayanan kefarmasian di apotek
2. Mengenal dan memahami distribusi obat di apotek.

V. PELAKSANAAN
PKL dilaksanakan tanggal 05 Juli 2021 sampai 28 Agustus 2021

VI. DESKRIPSI KEGIATAN

Kegiatan – kegiatan yang harus dilakukan antara lain;


1. Mengikuti penjelasan tentang kegiatan, fasilitas dan alat kesehatan di apotek.
2. Melihat dan melaksanakan kegiatan administrasi dan pelayanan kefarmasian di apotek.

VII. STRATEGI DAN EVALUASI


A. Strategi
1. Melaksanakan praktek kerja lapangan dengan bimbingan, baik bimbingan akademi
dan pembimbing Lapangan.
2. Metode yang digunakan dalam praktek tindakan keperawatan baik mandiri maupun
tindakan kolaboratif.
B. Evaluasi
Evaluasi perorangan :
a. Evaluasi sikap 30 %
b. Kegiatan harian 70 %

VIII. TATA TERTIB


A. Khusus Bagi Siswa
1. Wajib berpakaian sopan, lengkap dan bersepatu
2. Wajib mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku pada tempat praktik
3. Wajib datang / hadir dan berdisiplin tinggi sesuai dengan jam kerja yang berlaku
setempat
4. Wajib memberi memberi salam pada waktu datang dan pergi
5. Apabila meninggalkan tempat setting harus ijin Bapak/ Ibu Petugas Pembimbing
6. Apabila berhalangan datang karena sakit atau sebab lain, harus memberitahukan
secara tertulis kepada Bapak/ Ibu Petugas
7. Wajib melaksanakan program yang ditugaskan Bapak/ Ibu Pembimbing
8. Mengadakan konsultasi kepada Bapak/ Ibu Pembimbing setting atau kepada Bapak/
Ibu guru Pembimbing jika diperlukan
9. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti semula, apabila
sudah selesai/ meninggalkan tempat
10. Wajib mengisi agenda harian dan ditandatangani untuk diketahui Bapak/ Ibu
Petugas Pembimbing
11. Wajib membuat laporan prakerin setelah program prakerin selesai.

Dilarang :
a. Menerima tamu pribadi di tempat praktek selama jam kerja / prakerin
b. Merokok di lingkungan / ditempat praktek
c. Bersepatu dengan tumit tinggi
d. Berhias diri secara mencolok
e. Menggunakan HP untuk hal yang tidak penting pada saat jam kerja

Sanksi :
Bagi yang melanggar petunjuk khusus atau tata tertib diberikan sanksi oleh Guru
Pembimbing berupa :
a. Diperingatkan secara lisan
b. Diperingatkan secara tertulis
c. Pengurangan nilai pelaksanaan prakerin
d. Ditarik kembali dari kegiatan prakerin

B. Khusus Bagi Guru Pembimbing


(Guru SMK Kesehatan Amanah Husada Pemalang )
1. Menyerahkan siswa praktik kepada kepala DU/DI atas nama Kepala Sekolah
2. Mengunjungi DU/DI yang menjadi tugas tanggung jawabnya
3. Mengamati / mengawasi siswa setiap kali datang pada DU/DI apabila
diperkenankan
4. Mengisi buku tamu setiap kali datang pada DU/DI apabila disediakan
5. Meminta informassi dari Kepala/ Petugas Pembimbing tentang kegiatan program
yang telah dan yang akan dilaksanakan oleh siswa praktikan
6. Memperhatikan, meneliti, memberi petunjuk / supervisi kepada setiap siswa
praktikan yang dibimbingnya
7. Menerima keluhan – keluhan siswa prakerin dan mencoba untuk memberikan jalan
keluar / pemecahannya
8. Menanggapi usul, saran dari Petugas Pembimbing DU/DI yang bersangkutan dan
merupakan masukan TIM Pelaksana prakein
9. Menerima kembali siswa praktikan apabila prakerin telah selesai dari Kepala
DU/DI atau yang mewakili

C. Khusus Bagi Petugas Pembimbing prakerin (DU/DI)


1. Menyiapkan program praktek yang akan dilaksanakan siswa praktikan
2. Memberi petunjuk / pengarahan sesuai dengan tugas yang diberikan kepada
praktikan
3. Memberikan presensi kehadiran siswa praktikan yang menjadi tanggung jawabnya
4. Memberikan informasi kepada Guru Pembimbing apabila timbul hal-hal yang tidak
diinginkan atau kendala yang timbul
5. Menegur siswa praktikan apabila menyalahi aturan – aturan yang berlaku atau
adanya kekeliruan dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada siswa praktikan
6. Memberikan masukan ke sekretariat bila dipandang perlu, untuk menyempurnakan
pelaksanaan program praktik lapangan
7. Memberi evaluasi / penilaian kepada siswa praktikan

IX. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


1. Minggu I ,II, III
Siswa dapat memahami tentang aspek pengelolaan perbekalan farmasi di apotek
a. Siswa dapat memahami sistem perbekalan farmasi di apotek
b. Siswa dapan memahami proses penerimaan obat dan perbekalan farmasi
c. Siswa dapat mengetahui proses pengelolaan obat kadaluarsa
d. Siswa dapat mengetahui bagaimana pengelolaan obat narkoti dan psikotropika
2. Minggu IV , V , VI
Siswa dapat memahami tentang aspek Pelayanan kefarmasian di apotek
a. Siswa dapat mengetahui pelayanan obat atas resep ( peracikan, penempelan
etiket)
b. Siswa dapat mengetahui pelayanan obat tanpa resep ( Obat bebas, obat bebas
terbatas, dan obat wajib apotek
c. Siswa dapat mengetahui pelayanan alkes
d. Siswa dapat melakukan swamedikasi dan KIE
3. Minggu VII dan VIII
Siswa dapat memahami proses administrasi terkait pelaporan Obat Narkotika, Obat
Psikotropika
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN PESERTA PRAKERIN

Hari / Tanda tangan


No. Uraian
Tanggal pembimbing
LEMBAR KONSULTASI
KEGIATAN PESERTA PRAKERIN

Tanda tangan
No. Hari / Tanggal Uraian
pembimbing
LEMBAR PENILAIAN
KEGIATAN PESERTA PRAKERIN

Nilai
No. Aspek penilaian
Angka Huruf
I Skill

II Knowledge

III Attitude

Jumlah
Rata - rata
Predikat
Catatan :
1. Nilai angka diisi 0 – 100
2. Nilai huruf diisi dengan huruf berdasarkan ketentuan nilai angka
3. Predikat sebagai berikut :
A : Baik sekali (91 – 100)
B : Baik (76 – 90)
C : Cukup (61 – 75)
D : Kurang (0 – 60)

Absensi Hari
Sakit …………..
Ijin …………..
Alpha …………..
Pemalang, 20 Desember 2021
Pimp. DU/DI Pembimbing Prakerin DU/DI

………………………………………………… …………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai